• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini memuat gambaran umum tentang gambaran atau karakteristiklokasi

penelitian berupa sejarah singkat, visi dan misi, kedudukan, tugas dan fungsi.

BAB IV : PENYAJIAN DATA

Bab ini memuat penyajian data yang diperoleh selama penelitian dilapangan atau

berupa dokumen-dokumen yang akan diteliti.

BAB V : ANALISA DATA

Bab ini memuat pembahasan dari data-data yang telah diperoleh kemudian

BAB VI : PENUTUP

Bab ini memuat kesimpulan dan saran atas hasil penelitian yang dilakukan.

BAB II

METODE PENELITIAN 2. 1. Bentuk Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

deskriptif kualitatif. Menurut Zuriah (2006:47) penelitian dengan menggunakan

metode deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-

gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat, mengenai

sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Dalam penelitian deskriptif cenderung

tidak perlu mencari atau menerangkan saling berhubungan dan menguji hipotesis.

Berdasarkan pengertian di atas, maka penelitian ini adalah penelitian yang

diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian

secara sistematis dan akurat mengenai sifat-sifat populasi serta menganalisa

kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh.

2. 2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini berlokasi di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota

Medan Jl. Kapten Maulana Lubis No. 2 Medan Kantor Walikota Medan

Lantai III.

2. 3. Informan Penelitian

Sesuai dengan penjelasan di atas, bentuk penelitian ini adalah deskriptif

kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitian

yang dilakukan sehingga subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus

penelitian ditentukan secara sengaja. Subjek penelitian inilah yang akan menjadi

informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama

proses penelitian. Informan penelitian ini meliputi informan kunci dan informan

biasa. Informan kunci adalah mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai

informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau informan yang

mengetahui secara mendalam permasalahan yang sedang diteliti. Sedangkan

informan biasa adalah informan yang ditentukan dengan dasar pertimbangan

mengetahui dan berhubungan dengan permasalahan. Berdasarkan penjelasan di

atas, maka yang menjadi informan kunci dalam penelitian ini adalah: Informan

kunci adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Medan.

2. 4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, untuk memperoleh data atau informasi, keterangan-

keterangan yang diperlukan penulis menggunakan metode sebagai berikut :

1. Pengumpulan Data Primer

Yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara langsung ke lokasi

penelitian untuk mendapatkan data yang lengkap dan berkaitan dengan masalah

Data primer tersebut dilakukan dengan cara sebagai berikut :

a. Metode Angket (kuisioner)

Yaitu teknik pengumpulan data melalui pemberian daftar pertanyaan

secara tertutup kepada responden yang dilengkapi dengan berbagi

alternative jawaban.

b. Metode Wawancara (interview)

Yaitu teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan-

pertanyaan langsung kepada pihak yang berhubungan dengan penelitian.

2. Pengumpulan Data Skunder

Yaitu cara pengumpulan data yang dilakukan melalui :

a. Penelitian Kepustakaan

Yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan menggunakan berbagai

literature seperti buku, majalah dan berbagai bahan yang berhubungan

dengan objek penelitian.

b. Studi Dokumentasi

Yaitu pengumpulan data yang diperoleh melalui pengkajian dan

penelaahan terhadap catatan tertulis maupun dokumen-dokumen yang

berkaitan dengan masalah yang diteliti.

2. 5. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa

lapangan dari para key informan. Penganalisisan ini didasarkan pada kemampuan

nalar dalam menghubungkan fakta, data dan informasi, kemudian data yang

diperoleh akan dianalisis sehingga diharapkan muncul gambaran yang dapat

mengungkapkan permasalahan penelitian.

Jadi teknik analisa data kualitatif yaitu dengan menyajikan data dengan

melakukakn analisa terhadap masalah yang dimukan di lapangan, sehingga

diperoleh gambaran yang jelas tentang objek yang diteliti dan kemudian menarik

BAB III

DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

3. 1 Gambaran Umum Kota Medan

Kotamadya Medan merupakan kota terbesar ketiga di Indonesia setelah

Jakarta dan Surabaya. Kota ini merupakan wilayah yang subur di wilayah dataran

rendah timur dari propinsi Sumatera Utara dengan ketinggian berada di 22,5 meter

di bawah permukaan laut. Kota ini dilalui oleh dua sungai yaitu Sungai Deli dan

Sungai Babura yang bermuara di Selat Malaka.

Secara geografis, Medan terletak pada 3,30°-3,43° LU dan 98,35°-98,44°

BT dengan topografi cenderung miring ke utara. Sebelah barat dan timur Kota

Medan berbatasan dengan Kabupaten Deli dan Serdang. Di sebelah utara berbatasan dengan Selat Malaka. Letak yang strategis ini menyebabkan Medan berkembang menjadi pintu gerbang kegiatan perdagangan barang dan jasa baik itu domestik

maupun internasional.Kota Medan beriklim tropis basah dengan curah hujan rata-rata

2000-2500 mm per tahun. Suhu udara di Kota Medan berada pada maksimum 32,4°C dan minimum 24°C. Kotamadya Medan memiliki 21 Kecamatan dan 158 Kelurahan.

Penduduk Kota Medan terdiri dari berbagai macam suku atau etnis. Sebelum kedatangan bangsa asing ke wilayah Medan yang merupakan bagian dari wilayah Sumatera Timur pada saat itu, penduduk Medan masih dihuni oleh suku-suku asli, seperti : Melayu, Simalungun, dan Karo. Namun, seiring dengan hadir dan berkembangnya perkebunan tembakau di Sumatera Timur maka demografi penduduk Medan berubah dengan hadirnya suku-suku pendatang, seperti Jawa, Batak Toba, Cina, dan India. Suku-suku pendatang itu tinggal menetap dan telah bercampur baur

macam etnis, seperti : Melayu, Simalungun, Batak Toba, Mandailing, Cina, Angkola, Karo, Tamil, Benggali, Jawa, dan lain sebagai. Suku-suku yang ada di Kota Medan ini hidup secara harmonis dan toleran antara satu suku dengan yang lain.

3. 2 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Medan 3. 2. 1 Tugas Pokok dan Fungsi BAPPEDA Kota Medan

Sesuai dengan pasal 109 dan 110 Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 3

Tahun 2009 tentang pembentukan organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah

Kota Medan, telah diatur tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kota Medan.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Medan (BAPPEDA) Kota

Medan, merupakan unsur pendukung tugas Walikota, yang dipimpin oleh seorang

Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada

Walikota Medan melalui Sekretaris Daerah. Bappeda mempunyai tugas

melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang

perencanaan pembangunan kota.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas Bappeda Kota

Medan mempunyai tugas-tugas pokok :

1. Perumusan kebijakan teknis perencanaan

2. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan

4. Melaksanakan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Dan untuk melaksanakan tugas pokok Bappeda Kota Medan memiliki

fungsi pokok :

1. Fungsi koordinasi perencanaan kota

2. Penyediaan kebijakan di bidang perencanaan pembangunan kota.

Dan tugas pokok dan fungsi dalam Bappeda dibagi menjadi tupoksi

Bidang dan Sekretariat Bappeda Kota Medan, yang terdiri dari :

1. Sekretariat

2. Bidang ekonomi

3. Bidang Sosial dan Budaya

4. Bidang Fisik dan Tata Ruang

5. Bidang Data Monitoring dan Evaluasi

3. 2. 1. 1. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas pokok melakukan sebagian tugas Badan

lingkup kesekretariatan yang meliputi pengelolaan administrasi umum, keuangan

dan penyusunan program.

Dalam melaksanakan tugas pokok sekretariat menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan rencana, program dan kegiatan kesekretariatan

3. Pelaksanaan dan penyelenggaraan pelayanan administrasi kesekretariatan

Badan yang meliputi administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan

kerumahtanggan Badan

4. Pengelolaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pengembangan

organisasi dan ketatalaksanaan

5. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan tugas-tugas badan

6. Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian bidang

kesekretariatan

7. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kesekretariatan

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan

tugas dan fungsinya

3. 2. 1. 2. Bidang Ekonomi

Bidang ekonomi dipimpin oleh Kepala Bidang, yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Badan. Bidang ekonomi mempunyai tugas

pokok melaksanakan sebagian tugas Badan lingkup industri, perdagangan,

pertanian, koperasi dan usaha kecil menengah.

Dalam melaksanakan tugas pokok, bidang ekonomi menyelenggarakan

fungsi :

1. Penyusun rencana, program dan kegiatan Bidang Ekonomi

2. Penyusun petunjuk teknis perencanaan pembangunan kota lingkup

3. Pelaksanaan kegiatan perencanaan pembangunan kota lingkup pertanian

dan kelautan, perindustrian dan perdagangan, kebudayaan dan pariwisata,

koperasi usaha mikro kecil dan menengah, pendapatan, penanaman modal,

ketahanan pangan dan pelayanan perijinan terpadu

4. Pengkoordinasian dan memadukan rencana pembangunan kota lingkup

pertanian dan kelautan, perindustrian dan perdagangan, kebudayaan dan

pariwisata, koperasi usaha mikro kecil dan menegah, pendapatan,

penanaman modal, ketahanan pangan dan pelayanan perijinan terpadu

yang disusun oleh satuan kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah

Daerah dan instansi/lembaga lain yang berada dalam Wilayah Pemerintah

Daerah

5. Pelaksanaan inventarisasi permasalahan ekonomi, merumuskan langkah-

langkah dan kebijakan pemecahannya

6. Pengkoordinasian dan melaksanakan sosialisasi rencana kerja tahunan di

bidang ekonomi yang meliputi pertanian dan kelautan, perindustrian dan

perdagangan, kebudayaan dan pariwisata, koperasi usaha mikro kecil dan

menengah, pendapatan, penanaman modal, ketahanan pangan dan

pelayanan perijinan terpadu dalam rangka melaksanakan program

pembangunan kota atau program dan kegiatan yang perlu diusulkan

pemerintah provinsi dan pemerintah pusat

7. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang ekonomi

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai denga

3. 2. 1. 3. Bidang Sosial dan Budaya

Bidang sosial dan budaya di pimpin oleh Kepala Bidang, yang berada dan

bertanggung jawab kepada kepala badan. Bidang Sosial dan Budaya mempunyai

tugas Badan lingkup sosial, kemasyarakatan, pendidikan dan kebudayaan.

Dalam melaksankan tugas pokok, Bidang Sosial dan Budaya

menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Bidang Sosial dan Budaya

2. Penyusunan petunjuk teknis perencanaan pembangunan kota lingkup

sosial, kemasyarakatan, pendidikan dan kebudayaan

3. Pelaksanaan kegiatan perencanaan pembangunan kota lingkup pendidikan,

kesehatan, ketenagakerjaan, kependudukan dan keluarga berencana,

pemeberdayaan perempuan, pemerintahan, informasi dan komunikasi,

capacity building, pemuda dan olahraga, agama, hukum dan budaya

4. Pengkoordinasian dan memadukan rencana pembangunan kota lingkup

pendidikan, kesehatan, sosial, kemiskinan, ketenagakerjaan, kependudukan

dan keluarga berencana, pemberdayaan perempuan, pemerintahan,

informasi dan komunikasi, pembangunan kapasitas (capacity building),

pemuda dan olahraga, agama, hukum dan budaya yang disusun oleh satuan

kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Daerah dan

instansi/lembaga lain yang berada dalam wilayah Pemerintah Daerah

5. Pelaksanaan inventarisasi permasalahan dibidang sosial budaya

6. Pengkoordinasian dan melaksankan sosialiasi rencana kerja tahunan di

bidang sosial budaya yang meliputi pendidikan, kesehatan, sosial,

kemiskinan, ketenagakerjaan, kependudukan, dan keluarga berencana,

pemberdayaan perempuan, pemerintahan, informasi dan komunikasi,

capacity building, pemuda dan olah raga, agama, hukum, dan budaya

dalam rangka pelaksanaan program pembangunan kota atau program dan

kegiatan yang perlu diusulkan ke pemerintah provinsi dan pemerintah

pusat.

7. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang sosial dan

budaya

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan

tugas dan fungsinya

3. 2. 1. 4. Bidang Fisik dan Tata Ruang

Bidang fisik dan tata ruang mempunyai tugas melaksanakan sebagian

tugas Badan lingkup prasarana kota, tata ruang dan lingkungan hidup. Dalam

melaksanakan tugas pokok Bidang Fisik dan Tata Ruang menyelenggarakan

fungsi :

1. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Bidang Fisik dan Tata Ruang

2. Penyusunan petunjuk teknis perencanaan pembangunan kota lingkup

prasarana kota, tata ruang dan lingkungan hidup

3. Pelaksanaan kegiatan perencanaan pembangunan prasarana kota serta

4. Pengkoordinasian dan memadukan rencana pembangunan prasarana kota,

tata ruang dan lingkungan hidup yang disusun oleh satuan kerja perangkat

daerah di lingkungan Pemerintah Daerah dan instansi/lembaga lain yang

berada dalam wilayah Pemerintah Daerah

5. Pelaksanaan inventarisasi di bidang fisik dan tata ruang, merumuskan

langkah-langkah dan kebijakan pemecahannya

6. Pengkoordinasian dan melaksanakan sosialisasi rencana kerja tahunan di

bidang fisik dan tata ruang yang meliputi prasarana kota, tata ruang dan

lingkungan hidup dalam rangka pelaksanaan program pembangunan

daerah atau program dan kegiatan yang perlu diusulkan ke provinsi untuk

dimasukkan ke dalam program tahunan nasional

7. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang fisik dan

tata ruang

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan

tugas dan fungsinya

3. 2. 1. 5. Bidang Data Monitoring dan Evaluasi

Bidang Data Monitoring dan Evaluasi di pimpin oleh Kepala Bidang, yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. Bidang Data

Monitoring dan Evaluasi mempunyai tugas Badan lingkup data, monitoring dan

Dalam melaksanakan tugas pokok, Bidang Data Monitoring dan Evaluasi

menyelenggarakan fungsi :

1. Penyusunan rencana, program dan kegiatan Bidang Data Monitoring dan

Evaluasi

2. Penyusunan petunjuk teknis perencanaan pembangunan kota lingkup data,

monitoring dan evaluasi

3. Pelaksanaan pengumpulan data dan informasi

4. Penyusunan data mengenai pelaksanaan program pembangunan

5. Pelaksanaan publikasi data dan informasi sesuai kebutuhan

6. Pengembangan pusat data perencanaan daerah

7. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan lingkup bidang data,

monitoring dan evaluasi

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan

3. 2. 2 Susunan Organisasi

No Nama/NIP Pangkat/ Gol Jabatan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Drs. Zulkarnain, M.Si. NIP. 19650127 198603 1 003

Ir. Hj. Meirnasari, M.Si. NIP. 19660526 199303 2 002

Shandra Himalaya, S.E. NIP. 19720415 200902 2 001

Rudi Gunawan, S.E., M.Si. NIP. 19810112 200502 1 006

Suprayitno

NIP. 19560305 198003 1 007

Lidia Situmorang, S.Sos NIP. 19780603 201001 2 014

Marintan Rut Siahaan NIP. 19731213 200701 2 020

Wajiko

NIP. 19630327 200604 1 002

H Bangso Alam Hrp, S.Sos

IV/b IV/a III/a III/b III/b III/a II/a II/b III/d Kepala

Kasubbag Penyusunan Program

Staf Kasubbag Peny.Program

PH. Kasubbag Umum

Staf Kasubbag Umum/Ekspedisi

Staf Kasubbag Umum

Penyimpan Barang

Pengurus Barang

10. 11. 12. 13. NIP. 19561222 197603 1 001 Darmawan NIP. 19810623 200502 1 004 Siti Khalijah, S. H. NIP. 19730428 199602 2 001 Wahyuniwati NIP. 19690219 199503 2 001 Julia Sari NIP. 19780715 199903 2 001 III/a III/c II/d II/c Bendahara Pengeluaran

Staf Kasubbag Keuangan

Staf Kasubbag Keuangan

Staf Kasubbag Keuangan

14. 15. 16. 17. 18. P. Dolok Lubis, S.H., M.M. NIP. 19560629 198101 1 001

Ir. H. Mahmud Akhyar Lubis NIP. 19580405 198703 1 004 Drs. Haflur Hasan NIP. 19610917 198103 1 001 Rajuddin Abbas, S.H. NIP. 19550318 199003 1 004 Arwin, S.E. IV/b III/d IV/a III/d III/d

Kabid Data Monitoring & Evaluasi

Kasubbid Monitoring & Evaluasi

Staf Kasubbid Monitoring & Evaluasi

Staf Kasubbid Monitoring & Evaluasi

19.

20.

21.

22.

NIP 160047128

Sugihartono, S.Sos., M.Si. NIP. 19620307 198503 1 001

Hendra Abdillah Lubis, S.T. NIP. 19790805 199803 1 001

Dorty Ginting, S.Si

NIP. 19750718 201001 2 008

Astri Retno Artharini, ST NIP. 19820315 201001 2 034

III/d

III/a

III/a

III/a

Kasubbid Data dan Informasi

Staf Kasubbid Data dan Informasi

Staf Kasubbid Data dan Informasi

Staf Kasubbid Data dan Informasi

23.

24.

25.

26.

27.

Siti Kholijah, S.E.

Nip. 19640111 199203 2 003

Ir. Amirsyah Tambunan NIP. 19560226 198910 1 001

Defyanti Bakkara, S.E NIP. 19830523 201001 2 030

Suluh Aulia Harahap, S.IP NIP. 19871215 200701 1 001

Natal Leli Sembiring, SP NIP. 19691226 199703 2 002 III/d III/d III/a III/a III/d Kabid Ekonomi

Kasubbid Koperasi dan UKM

Staf Kasubbid Koperasi dan UKM

Staf Kasubbid Koperasi dan UKM

28. 29. 30. Drs. Ishaq Harahap NIP. 19620214 198611 1 001 Harvina Zuhra, STP NIP. 19770420 200502 2 002

Richard Hansen Sipayung, SE NIP. 19751128 201001 1 011

III/d

III/b

III/a

Kasubbid Industri Perdagangan dan Pertanian

Staf Kasubbid Indag & Pertanian

Staf Kasubbid Indag & Pertanian

31. 32. 33. 34. 35. 36. Drs. Mansur Usman NIP. 19560705 198003 1 014 Drs. Azwir NIP. 19600901 198602 1 001 Fahruddin, SH., MAP NIP. 19660605 199303 1 027

Edi Suranta Sinulingga, SE. NIP. 19730822 199303 1 001

Drs. Taufic Lubis

NIP. 19611229 200604 1 001

Regen, SE., M.Si.

NIP. 19680101 199503 1 005 IV/a III/d IV/a III/c III/b III/d Kabid Sosbud

Kasubbid Pendidikan & Kebudayaan

Staf Kasubbid Pendidikan & Keb.

Staf Kasubbid Pendidikan & Keb.

Staf Kasubbid Pendidikan & Keb.

37. 38. 39. 40. Drs. Ismet Harahap NIP. 19590914 198602 1 002

Drs. Abdul Rahman Pane NIP. 19551119 197603 1 003

Budi Utari, AP NIP. 010254663

Iin Juniani Saragih, SKM NIP. 19790714 201001 2 012

IV/a

III/d

III/d

III/a

Staf Kasubbid Sosial Kemasy.

Staf Kasubbid Sosial Kemasy.

Staf Kasubbid Sosial Kemasy.

Staf Kasubbid Sosial Kemasy.

41. 42. 43. 44. 45. 46.

Ir. Makmur Sitanggang, M.Si Nip. 19621215 199503 1 001

Susi Anggraini, S.Si

Nip. 19700506 199803 2 003

Doly Joeni Iswara,

Nip. 19810617 200502 1 001

Ir. M. Nurbakti F, M.Si. NIP. 480115239 Melvi Marlabayana, ST NIP. 19770706 199602 2 001 Ferri Ichan, ST III/d III/d II/b III/d III/c III/b

Kabid Fisik Dan Tata Ruang

Kasubbid Tata Ruang & Lingk.Hidup

Staf Kasubbid T.Ruang & Lingk. Hidup

Kasubbid Prasarana Kota

Staf Kasubbid Prasarana Kota

NIP. 19790219 200312 1 008

3. 2. 3 Visi dan Misi BAPPEDA Kota Medan

Berdasarkan kondisi eksisting, potensi, karakteristik, peluang, tantangan,

sikap dan pandangan hidup bersama serta modal sosial pembangunan kota yang

dimiliki maka dirumuskan visi Bappeda Kota Medan tahun 2011-2015 sebagai

berikut : “Terwujudnya Bappeda yang Profesional dan Partisipatif untuk

Mendukung Akselerasi Pembangunan Kota Medan.” Maksudnya proses

perencanaan pembangunan kota harus melibatkan para pelaku pembangunan dan

dilaksanakan secara akuntabel serta diarahkan untuk menyelesaikan permasalahan

pembangunan di berbagai bidang.

Dan sejalan dengan visi yang telah ditetapkan, maka dirumuskan misi

Bappeda Kota Medan tahun 2011-2015 sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas ketersediaan rencana pembangunan kota,

merupakan langkah strategis yang dilaksanakan agar rencana

pembangunan kota tidak hanya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan

formal tetapi dilandasi kebutuhan materil dalam rangka mengidentifikasi,

menemukenali masalah dasar dalam pembangunan kota, potensi yang

tersedia sekaligus alterantif kebijakan dan formulasi program serta

kegiatan dan penganggaran pelayanan umum.

2. Meningkatkan efektivitas pengukuran, pemantauan, evaluasi dan

manajemen pembangunan kota yang diarahkan untuk mendapatkan data

dan informasi bahwa implementasi pelaksanaan rencana sesuai dengan

rencana yang telah ditetapkan sebelumnya, sekaligus memberikan umpan

balik bagi siklus perencanaan berikutnya.

3. Meningkatkan integrasi dan koordinasi rencana pembangunan kota,

merupakan upaya meningkatkan nilai optimum dari setiap pemanfaatan

sumber daya pembangunan yang digunakan baik secara makro maupun

mikro. Di samping itu pengintegrasian dan pengkoordinasian juga

diarahkan untuk memadusertakan tujuan nasional dan regional dan lokal

dalam pembangunan secara hirarkis, sehingga dapat diformulasikan

berbagai rencana efektif dan yang bisa implementatif.

3. 2. 4. Tujuan Badan Perencanaan Pembangunan Kota Medan

Berdasarkan visi dan misi yang ditetapkan dirumuskan tujuan Bappeda

Kota Medan untuk tahun 2011 sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan

Jangka Pendek.

Dengan sasaran sebagai berikut :

a. Tersedianya RPJMD Kota Medan Tahun 2011-2015.

b. Tersedianya RKPD Kota Medan Tahun 2012.

c. Tersedianya KUA/PPAS Tahun 2012 dan KUA/PPAS Perubahan

Tahun 2011.

e. Tersedianya rencana-rencana pembangunan kota secara sektoral.

f. Terwujudnya integrasi, sinkronisasi dan sinergi rencana pembangunan

kota antar urusan pemerintah, antar lintas SKPD dan antar wilayah

kecamatan.

g. Meningkatnya kualitas dan rasio prasarana dan sarana perencanaan

pembangunan kota

2. Meningkatkan implementasi pelaksanaan rencana pembangunan kota.

Dengan sasaran sebagai berikut :

a. Meningkatkan keselarasan antara program dan kegiatan dalam

RPJMD dengan Renstra SKPD.

b. Meningkatkan keselarasan antara program dan kegiatan dalam Renstra

SKPD dengan RKPD.

c. Meningkatkan keselarasan antara program dan kegiatan dalam RKPD

dengan Renja SKPD.

3. Meningkatkan pengendalian dan evaluasi implementasi pelaksanaan

rencana pembangunan kota.

Dengan sasaran sebagai berikut :

a. Terlaksananya pengukuran dan pemantauan implementasi pelaksanaan

rencana pembangunan kota.

b. Terlaksananya evaluasi dan pelaporan implementasi pelaksanaan

rencana pembangunan kota

4. Meningkatkan penyelenggaraan tugas-tugas lain yang ditugaskan oleh

Dengan sasaran sebagai berikut : terlaksananya pelaksanaan tugas-tugas lain yang

Dokumen terkait