• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

Setelah dilaksanakan perbaikan pembelajaran dan menganalisa hasil observasi yang dikaitkan dengan hasil tertulis, maka pada siklus pertama perlu ditanggulangi dengan menggali persepsi awal siswa tentang materi yang akan dipelajari sebelum proses pembelajaran berlangsung. Siklus pertama dilaksanakan pada tanggal 08 Oktober 2015 dan terdiri dari empat tahap, yaitu:

1. Perencanaan

Pada tahap ini, peneliti menyusun perencanaan tindakan dimulai dengan menentukan materi pembelajaran kelas V semester I yaitu mata pelajaran IPS materi menceritakan tokoh kelompok raja (umara) pada masa kerajaan Samudra Pasai, Aceh, demak, dan Padang membuat

44

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan tujuan pembelajaran siswa dapat menceritakan dan mengelompokkan tokoh pada masa raja (umara) kerajaan Samudra Pasai, Aceh, demak, dan Padang dengan metode NHT dengan media visual dan membuat rangkaian penilaian berupa tes tertulis untuk mengetahui hasil belajar siswa dan juga membuat instrument penilaian observasi guna mengetahui minat belajar siswa.

Perencanaan pada tindakan siklus I dituangkan dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). RPP yang dibuat memperhatikan berbagai aspek seperti mencantumkan (a) Standar Kompetensi (SK); (b) Kompetensi Dasar (KD); (c) Indikator; (d) Tujuan pembelajaran; (e) Materi pembelajaran; (f) Pendekatan Pembelajaran; (g) Langkah-langkah pembelajaran; (h) Media dan sumber belajar; dan (i) Penilaian.

2. Pelaksanaan

Siklus I dilaksanakan pada tanggal 08 Oktober 2015 di kelas V SDN Duren 01 dengan jumlah siswa sebanyak 20 siswa dan seluruh siswa hadir. Penelitian siklus I sudah menerapkan metode NHT yaitu dengan menggunakan media visual. Dalam hal ini peneliti bertindak sebagai observer guru kelas V, adapun proses belajar mengajar mengacu pada rencana pembelajaran yang telah disiapkan. Pada pelaksanaan tindakan ini dilakukan dengan langkah-langkah kegiatan sebagaimana tertuang dalam RPP sebagai berikut:

45

a. Kegiatan Awal

1) Guru mengkondisikan kelas dengan mengucapkan salam dan

mengajak siswa untuk berdoa.

2) Guru mengabsensi siswa.

3) Apersepsi, guru mengajukan pertanyaan tentang tokoh kelompok raja (umara) pada masa kerajaan Samudra Pasai, Aceh, demak, dan Padang

4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

b. Kegiatan Inti 1) Eksplorasi

- Guru meminta siswa untuk menulis hal-hal yang belum

dipahami ketika menjelaskan materi tokoh kelompok raja (umara) pada masa kerajaan Samudra Pasai, Aceh, demak, dan Padang dengan media visual.

- Guru meminta siswa untuk menceritakan dan mengelompokkan

materi tokoh kelompok raja (umara) pada masa kerajaan Samudra Pasai, Aceh, demak, dan Padang.

2) Elaborasi

- Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok, masing-masing

kelompok terdiri dari 5 siswa.

- Siswa secara bergantian menceritakan hasil diskusinya

46

3) Konfirmasi

- Beberapa siswa disuruh maju ke depan kelas untuk

menceritakan hasil diskusinya.

- Guru memberikan tanggapan dari penjelasan siswa yang maju ke depan kelas.

- Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan

terhadap hasil pembelajaran tersebut.

c. Kegiatan Akhir

1) Guru memberikan penguatan dan kesimpulan.

2) Guru memberikan tes formatif.

3) Guru mengevaluasi dan merekap penilaian.

4) Guru memberitahukan materi pelajaran yang akan datang.

5) Guru mengakhiri KBM dengan membaca hamdalah.

6) Guru mengucap salam kepada siswa sebelum keluar dari kelas.

Sebagaimana disebutkan dalam kegiatan diatas bahwa diakhir proses pembelajaran guru memberikan tes tertulis guna mengetahui ada tidaknya peningkatan minat belajar siswa. Data hasil belajar siswa pada pelaksanaan tindakan kelas pertama sebagaimana berikut:

47

Tabel: 3.4

Rekapitulasi Minat Belajar Siswa Siklus I

No Nama Siswa Nilai Siklus I Ketuntasan Tuntas Belum Tuntas 1 Achmad Rifki S.M. 70 √ 2 Bayu Cahyono 60 √ 3 Deni Hartanto 65 √ 4 Dyah Ayu F. 75 √

5 Fauzi Eko Arsyadani 50 √

6 M. Nur Irawan 55 √ 7 M. Rafi Andri S. 55 √ 8 M. Rendi Tri K. 80 √ 9 Nadi Noviyanto 70 √ 10 Nova Setiyanti 60 √ 11 Oktavia Anggraini 75 √ 12 Oktavia Ramadani 85 √ 13 Olivia Destania 65 √ 14 Pinky Auri S. 80 √ 15 Rudiansyah 65 √

16 Siti Kuntari Agustina 70 √

17 Susilo Setyawan 60 √ 18 Tri Wijayanti 85 √ 19 Wahyu Ferdiansah 65 √ 20 Wening Vaniasari 80 √ Jumlah 1370 10 10 Nilai rata-rata 68,50 50% 50%

Dari data tersebut kemudian dimasukkan ke dalam tabel guna mengklasifikasikan nilai hasil belajar siswa. Adapun klasifikasi nilai dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

48

Tabel 3.5

Klasifikasi Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I

No Skor Kriteria

(Indikator)

Jumlah Siswa

Persentase

1 90-100 Baik sekali (Sangat Baik) 0 0%

2 70-89 Baik (Tinggi) 9 45%

3 50-69 Cukup Baik (Cukup) 11 55%

4 ≤30-49 Kurang Baik (Rendah) 0 0%

Jumlah 20 100%

Berdasarkan tabel 3.5 di atas dapat diketahui bahwa persentase siswa yang mencapai nilai sesuai dengan indikator keberhasilan yang diharapkan sebesar 10 anak atau sebesar 50%. Dari 20 siswa kelas V B, baru ada 9 anak yang masuk kategori baik atau sebesar 45% dan sudah terdapat 11 anak atau sebesar 55% yang masuk kategori cukup baik.

Dengan demikian dapat diketahui bahwa hasil perbaikan pembelajaran IPS melalui metode NHT dengan media visual pada siswa kelas V dapat meningkatkan minat belajar IPS meskipun belum sempurna. Hasil yang diperoleh pada siklus I belum mencapai indikator yang diharapkan, maka masih diperlukan siklus selanjutnya yaitu siklus II. 3. Observasi

Observasi pada siklus I ini dilakukan oleh teman sejawat. Pengamatan dilakukan selama kegiatan pembelajaran menggunakan media visual. Pengamatan yang dilakukan dalam siklus satu ini adalah pengamatan terhadap keterampilan guru dalam proses pembelajaran menggunakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media visual dan pengamatan aktivitas siswa selama proses pembelajaran.

49

Pengamatan aktivitas peneliti dalam pengelolaan pembelajaran IPS menggunakan metode NHT dengan media visual dilakukan oleh observer yaitu guru IPS kelas V SDN 01 Duren.

Keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan guru pada siklus I sebesar 100% artinya sepenuhnya keterampilan guru sudah dilaksanakan. Setelah pembelajaran pada silkus I selesai, pengamatan aktivitas guru dilakukan oleh teman guru yang bertindak sebagai observer dapat diketahui melalui lembar observasi.

Tabel 3.6

Hasil Pengamatan Aspek Minat Pada Siswa Siklus I

No Nama siswa Aspek minat

Kognitif Afektif Psikomotorik

1. Achmad Rifki S.M. 5.0 5.0 5.0

2. Bayu Cahyono 7.0 7.0 8.0

3. Deni Hartanto 7.0 6.0 6.0

4. Dyah Ayu F. 6.0 7.0 6.0

5. Fauzi Eko Arsyadani 5.0 6.0 5.0

6. M. Nur Irawan 6.0 7.0 6.0 7. M. Rafi Andri S. 6.0 6.0 6.0 8. M. Rendi Tri K. 6.0 7.0 7.0 9. Nadi Noviyanto 7.0 7.0 7.0 10. Nova Setiyanti 6.0 6.0 7.0 11. Oktavia Anggraini 7.0 6.0 6.0 12. Oktavia Ramadani 7.0 7.0 7.0 13. Olivia Destania 5.0 6.0 7.0 14. Pinky Auri S. 6.0 7.0 7.0 15. Rudiansyah 7.0 7.0 6.0

16. Siti Kuntari Agustina 7.0 7.0 7.0

17. Susilo Setyawan 7.0 6.0 7.0

18. Tri Wijayanti 8.0 7.0 6.0

19. Wahyu Ferdiansah 5.0 8.0 7.0

20. Wening Vaniasari 7.0 7.0 7.0

50

Dari tabel 3.6 di atas terlihat bahwa jumlah nilai untuk aspek kognitif siswa ketika pembelajaran berlangsung yaitu 125.0. jumlah nilai dari aspek afektif siswa dalam mengikuti pembelajaran yaitu 132.0 dan jumlah nilai aspek psikomotorik ketika guru menjelaskan materi yaitu 130.0.

4. Refleksi

Setelah proses pembelajaran selesai peneliti dan pengamat melakukan refleksi. Pada siklus I guru belum mampu memenfaatkan metode pembelajaran dan pengelolaan kelas sehingga murid masih asik bermain sendiri. Peneliti dan pengamat mendiskusikan hasil pembelajaran siklus I dan mendiskusikan aspek-aspek yang perlu ditingkatkan pada pembelajaran siklus II.

Dokumen terkait