• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

3. Deskripsi Miskonsepsi

Deskripsi data pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya miskonsepsi IPA Fisika pada siswa kelas V se-Kecamatan Ngemplak. Analisis deskripsi miskonsepsi dilakukan pada instrumen soal pilihan ganda dan uraian. Miskonsepsi yang terjadi pada instrumen soal pilihan ganda dapat dilihat dari jawaban siswa yang salah, namun siswa memiliki keyakinan bahwa jawaban itu yakin benar. Pada tabel 4.2 disajikan tentang Kompetensi Dasar (KD) yang termuat dalam instrumen soal pilihan ganda beserta nomor aitemnya.

Tabel 4.2 KD dan Aitem yang Termuat dalam Instrumen Soal Pilihan Ganda

No. Kompetensi Dasar (KD) Aitem

1. KD 5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan

energi melalui percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet).

1, 2, 3, 6, dan 18

2. KD 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat

pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat 4, 5, 7, 8, 9, dan 20

3. KD 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya 10, 11, 12, 13, 14,

15,16, dan 19

4. KD 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena

Tabel 4.2 adalah tabel yang memuat KD dan aitem soal yang terdapat dalam instrumen soal pilihan ganda. Pada instrumen soal pilihan ganda terdapat 4 KD dengan 20 butir soal yang tersebar pada ke-4 KD tersebut.

a. Deskripsi Soal Pilihan Ganda

Deskripsi soal pilihan ganda dianalisis menggunakan dua cara, yaitu secara umum dan khusus. Analisis miskonsepsi pada soal pilihan ganda disajinakn secara umum, artinya persentase miskonsepsi dipaparkan secara kesuluruhan berdasarkan pada seluruh KD, sedangkan secara khusus berarti persentase miskonsepsi dipaparkan per KD dan per aitem soal.

Pada bagian pertama penulis menyajikan miskonsepsi instrumen pilihan ganda secara umum. Persentase miskonsepsi secara umum dapat dilihat pada gambar 4.1.

Gambar 4.1 Persentase Miskonsepsi IPA Fisika Siswa Kelas V SD Negeri Semester 2 se-Kecamatan Ngemplak untuk Seluruh KD.

Gambar 4.1 adalah sebuah diagram yang menunjukkan tingkat miskonsepsi yang dialami siswa kelas V terhadap instrumen soal pilihan ganda

yang dilihat secara keseluruhan dari keempat Kompetensi Dasar (KD). Berdasarkan gambar 4.1 di atas dari ke-20 aitem soal, persentase miskonsepsi yang paling tinggi terdapat pada aitem soal 17 yang membahas tentang konsep macam-macam batuan dengan persentase 65%. Sedangkan persentase miskonsepsi yang paling rendah terdapat pada aitem soal 7 dan 9 dimana keduanya memiliki jumlah persentase yang sama yaitu dibawah 10%. Kedua aitem tersebut membahas tentang konsep pesawat sederhana.

Konsep gaya gesek yang terdapat pada aitem soal 2 memiliki persentase di atas 50%. Miskonsepsi pada konsep gaya gravitasi, bidang miring, penerapan gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari, sifat-sifat cahaya, dan cermin memiliki persentase di bawah 50%. Kelima konsep tersebut terdapat pada aitem soal 1, 3, 4, 5, 6, 8, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 19, dan 20. Hal ini membuktikan bahwa masih banyak siswa SD Negeri kelas V semester 2 se- Kecamatan Ngemplak yang mengalami miskonsepsi IPA Fisika pada KD yang telah diujikan.

Setelah menganalisa persentase miskonsepsi secara umum, pada bagian kedua ini penulis menganalisa persentase miskonsepsi secara khusus yang ditinjau dari setiap KD dan aitem soal yang berada di dalam KD tersebut. Berikut ini adalah analisa persentase miskonsepsi instrumen soal pilihan ganda secara khusus.

1) KD 5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet).

Aitem soal yang terdapat pada KD 5.1, yaitu aitem soal 1, 18, 2, 3, dan 6. Pada KD 5.1 memiliki 2 indikator, yaitu 5.1.1 Menyebutkan macam-macam gaya dan 5.1.2 Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi gaya. Hasil persentase miskonsepsi pada KD 5.1 disajikan dalam bentuk gambar diagram pie berikut ini.

a) Aitem Soal 1

Gambar 4.2 Persentase Miskonsepsi IPA Fisika pada Aitem Soal 1 Aitem soal 1 membahas tentang konsep penerapan gaya gravitasi dalam kehidupan sehari-hari. Konsep yang benar tentang contoh penerapan gaya gravitasi ditunjukkan oleh pada pilihan jawaban opsi C, yaitu air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang lebih rendah. Siswa dikatakan mengalami miskonsepsi jika mendawab pilihan jawaban opsi A, B, ataupun D dan yakin benar.

Gambar 4.2 menunjukkan bahwa 46% siswa menjawab pilihan jawaban opsi A, yaitu jarum kompas dapat menunjukkan arah utara dan selatan. Siswa yang menjawab pilihan jawaban opsi B ada 35% siswa, yakni bahwa penerapan gaya gravitasi adalah ketika Adi mengerem sepedanya saat melewati turunan. Sebanyak 19% siswa menjawab pilihan jawaban opsi D bahwa orang yang sedang berenang dapat bergerak maju.

a) Aitem Soal 2

Gambar 4.3 Persentase Miskonsepsi IPA Fisika pada Aitem Soal 2

Gambar 4.3 adalah diagram yang menampilkan persentase miskonsepsi IPA Fisika pada konsep gaya gesek yang terdapat pada aitem soal 2. Pada aitem soal 2 membahas tentang cara untuk memperkecil gesekan antara poros sumbu dan roda mobil. Konsep yang benar adalah dengan memasang laker. Pilihan jawaban yang tepat sesuai dengan konsep terdapat pada opsi B. Siswa dikatakan

mengalami miskonsepsi jika menjawab pilihan jawaban opsi A, C, ataupun D dan yakin benar.

Berdasarkan gambar 4.3, 44% siswa mengalami miskonsepsi dengan mejawab opsi D yaitu dengan memasang ban. Sebanyak 36% siswa juga mengalami miskonsepsi dengan menjawab opsi C yaitu dengan memasang ruji-ruji. Siswa yang menjawab opsi A yaitu dengan memasang sekrup untuk memperkecil gesekan antara poros sumbu dan roda mobil ada 15% siswa.

b) Aitem Soal 3

Gambar 4.4 Persentase Miskonsepsi IPA Fisika pada Aitem Soal 3

Pada aitem soal 3 membahas tentang konsep gaya gravitasi, dimana pada aitem ini terdapat 4 pilihan jawaban yang 3 diantaranya adalah pengaruh gaya gravitasi dan 1 pilihan jawaban bukan pengaruh gravitasi. Konsep benar yang bukan pengaruh dari

adanya gaya gravitasi adalah opsi B yaitu benda cepat mengalami pelapukan. Siswa dikatakan mengalami miskonsepsi jika menjawab pilihan jawaban opsi A, C, ataupun D dan yakin benar.

Gambar 4.4 menunjukkan bahwa terdapat 49% siswa mengalami miskonsepsi dengan menjawab opsi D yaitu permukaan air selalu datar. Selain itu 36% siswa megalami miskonsepsi dengan menjawab opsi C bahwa benda yang jatuh ke bahwah bukan pengaruh gaya gravitasi. Siswa yang mengalami miskonsepsi dengan menjawab opsi A ada 15% yang menyatakan bahwa benda memiliki berat bukan pengaruh gaya gravitasi.

c) Aitem Soal 6

Gambar 4.5 Persentase Miskonsepsi IPA Fisika pada Aitem Soal 6

Aitem soal 6 membahas tentang konsep gaya gesek. Konsep yang benar untuk tidak memperbesar gaya gesek adalah dengan cara memperhalus permukaan benda. Pilihan jawaban yang tepat

sesuai dengan konsep adalah D. Siswa dikatakan mengalami miskonsepsi jika menjawab pilihan jawaban opsi A, B, ataupun C dan yakin benar.

Gambar 4.5 menunjukkan bahwa 58% siswa mengalami miskonsepsi, karena menjawab pilihan jawaban opsi C yaitu 3 (memberi pul atau paku-paku pada sepatu sepak bola). Sebanyak 25% siswa juga mengalami miskonsepsi, karena menjawab pilihan jawaban opsi A yaitu 1 (melapisi permukaan benda dengan karet), sedangkan 17% siswa menjawab pilihan jawaban opsi B (memperluas bidang permukaan).

d) Aitem Soal 18

Gambar 4.6 Persentase Miskonsepsi IPA Fisika pada Aitem Soal 18

Gambar 4.6 adalah digram yang menampilkan tentang persentase miskonsepsi IPA Fisika pada aitem soal 18. Konsep yang dibahas pada aitem soal 18 adalah gaya gesek. Konsep yang benar terhadap pernyataan roda yang digelindingkan lama-

kelamaan akan berhenti, peristiwa tersebut terjadi karena adanya pengaruh gaya gesek. Pilihan jawaban yang tepat sesuai dengan konsep terdapat pada opsi D. Siswa dikatakan mengalami miskonsepsi jika menjawab pilihan jawaban opsi A, B, ataupun C dan yakin benar.

Berdasarkan gambar 4.6 sebanyak 65% siswa mengalami miskonsepsi dengan menjawab pilihan jawaban opsi C, yaitu bahwa roda yang menggelinding lama-kelamaan akan berhenti karena dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Siswa yang mengalami miskonsepsi dengan menjawab pilihan jawaban opsi A bahwa roda yang menggelinding lama-kelamaan akan berhenti karena dipengaruhi oleh gaya pegas ada 35% siswa, sedangkan tidak ada siswa yang menjawab opsi B yaitu karena pengaruh gaya magnet. 2) Kompetensi Dasar yang kedua adalah 5.2 Menjelaskan pesawat

sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat.

Aitem soal yang terdapat pada KD 5.2, yaitu aitem soal 4, 5, 7, 8, 9, dan 20. Pada KD 5.2 memiliki 3 indikator, yaitu 5.2.1 Mengidentifikasi ciri-ciri pesawat sederhana, 5.2.2 Menyebutkan contoh jenis tuas atau pengungkit jenis pertama, dan 5.2.3 Menyebutkan penerapan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Hasil persentase miskonsepsi pada KD 5.2 disajikan dalam bentuk gambar diagram pie di bawah ini.

a) Aitem Soal 4

Gambar 4.7 Persentase Miskonsepsi IPA Fisika pada Aitem Soal 4

Soal yang terdapat pada aitem 4 menggunakan konsep pesawat sederhana khususnya jenis-jenis pengungkit. Pada aitem ini siswa diminta untuk menunjukkan kedudukan titik tumpu, titik kuasa, dan titik beban pada gunting. Konsep yang benar adalah kedudukan titik tumpu gunting berada diantara beban dan kuasa. Pilihan jawaban yang tepat berdasarkan konsep terdapat pada opsi B. Siswa dikatakan mengalami miskonsepsi jika menjawab pilihan jawaban opsi A, C, ataupun D dan yakin benar.

Gambar 4.7 menunjukkan bahwa sebanyak 48% siswa mengalami miskonsepsi karena menjawab pilihan jawaban opsi A, yaitu kedudukan titik beban gunting berada diantara titik tumpu dan kuasa. Siswa yang menjawab bahwa kedudukan titik kuasa gunting berada diantara titik tumpu dan beban juga mengalami miskonsepsi sebanyak 34% dengan memilih opsi C. Siswa yang memilih opsi D

ada 18% yang menyatakan bahwa kedudukan titik beban gunting berada diantara titik kuasa dan titik tumpu.

b) Aitem Soal 5

Gambar 4.8 Persentase Miskonsepsi IPA Fisika pada Aitem Soal 5

Konsep yang digunakan dalam aitem soal 5 adalah pesawat sederhana. Pada aitem ini siswa diminta untuk mengidentifikasi letak titik tumpu, beban, dan kuasa pada gambar gerobak dorong beroda satu. Konsep yang benar adalah letak titik beban berada diantara titik tumpu dan kuasa, pilihan jawaban tersebut terdapat pada opsi A. Siswa dikatakan mengalami miskonsepsi jika menjawab pilihan jawaban opsi B, C, ataupun D dan yakin benar.

Berdasarkan gambar 4.8, sebanyak 57% siswa mengalami miskonsepsi karena memilih opsi D dan memiliki keyakinan bahwa jawabannya itu yakin benar. Jawaban yang terdapat pada opsi D adalah letak titik tumpu, beban, dan kuasa berada pada satu tempat yang sama. Sebanyak 43% siswa menjawab opsi B dimana titik

tumpu berada di antara beban dan kuasa. Tidak ada siswa yang menjawab opsi C yaitu letak titik kuasa berada diantara titik tumpu dan beban.

c) Aitem Soal 7

Gambar 4.9 Persentase Miskonsepsi IPA Fisika pada Aitem Soal 7

Pada aitem soal 7 ini membahas tentang konsep pesawat sederhana, dimana siswa diminta untuk mengidentifikasi ciri-ciri katrol tetap. Ciri-ciri dari katrol tetap adalah dipasang pada tempat tertentu dengan posisi tetap. Pilihan jawaban yang tepat sesuai dengan konsep terdapat pada pilihan jawaban opsi A. Siswa dikatakan mengalami miskonsepsi jika menjawab pilihan jawaban opsi B, C, ataupun D dan yakin benar.

Gambar 4.9 menunjukkan bahwa 40% siswa mengalami miskonsepsi dengan menjawab opsi C, bahwa ciri-ciri katrol tetap adalah gabungan antara katrol tetap dan katrol lepas. Konsep yang

benar mengenai ciri-ciri katrol tetap adalah katrol yang dipasang pada tempat tertentu dengan posisi tetap. Siswa yang menjawab opsi B ada 33% bahwa ciri-ciri katrol tetap adalah katrol yang dapat bergerak bebas dan dapat dipindah-pindahkan. Opsi D dijawab oleh 27% siswa yang menyatakan bahwa ciri-ciri katrol tetap adalah beberapa roda katrol yang disusun secara berdampingan dalam satu poros.

d) Aitem Soal 8

Gambar 4.10 Persentase Miskonsepsi IPA Fisika pada Aitem Soal 8

Konsep yang dibahas pada aitem 8 adalah pesawat sederhana. Pada aitem soal ini siswa diminta untuk memberikan contoh benda yang termasuk pada tuas jenis pertama. Konsep benar mengenai contoh tuas jenis pertama adalah gunting yang terdapat pada opsi A. Siswa dikatakan mengalami miskonsepsi jika menjawab opsi B, C, ataupun D dan yakin benar.

Berdasarkan gambar 4.10 menunjukkan bahwa sebanyak 47% siswa mengalami miskonsepsi dengan menjawab opsi C yaitu sekop, sedangkan 28% siswa menjawab bahwa gerobak pasir adalah contoh tuas jenis pertama yang terdapat pada opsi B. Siswa yang menjawab bahwa pemecah biji pada opsi D ada 25%.

e) Aitem Soal 9

Gambar 4.11 Persentase Miskonsepsi IPA Fisika pada Aitem Soal 9

Konsep yang dibahas pada aitem soal 9 adalah pesawat sederhana. Pada aitem ini siswa diminta untuk mengidentifikasi prinsip kerja dari gambar pembuka tutup botol. Pembuka tutup botol menggunakan prinsip kerja pengungkit, pilihan jawaban yang benar sesuai dengan konsep terdapat pada opsi A. Siswa mengalami miskonsepsi jika menjawab opsi B, C, ataupun D dan yakin benar.

Gambar 4.11 memunjukkan bahwa banyak siswa yang mengalami miskonsepsi dengan menjawab opsi D yaitu prinsip kerja bidang miring sebanyak 57% dan 43% siswa menjawab opsi

B yaitu pengungkit, sedangkan tidak ada siswa yang menjawab opsi C dengan prinsip kerja gravitasi.

f) Aitem Soal 20

Gambar 4.12 Persentase Miskonsepsi IPA Fisika pada Aitem Soal 20

Aitem soal 20 membahas tentang konsep pesawat sederhana, yaitu jalan di pegunungan dibuat dengan lintasan berkelok-kelok dengan menggunakan prinsip kerja bidang miring. Jawaban yang paling tepat sesuai dengan konsep terdapat pada pilihan jawaban opsi C. Masih banyak siswa yang mengalami miskonsepsi pada aitem soal ini, dengan menjawab opsi A, B, ataupun D dan yakin benar.

Gambar 4.12 menunjukkan bahwa miskonsepsi paling banyak terjadi pada pilihan jawaban opsi A yaitu prinspsi kerja roda berporos sebanyak 68%. Siswa yang menjawab pilihan jawaban opsi B yaitu dengan menggunakan prinsip kerja katrol ada 23%,

sedangkan siswa yang menjawab pilihan jawaban opsi D yaitu dengan menggunakan prinsip pengungkit ada 9%.

3) KD 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya.

Kompetensi Dasar yang ketiga adalah KD 6.1 yaitu Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya. Aitem soal yang terdapat pada KD 6.1, yaitu aitem soal 10, 11, 12, 19, 13, 14, 15, dan 16. Pada KD 6.1 memiliki 2indikator, yaitu 6.1.1 Menyebutkan sifat-sifat cahaya dan 6.1.2 Menjelaskan sifat bayangan pada cermin. Hasil persentase miskonsepsi pada KD 6.1 disajikan dalam bentuk gambar diagram pie di bawah ini.

a) Aitem Soal 10

Gambar 4.13 Persentase Miskonsepsi IPA Fisika pada Aitem Soal 10

Aitem soal 10 membahas tentang konsep sifat cahaya, yakni cahaya merambat lurus. Pada aitem ini siswa diminta untuk menunjukkan peristiwa yang bukan merupakan contoh dari sifat cahaya merambat lurus. Pilihan jawaban yang paling tepat dan bukan

merupakan sifat cahaya merambat lurus adalah opsi C, yaitu terbentuknya pelangi setelah hujan.

Berdasarkan diagram 4.13 masih banyak siswa yang mengalami miskonsepsi dengan menjawab opsi A, B, ataupun D. Miskonsepsi terbesar terdapat pada opsi B yaitu sebesar 49% dengan peristiwa rambatan cahaya matahari yang menembus genting kaca. Siswa yang menjawab opsi A ada 28%, yaitu dengan peristiwa pantulan sinar kendaraan bermotor pada malam hari. Miskonsepsi paling kecil pada aitem soal 20 terdapat pada opsi D yaitu 23% dengan peristiwa sorotan lampu senter ketika sedang mati lampu.

a) Aitem Soal 11

Gambar 4.14 Persentase Miskonsepsi IPA Fisika pada Aitem Soal 11

Konsep yang dibahas pada aitem 11 adalah sifat cahaya, yaitu peristiwa terbentuknya pelangi setelah hujan menunjukkan adanya peristiwa dispersi cahaya. Pada aitem soal ini, siswa diminta untuk

memberikan definisi dari dispersi cahaya. Konsep yang benar mengenai definisi dispersi cahaya terdapat pada opsi A, yaitu peristiwa penguraian cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna-warni.

Diagram 4.14 menunjukkan bahwa masih ada siswa yang mengalami miskonsepsi. Siswa yang mengalami miskonsepsi jika menjawaba pilihan jawaban opsi B, C, ataupun D. Pilihan jawaban opsi B dan D memiliki persentase yang sama, yaitu 34% dengan definisi dispersi cahaya adalah peristiwa terpantulnya cahaya putih menjadi berbagai cahaya berwarna. Siswa yang menjawab pilihan jawaban opsi C ada 32%, yang menyatakan bahwa dispersi cahaya adalah peristiwa terbiasnya cahaya putih oleh air hujan.

b)Aitem Soal 12

Gambar 4.15 Persentase Miskonsepsi IPA Fisika pada Aitem Soal 12

Pada aitem soal 12 siswa diminta untuk mengidentifikasi jarak bayangan yang dibentuk ketika sedang bercermin menggunakan cermin

datar. Konsep yang benar ketika sedang bercermin pada cermin datar, maka jarak bayangan yang dibentuk adalah sama dengan jarak bayangan dengan cermin. Pilihan jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban opsi B. Siswa dikatakan miskonsepsi jika menjawab pilihan jawaban opsi A, C, ataupun D dan yakin benar.

Berdasarkan diagram 4.15 miskonsepsi yang paling banyak terdapat pada pilihan jawaban opsi C yakni sebesar 54% siswa menjawab dekat. Siswa yang menjawab pilihan jawaban opsi A ada 36% yaitu lebih jauh, sedangkan siswa yang menjawab D ada 10% yaitu sangat dekat.

a) Aitem Soal 13

Gambar 4.16 Persentase Miskonsepsi IPA Fisika pada Aitem Soal 13

Aitem soal 13 membahas tentang konsep sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca spion pada motor/mobil. Sifat yang dibentuk

adalah semu, tegak, dan diperkecil terdapat pada pilihan jawaban opsi A. Berdasarkan gambar 4.16 masih banyak siswa yang mengalami miskonsepsi. Siswa dikatakan mengalami miskonsepsi, jika menjawab pilihan jawaban opsi B, C, ataupun D dan yakin benar.

Gambar 4.16 menunjukkan bahwa miskonsepsi paling banyak terdapat pada pilihan jawaban opsi B yaitu sebanyak 47% siswa menjawab bahwa sifat bayangan yang dibentuk oleh kaca spion motor/mobil adalah semu, tegak, dan diperbesar. Sebanyak 46% siswa menjawab pilihan jawaban opsi D, yaitu nyata, tegak, dan diperkecil sedangkan 7% siswa menjawab pilihan jawaban opsi C, yaitu nyata dan terbalik.

a) Aitem Soal 14

Gambar 4.17 Persentase Miskonsepsi IPA Fisika pada Aitem Soal 14

Aitem soal 14 membahas tentang konsep pembiasan cahaya. Konsep yang benar mengenai pembiasan cahaya adalah cahaya

merambat dari zat yang rapat ke zat yang kurang rapat, maka cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Pilihan jawaban yang tepat sesuai dengan konsep terdapat pada pilihan jawaban opsi C. Siswa yang mengalami miskonsepsi jika menjawab pilihan jawaban opsi A, B, ataupun D dan yakin benar.

Gambar 4.17 menunjukkan bahwa miskonsepsi paling banyak, yaitu 39% siswa menjawab pilihan jawaban opsi B yakni garis vertikal. Sebanyak 38% siswa menjawab pilihan jawaban opsi A, yaitu garis horizontal sedangkan 23% siswa menjawab pilihan jawaban opsi D yaitu garis lurus.

b)Aitem Soal 15

Gambar 4.18 Persentase Miskonsepsi IPA Fisika pada Aitem Soal 15

Konsep yang dibahas pada aitem soal 15 adalah sifat-sifat cahaya. Alat yang arah pandangnya dapat dibelokkan sehingga benda/objek yang diihat tidak harus berada di depan mata disebut

periskop. Pilihan jawaban yang benar terdapat pada opsi B. Siswa dikatakan mengalami miskonsepsi jika menjawab pilihan jawaban opsi A, C, ataupun D dan yakin benar.

Berdasarkan gambar 4.18 siswa yang paling banyak mengalami miskonsepsi menjawab pilihan jawaban opsi D yaitu mikroskop ada 40%. Sebanyak 32% siswa menjawab pilihan jawaban opsi A, yaitu lup sedangkan 28% siswa menjawab opsi C, yakni kacamata.

a) Aitem Soal 16

Gambar 4.19 Persentase Miskonsepsi IPA Fisika pada Aitem Soal 16

Konsep yang benar dari bahan utama untuk membuat model periskop adalah kotak pasta gigi dan cermin. Pilihan jawaban yang tepat sesuai dengan konsep adalah pilihan jawaban opsi C. Siswa dikatakan mengalami miskonsepsi jika menjawab pilihan jawaban opsi A, B, ataupun D dan yakin benar. Gambar 4.19 menunjukkan bahwa 65% siswa menjawab pilihan jawban opsi D, yaitu cermin dan

lem. Sebanyak 30% siswa menjawab pilihan jawaban opsi B, yaitu karton dan isolasi sedangkan 5% siswa menjawab pilihan jawaban opsi A, yaitu gunting dan lem.

a) Aitem Soal 19

Gambar 4.20 Persentase Miskonsepsi IPA Fisika pada Aitem Soal 19

Konsep yang dibahas pada aitem soal 19, yaitu tentang pembiasan cahaya. Pada aitem ini siswa diminta untuk mengidentifikasi pembiasan cahaya yang merambat dari udara ke air, berdasarkan konsep yang benar maka cahaya tersebut akan dibiaskan ke arah mendekati garis normal. Pilihan jawaban yang tepat terdapat pada pilihan jawaban opsi B. Masih banyak siswa yang mengalami miskonsepsi dengan ditunjukkan pada gambar 4.20. Siswa dikatan mengalami miskonsepsi jika menjawab piliha jawaban opsi A, C, ataupun D dan yakin benar.

Siswa mengalami miskonsepsi paling banyak pada pilihan jawaban opsi A yaitu menjauhi garis normal sebanyak 70%. Sebanyak

18% siswa menjawab pilihan jawaban opsi D, yaitu dibiaskan berlawanan arah dengan garis normal sedangkan sebanyak 12% siswa menjawab pilihan jawaban opsi C yaitu dibiaskan sejajar garis normal.

4) KD 7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah karena pelapukan.

Kompetensi Dasar yang ketiga adalah KD 7.1 yaitu Mendeskripsikan

proses pembentukan tanah karena pelapukan. Aitem soal yang terdapat pada KD

7.1, yaitu aitem soal 17. Pada KD 7.1 memiliki 1 indikator, yaitu 7.1.1 Menggolongkan jenis-jenis batuan. Hasil persentase miskonsepsi pada KD 7.1 disajikan dalam bentuk gambar diagram pie di bawah ini.

Gambar 4.21 Persentase Miskonsepsi IPA Fisika pada Aitem Soal 17

Konsep yang dibahas pada aitem soal 17 adalah konsep batuan. Pada soal ini siswa diminta untuk mendefinisikan batuan sedimen. Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk dari proses pengendapan lumpur dan mineral dalam air sungai. Pilihan jawaban yang tepat berdasarkan konsep yang benar terdapat pada pilihan jawaban opsi D. Siswa dikatakan

mengalami miskonsepsi jika menjawab pilihan jawaban opsi A, B, ataupun C dan yakin benar.

Gambar 4.21 menunjukkan bahwa 37% siswa menjawab pilihan jawaban opsi B, yaitu batuan yang terbentuk dari proses pengendapan magma. Sebanyak 34% siswa menjawab pilihan jawaban opsi A, yaitu batuan yang terbentuk dari magma yang membeu sedangkan 29% siswa menjawab pilihan jawaban opsi C, yaitu batuan yang terbentuk karena mengalami peningkatan tekanan atau suhu.

b. Deskripsi Soal Uraian

Pada bagian kedua ini, peneliti menganalisis miskonsepsi pada soal uraian. Berbeda halnya dengan soal pilihan ganda, pada soal uraian ini tidak terdapat pilihan yakin benar dan tidak yakin benar. Miskonsepsi yang terjadi pada siswa dapat dilihat pada jawaban yang telah diuraikan oleh siswa. Siswa dikatakan mengalami miskonsepsi jika jawaban siswa tidak sesuai dengan kunci jawaban yang telah dibuat oleh peneliti atau tidak mendapatkan skor 4. Analisis pada soal uraian ini disajikan berdasarkan kelompok konsepnya atau per soal. Soal uraian ini berjumlah 5 soal. Konsep yang terdapat pada kelima soal tersebut, yaitu konsep tentang pesawat sederhana, pelapukan, dan sifat- sifat cahaya. Pada tabel 4.3 disajikan Kompetensi Dasar (KD) yang termuat dalam instrumen soal uraian beserta nomor aitemnya.

Dokumen terkait