• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Deskripsi Objek Penelitian

Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia, jumlah bank umum yang go public di Indonesia pada akhir tahun 2004 berjumlah 25 bank. Obyek dalam penelitian ini adalah bank umum go public yang listing di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2004 sampai dengan tahun 2009. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode sampel jenuh. dengan memenuhi kriteria-kriteria yang ditentukan. Berdasarkan proses seleksi, diperoleh sebanyak 19 perusahaan perbankan yang dipilih sebagai sampel. Jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 114 yang didapat dari 19 x 6 (perkalian antara jumlah sampel dengan jumlah tahun dalam pengamatan). Berikut profil perusahaan perbankan yang go publik di Bursa Efek Indonesia yang dijadikan sampel penelitian:

4.1.1.1. PT Bank ICB Bumiputera Tbk

Bank Bumiputera mulai beroperasi sebagai bank umum sejak 12 Januari 1990 berdasarkan keputusan Menteri Keuangan RI No.10/KMK.013/1990 tanggal 4 Januari 1990 dan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No.22/1147/UPPS/PSbD tanggal 20 Januari 1990, keduanya tentang Pemberian Izin Usaha sebagai Bank Umum kepada PT Bank Bumiputera Indonesia. Pada saat pendiriannya Bank Bumiputera 100% dimiliki oleh AJB Bumiputera 1912, perusahaan asuransi jiwa tertua di Indonesia.

4.1.1.2. PT Bank Central Asia Tbk

BCA berdiri pada tanggal 21 Februari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV. Krisis tahun 1997, berdampak pada pengambil alihan BCA ole

kembali dalam tahun yang sama. Di bulan Desember 1998, dana pihak ke tiga telah kembali ke tingkat sebelum krisis. BCA diserahkan oleh BPPN ke tahun 2000. Selanjutnya, BCA mengambil langkah besar dengan menjadi sebesar 22,55% yang berasal dari divestasi BPPN. Penawaran saham kedua dilaksanakan di bulan Juni dan Juli 2001, dengan BPPN mendivestasikan 10% lagi dari saham miliknya di BCA. Pada tahun 2002, BPPN melepas 51% dari sahamnya di BCA melalui tender penempatan privat yang strategis. Farindo Investment, Ltd., yang berbasis di

4.1.1.3. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BNI didirikan pada tanggal 5 Juli tahun 1946. Bank ini dipersiapkan menjadi Bank Sirkulasi atau Bank Sentral yang bertanggung jawab menerbitkan dan mengelola mata uang RI. Beberapa bulan setelah pendiriannya, Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama - Oeang Republik Indonesia atau ORI. Pada 1955 Peran Bank Negara Indonesia beralih menjadi bank pembangunan dan kemudian mendapat hak untuk bertindak sebagai bank devisa. Sejalan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank Negara Indonesia beralih menjadi bank umum dengan penetapan secara yuridis melalui Undang-Undang Darurat No. 2 tahun 1955.

4.1.1.4. PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk

PT. Bank Nusantara Parahyangan (Bank BNP) didirikan pada tanggal 18 Januari 1972 dengan nama PT. Bank Pasar Karya Parahyangan yang berorientasi bisnis pada usaha retail, pada bulan juli 1989 ditingkatkan statusnya menjadi Bank Umum Nasional, sekaligus berganti nama menjadi PT. Bank Nusantara Parahyangan. Pada tahun 2000 berdasarkan keputusan RUPSLB tanggal 15 September 2000, Bank BNP mengubah status perusahaannya menjadi perusahaan publik (terbuka).

4.1.1.5. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah sat yang terbesar di

didirikan di

De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau "Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto", suatu lembaga keuangan yang melayani orang-orang berkebangsaan Indonesia (pribumi). Lembaga tersebut berdiri tanggal

4.1.1.6. PT Bank Mutiara Tbk

Bank Century didirikan pada bank yakni Bank CIC International, Bank Pikko dan Bank Danpac sejak 21 November 2008 diambil alih oleh Lembaga Penjamin Simpanan ( nama menjadi

4.1.1.7. PT Bank Danamon Tbk

Bank Danamon Indonesia didirikan pada ta Kopra Indonesia. Pada ta Indonesia. Pada ta Danamon mengalami kesulita bawah pengawasan Danamon menjadi bank utama dalam penggabungan 8 Bank (Bank Take Over). Pada tahun

4.1.1.8. PT Bank Eksekutif Internasional Tbk

PT. Bank Eksekutif Internasional, Tbk didirikan tanggal 11 September 1992 dan pada tanggal 16 Januari 1996 berganti nama PT. Executive International Bank menjadi perseroan PT. Bank Eksekutif Internasional. Bank mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 9 Agustus 1993.

4.1.1.9. PT Bank Kesawan Tbk

Pada tahun 1913 Khoe Tjin Tek dan Owh Chooi Eng mendirikan NV Chunghwa Shangyeh (The Chinese Trading Company Limited) di Medan. NV Chunghwa Shangyeh bergerak dalam bidang simpan pinjam keuangan selain juga bergerak di bidang perdagangan umum. Tahun 1958 NV Chunghwa Shangyeh resmi melakukan kegiatan sebagai Bank Umum dan pada tahun 1962 bentuk usaha berganti menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bank Chunghwa Shangyeh. Pada tahun 1965, PT Bank Chunghwa Shangyeh berganti nama menjadi PT Bank Kesawan. Kantor Pusat Bank Kesawan direlokasi atau hijrah ke Jakarta pada tahun 1990. Bank Kesawan menjadi Bank Publik pada tahun 2002 dengan Penawaran Saham Umum Perdana sejumlah 78,8 juta lembar melalui Bursa Efek Jakarta.

4.1.1.10. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. merupakan bank terbesar di Indonesia dalam hal aset, pinjaman, dan deposit. Bank ini berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Pada bulan Juli 1999, empat bank milik Pemerintah yaitu, digabungkan ke dalam Bank Mandiri. Segera setelah merger, Bank Mandiri melaksanakan proses konsolidasi secara menyeluruh.

4.1.1.11. PT Bank Internasional Indonesia Tbk

PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) didirikan 15 Mei 1959. BII mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia atau BEI) pada 1989. Sejak menjadi perusahaan publik, BII telah tumbuh menjadi salah satu bank swasta terkemuka di Indonesia. Pada 30 September 2008, Mayban Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn. Bhd. (MOCS), anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Malayan Banking Berhad (Maybank), menyelesaikan pengambilalihan 100% saham Sorak Financial Holdings Pte, Ltd, pemilik 55,51% saham BII. Pada Desember 2008, MOCS menyelesaikan penawaran tender untuk sisa saham BII dan meningkatkan kepemilikannya.

4.1.1.12. PT Bank Permata Tbk

Permata Bank didirikan pada 18 Febuari 2002, dibentuk sebagai hasil merger dari 5 bank di bawah pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), yakni PT Bank Bali Tbk, PT Bank Universal Tbk, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia, dan PT Bank Patriot pada tahun 2002. Di tahun 2004, PermataBank dan memulai proses transformasi secara besar-besaran didalam organisasi. Selanjutnya, sebagai wujud komitmennya terhadap PermataBank, kepemilikan gabungan pemegang saham utama ini meningkat menjadi 89,01% pada tahun 2006.

4.1.1.13. PT Bank Swadesi Tbk

PT. Bank Swadesi Tbk. (Bank) didirikan pada tahun 1968 berdasarkan akta No. 20 tanggal 28 September 1968 dari Njoo Sioe Liep, SH, notaris di Surabaya, dengan nama PT. Bank Pasar Swadesi. Bank mendapat ijin usaha sebagai bank umum dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. 906/KMK.013/1989 tanggal 16 Agustus 1989. Sesuai dengan Surat Keputusan

Direksi Bank Indonesia No. 27/68/KEP/DIR tanggal 12 Oktober 1994, Bank memperoleh izin untuk melakukan kegiatan usaha sebagai Bank Devisa.

4.1.1.14. PT Bank Victoria International Tbk

PT Bank Victoria Internasional didirikan pada tahun 1992 di Jakarta. Pada tahun 1994 PT Bank Victoria Internasional memperoleh ijin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia untuk beroperasi sebagai Bank Umum dan mulai beroperasi secara komersial dan tahun1997 PT Bank Victoria Internasional memperoleh ijin dari Bank Indonesia sebagai Pedagang Valuta Asing.

4.1.1.15. PT Bank Artha Graha Internasional Tbk

PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk., didirikan dengan nama PT. Inter-Pacific Financial Corporation tanggal 7 September 1973. Pada tanggal 10 Juli 1990, PT. Inter-Pacific Financial Corporation mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Tanggal 19 Mei 1992, PT. Pacific Financial Corporation berubah nama menjadi PT. Inter-Pacific Bank. Pada tanggal 24 Februari 1993, PT. Inter-Inter-Pacific Bank mendapatkan izin usaha sebagai bank umum. Berdasarkan Akta Nomor 27 tanggal 12 Juli 2005, PT. Bank Inter-Pacific, Tbk. berganti nama menjadi PT. Bank Artha Graha Internasional, Tbk.

4.1.1.16. PT Bank Mayapada Tbk

Bank Mayapada adalah

4.1.1.17. PT Bank Mega Tbk

Bank Mega adala

4.1.1.18. PT Bank OCBC NISP Tbk

Bank OCBC NISP (sebelumnya bernama Bank NISP) adalah sebuah

NV

Nederlandsch-Indische Spaar en Deposito Bank. Pada 1981, sempat berganti nama menjadi NV. Spaar En Deposito yang diuraikan sebagai Bank Nilai Inti Sari Penyimpan (disingkat NISP), bank ini kemudian lama dikenal sebagai Bank NISP. Semenjak 16 Oktober 2008, Bank NISP resmi berganti nama dan logo menjadi Bank OCBC NISP. Nama perusahaan juga turut diubah dari PT Bank NISP Tbk menjadi PT Bank OCBC NISP Tbk. Saat ini mayoritas saham Bank NISP dimiliki oleh asuransi terbesar di Singapura.

4.1.1.19. PT Bank Pan Indonesia Tbk

Panin Bank merupakan salah satu bank komersial utama di Indonesia. Didirikan pada tahun 1971 hasil merger dari Bank Kemakmuran, Bank Industri Jaya, dan Bank Industri Dagang Indonesia. Mencatatkan sahamnya perdana di

Dokumen terkait