• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Deskripsi Pelaksanaan

Penelitian dilaksanakan tanggal 31 Agustus sampai dengan 15 September 2016 dengan menggunakan 2 kelas, yaitu kelas X IPA 4 sebagai kelas eksperimen yang menggunakan metode diskusi, sedangkan kelas X IPA 5 sebagai kelas kontrol yang metode ceramah dan tanya jawab pada materi Virus. Sebelum dilakukannya penelitian, peneliti melakukan uji instrumen kepada tim ahli guru dan siswa. Instrumen berupa soal dan RPP. Pengujian instrumen dan RPP dilakukan pada tanggal 25 Agustus 2016 hari kamis, dimana RPP di validasi oleh tim guru di SMA 5 Palembang, dan instrumen soal diujikan kepada siswa kelas XI IPA 3 berjumlah 10 orang. Setelah hasil didapatkan baru dilakukan analisis data instrumen untuk melihat validasi dan reliabilitas yang digunakan untuk penelitian selanjutnya.

Pertemuan pertama kelas eksperimen dilaksanakan hari Rabu tanggal 31 Agustus 2016 pukul 06:45 WIB sampai dengan 09:00 WIB dalam pelaksanaan pembelajaran metode yang digunakan adalah metode diskusi.

Pada kegiatan pendahuluan peneliti mengkondisikan kelas, mengabsen siswa, dan memberikan soal pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Setelah dilakukan pretest, peneliti melakukan pemusatan perhatian dan memotivasi siswa mengenai bentuk dan struktur virus. Pada

pertemuan pertama jumlah siswa yang hadir adalah 38 orang. Pada kegiatan inti, peneliti menjelaskan materi yang akan dibahas dan peneliti membagi siswa menjadi 6 kelompok. Setelah itu peneliti membagikan LKS tentang bentuk, struktur dan cara berkembangbiak virus kepada setiap siswa. Guru meminta siswa mendiskusikan LKS yang diberikan dan mempresentasikan hasil diskusi. Pada kegiatan penutup peniliti bersama siswa menyimpulkan materi dan mengarahkan siswa untuk mengulang pelajaran dirumah. Selanjunya peneliti menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. Situasi kelas X IPA 4 (kelas eksperimen), pada pertemuan pertama, situasi kelasnya tenang, siswanya tidak berisik dan siswanya belajar dengan aktif.

Pertemuan kedua, kelas eksperimen dilaksanakan hari Rabu tanggal 7 September 2016 pukul 06:45 WIB sampai dengan 09:00 WIB dalam pelaksanaan pembelajaran metode yang digunakan adalah metode diskusi.

Pada kegiatan pendahuluan peneliti mengkondisikan kelas, mengabsen siswa, melakukan pemusatan perhatian dan memotivasi siswa mengenai penyakit yang disebabkan virus. Pada pertemuan kedua jumlah siswa yang hadir adalah 38 orang. Pada kegiatan inti, peneliti menjelaskan sedikit materi yang akan dibahas dan peneliti membagi siswa menjadi 6 kelompok. Setelah itu peneliti membagikan LKS yang berisi peranan dan penyakit yang disebabkan virus kepada setiap siswa. Peneliti meminta siswa mendiskusikan LKS yang diberikan dan mempresentasikan hasil diskusi. Pada kegiatan penutup, peneliti mengarahkan siswa untuk mengulang pelajaran dirumah dan menyimpulkan materi. Selanjunya

peneliti membagikan soal postttest untuk mengetahui kemampuan akhir siswa. Setelah posttest selesai peneliti menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. Situasi kelas di X IPA 4 (kelas eksperimen), pada pertemuan kedua, siswanya juga tidak berisik dan siswanya belajar dengan aktif saat pembelajaran berlangsung.

Pertemuan ketiga, kelas eksperimen dilaksanakan hari Rabu tanggal 14 September 2016 pukul 06:45 WIB sampai dengan 09:00 WIB dalam pelaksanaan pembelajaran metode yang digunakan adalah metode diskusi.

Pada kegiatan pendahuluan peneliti mengkondisikan kelas, mengabsen siswa, melakukan pemusatan perhatian dan memotivasi siswa mengenai bentuk virus. Pada pertemuan ketiga jumlah siswa yang hadir adalah 38 orang. Pada kegiatan inti, peneliti memberikan tugas untuk membuat model dimensi virus HIV dengan menggunakan bahan limbah yang tidak terpakai dan membagi siswa menjadi 6 kelompok. Peneliti meminta siswa untuk melaporkan hasil kegiatannya dan mendiskusikan hasil kegiatan.

Pada kegiatan penutup, peneliti bersama siswa menyimpulkan materi dan menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. Situasi kelas di X IPA 4 (kelas eksperimen), pada pertemuan ketiga, siswanya belajar dengan aktif dan memiliki kreatifitas yang besar untuk menghasilkan suatu produk.

Sedangkan pertemuan pertama kelas kontrol dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 1 September 2016 pukul 06:45 WIB sampai dengan 09:00 WIB dalam pelaksanaan pembelajaran metode yang digunakan adalah ceramah dan tanya jawab. Pada kegiatan pendahuluan peneliti

mengkondisikan kelas, mengabsen siswa, dan memberikan soal pretest untuk mengetahui kemampuan awal siswa. Setelah dilakukan pretest, peneliti melakukan pemusatan perhatian dan memotivasi siswa mengenai bentuk dan struktur virus. Pada pertemuan pertama jumlah siswa yang hadir adalah 38 orang. Pada kegiatan inti, peneliti menjelaskan materi dan melakukan tanya jawab pada siswa tentang bentuk, struktur dan cara berkembangbiak virus. Pada kegiatan penutup peneliti bersama siswa menyimpulkan materi dan selanjunya menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. Situasi kelas di X IPA 5 (kelas kontrol), pada pertemuan pertama, situasi kelasnya tenang, siswanya sedikit berisik dan siswanya belajar dengan tidak terlalu aktif.

Pertemuan kedua, kelas kontrol dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 8 September 2016 pukul 06:45 WIB sampai dengan 09:00 WIB dalam pelaksanaan pembelajaran metode yang digunakan adalah metode ceramah dan tanya jawab. Pada kegiatan pendahuluan peneliti mengkondisikan kelas, mengabsen siswa, melakukan pemusatan perhatian dan memotivasi siswa mengenai penyakit yang disebabkan virus. Pada pertemuan kedua jumlah siswa yang hadir adalah 38 orang. Pada kegiatan inti, peneliti menjelaskan materi dan melakukan tanya jawab pada siswa tentang peranan dan penyakit yang disebabkan virus. Pada kegiatan penutup, peneliti bersama siswa menyimpulkan materi dan membagikan soal postttest untuk mengetahui kemampuan akhir siswa. Setelah posttest selesai peneliti menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. Situasi

kelas X IPA 5 (kelas kontrol), pada pertemuan pertama, siswa sedikit berisik dan siswa belajar dengan tidak terlalu aktif.

Pertemuan ketiga, kelas eksperimen dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 15 September 2016 pukul 06:45-09:00 WIB dalam pelaksanaan pembelajaran metode yang digunakan adalah metode ceramah dan tanya jawab. Pada kegiatan pendahuluan peneliti mengkondisikan kelas, mengabsen siswa, melakukan pemusatan perhatian dan memotivasi siswa mengenai bentuk virus. Pada pertemuan ketiga jumlah siswa yang hadir adalah 38 orang. Pada kegiatan inti, peneliti memberikan tugas untuk membuat model tiga dimensi virus HIV dengan menggunakan bahan limbah yang sudah tidak terpakai dan membagi siswa menjadi 6 kelompok. Peneliti meminta siswa untuk melaporkan hasil kegiatannya dan mendiskusikan hasil kegiatan. Pada kegiatan penutup, peneliti bersama siswa menyimpulkan materi dan menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam. Situasi kelas X IPA 5 (kelas kontrol), pada pertemuan ketiga, siswa belajar dengan aktif dan memiliki sedikit kreatifitas untuk menghasilkan suatu produk.