PELAKSANAAN PENELITIAN
B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dua siklus penelitian. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Uraian dari kedua siklus tersebut adalah sebagai berikut:
61 1. Siklus I
Siklus I dilakukan dalam empat tahap. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan
1. Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) materi
bangun datar menggunakan metode numbered head together ( NHT )
dan media kartu kemudi pintar.
2. Menyiapkan absensi untuk mengetahui kehadiran siswa.
3. Menyiapkan soal bangun datar untuk dikerjakan siswa dan
merancang tes formatif bangun datar untuk mengetahui kemampuan siswa sehingga hasil belajar pada siklus I dapat diketahui.
4. Mempersiapkan lembar pengamatan siswa pada materi bangun datar
menggunakan metode numbered head together ( NHT ) dan media kartu kemudi pintar yang digunakan untuk mengamati aktivitas atau kegiatan siswa pada saat pembelajaran berlangsung.
5. Mempersiapkan lembar pengamatan guru pada materi bangun datar
menggunakan metode numbered head together ( NHT ) dan media kartu kemudi pintar yang digunakan untuk mengamati dan mengetahui kegiatan guru pada saat pembelajaran berlangsung. b. Pelaksanaan
Pelaksanaan siklus I dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2017.
Pelaksanaan siklus I ini sudah menggunakan metode numbered head
62
datar persegi, persegi panjang, dan jajar genjang, belah ketupat, layang-layang, dan lingkaran dengan waktu 2 x 35 menit. Langkah-langkah dalam pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
1) Pendahuluan ( 10 menit )
a) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik
untuk mengikuti proses pembelajaran, diantaranya:
(1) Mengucap salam
(2) Mengecek kerapian siswa
(3) Berdoa bersama dipimpin oleh ketua kelas
(4) Presensi Siswa
b) Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi bangun datar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal, nasioanal dan internasional, serta disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik.
(1) Guru menunjukkan media kartu kemudi pintar kepada
siswa
(2) Guru bertanya kepada siswa siapa yang tahu nama
benda – benda yang ada di media kartu kemudi pintar (3) Guru menjelaskan tentang kaitan materi bangun datar
dengan kehidupan sehari-hari anak.
(4) guru membagikan kartu kepada siswa untuk
63
kelompok disesuaikan topik permasalahan atau soal yang akan diberikan.
(5) Tiap anggota kelompok diberikan topik dengan nomor yang berbeda-beda sesuai dengan topik yang akan dibahas.
c) Guru mengajukan pertanyaan terhadap materi pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari.
(1) Siapa yang masih ingat pelajaran matematika
pertemuan sebelumnya?
(2) Coba gambarkan salah satu bangun datar yang sudah
kita pelajari sebelumnya!
d) Guru menjelaskan kompetensi dasar atau tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
(1) Anak-anak tujuan pembelajaran pada materi kali ini adalah:
(a) Siswa dapat menyebutkan benda-benda
disekitarnya yang berbentuk persegi, persegi panjang, jajar genjang, belah ketupat, layang-layang, dan lingkaran.
(b) Menggunakan metode numbered head together
(NHT) dan menggunakan media kartu kemudi pintar siswa dapat menggambar bangun datar
64
persegi, persegi panjang, jajar genjang, belah ketupat, layang-layang, dan lingkaran..
(c) Menggunakan metode numbered head together
(NHT) dan menggunakan media kartu kemudi pintar siswa dapat menyebutkan sifat-sifat bangun datar persegi, persegi panjang, jajar genjang, belah ketupat, layang-layang, dan lingkaran..
e) Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
(1) Kita bersama-sama akan mempelajari tentang jenis
bengun datar
(a) Akan disediakan materi pada Buku paket kelas
V.seri buku soal. “Matematika” (Jakarta: Erlangga 2010) halaman 131-133. Dan Lembar soal untuk siswa.
2. Kegiatan Inti ( 55 menit )
a. Siswa dibimbing oleh guru mengamati beberapa contoh
bangun datar yang ada media kartu kemudi pintar
b. Siswa bertanya kepada guru bagaimana penggunaan media
kartu kemudi pintar
c. Dengan bimbingan guru, siswa diminta menggambar bangun
65
d. Guru memberi sedikit penjelasan jenis jenis bangun datar beserta siaf-sifatnya menggunakan media kartu kemudi pintar.
e. Siswa bertanya kepada guru tentang jenis-jenis bangun datar.
f. Siswa diminta memberikan penjelasan dengan teman
sekelompok mengenai bangun datar dengan bahasa sendiri.
g. Siswa mendengarkan penjelasan guru dan memperhatikan
guru tentang bangun datar beserta sifatnya.
h. Siswa bertanya kepada guru terkait yang belum dipahami
mengenai bangun datar beserta sifat dan simetri lipatnya
i. Siswa mampu mendemonstrasikan tentang bangun datar
beserta sifat dan simetri lipatnya sesuai dengan bahasanya sendiri
j. Siswa diminta menyelesaikan lembar soal-soal yang diberikan guru.
3. Penutup ( 10 menit )
a. Mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajarn dan
hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya siswa secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung :
1) Melakukan tanya jawab materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil ketercapaian materi.
66
2) Guru menyampaikan hal-hal yang belum/kurang
disampaikan dalam pembelajaran
3) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
4) Guru memberi kesempatan siswa untuk berpendapat tentang
pembelajaran yang diikuti.
5) Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran
yang telah diikuti.
6) Guru memberikan saran untuk belajar berkaitan dengan
materi bangun datar kepada siswa.
b. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian
tugas, baik tugas individual maupun kelompok; 1) Melakukan penilaian hasil belajar.
2) Memberikan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan
secara individu.
c. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran pertemuan
berikutnya.
1) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari di
pertemuan mendatang.
2) Guru mengakhiri pelajaran dengan doa dan ditutup dengan
67 4. Pengamatan/ Observasi
Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung melakukan pengamatan dengan lembar pengamatan yang telah disusun. Lembar pengamatan digunakan untuk mengetahui keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran menggunakan metode numbered head together (NHT) dan media kartu kemudi pintar. Hasil pengamatan akan dituliskan dalam lembar catatan lapangan. Aspek-aspek yang diamati pada lembar observasi guru (Mulyasa, M. Pd., 2013: 224-225) :
Tabel 3.5 Lembar Observasi Guru Siklus I
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3
Pembukaan
1 Memeriksa kesiapan siswa √
2 Memberikan kegiatan apersepsi (kaitannya dengan
materi)
√
Kegiatan Inti Pembelajaran
A. PENGUASAAN MATERI
3 Penguasaan materi pembelajaran √
4 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang
relevan
√
5 Kejelasan dalam penyampaian materi √
6 Menghubungkan materi dengan kehidupan nyata √
B. PENDEKATAN/ STRATEGI PEMBELAJARAN
7 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi (tujuan yang akan dicapai)
√
8 Melaksanakan pembelajaran secara runtut √
68
10 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual √
11 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan
tumbuhnya kebiasan positif
√
12 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi
waktu yang direcanakan
√
C. PENDAYAGUNAAN SUMBER BELAJAR/ MEDIA
PEMBELAJARAN
13 Mendayagunakan sumber belajar/ media kartu kemudi
secara efektif dan efisien
√
14 Menghasilkan pesan yang menarik √
15 Melibatkan siswa dalam pendayagunaan sumber
belajar/ media kartu kemudi pintar
√
D. PELIBATAN SISWA
16 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam
pembelajaran
√
17 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa √
18 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa √
E. PENILAIAN PROSES DA HASIL BELAJAR
19 Memantau kemajuan belajar selama proses √
20 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi
(tujuan)
√
F. PENGGUNAAN BAHASA
21 Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik,
dan benar
√
22 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai √
Penutup
23 Melakukan refleksi/ membuat rangkuman √
24 Melakukan tindak lanjut √
Total 42
Keterangan: Skor nilai
69 1= tidak tepat
2= kurang tepat 3= tepat
Tabel 3.6 Nilai Evaluasi Siklus I
No. Nama Siswa Nilai
(1) (2) (3) 1 Siswa 1 70 2 Siswa 2 60 3 Siswa 3 55 4 Siswa 4 55 5 Siswa 5 80 6 Siswa 6 60 7 Siswa 7 80 8 Siswa 8 50 9 Siswa 9 75 10 Siswa 10 80 11 Siswa 11 60 12 Siswa 12 50 13 Siswa 13 75 14 Siswa 14 50 15 Siswa 15 45 16 Siswa 16 80 17 Siswa 17 45 18 Siswa 18 45 19 Siswa 19 70 20 Siswa 20 55 21 Siswa 21 55 (1) (2) (3) 22 Siswa 22 85 23 Siswa 23 45 24 Siswa 24 60 25 Siswa 25 50 26 Siswa 26 35 Rata-rata 60,3
70 5. Refleksi
Penelitian dikatakan berhasil apabila hasil belajar siswa sesuai dengan indikator keberhasilan yang telah ditentukan peneliti. Hasil penelitian atau data yang diperoleh dianalisis sesegera mungkin berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan untuk mengetahui sejauh mana perubahan perilaku siswa sebelum dan sesudah dilakukan penelitian. Setelah proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengamatan pada siklus I, maka yang dilakukan selanjutnya adalah refleksi.
Dari hasil pelaksanaan tindakan kelas yang sudah dilakukan, terdapat kelemahan yakni:
a. Guru dan siswa masih beradaptasi dengan metode dan
media pembelajaran yang baru sehingga masih bingung dalam pelaksanaannya.
b. Masih banyak siswa yang ramai sendiri, kurangnya
perhatian siswa ketika guru melakukan apersepsi.
c. Pada langkah metode numbered head together (NHT) dan
penggunaan media kartu kemudi pintar yakni penentuan pertanyaan mendasar, masih banyak siswa yang bersikap pasif ketika tanya jawab dengan guru.
d. Masih banyak kelompok yang belum bisa menyusun
perencanaan proyek, seperti mendaftar bangun apa yang akan dibuat, banyak anggota kelompok yang belum
71
mengerti tentang materi sifat-sifat bangun datar, kurangnya pembagian tugas antar kelompok sehingga banyak siswa yang pasif dan ramai sendiri.
e. Pembelajaran belum bisa mengoptimalkan waktu karena
banyak kelompok yang belum bisa menyusun jadwal pembuatan proyek sehingga proyek tidak selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan.
f. Pada saat kegiatan monitoring, banyak siswa yang tidak mau memperhatikan ketika perwakilan dari kelompok lain mempresentasikan hasil proyeknya.
g. Pada tahap evaluasi pengalaman atau pada saat
mempresentasikan hasil proyeknya di depan kelas, siswa malah saling tunjuk siapa yang akan mempresentasikannya. Hasil yang diperoleh pada siklus I belum memuaskan karena baru 9 siswa dari 26 siswa yang dinyatakan tuntas dengan 85 indikator keberhasilan yang ditentukan peneliti sebesar 70. Rata-rata kelas yang diperoleh pada siklus I ini adalah 60,3 dan dengan presentase kelulusan baru mencapai 34,6 %.
Perbaikan yang harus dilakukan pada siklus berikutnya yaitu: peneliti harus menjelaskan kembali tentang metode numbered head together (NHT) dan cara penggunaan media kartu kemudi pintar sehingga guru dan siswa bisa lebih faham mengenai metode dan kegunaan media tersebut. Guru harus lebih tegas dalam
72
menasehati siswa agar tidak ramai sendiri dan mengkondisikan kelas agar siswa mau memperhatikan, selain itu pertanyaan yang diberikan guru harus lebih manarik lagi agar siswa aktif dalam kegiatan tanya jawab. Guru harus lebih mendampingi siswa dalam membuat proyek, memberikan motivasi dan memberikan nasehat kepada siswa untuk saling bekerjasama, meminta siswa untuk tidak takut menanyakan hal-hal yang belum jelas, serta meminta siswa untuk tidak malu-malu dan tidak saling tunjuk ketika akan mempresentasikan hasil proyeknya.
Adanya permasalahan-permasalahan dan belum tercapainya indikator keberhasilan yang ditetapkan penulis maka penulis akan melakukan tindakan siklus II untuk memperbaiki hasil belajar pada siklus I.
2. Siklus II
Siklus II dilaksanakan karena hasil dari siklus I belum mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan oleh peneliti, serta berdasarkan evaluasi dari siklus I yang harus direfleksikan pada siklus berikutnya.
Siklus II dilakukan dalam empat tahap. Tahapan-tahapan tersebut adalah sebagai berikut:
a. Perencanaan
1) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) materi
bangun datar menggunakan metode numbered head together (NHT)
73
2) Menyiapkan absensi untuk mengetahui kehadiran siswa.
3) Menyiapkan soal bangun datar untuk dikerjakan siswa dan
merancang tes formatif bangun datar untuk mengetahui kemampuan siswa sehingga hasil belajar pada siklus II dapat diketahui.
4) Mempersiapkan lembar pengamatan siswa pada materi simetri lipat
bangun datar menggunakan metode numbered head together (NHT)
dan media kartu kemudi pintar yang digunakan untuk mengamati aktivitas atau kegiatan siswa pada saat pembelajaran berlangsung. 5) Mempersiapkan lembar pengamatan guru pada materi simetri lipat
bangun datar menggunakan metode numbered head together (NHT)
dan media kartu kemudi pintar yang digunakan untuk mengamati dan mengetahui kegiatan guru pada saat pembelajaran berlangsung. b. Pelaksanaan
Pelaksanaan siklus II dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2017. Pelaksanaan siklus II ini menggunakan moetode numbered head together (NHT) dan media kartu kemudi pintar pada materi simetri lipat bangun datar persegi, persegi panjang, dan jajar genjang, belah ketupat, layang-layang, dan lingkaran dengan waktu 2 x 35 menit. Langkah-langkah dalam pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
1) Pendahuluan ( 10 menit )
a) Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, diantaranya:
74
(2)Mengecek kerapian siswa
(3)Berdoa bersama dipimpin oleh ketua kelas
(4)Presensi Siswa
b) Guru memberi motivasi belajar peserta didik secara
kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi bangun datar dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh disesuaikan dengan karakteristik dan jenjang peserta didik.
(1) Guru menunjukkan media kartu kemudi pintar kepada
siswa
(2) Guru bertanya kepada siswa siapa yang tahu nama-nama
bangun yang ada di media kartu kemudi pintar
(3) Guru menjelaskan tentang kaitan materi bangun datar
dengan kehidupan sehari-hari anak.
(4) Guru membagikan kartu kepada siswa untuk
mempermudah dalam mengelompokkan, yang jumlah kelompok disesuaikan topik permasalahan atau soal yang akan diberikan.
(5) Tiap anggota kelompok diberikan topik dengan nomor
yang berbeda-beda sesuai dengan topik yang akan dibahas.
c) Guru mengajukan pertanyaan terhadap materi pengetahuan
75
(1) Siapa yang masih ingat pelajaran matematika pertemuan
sebelumnya?
(2) Coba gambarkan salah satu bangun datar yang sudah kita
pelajari sebelumnya!
d) Guru menjelaskan kompetensi dasar atau tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
(1) Anak-anak tujuan pembelajaran pada materi kali ini
adalah:
(a) Siswa dapat menentukan simetri lipat bangun datar yang berbentuk persegi, persegi panjang, jajar
genjang, belah ketupat, layang-layang, dan
lingkaran.
(b) Menggunakan metode numbered head together
(NHT) dan menggunakan media kartu kemudi pintar siswa dapat menentukan simetri lipat bangun datar persegi, persegi panjang, jajar genjang, belah ketupat, layang-layang, dan lingkaran..
(c) Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
(1) Kita bersama-sama akan mempelajari tentang simetri lipat bangun datar
(2) Akan disediakan materi pada Buku paket kelas
76
Erlangga 2010) halaman 136. Dan Lembar soal untuk siswa.
2. Kegiatan Inti ( 55 menit )
a. Siswa dibimbing oleh guru mengamati beberapa contoh
bangun datar yang ada media kartu kemudi pintar
b. Siswa bertanya kepada guru bagaimana penggunaan media
kartu kemudi pintar
c. Dengan bimbingan guru, siswa diminta mengamati guru
dalam mendemonstrasikan simetri lipat bangun datar dengan batasan waktu 5-10 menit.
d. Guru memberi sedikit penjelasan simetri lipat bangun datar
beserta menggunakan media kartu kemudi pintar.
e. Siswa bertanya kepada guru tentang simetri lipat
f. Siswa diminta memberikan penjelasan dengan teman
sekelompok mengenai simetri lipat bangun datar dengan bahasa sendiri.
g. Siswa mendengarkan penjelasan guru dan memperhatikan
guru tentang simetri lipat bangun datar .
h. Siswa bertanya kepada guru terkait yang belum dipahami mengenai simetri lipat bangun datar .
i. Siswa mampu mendemonstrasikan tentang simetri lipat
77
j. Siswa diminta menyelesaikan lembar soal-soal yang
diberikan guru.
3. Penutup ( 10 menit )
a. Mengevaluasi seluruh rangkaian aktivitas pembelajarn dan
hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya siswa secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung :
1) Melakukan tanya jawab materi yang telah dipelajari untuk mengetahui hasil ketercapaian materi.
2) Guru menyampaikan hal-hal yang belum/kurang
disampaikan dalam pembelajaran
3) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil
pembelajaran.
4) Guru memberi kesempatan siswa untuk berpendapat tentang
pembelajaran yang diikuti.
5) Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pembelajaran
yang telah diikuti.
6) Guru memberikan saran untuk belajar berkaitan dengan
materi simetri lipat bangun datar kepada siswa.
b. Melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian
tugas, baik tugas individual maupun kelompok; 1) Melakukan penilaian hasil belajar.
78
2) Memberikan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan
secara individu.
c. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran pertemuan
berikutnya.
1) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari di
pertemuan mendatang.
2) Guru mengakhiri pelajaran dengan doa dan ditutup dengan salam.
d. Pengamatan
Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung melakukan pengamatan dengan lembar pengamatan yang telah disusun sebagaimana pada siklus I. Lembar pengamatan digunakan untuk mengetahui keterampilan guru dalam menggunakan metode numbered head together (NHT) dan media kartu kemudi pintar. Tindakan siklus II ini peneliti mengamati apakah ada perubahan tingkah laku dan hasil belajar siswa dari siklus sebelumnya (siklus I). Hasil pengamatan akan dituliskan dalam lembar catatan lapangan. Aspek-aspek yang diamati pada lembar observasi guru (Mulyasa, M.Pd., 2013: 224-225) :
79
Tabel 3.7 Lembar Observasi Guru Siklus II
No Aspek yang diamati Skor
1 2 3
Pembukaan
1 Memeriksa kesiapan siswa √
2 Memberikan kegiatan apersepsi (kaitannya dengan
materi)
√
Kegiatan Inti Pembelajaran
A. PENGUASAAN MATERI
3 Penguasaan materi pembelajaran √
4 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang
relevan
√
5 Kejelasan dalam penyampaian materi √
6 Menghubungkan materi dengan kehidupan nyata √
B. PENDEKATAN/ STRATEGI PEMBELAJARAN
7 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi
(tujuan yang akan dicapai)
√
8 Melaksanakan pembelajaran secara runtut √
9 Menguasai kelas √
10 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual √
11 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan
tumbuhnya kebiasan positif
√
12 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi
waktu yang direcanakan
√
C. PENDAYAGUNAAN SUMBER BELAJAR/ MEDIA
PEMBELAJARAN
13 Mendayagunakan sumber belajar/ media secara efektif
dan efisien
√
14 Menghasilkan pesan yang menarik √
15 Melibatkan siswa dalam pendayagunaan sumber
belajar/ media
√
D. PELIBATAN SISWA
16 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam
pembelajaran
80
17 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa √
18 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa √
E. PENILAIAN PROSES DA HASIL BELAJAR
19 Memantau kemajuan belajar selama proses √
20 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan)
√
F. PENGGUNAAN BAHASA
21 Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik,
dan benar
√
22 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai √
Penutup
23 Melakukan refleksi/ membuat rangkuman √
24 Melakukan tindak lanjut √
Total 58 Keterangan: Skor nilai 1= tidak tepat 2= kurang tepat 3= tepat
Tabel 3.8 Nilai Evaluasi Siklus II
No. Nama Siswa Nilai
(1) (2) (3) 1 Siswa 1 100 2 Siswa 2 90 3 Siswa 3 60 4 Siswa 4 50 5 Siswa 5 80 6 Siswa 6 85 7 Siswa 7 90 8 Siswa 8 85 9 Siswa 9 90 10 Siswa 10 90
81 11 Siswa 11 80 12 Siswa 12 80 13 Siswa 13 50 14 Siswa 14 85 15 Siswa 15 70 16 Siswa 16 75 17 Siswa 17 95 18 Siswa 18 90 19 Siswa 19 80 20 Siswa 20 100 21 Siswa 21 80 22 Siswa 22 70 23 Siswa 23 70 24 Siswa 24 90 25 Siswa 25 90 26 Siswa 26 90 Rata-rata 81,3 e. Refleksi
Pelaksanaan siklus II ini guru dapat mengatasi kelemahan-kelemahan pada proses pembelajaran. Guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan yang di rencanakan siswa mengikuti pembelajaran dengan baik, bahkan antusias siswa pada siklus II ini langsung menunjukkan bahwa mereka ingin mendapatkan hasil belajar yang bagus sehingga siswa benar-benar memperhatikan. Maka jika dilihat dari evaluasi yang telah dikerjakan, semua anak tuntas hanya ada tiga anak yang tidak tuntas. Karena siklus II sudah menunjukkan ketuntasan, maka siklus ini berhenti sampai siklus II.
82