• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskripsi Obyek Penelitian

Perusahaan-perusahaan Pertambangan yang terdaftar di BEI sampai tahun 2008 sebanyak 20 perusahaan, yang merupakan populasi dari penelitian

ini. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling,

dan berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan, dihasilkan 9 perusahaan yang menjadi sampel penelitian ini. Proses perhitungan sampel tersebut dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Tabel 4.1. Perhitungan Sampel

No Kriteria Jumlah

1 Perusahaan Pertambangan yang ter-list di BEI 20

2 Tidak memiliki laporan keuangan lengkap tahun 2006-2008 (6)

3

Tidak mengungkapkan aktivitas CSR dalam annual/sustainability report atau web-nya

(6)

Sampel Perusahaan Pertambangan 8

Sumber : Lampiran 10

Setelah jumlah sampel diketahui, sebaiknya kita mengetahui profil dari perusahaan – perusahaan Pertambangan yang menjadi sampel, antara lain adalah sebagai berikut:

4.1.1. PT.Tambang Batubara Bukit Asam Tbk.

Sejarah penambangan batubara di Tanjung Enim dimulai sejak tahun 1919 oleh Kolonial Belanda. Metode yang digunakan saat itu adalah

penambangan terbuka (open pit mining) dengan wilayah operasi pertama

di Tambang Air Laya. Sejak tahun 1923 mulai beroperasi menggunakan

metode penambangan bawah tanah (underground mining) hingga tahun

1940 . Sedangkan, produksi untuk kepentingan komersial dimulai pada tahun 1938. Seiring dengan berakhirnya kekuasaan Kolonial Belanda di Indonesia, para buruh tambang kemudian berjuang untuk menuntut perubahan status tambang menjadi pertambangan nasional. Pada tahun 1950, Pemerintah RI kemudian menyetujui pembentukan Perusahaan Negara Tambang Arang Bukit Asam (PN TABA). Pada tanggal 2 Maret 1981, PN TABA kemudian berubah status menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) yang selanjutnya disebut Perseroan. Pada tanggal 23 Desember 2002, Perseroan tercatat sebagai perusahaan publik di Bursa Efek Indonesia dengan kode “PTBA”.

PT Bukit Asam (Persero) Tbk senantiasa menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan melalui harmonisasi potensi dari kekayaan sumber daya alam, pemberdayaan sumber daya manusia dan efisiensi operasional

yang didukung dengan penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang konsisten.

4.1.2. PT. Timah Tbk.

PT Timah (Persero) Tbk mewarisi sejarah panjang usaha pertambangan timah di Indonesia yang sudah berlangsung lebih dari 200 tahun. Saat ini PT Timah (Persero) Tbk dikenal sebagai perusahaan penghasil logam timah terbesar di dunia dan sedang dalam proses mengembangkan usahanya di luar penambangan timah dengan tetap berpijak pada kompetensi yang dimiliki dan dikembangkan.

PT Timah (Persero) Tbk merupakan Perseroan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi sejak 1976. Pada 19 Oktober 1995. Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode emiten TINS. Perseroan menjalankan operasi penambangan timah di Kepulauan Bangka Belitung dan Kundur. Sedangkan eksploitasi penambangan batubara dilakukan di daerah Kalimantan Selatan sejak 2006. Produk-produk yang dihasilkan Perseroan terdiri dari beberapa brand yang dibedakan berdasarkan kadar kandungan logam timah. Di antaranya adalah ‘Banka Tin’. Selain itu Perseroan juga menghasilan “Mentok Tin” dengan kadar timah 99,85%, dan “Low Lead Tin” yang memiliki kandungan timah 99,95% serta “Four Nine Tin” dengan kadar 99,99%. Perseroan juga memproduksi logam timah dalam bentuk yang spesifik sesuai dengan pesanan konsumen. Beberapa produk tersebut di

antaranya tin anode, tin shot, tin pellet, tin cones, tin piramyd, triangular dan lain sebagainya.

Pembangunan berkelanjutan bagi PT Timah (Persero) Tbk diwujudkan melalui proses operasi dan produksi yang lebih ramah lingkungan, konsumsi energi yang bertanggung jawab dan implementasi program-program Corporate Social Responsibility (CSR) secara berkesinambungan. Dengan melaksanakan program-progran CSR secara efektif dan berkesinambungan, Kami yakin akan diperoleh keseimbangan antara kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial (triple bottom line) sebagai prasyarat menuju bisnis berkelanjutan sesuai dengan harapan para pemangku kepentingan.

4.1.3 PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk.

Antam didirikan pada tahun 1968 melalui penggabungan beberapa perusahaan pertambangan. Antam merupakan sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan produk utama nikel, emas, perak, dan bauksit. Antam memiliki unit eksplorasi serta unit pemurnian dan pengolahan logam mulia untuk melayani pihak ketiga. Aktivitas Antam terintegrasi secara vertikal, mulai dari kegiatan eksplorasi, penambangan, pengolahan dan pemurnian, hingga pemasaran. Antam memiliki keunggulan dalam hal jumlah cadangan dan sumber daya mineral yang besar dan berkualitas tinggi, terutama untuk komoditas nikel dan bauksit.

Antam sangat percaya bahwa keanekaragaman hayati dan lingkungan yang sehat adalah hak bagi semua rakyat Indonesia. Kami menyadari bahwa kegiatan pertambangan dapat mengakibatkan risiko pada lingkungan sekitarnya, dan setiap lokasi pertambangan mempunyai kondisi berbeda yang harus menjadi pertimbangan. Kami bertekad untuk mengembangkan rencana keberlanjutan jangka panjang untuk menghindari dan mitigasi potensi dampak terhadap lingkungan. Untuk menjaga keberlanjutan jangka panjang usaha, kami perlu mengendalikan dampak lingkungan dan membina komunikasi terbuka dengan seluruh masyarakat setempat. Kami percaya bahwa keikutsertaan publik dan transparansi merupakan hal penting dalam keberlanjutan dan membantu untuk memastikan penerimaan komunitas lokal atas prosedur operasi.

Kami beroperasi pada tambang bawah tanah dan tambang permukaan di lokasi terpencil, di pantai dan di daerah berpenduduk dengan konteks keberlanjutan yang berbeda-beda dan memerlukan system penanganan khusus di setiap lokasi penambangan. Selain itu, setiap unit usaha memiliki kebijakan lingkungannya sendiri yang diambil dan diturunkan dari kebijakan lingkungan Antam untuk menangani masalah lokal dan spesifik secara lebih baik.

4.1.4. PT. Medco Energy Tbk.

Medco Energi merupakan kelompok usaha yang berkantor pusat di Indonesia, dan bergerak di sektor energi terpadu dengan fokus pada industri

E&P Migas di Indonesia dan Internasional, Ketenagalistrikan dan Industri Hilir. Medco Energi berkomitmen mendukung strategi Pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat di masa depan secara bertanggung jawab, dan senantiasa meningkatkan nilai Perseroan serta memberikan tingkat pengembalian yang kompetitif bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Medco Energi berkomitmen menyelesaikan proyek pengembangan utama dan program optimalisasi aset E&P Migas, serta mengembangkan bidang usaha Ketenagalistrikan dan Industri Hilir. Berbagai inisiatif tersebut merupakan landasan bagi pertumbuhan usaha MedcoEnergi di masa depan, yang saat ini tengah diupayakan sesuai rencana strategis Perseroan. MedcoEnergi memiliki komitmen yang tinggi terhadap tujuan keberlanjutan usahanya, lingkungan hidup serta masyarakat di sekitar wilayah operasional Perseroan. Dengan mengandalkan sumber daya manusia yang profesional, serta menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, MedcoEnergi menjaga keseimbangan antara kinerja ekonomi, sosial dan lingkungan hidup dalam rangka mencapai keberlanjutan jangka panjang yang bermanfaat bagi generasi penerus. Selama lebih dari dua dasawarsa, MedcoEnergi, sebagai perusahaan swasta nasional migas terkemuka di Indonesia, telah mengupayakan pengembangan usaha dengan menggarisbawahi komitmennya terhadap pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial dan pelestarian lingkungan.

4.1.5. PT. Bumi Resources Tbk.

Pada tahun 1990 BUMI melakukan Penawaran Umum Perdana

Saham yang tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya. Pada tahun 1997, PT Bakrie Capital Indonesia mengambil alih 58,51% saham Perseroan dari

Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912. Tahun 1998, Melalui RUPS

Luar Biasa tanggal 31 Agustus, diputuskan untuk mengubah bisnis utama Perseroan dari bidang perhotelan dan pariwisata menjadi bidang minyak, gas alam dan pertambangan. Tahun 2000, berdasarkan SK Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C-21041 HT.01.04.-TH.2000 tertanggal 20 September 2000, nama Perseroan berubah dari PT Bumi Modern Tbk menjadi PT Bumi Resources Tbk.

Kesejahteraan seseorang tercapai saat mereka mampu bekerja secara produktif. Manajemen Perseroan menyadari bahwa penggunaan sumber daya utama, belum diberdayakan secara maksimal, dan berupaya untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan mencari investor yang ingin memberdayakannya, sehingga akan mengingkatkan nilai bagi para pemangku kepentingan lainnya.

Filosofi Perseroan mengenai keterkaitan telah dikembangkan lebih lanjut di setiap aktivitasnya. Melalui kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Perseroan memperkuat hubungan dengan masyarakat sekitar, serta meningkatkan komitmen untuk mengelola dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Hal-hal tersebut pada akhirnya akan

memastikan tercapainya kesejahteraan Perseroan di masa mendatang serta meningkatkan nilai ekonomi bagi para pemangku kepentingan lainnya.

4.1.6. PT. Petrosea Tbk.

PT Petrosea Tbk adalah perusahaan multidisiplin yang bergerak di bidang rekayasa, konstruksi dan pertambangan yang telah mencatatkan prestasinya di Indonesia sejak tahun 1972. Saat ini, Petrosea diakui sebagai salah satu kontraktor rekayasa, pertambangan dan konstruksi terkemuka di Indonesia.

Petrosea telah tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI: PTRO), sebelumnya dikenal sebagai Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, sejak tahun 1990 dan merupakan perusahaan terbuka jasa rekayasa dan konstruksi yang pertama di Indonesia. Petrosea turut terlibat dalam pengembangan industri infrastruktur, pertambangan dan migas Indonesia yang luas, dengan memberi bermacam jasa dan bantuan di seluruh penjuru Indonesia. Kami memiliki reputasi dalam keahlian rekayasa dan manajemen, kualitas konstruksi dan kemampuan untuk menyelesaikan proyek dengan tingkat kesulitan tinggi dan berisiko tinggi secara tepat waktu.

Petrosea bertekad untuk mengembangkan dan mempertahankan hubungan yang harmonis dengan penduduk di tempat kami beroperasi. Perusahaan menyediakan lapangan kerja bagi banyak tenaga kerja setempat dan juga mendukung organisasi-organisasi masyarakat melalui

pemberian sponsor dan sumbangan. Di samping itu, kantor Petrosea di Gunung Bayan juga memberikan persediaan air bagi masyarakat setempat dan para karyawan di sekitar camp melalui pengolahan airnya sendiri. Petrosea juga bekerjasama dengan perusahaan local dan juga masyarakat setempat dalam mengelola minyak bekas dan skrap baja dan sisa pembuangan. Kegiatan pengasapan (fogging) di desa-desa yang berada di dekat area operasi Gunung Bayan juga diadakan oleh PT Gunung Bayan Pratama Coal, Petrosea dan Jempang Health Care Centre sebagai bagian dari program pencegahan Demam Berdarah. Kegiatan serupa juga dilakukan di area Sanga Sanga.

4.1.7.  PT. Energi Mega Persada Tbk.

PT Energi Mega Persada Tbk (EMP atau Perseroan) sebagai salah satu perusahaan terbuka terkemuka yang mengeksplorasi dan memproduksi minyak dan gas di Indonesia, secara langsung maupun melalui anak-anak perusahaan yang dimiliki secara mayoritas kini mengendalikan kontrak pertambangan dengan kepemilikan portofolio minyak dan gas berskala besar. EMP kini berkembang menjadi pemasok utama gas bagi sector industri yang berkembang pesat di wilayah Jawa Timur dan pemasok utama bagi para pelanggan utama di Sumatera dan Kalimantan.

Visi kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) EMP adalah

yang menunjang pertumbuhan berkelanjutan dalam aspek ekonomi, keamanan, kesehatan dan pengelolaan lingkungan, dengan melibatkan karyawan, perwakilan, komunitas setempat dan masyarakat secara luas untuk meningkatkan kualitas kehidupan, dengan cara yang berimbang, antara manfaat usaha dan manfaat pembangunan. Perseroan kemudian merancang kegiatan CSR yang melibatkan masyarakat setempat secara

masif dan partisipatif, melalui Participatory Rapid Community Appraisal

(PARCA), sehingga menempatkan masyarakat bukan sebagai objek, namun sebagai subjek dari setiap kegiatan CSR yang difasilitasi.

4.1.8. PT. International Nickel Indonesia Tbk.

PT International Nickel Indonesia Tbk (“PT Inco” atau “Perseroan”) merupakan satu di antara produsen nikel utama dunia, satu jenis logam serbaguna yang penting dalam meningkatkan standar kehidupan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Selama lebih dari 40 tahun, PT Inco telah menyediakan lapangan kerja dan pelatihan, menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat di lingkungan tempat kami beroperasi, menghasilkan keuntungan bagi para pemegang saham dan memberikan kontribusi bagi kemakmuran bangsa dan rakyat Indonesia.

Visi PT Inco adalah menjadi salah satu pemimpin produsen nikel utama dunia. Menjadi pemimpin berarti kami menjadi acuan bagi pertumbuhan, efisiensi, kesinambungan dan reputasi. Misi kami adalah

mengembangkan sumber daya Indonesia yang telah dipercayakan kepada kami sehingga mencapai hasil maksimal yang bermanfaat bagi seluruh pemangku kepentingan kami.

Dokumen terkait