• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Perencanaan tindakan yang dilakukan pada siklus II merupakan perbaikan rencana tindakan siklus I. Dimulai dengan mempersiapkan RPP disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar serta perangkat pembelajaran yang akan digunakan. Sama dengan siklus 1, kegiatan yang dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut:

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/RPP materi Khulafaurrasyidin melalui pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT).

90

b. Mempersiapkan fasilitas, sarana yang diperlukan saat proses pembelajaran.

c. Mempersiapkan materi pembelajaran yaitu materi Khulafaurrasyidin. d. Mempersiapkan lembar observasi guru dan lembar observasi siswa

untuk mengamati selama proses pembelajaran berlangsung.

e. Menyiapkan instrumen penilaian berupa soal post test untuk menggali data hasil belajar siswa.

f. Peneliti berkoordinasi langsung dengan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam selaku pelaksana PTK untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT).

2. Pelaksanaan Tindakan

Tindakan kelas siklus II berlangsung pada hari Rabu, 09 Mei 2018 selama 1 kali tatap muka (2 x 40 menit) yaitu jam ke 1-2 (07.00-08.20). Siswa yang hadir sebanyak 32 siswa. Materi yang diajarkan pada pertemuan ini adalah contoh perilaku terpuji al-Khulafaurrasyidin dalam kehidupan sehari-hari dan nilai-nilai keteladanannya. Peneliti sebagai pengamat dalam Penelitian Tindakan Kelas ini dibantu oleh Bapak Sarjono, S.Ag selaku guru PAI SMP Negeri 2 Andong. Adapun langkah-langkah pembelajarannya adalah sebagai berikut:

a. Kegiatan Awal (10 menit)

1) Guru membuka pembelajaran dengan salam dan membaca doa bersama.

91

2) Guru mengkondisikan kesiapan siswa dan melaksanakan absensi kelas.

3) Guru memotivasi belajar siswa.

4) Guru menyampaikan tujuan dari pembelajaran yang akan dilaksanakan.

5) Guru melakukan apersepsi, pengulangan kembali sekilas pelajaran minggu lalu.

b. Kegiatan Inti (55 menit)

1) Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok sesuai dengan daftar kelompok yang telah ditentukan (kelompok sesuai dengan kemampuan akademik siswa).

2) Guru membagikan materi dan lembar kerja kepada masing-masing kelompok.

3) Siswa mengamati materi mengenai sikap terpuji al-Khulafa ar-Rasyidin.

4) Guru menyampaikan materi mengenai sikap terpuji al-Khulafa ar-Rasyidin.

5) Guru memberikan arahan aturan dalam diskusi dan games tornament.

6) Siswa berdiskusi mengenai sikap terpuji al-Khulafa ar-Rasyidin dengan mengerjakan soal yang diberikan guru bersama dengan kelompok masing-masing.

92

8) Guru menunjukkan kartu soal yang sudah disiapkan pada meja tournament.

9) Satu siswa maju kedepan untuk membacakan pertanyaan terkait materi sikap terpuji al-Khulafa al-Rasyidin kepada sesuai dengan kartu soal yang diperoleh.

10)Kelompok lain sebagai penantang menjawab pertanyaan, kemudian kelompok penantang yang lain memberikan tanggapan setuju atau tidak dengan jawaban yang telah disampaikan.

11)Kelompok dari pembaca soal menyetujui jawaban yang benar. 12)Skor diberikan kepada kelompok yang menjawab pertanyaan

dengan benar.

13)Permainan dilanjutkan dengan siswa lain yang menjadi pembaca soal dan penantang secara bergiliran.

14) Guru memberikan hadiah (reward) kepada kelompok yang mendapatkan skor tertinggi.

c. Penutup (15 menit)

1) Guru bersama-sama peserta didik merumuskan beberapa simpulan terkait dengan sikap terpuji al-Khulafa ar-Rasyidin 2) Guru mengadakan post tes mengenai sikap terpuji al-Khulafa

ar-Rasyidin.

3) Guru memberikan tugas untuk mempelajari materi yang akan dibahas di pertemuan selanjutnya.

93

4) Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan Hamdalah bersama lalu mengucapkan salam penutup.

3. Pengamatan/Observasi

Tahap ini dilakukan untuk memperoleh data-data yang dilakukan dengan mengamati kinerja guru ketika proses pembelajaran, selain itu untuk mengamati aktivitas belajar siswa mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi Khulafaurrasyidin melalui pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT). Aspek yang diamati sama seperti siklus 1. Selama pembelajaran dilakukan pengamatan ulang terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa pada saat pembelajaran apakah ada peningkatan dari siklus sebelumnya. Selanjutnya, dilakukan tes evalusi untuk mengetahui pemahamn siswa terhadap materi Khulafaurrasyidin.

a. Lembar Observasi Guru

Lembar observasi guru merupakan alat yang digunakan untuk mengamati kinerja guru selama proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT). Berikut adalah lembar observasi terhadap guru:

Tabel 3.7

Lembar Observasi Tehadap Guru Siklus II

No Aspek Yang Diamati Skor A B C D Kemampuan Guru Membuka Pelajaran

1 Guru membuka pelajaran dengan salam dan doa

2 Mengecek kesiapan siswa dan kebersihan kelas

94

kesiapan belajar siswa terkait dengan materi 4 Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan

pembelajaran yang ingin dicapai

Sikap Guru dalam Proses Pembelajaran 5 Kejelasan astikulasi suara

6 Penampilan guru baik dan sopan 7 Menarik perhatian siswa dalam proses

pembelajaran menggunakan pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT)

8 Memberikan perhatian yang sama antar siswa Penguasaan Materi Pelajaran

9 Bahan ajar sesuai dengan RPP 10 Mampu memberikan variasi dalam

menyampaikan materi ajar dengan pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT)

Kegiatan Belajar Mengajar

11 Penyampaian materi ajar sesuai dengan tujuan dan indikator yang telah ditentukan

12 Mendemonstrasikan langkah-langkah kegiatan belajar dengan pembelajaran

kooperatif model Teams Games Tournament (TGT)

13 Memfasilitasi siswa selama kegiatan belajar dengan pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT)

14 Ketepatan dalam penggunaan alokasi waktu yang disediakan

Kemampuan menutup pembelajaran 15 Guru bersama siswa menyimpulkan materi

yang telah dibahas

16 Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan memberikan post test kepada siswa diakhir pembelajaran

17 Menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya

18 Mengakhiri pembelajaran dengan salam dan membaca hamdalah bersama

Keterangan:

A : Sangat Baik C : Cukup B : Baik D : Kurang

95 b. Lembar Observasi Siswa

Lembar observasi siswa untuk mengamati aktivitas siswa pada saat proses pembelajaran dengan menggunakanpembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT). Berikut lembar observasi terhadap siswa:

Tabel 3.8

Lembar Observasi terhadap Siswa Siklus II

No Aspek yang diamati Skala Keterangan

A B C D 1 Siswa menjawab salam

dari guru dan berdoa 2 Siswa memperhatikan

penjelasan guru 3 Siswa aktif bertanya 4 Siswa aktif dalam

pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT)

5 Siswa mampu bekerjasama dengan siswa lain

6 Siswa mengerjakan tugas sesuai perintah dengan baik

Keterangan:

A : Sangat Baik C : Cukup B : Baik D : Kurang 4. Refleksi

Pada siklus II, terjadi peningkatan hasil belajar dari siklus I, selain itu juga berkurangnya kendala-kendala yang terjadi pada siklus I. Melalui pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT) dengan pembelajaran yang disesuaikan dengan RPP yang telah dirancang

96

sebelumnya, hasil belajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi Khulafaurrasyidin mengalami peningkatan.

Dari pemaparan antara deskripsi penelitian siklus I dan siklus II ini, maka dapat disimpulkan bahwa dengan pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan prestasi belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Andong Tahun Pelajaran 2017/2018.

97 BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Pra Siklus

Peneliti melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Andong Kabupaten Boyolali dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model Team Games Tournament (TGT). Peneliti menggunakan indikator keberhasilan yakni menggunakan acuan KKM mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas VII SMP Negeri 2 Andong Kabupaten Boyolali sebesar 65, serta menggunakan Kriteria Ketuntasan Klasikal (KKL) yakni sebesar 85%.

Tahap awal penelitian dilakukan yaitu melakukan observasi dengan wawancara langsung kepada guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Andong, yaitu Bapak Sarjono, S.Ag. Dari hasil wawancara tersebut, diketahui bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam masih menggunakan metode-metode traditional seperti ceramah. Serta kurangnya minat belajar siswa dan keaktifan siswa dalam pembelajaran. Peneliti juga mengambil data hasil Ulangan Harian materi Khulafaurrasyidin yang telah dilakukan guru sebelum menggunakan pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT).

98 a. Data Pra Siklus

Di bawah ini adalah data nilai Ulangan Harian murni mata pelajaran Pendidikan Agama Islam siswa kelas VII SMP Negeri 2 Andong Kabupaten Boyolali sebelum menggunakan pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT):

Tabel 4.1

Nilai Ulangan Harian murni Pendidikan Agama Islam Kelas VII B

No Nama KKM Nilai Keterangan 1 Azis Said 65 61 Belum Tuntas 2 Deni Tri Kurniawan 65 35 Belum Tuntas 3 Devi Puspitasari 65 68 Tuntas 4 Digta Figo Widiatmoko 65 35 Belum Tuntas 5 Dimas Saputro 65 58 Belum Tuntas 6 Dyah Umusholikhah 65 55 Belum Tuntas 7 Eka Novita Anggraeni 65 41 Belum Tuntas 8 Elsa Putri Sholikhah 65 76 Tuntas

9 Endarwati 65 71 Tuntas

10 Enolia Banyu Bening 65 55 Belum Tuntas 11 Erlina Fitriyani 65 63 Belum Tuntas 12 Erna Veronika 65 65 Tuntas 13 Fadhilah Riski Afriando 65 58 Belum Tuntas 14 Ilham Amana Sholihin 65 35 Belum Tuntas 15 Imam Fitriyano 65 55 Belum Tuntas 16 Iqbal Fajarudin 65 62 Belum Tuntas 17 Kamilawati 65 64 Belum Tuntas 18 Lucky Mardani 65 35 Belum Tuntas 19 Marsyalia Putri 65 68 Tuntas 20 Mei Sentia 65 72 Tuntas 21 Mira Juli Nofiyanti 65 57 Belum Tuntas 22 Mohammad Saputra 65 51 Belum Tuntas 23 Monika Juliyanti 65 57 Belum Tuntas 24 Muhammad Rivaldo A. 65 49 Belum Tuntas 25 Prilanitasari 65 61 Belum Tuntas

99

26 Radit Wibisono 65 35 Belum Tuntas 27 Rio Dwiyano 65 36 Belum Tuntas 28 Rista Fitriana 65 58 Belum Tuntas 29 Selfi Ramadhani 65 58 Belum Tuntas 30 Selvia Anggelica 65 55 Belum Tuntas 31 Shela Mustim Prastiwi 65 61 Belum Tuntas 32 Sholeh Adi Saputra 65 59 Belum Tuntas

Rata-Rata 55,28

Ketuntasan Klaikal 18,75%

Dari data di atas diketahui bahwa siswa yang tuntas dalam KKM 65 dicapai oleh 6 siswa dari 32 siswa. jika dihitung dalam preentase, jumlah siswa yang tuntas belajar hanya sebesar 18,75% dan yang belum tuntas sebesar 81,25%. Nilai tertinggi hasil ulangan harian adalah 76 sedangkan nilai terendah adalah 35.

b. Refleksi

Pada kegiatan pra siklus peneliti mengumpulkan data siswa melalui wawancara dengan Bapak Sarjono, S.Pd selaku guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Andong. dari wawancara tersebut diperoleh beberapa kendala dalam proses belajar mengajar Pendidikan Agama Islam yaitu:

1) Kurangnya motivasi atau semangat siswa dalam belajar, baik dari diri sendiri maupun lingkungannya.

2) Kurangnya fasilitas yang tersedia di sekolah. Sehingga susah untuk menggunakan media pada kurikulum 2013.

3) Pembelajaran masih sering menggunakan metode traditional seperti ceramah, dan terkadang diselingi diskusi.

100 2. Deskripsi Data Siklus I

Pada proses pembelajaran siklus I melalui pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT), sudah ada peningkatan nilai siswa. Dari hasil tes evaluasi siklus I diperoleh data nilai 32 siswa kelas VII SMP Negeri 2 Andong Kabupaten Boyolali.

a. Data Hasil Penelitian

Berikut ini adalah rincian data nilai siswa mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi Khulafaurrasyidin dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT) pada proses siklus I yaitu:

Tabel 4.2 Nilai Evaluasi Siklus I

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Azis Said 65 70 Tuntas

2 Deni Tri Kurniawan 65 40 Belum Tuntas 3 Devi Puspitasari 65 70 Tuntas 4 Digta Figo Widiatmoko 65 70 Tuntas 5 Dimas Saputro 65 70 Tuntas 6 Dyah Umusholikhah 65 - Belum Tuntas 7 Eka Novita Anggraeni 65 60 Belum Tuntas 8 Elsa Putri Sholikhah 65 80 Tuntas

9 Endarwati 65 80 Tuntas

10 Enolia Banyu Bening 65 60 Belum Tuntas 11 Erlina Fitriyani 65 70 Tuntas 12 Erna Veronika 65 80 Tuntas 13 Fadhilah Riski Afriando 65 60 Belum Tuntas 14 Ilham Amana Sholihin 65 50 Belum Tuntas 15 Imam Fitriyano 65 60 Belum Tuntas 16 Iqbal Fajarudin 65 70 Tuntas 17 Kamilawati 65 70 Tuntas

101

18 Lucky Mardani 65 50 Belum Tuntas 19 Marsyalia Putri 65 80 Tuntas 20 Mei Sentia 65 75 Tuntas 21 Mira Juli Nofiyanti 65 70 Tuntas 22 Mohammad Saputra 65 65 Tuntas 23 Monika Juliyanti 65 80 Tuntas 24 Muhammad Rivaldo A. 65 75 Tuntas 25 Prilanitasari 65 70 Tuntas 26 Radit Wibisono 65 50 Belum Tuntas 27 Rio Dwiyano 65 40 Belum Tuntas 28 Rista Fitriana 65 70 Tuntas 29 Selfi Ramadhani 65 60 Belum Tuntas 30 Selvia Anggelica 65 70 Tuntas 31 Shela Mustim Prastiwi 65 60 Belum Tuntas 32 Sholeh Adi Saputra 65 60 Belum Tuntas

Rata-Rata 65,64

Ketuntasan Klaikal 59,37%

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 32 siswa terdapat 19 (59,37%) siswa memperoleh nilai di atas 65 atau telah mencapai KKM, sementara terdapat 13 (40,62%) siswa yang memperoleh nilai di bawah 65 atau belum mencapai KKM. Dan ketuntasan klasikal yang dicapai dalam siklus I ini, hanya sebesar 59,37%.

b. Refleksi

Pada kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam materi Khulafaurrasyidin melalui pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT) yang dilakukan oleh guru pada siklus I dilakukan refleksi untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kelemahan atau kendalanya. Sehingga dapat digunakan untuk

102

melakukan perbaikan pada siklus berikutnya. Beberapa kendala yang terjadi pada siklus 1 adalah:

a. Kurangnya waktu yang digunakan untuk pelaksanaan PTK karena jam pelajaran dipotong untuk upacara peringatan hari Pendidikan Nasionalsehingga pelaksanaan games tournament tidak bisa menyelesaikan seluruh soal.

b. Saat proses diskusi siswa masih banyak yang berbicara sendiri. c. Saat pelaksanaan games tournament masih banyak yang tidak

berani menjawab pertanyaan dikarenakan takut salah menjawab. d. Pembelajaran yang dilakukan guru kurang sesuai dengan RPP

karena guru hanya membaca RPP sekilas saja

Untuk mengatasi kendala-kendala yang terjadi pada siklus 1 tersebut peneliti ingin melakukan perbaikan supaya jumlah siswa yang mencapai KKM lebih banyak. Pada siklus 1 ini, 19 (59,37%) siswa telah mencapai nilai KKM. Artinya, hasil pembelajaran siklus 1 belum mencapai indikator pencapaian yang telah penulis tetapkan. Adapun rencana perbaikan tersebut adalah memberikan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) lebih awal, yaitu dua hari sebelum pelaksanaan penelitian. selanjutnya, lebih mengkondisikan siswa sebelum memulai pelajaran dan memberikan motivasi kepada siswa untuk aktif mengikuti pembelajaran serta tidak takut untuk salah, lebih memperhatikan siswa secara keseluruhan, khususnya pada siswa yang kurang aktif dan kurang memperhatikan pelajaran agar

bersungguh-103

sungguh. Kemudian memberikan kesempatan seluruh siswa untuk bertanya, menjawab, menyetujui ataupun menyanggah agar seluruh siswa lebih aktif dalam pembelajaran.

3. Deskripsi Data Siklus II

Pada siklus II hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Andong Kabupaten Boyolali pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam materi Khulafaurrasyidin menggunakan pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT) memuaskan, ditandai dengan adanya peningkatan nilai siswa dari siklus I ke siklus II.

a. Data Hasil Penelitian

Berikut ini adalah rincian nilai siswa pada siklus II : Tabel 4.3

Nilai Evaluasi Siklus II

No Nama KKM Nilai Keterangan

1 Azis Said 65 80 Tuntas

2 Deni Tri Kurniawan 65 60 Belum Tuntas 3 Devi Puspitasari 65 80 Tuntas 4 Digta Figo Widiatmoko 65 75 Tuntas 5 Dimas Saputro 65 80 Tuntas 6 Dyah Umusholikhah 65 70 Tuntas 7 Eka Novita Anggraeni 65 65 Tuntas 8 Elsa Putri Sholikhah 65 85 Tuntas

9 Endarwati 65 90 Tuntas

10 Enolia Banyu Bening 65 70 Tuntas 11 Erlina Fitriyani 65 70 Tuntas 12 Erna Veronika 65 95 Tuntas 13 Fadhilah Riski Afriando 65 85 Tuntas 14 Ilham Amana Sholihin 65 80 Tuntas 15 Imam Fitriyano 65 75 Tuntas 16 Iqbal Fajarudin 65 75 Tuntas

104

17 Kamilawati 65 95 Tuntas 18 Lucky Mardani 65 75 Tuntas 19 Marsyalia Putri 65 90 Tuntas 20 Mei Sentia 65 85 Tuntas 21 Mira Juli Nofiyanti 65 65 Tuntas 22 Mohammad Saputra 65 70 Tuntas 23 Monika Juliyanti 65 85 Tuntas 24 Muhammad Rivaldo A. 65 85 Tuntas 25 Prilanitasari 65 75 Tuntas 26 Radit Wibisono 65 75 Tuntas 27 Rio Dwiyano 65 55 Belum Tuntas 28 Rista Fitriana 65 85 Tuntas 29 Selfi Ramadhani 65 95 Tuntas 30 Selvia Anggelica 65 90 Tuntas 31 Shela Mustim Prastiwi 65 80 Tuntas 32 Sholeh Adi Saputra 65 75 Tuntas

Rata-Rata 78,59

Ketuntasan Klasikal 93,75%

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 32 siswa terdapat 30 siswa memperoleh nilai di atas 65 atau telah mencapai KKM, hanya terdapat 2 siswa yang memperoleh nilai di bawah 65 atau belum mencapai KKM. Dan ketuntasan klasikal yang dicapai dalam siklus II sebesar 93,75%.

Pada sikus II terjadi peningkatan hasil belajar siswa serta berkurangnya kendala-kenadala yang terjadi pada proses pembelajaran. Berdasarkan hasil evaluasi pada siklus II diketahui telah mencapai indikator pencapaian yang telah ditentukan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran sudah mencapai apa yang diharapkan, dan peneliti merasa penelitian ini sudah cukup.

105

Dokumen terkait