• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian

A. Sejarah PT. Axis Media.

PT. Axis Media merupakan perusahaan penyedia solusi bisnis dan teknologi, serta produk inovatif untuk dunia industri dan bisnis. PT. Axis Media menawarkan solusi lengkap dan canggih, mulai dari integrasi jaringan komputer, CRM, otomasi bisnis, outsource sampai dengan konsultasi IT (bisnis dan teknologi). Perusahaan yang bergerak di bidang rancang bangun piranti lunak dan juga pengembangan produk informasi elektronik dan komputerisasi, yang sudah berdiri sejak tahun 2004.

Kemampuan perusahaan dalam pengembangan sistim antrian pelanggan Quein System. produk inilah yang pada akhirnya membawa perusahaan sebagai salah satu perusahaan lokal yang mempu bersaing dengan produk sistim antrian lain dari luar negeri, dan kini perusahaan tengah memasar kan produk-produk berbasis informasi elektronik dan komputerisasi.

B. Budaya Perusahaan

Budaya Kerja PT Axis Media tercermin dalam kutipan, “Keunggulan perusahaan adalah team solid terdiri atas para profesional berpengalaman yang di training dan berdedikasi sebagai spesialis bisnis dan teknologi. Filosofi bisnis perusahaan berbasiskan kebenaran dan kejujuran kepada klien. Fokus pada peningkatkan produktifitas dan kemampuan untuk bersaing pada industri yang perusahaan kuasai, dan berusaha keras memberikan layanan berkualitas tinggi

untuk memenuhi keinginan klien dan standar bisnis lokal serta internasional di masa datang”. (www.indonetwork.co.id pada 15 Juni 2009). Kami beranggapan bahwa Etika dan Perilaku perusahaan merupakan peta tingkat tinggi yang dirancang untuk mengorientasikan seluruh karyawan perusahaan. Ini mempromosi kan nilai cita-cita perusahaan yang di bawa ke pekerjaan, dan mendiskusikan perilaku yang perusahaan tentang atau larang. Peraturan perusahaan, petunjuk dan kegiatan memberi tambahan pada prinsip-prinsip ini. Menyediakan dengan rinci, apa yang perusahaan butuhkan dalam perkerjaan sehari-hari. Sukses perusahaan tergantung pada kinerja pribadi setiap karyawannya. Perusahaan harus dapat beradaptasi dan mengimplementasikan nilai standar tertinggi akan perilaku pribadi seperti yang telah tertanam dalam nilai-nilai perusahaan - istimewa, sederhana, mengedepankan manusia lebih dulu dan dapat dipertanggung jawabkan - yang perusahaan upayakan dalam kegiatan sehari-hari. Pada intinya kode perilaku perusahaan mengatur bagaimana perusahaan dapat menjiwai perilaku dan nilai-nilai tersebut dalam lingkungan pekerjaan, khususnya dalam bagaimana kita menggambarkan perusahaan dan berhubungan dengan rekan sesama.

C. Visi dan Misi PT. Axis Media

1. Visi

Visi PT Axis Media adalah “Menciptakan nilai lebih bagi para pemilik saham, pelanggan dan mitra”. Adapun misi dari PT. Axis Media adalah : a. Menjadi kekuatan pendorong bagi penciptaan komunikasi. b. Penyederhanaan dan perkenalan komunikasi bergerak dan solusi-solusi kandungan seluler ke pasar. PT Axis beranggapan peraturan perusahaan yang baik merupakan alat penting agar dapat mencapai visi dan misi strategis perusahaan, mentaati nilai-nilai perusahaan

dan untuk menjaga budaya perusahaan yang baik. Peraturan dan ketentuan perusahaan meliputi keterbukaan dan transparansi kepada para pemegang saham, manajemen dan juga pihak-pihak lain yang berkepentingan seperti karyawan, pembuat regulasi, pelanggan, para vendor dan supplier, pihak pemerintah yang berwenang dan masyarakat pada umumnya. Secara berkala perusahaan melihat dan menilai kembali perkembangan peraturan dan ketentuan perusahan, dan mengubah peraturan kami sesuai dengan waktu dan kondisi yang berlaku. AXIS mentaati dan mengikuti semua peraturan dan regulasi yang berlaku di Indonesia.

D. Logo AXIS

Brand AXIS, mengartikulasikan ambisi perusahaan dan Logo adalah simbol dari pergerakan dan perubahan evolusi tanpa henti AXIS guna lebih mendukung pelanggan untuk mendapatkan keuntungan penuh dari layanan komunikasi bergerak dalam kehidupan mereka sehari-hari. AXIS ingin agar para pelanggan dengan mudah mendapatkan apa yang mereka inginkan, kapanpun mereka menginginkannya. Perusahaan akan menepati janji dan menghantarkan apa yang telah kami sebutkan. Perusahaan akan terus menerus memberikan inovasi dalam menyampaikan ide-ide segar.

E. Bentuk Produk Axis

1. TVC AXIS Worry Free BlackBerry

TVC AXIS Worry Free BlackBerry jadi paling eksis facebook-an Cuma Rp. 1500/minggu sensasi hemat AXIS Padang & Bukittinggi dikejar hadiah AXIS internetan termurah untuk semua berbagi kejutan baik gratis nelpon suka - suka nge-game seru cuma Rp. 5000 nelpon gratis berulang-ulang kartu perdana AXIS lebih banyak gratisnya isi ulang lebih mudah di lebih banyak tempat lebih untung

pakai HP AXIS HOKI perpanjangan masa aktif AKRAB tarif promo telpon internasional bonus setiap bulan sepanjang tahun 2009 promo SMS international. 2. Axis Salam

AXIS Salam hadir karena kepedulian terhadap perkembangan dakwah Islam di Indonesia yang sangat membutuhkan media informasi antar komunitas dalam menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan silaturahmi yang selama ini menjadi tradisi penting dalam kehidupan spiritual ummat Islam di Indonesia. AXIS Salam akan mengoptimalkan penggunaan teknologi komunikasi dalam penyebaran nilai-nilai kebaikan yang dapat meningkatkan kehidupan spiritual ummat Islam. AXIS Salam menyediakan layanan komunikasi yang mudah dan terjangkau juga layanan tambahan Islami lainnya yang tidak berbayar untuk memberikan inspirasi hidup dan ketenangan spritual yang lebih mendalam.

F. Filosofi AXIS Salam

a. Fathonah, Axis Salam dibuat secara kreatif dan inovatif dengan berbagai

macam produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan spritual masyarakat muslim.

b. Amanah, Axis Salam melayani konsumen dengan dedikasi yang tinggi karena bagi Axis, melayani pelanggan adalah amanah dan Axis bertanggung jawab sebelum dan sesudah produk dan layanan diberikan.

c. Shiddiq, Axis Salam dilandasi dengan kejujuran dan transparansi terhadap pelanggan. Semua penawaran terbaik di Axis diberikan tanpa ada yang disembunyikan.

d. Tabligh, Axis Salam dibuat untuk menjadi sarana komunikasi bagi umat Islam dalam melakukan kegiatan bisnis, mengembangkan pengetahuan, sosial dan spiritual.

4.1.2 Karakteristik Responden

Responden dalam penelitian ini adalah konsumen kartu Axis di Kota Medan yang sudah menggunakan kartu Axis lebih dari dua kali. Karakteristik responden dideskripsikan berdasarkan usia, tingkat pendidikan, pekerjaan dan pendapatan.

4.1.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Karakteristik responden berdasarkan usia dapat dilihat pada Tabel 4.1 berikut ini :

Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Umur (tahun) Jumlah

(Orang) (%) 21-30 39 39 31-40 21 21 41-50 18 18 51-60 13 13 >60 9 9 Total 100 100

Sumber : Hasil Penelitian, 2013 (Data diolah)

Tabel 4.1 menunjukkan bahwa umur responden paling dominan adalah 21 tahun sampai dengan 30 tahun berjumlah 39 orang (39%). Menyusul responden terbanyak urutan kedua berumur 31 tahun sampai dengan 40 tahun yang berjumlah 21 orang (21%). Sementara yang berumur 41 tahun hingga 50 tahun dan 51 tahun hingga >60 tahun berjumlah 22 orang (22%). Berdasarkan umur responden tersebut di atas memberikan gambaran bahwa komposisi konsumen

mengetahui alasan mengapa dia memilih kartu Axis sebagai alat telekomunikasi.

4.1.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir dapat dilihat pada Tabel 4.2 berikut ini :

Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Pendidikan Terakhir Jumlah (Orang) (%)

SD 10 10 SMP 29 29 SMA/SMK 41 41 D3 11 11 S1 9 9 Total 100 100

Sumber : Hasil Penelitian, 2013 (Data diolah)

Tabel 4.2 menunjukkan responden yang memiliki pendidikan terakhir SMA/SMK sangat dominan dengan jumlah 41 orang (41%). Responden yang memiliki pendidikan terakhir SMP berjumlah 29 orang (29%), yang berlatar pendidikan terakhir SD berjumlah 10 orang (10%), sementara yang berlatar pendidikan terakhir D3 dan S1 adalah berjumlah 11 orang (11%) dan 9 orang (9%). Pendidikan konsumen mempengaruhi pengetahuan konsumen atau kemauan konsumen untuk mencari informasi. Menurut Notoatmojo bahwa pendidikan merupakan salah satu faktor yang menjadi dasar untuk melaksanakan tindakan.

4.1.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 4.3 berikut ini :

Sumber : Hasil Penelitian, 2013 (Data diolah)

Tabel 4.3 menunjukkan responden yang berprofesi sebagai wiraswata sangat dominan dengan jumlah 33 orang (33%). Responden yang berprofesi sebagai karyawan swasta berjumlah 19 orang (19%), yang berprofesi sebagai pegawai negeri berjumlah 13 orang (13%), yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga berjumlah 15 orang (15%), sementara yang berprofesi sebagai pelajar/mahasiswa berjumlah 20 orang (20%).

Dari data ini dapat disimpulkan pekerjaan sebagian besar konsumen di Medan adalah sebagai wiraswasta, yang mempunyai penghasilan/pendapatan tidak tetap setiap hari atau bulannya. Pekerjaan konsumen mempengaruhi pendapatan konsumen, sehingga mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan untuk memanfaatkan pelayanan yang sesuai dengan kemampuannya.

4.1.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan

Karakteristik responden berdasarkan pendapatan dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini :

Tabel 4.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan

Pekerjaan Jumlah (Orang) (%)

Pelajar /mahasiswa 20 33

Ibu rumah tangga 15 15

Pegawai Negeri 13 13

Karyawan swasta 19 19

Wiraswasta 33 20

Pendapatan Jumlah (Orang) (%)

<Rp 1000.000,- 12 12

<Rp 1000.000,- s/d Rp 2.000.000,- 67 67

> Rp 2000.000,- 21 21

Total 100 100

Sumber : Hasil Penelitian, 2013 (Data diolah)

Tabel 4.4 menunjukkan responden yang berpendapatan <Rp 1000.000,- s/d Rp 2.000.000,-sangat dominan dengan jumlah 67 orang (67 %), responden yang berpendapatan > Rp 2000.000,- berjumlah 21 orang (21%), sementara yang berpendapatan <Rp 1000.000,- berjumlah 12 orang (12%), dari data ini dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar konsumen di Medan adalah golongan ekonomi menengah, kondisi ini dapat mempengaruhi pendapat konsumen terhadap mutu pelayanan yang diberikan dan juga berpengaruh terhadap keputusan pemanfaatan kartu Axis di Medan. Hal ini sesuai dengan pendapat Jacobalis (2000) yang menyatakan bahwa sosial ekonomi merupakan variabel lain yang ikut menentukan faktor pihak pelaku pendapat.

Dokumen terkait