• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sidah disampaikan di muka bahwa secara garis besar penelitian tindakan telas dilaksanakan dalam empat tahap yaitu rencana, pelaksanaan, pengamat Jn/pengumpulan data dan refleksi. Adapun lebih rincinya tahapan- tahapan t< rsebut akan disampaikan di bawah ini, sedangkan data, analisis data dan pemb ihasannya akan disampaikan pada Bab IV.

1. Perencanaan, sebelum membuat perencanaan pada tahap ini terlebih dahulu penulis mjngadakan refleksi terhadap pembelajaran mata pelajaran Fiqih yang sudah diberikan sebelumnya yaitu pada hari Jum’at tanggal 30 April 2010. Hasil ular gan harian yang dilaksanakan di kelas V yang terdiri dari 21 anak tersebut ciperoleh nilai rata-rata kelas 58,67. Adapun Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah ditetapkan pada awal tahun pelajaran adalah 65, dengan di

atas KKN

yaitu deng

mikian dapat diartikan bahwa kompetensi dasar yang diajarkan secara keseluruhan belum tuntas. Dari data yang ada, 6 anak mendapat nilai di selebihnya (15 anak) memperoleh nilai di bawah KKM. Data tersebut lemudian dianalisis untuk mengetahui prosentase ketuntasannya

menggunakan rumus;

Ketuntasan = [X tuntas : X peserta didik ] x 100%. Karena jumlah peserta didik yang tuntas ada 6 anak dan yang belum tuntas ada 15 anak, maka ketuntasanr ya adalah [ 6: 21 ] x 100% = 29%.

Setelah penulis melakukan perenungan kembali terhadap proses pembelajar: m yang sudah dilaksanakan dan minta masukan kepada Kepala Madrasah serta teman sejawat maka dapat penulis identifikasi penyebab rendahnya hasil belajar tersebut. Dari beberapa penyebab rendahnya hasil belajar terebut yang dapat penulis catat adalah (1) peserta didik kurang memperhatikan dalam proses pembelajaran, (2) penyampaian materi oleh guru kurai g menarik, (3) kegiatan belajar monoton yaitu ceramah dan mencatat, 4) guru belum memanfaatkan alat peraga yang sesuai dengan materi.

Mencermati keterangan seperti yang diuraikan di atas penulis dapat menyampaikan bahwa secara garis besar ada dua masalah yang dihadapi guru/penul s yaitu pertama rendahnya hasil belajar Mata Pelajaran Fiqih

kedua guru masih monoton dalam mengajar sehingga pembelajaran tidak

menarik pbrhatian bagi peserta didik. Berdasarkan kedua masalah di atas maka men

perbaikan Set pihak yang

/impulkan bahwa harus ada langkah tindakan oleh guru berupa jroses pembelajarannya.

;lah mendalami permasalahan dan adanya masukan dari berbagai peduli terhadap peningkatan kwalitas pembelajaran maka penulis

Magelang. Karena tes kenaikan kelas semester genap akan dilaksanakan minggu ktdua bulan Juni maka direncanakan pelaksanaan siklus penelitian tindakan k pias berakhir pada minggu kelima bulan Mei. Agar pelaksanaan penelitian tindakan kelas beijalan dengan lancar dan terprogram maka penulis membuat j idwal seperti pada tabel 2 di bawah ini.

Tabel 2 : Jadwal Penelitian

Kegiatan MEI JUN

I

JUL I

Refleksi pra siklus

Penyusunan proposal Penyusunan RPP Siklus I Pelaksanaan Siklus I Refleksi Siklus I Penyusunan RPP Siklus II

Pelaksanaan Siklus II

Refleksi Siklus II

Penyusunan Laporan PTK

La lgkah berikutnya dalam tahap perencanaan ini adalah menyusun rencana p« mbelajaran, lembar pengamatan, dan instrument penilaian.

2. Pelaksaman, dalam tahap ini guru/penulis melaksanakan pembelajaran sesuai dergan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang sudah dibuat sekaligus mengadakan pengamatan. Siklus I ini dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 14 Mei 2010.

3. Pengamal an/pengumpulan data, kegiatan pengamatan dilakukan guru/penu is pada waktu pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Untuk memudahi ;an dalam pengamatan maka guru menggunakan lembar pengamat* n yang sudah disiapkan dalam perencanaan (terlampir). Adapun aspek yang diamati secara antara lain aktivitas peserta didik dalam demonstrasi, minat anat untuk mengikuti pembelajaran, keberanian dalam melakukan demonstrasi, dan kesesuaian antara demonstrasi anak dengan isi materi.

4. Refleksi, (lalam tahap ini guru/penulis berupaya mengevaluasi diri terhadap apa yang sudah dilakukan pada siklus I, yaitu dengan cara menganalisa catatan hasil pengamatan dan menganalisa hasil ulangan harian. Berdasarkan analisa dai a yang telah dikumpulkan dapat diketahui bahwa pada siklus I keberanian . minat dan kesesuaian demonstrasi dengan isi masih rendah. Nampak peserta didik masih sungkan-sungkan dalam melakukan demonstrasi, masih narr pak beberapa anak yang hanya mondar mandir tidak tahu apa yang harus dipei buat dan melakukan kegiatan yang tidap perlu.

Secara keseluruhan hasil pengamatan pada siklus I adalah sebagai berikut ;as pek keaktivan 52%, aspek minat 48%, aspek keberanian 48% dan aspek kesesuaian isi 43%. Untuk hasil ulangan harian diperoleh keterangan nilai rata-rata kelas 67,48 , peserta didik yang belum tuntas 10 anak dan yang belum tur tas ada 6 anak. Dengan perolehan hasil yang demikian penulis masih meiasa harus melakukan tindakan yang kedua walaupun nilai rata-rata sudah di £ tas nilai KKM. Hal ini didasarkan pada hasil pengamatan seperti sudah disampaikan di atas yang menunjukkan bahwa secara umum keberaniarL minat, aktivitas dan kesesuaian isi masih perlu ditingkatkan.

B. Deskripsi Pelaksanaan Siklus 11

Perencanaan, dengan memperhatikan dan mendalami hasil refleksi siklus I di atas, kemudian penulis membuat perencanaan tindakan siklus II yaitu dengan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran/RPP (terlampir). Selain menyusun RPP, untuk mengetahui keberhasilan proses maka penulis

menbuat p ;doman pengamatan dan membuat jurnal siswa maupun jurnal guru yang beris beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan proses pembelajaran. Perlu kita ketahui bahwa jurnal ini diisi baik oleh pese-ta didik maupun guru setelah pelaksanaan pembelajaran berakhir.

Pelaksanaan, siklus II dilaksanakan pada hari Sabtu 29 Mei 2010 dengan mjngacu pada RPP yang berdasarkan pada hasil refleksi siklus I. Secara garis besar pelaksanaan siklus kedua ini adalah kegiatan awal (7 menit) guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, guru mengadakin apersepsi untuk membawa peserta didik ke dalam suasana pembelajaran yang diinginkan. Kegiatan inti (40 menit) peserta didik melakukan demonstrasi towaf, sa’i, melempar jumroh, dan wukuf. Kegiatan penutup (i| menit) berupa kesimpulan dari materi yang sudah disampaikan. Dan pembelajaran diakhiri dengan tes formatif selama 15 menit.

D;ilai.i pelaksanaan siklus II ini penulis berkolaborasi dengan teman sejawat y< itu Bapak Muntaha. Di sini peran teman sejawat sangat membantu terutama dalam mengadakan pengamatan yang berpedoman pada lembar pengamah m.

Pengamatan, dalam tahap ini penulis sangat terbantu oleh hadirnya teman sejawat, karena hasil pengamatan tentu akan lebih obyektif bila dibanding dengan hasil pengamatan yang dilakukan sendiri. Kegiatan pengamat m dilalaikan selama proses pembelajaran berlangsung yaitu dengan berpedom m pada lembar pengamatan yang sudah disiapkan oleh guru.

Re leksi, sebagai akhir kegiatan dari sebuah penelitian tindakan kelas maka dalan refleksi siklus II ini disampaikan hasil pengamatan dan catatan selama pembelajaran berlangsung oleh teman sejawat. Setelah dilakukan analisa bersama diperoleh hasil pengamatan yaitu keaktivan peserta didik mencapai 86%, minat peserta didik untuk mengikuti pembelajaran 90%, keberaniai dalam melakukan demonstrasi 81% dan kesesuaian demonstrasi dengan isi materi 95%.

Se angkan dari data hasil tes formatif yang sudah dianalisis diperoleh informasi bahwa nilai rata-rata kelas adalah 72,33, jumlah peserta didik yang sudah tun as ada 20 anak sehingga prosentase ketuntasannya ada 95%. Dan ada seorctag anak yang belum tuntas karena nilai tes formatinya 56 , sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimalnya adalah 65. Tindak lanjut dari guru untuk am k yang belum tuntas tersebut adalah dengan memberi tugas untuk dikeijakai di rumah.

B< rhubung jumlah peserta didik yang sudah tuntas ada 20 anak dan nilai rata-rata kelas sudah di atas nilai KKM maka penulis menganggap bahwa tidak peri j mengulang tindakan karena sudah berhasil.

A. Deskripsi Hasil Penelitian Per Siklus

Dokumen terkait