• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1 Deskripsi Penelitian

Penelitian ini mengacu pada siklus yang dilakukan oleh Kemmis dan Taggart yang terdiri dari 2 siklus yaitu penelitian siklus I dan penelitian siklus II. Satu siklus terdiri dari 2 kali pertemuan, dengan alokasi waktu 2 JP (2 x 35 menit) dalam setiap pertemuan. Tahap-tahap dalam setiap siklus dalam PTK meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Peneliti dalam melakukan penelitian ini bekerjasama dengan guru kelas untuk membantu mengkondisikan siswa supaya proses pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan rencana. Peneliti juga bekerjasama dengan teman sejawat untuk membantu mendokumentasikan dan mengobservasi kedisiplinan siswa selama proses pembelajaran berlangsung khususnya dalam mata pelajaran matematika. Peneliti menggunakan perangkat pembelajaran yang dibuat setelah divalidasi oleh dosen Matematika, dosen Psikologi, kepala sekolah, guru, dan juga uji soal evaluasi pada siswa.

Peneliti dalam penelitian bertindak sebagai pelaksana penelitian. Hal ini berdasarkan kesepakatan dari guru kelas. Guru kelas berpendapat bahwa peneliti lebih paham dan mengerti tentang rencana pelaksanaan pembelajaran yang akan

digunakan untuk mengajar. Guru kelas bertindak sebagai pengamat selama pembelajaran berlangsung.

4.1.1 Siklus I

Penelitian siklus I meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

4.1.1.1 Perencanaan

Tahap perencanaan yang dilakukan oleh peneliti setelah melakukan observasi dan menemukan permasalahan dalam proses pembelajaran yaitu mengenai rendahnya kedisiplinan dan prestasi belajar dalam mata pelajaran Matematika maka peneliti merencanakan untuk menciptakan proses pembelajaran yang dapat membuat siswa disiplin sehingga prestasi belajar dapat tercapai sesuai dengan

harapan. Peneliti dalam tahap perencanaan pembelajaran menggunakan

pendekatan kontekstual. Peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian. Peneliti sebelum melakukan penelitian, meminta surat ijin uji validitas soal dan surat ijin penelitian. Perangkat pembelajaran yang dipersiapkan yaitu silabus, RPP pertemuan 1 dan 2, bahan ajar pertemuan 1 dan 2, lembar kerja kelompok, lembar kerja siswa pertemuan 1 dan 2 beserta kunci jawaban, rubrik penilaian soal evaluasi pertemuan 1 dan 2 beserta kunci jawaban, dan soal evaluasi siklus I beserta kunci jawaban. Peneliti juga menyiapkan perangkat penelitian berupa lembar observasi kedisiplinan siswa selama proses berlangsung.

4.1.1.2 Pelaksanaan

Pelaksanaan siklus I dilakukan dalam 2 kali pertemuan yaitu pertemuan 1 dan pertemuan 2.

4.1.1.2.1 Pertemuan 1

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin, 25 September 2017 dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran (2 x 35 menit) pada pukul 09.10-10.10 dengan bahan ajar yaitu mengenal bangun datar trapesium. Peneliti awalnya memberi salam kepada siswa dan siswa menjawab salam “selamat pagi”. Peneliti membuka pembelajaran dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa. Peneliti melakukan presensi kehadiran siswa dengan menanyakan “siapa yang tidak masuk hari ini”. Siswa menjawab “masuk semua”. Peneliti kemudian menyampaikan pembelajaran yang akan dipelajari hari ini yaitu bangun datar trapesium.

Peneliti melakukan kegiatan ini dengan materi ajar bangun datar trapesium. Peneliti membagi siswa ke dalam kelompok yang terdiri 4-5 siswa. Peneliti

memberikan media trapesium pada setiap kelompoknya untuk mendiskusikan sifat dan bagian-bagian bangun datar yang berbentuk trapesium.

Setelah selesai mengerjakan tugas dalam kelompok, peneliti meminta perwakilan kelompok mepresentasikan hasil pekerjaan kelompok di depan kelas. Peneliti memberikan semangat pada siswa dengan memberikan senyum, berkata

pintar, bagus, dan memberi tepuk tangan. Setelah semua kelompok

mempresentasikan hasilnya, peneliti membahas dan memberi pembenaran atas jawaban siswa. Peneliti kemudian menyimpulkan pembelajaran yang sudah berlangsung. Peneliti membagikan soal evaluasi untuk dikerjakan siswa secara mandiri. Peneliti berpesan untuk tidak bertanya kepada teman dan membuka catatan. Setelah selesai mengerjakan, tugas dikumpulkan, kemudian dilanjutkan dengan berbagai pertanyaan refleksi. Peneliti bertanya “bagaimana perasaanmu setelah

mengikuti pelajaran hari ini?”. Siswa menjawab “ senang”. Peneliti bertanya kembali ”apakah kamu terlibat dalam diskusi kelompok dan menggunakan waktu secara disiplin?”. Siswa menjawab “iya”. Peneliti bertanya kembali “apakah kamu sudah memahami bangun datar trapesium?”. Siswa menjawab “sudah”. Peneliti memberikan apresiasi dengan mengatakan “bagus”. Peneliti bertanya lagi mengenai manfaat dari pembelajaran hari ini. Semua siswa diam. Peneliti memberi contoh bentuk kongkret bangun datar trapesium, yaitu salah satu sisi atap rumah joglo.

Peneliti mengakhiri pertemuan dengan memberi tugas pada siswa untuk dikerjakan di rumah. Siswa diminta untuk mempelajari materi bangun datar trapesium. Kemudian pembelajaran ditutup doa bersama, mengucapkan selamat siang dan terima kasih.

4.1.1.2.2 Pertemuan 2

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 27 September 2017 dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran (2 x 35 menit) pada pukul 09.10-10.10 dengan bahan ajar yaitu menghitung luas trapesium. Kegiatan awal yang dilakukan peneliti yaitu memberi salam kepada siswa dan disambut dengan meriah pleh siswa dengan menjawab salam “selamat pagi”. Peneliti membuka pembelajaran dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa. Peneliti melakukan presensi kehadiran siswa dengan menanyakan “siapa yang tidak masuk hari ini”. Siswa menjawab “masuk semua”. Sebelum masuk ke materi yang akan diajarkan peneliti bertanya kepada siswa mengenai materi yang sudah dipelajari satu minggu hari yang lalu. Salah satu siswa menjawab “kemarin belajar tentang bangun datar trapesium”. Peneliti menanggapi “pintar sekali ternyata masih ingat. Peneliti kemudian

menyampaikan pembelajaran yang akan dipelajari hari ini yaitu menghitung luas trapesiun. Peneliti bertanya pada siswa “Sudah siap belajar hari ini”. Siswa menjawab dengan semangat “siap”.

Peneliti melakukan kegiatan ini dengan materi ajar menghitung luas trapesium. Peneliti membagi siswa ke dalam kelompok yang terdiri 4-5 siswa. Peneliti membagikan lembar kerja kelompok pada masing-masing kelompok. Siswa mengerjakan tugas kelompok sesuai kelompok masing-masing. Siswa dalam kelompok memotong bangun-bangun trapesium kemudian membentuknya menjadi bangun datar trapesium dan menghitung luasnya.

Setelah selesai mengerjakan tugas dalam kelompok, peneliti meminta perwakilan kelompok mepresentasikan hasil pekerjaan kelompok di depan kelas. Peneliti memberikan semangat pada siswa dengan memberikan senyum, berkata

pintar, bagus, dan memberi tepuk tangan. Setelah semua kelompok

mempresentasikan hasilnya, peneliti membahas dan memberi pembenaran atas jawaban siswa. Kegiatan dilanjutkan dengan mengerjakan LKS yang dilakukan secara mandiri untuk mengetahui kemampuan siswa. Setelah semua selesai perwakilan setiap kelompok mengumpulkan LKS. Peneliti kemudian menyimpulkan pembelajaran yang sudah berlangsung. Peneliti membagikan soal evaluasi untuk dikerjakan siswa secara mandiri. Peneliti berpesan untuk tidak bertanya kepada teman dan membuka catatan. Setelah selesai mengerjakan, tugas dikumpulkan, kemudian dilanjutkan dengan berbagai pertanyaan refleksi. Peneliti bertanya “bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pelajaran hari ini?”. Siswa menjawab “ senang”. Peneliti bertanya kembali ”apakah kamu terlibat dalam diskusi kelompok dan

menggunakan waktu secara disiplin?”. Siswa menjawab “iya”. Peneliti bertanya kembali “apakah kamu sudah bisa menghitung luas trapesium?”. Siswa menjawab “sudah”. Peneliti memberikan apresiasi dengan mengatakan “bagus”. Peneliti bertanya lagi mengenai manfaat dari pembelajaran hari ini.

Peneliti mengakhiri pertemuan dengan memberi tugas pada siswa untuk dikerjakan di rumah. Siswa diminta untuk mempelajari materi menghitung luas trapesium. Kemudian pembelajaran ditutup doa bersama, mengucapkan selamat siang dan terima kasih.

4.1.1.3 Observasi

Kegiatan observasi ini, peneliti dibantu oleh seorang observer untuk mengamati kedisiplinan siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan guru kelas sebagai pengamat. Observasi juga dilakukan oleh peneliti untuk mengamati siswa dalam mengerjakan Lembar Kerja Kelompok (LKK), LKS, soal evaluasi akhir pertemuan, dan soal evaluasi akhir siklus. Peneliti melakukan observasi juga bertujuan untuk mengenal karakter dari siswa.

4.1.1.4 Refleksi

Peneliti melakukan refleksi untuk melihat kembali proses pembelajaran yang sudah berlangsung yaitu berkaitan dengan pelaksanaan dengan perencanaan pembelajaran. Peneliti meninjau tentang kedisiplinan siswa selama proses pembelajaran berdasarkan aktivitas yang dilakukan oleh siswa. Peneliti meninjau jawaban lembar kerja kelompok, lembar kerja siswa, evaluasi akhir pertemuan, dan evaluasi akhir siklus untuk melihat ketercapaian indikator khususnya mengenai prestasi belajar.

Pertemuan pertama dilakukan hari Senin tanggal 25 September 2017 pada pukul 09.10-10.10. Peneliti telah melakukan pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat. Peneliti dalam melakukan pembelajaran menggunakan pendekatan kontesktual dengan media pembelajaran sesuai dengan yang telah direncanakannya yaitu menggunakan media bangun datar menggunakan kertas karton.

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 27 September 2017 pukul 09.10-10.10. Pembelajaran dapat terlaksana sesuai dengan yang telah direncanakannya. Media yang digunakan yaitu gunting, kertas asturo, kertas karton, lem.

4.1.2 Siklus II

Penelitian siklus II meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

4.1.2.1 Perencanaan

Tahap perencanaan yang dilakukan oleh peneliti setelah melakukan siklus I masih terdapat permasalahan dalam pembelajaran yaitu mengenai rendahnya

kedisiplinan dan prestasi belajar dalam mata pelajaran Matematika.

Peneliti merencanakan untuk melanjutkan proses pembelajaran yaitu melakukan siklus II yang bertujuan untuk dapat mendisiplinkan siswa agar prestasi belajar dapat tercapai sesuai dengan rencana. Peneliti dalam tahap perencanaan pembelajaran sama dengan siklus I yaitu menggunakan pembelajaran kontekstual.

Peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang

dipersiapkan yaitu silabus, RPP pertemuan 1 dan 2, bahan ajar pertemuan 1 dan 2, lembar kerja kelompok pertemuan 1 dan 2 beserta rubrik penilaian, lembar kerja

siswa pertemuan 1 dan 2 beserta kunci jawaban, rubrik penilaian soal evaluasi pertemuan 1 dan 2 beserta kunci jawaban, dan soal evaluasi siklus I beserta kunci jawaban. Peneliti juga menyiapkan perangkat penelitian berupa lembar observasi kedisiplinan siswa selama proses berlangsung.

4.1.2.2 Pelaksanaan

Pelaksanaan siklus II dilakukan 2 kali pertemuan yaitu pertemuan 1 dan pertemuan 2. 4.1.2.2.1 Pertemuan 1

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Senin, 2 Oktober 2017 dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran (2 x 35 menit) pada pukul 09.10-10.10 dengan bahan ajar yaitu mengenal bangun datar layang-layang. Peneliti awalnya memberi salam kepada siswa dan siswa menjawab salam “selamat pagi”. Peneliti membuka pembelajaran dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa. Peneliti melakukan presensi kehadiran siswa dengan menanyakan “siapa yang tidak masuk hari ini”. Siswa menjawab “masuk semua”. Peneliti kemudian menyampaikan pembelajaran yang akan dipelajari hari ini yaitu mengenal bangun datar layang- layang..

Peneliti melakukan kegiatan ini dengan materi ajar mengenal bangun datar sederhana layang-layang. Media yang digunakan adalah layang-layang yang terbuat dari bambu yang sudah dipersiapkan peneliti dari rumah. Peneliti membagi siswa ke dalam kelompok yang terdiri 4-5 siswa. Peneliti membagikan lembar kerja kelompok pada masing-masing kelompok. Siswa mengerjakan tugas kelompok sesuai kelompok masing-masing. Siswa dalam mengajukan pertanyaan lebih banyak pada saat kerja kelompok.

Setelah selesai mengerjakan tugas dalam kelompok, peneliti meminta perwakilan kelompok mepresentasikan hasil pekerjaan kelompok di depan kelas. Peneliti memberikan semangat pada siswa dengan memberikan senyum, berkata

pintar, bagus, dan memberi tepuk tangan. Setelah semua kelompok

mempresentasikan hasilnya, peneliti membahas dan memberi pembenaran atas jawaban siswa. Peneliti kemudian menyimpulkan pembelajaran yang sudah berlangsung. Peneliti membagikan soal evaluasi untuk dikerjakan siswa secara mandiri. Peneliti berpesan untuk tidak bertanya kepada teman dan membuka catatan. Setelah selesai mengerjakan, tugas dikumpulkan, kemudian dilanjutkan dengan berbagai pertanyaan refleksi. Peneliti bertanya “bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pelajaran hari ini?”. Siswa menjawab “senang”. Peneliti bertanya kembali ”apakah kamu terlibat dalam diskusi kelompok dan menggunakan waktu secara disiplin?”. Siswa menjawab “iya”. Peneliti bertanya kembali “apakah kamu sudah memahami bangun datar sederhana layang-layang?”. Siswa menjawab “sudah”. Peneliti memberikan apresiasi dengan mengatakan “bagus”. Peneliti bertanya lagi mengenai manfaat dari pembelajaran hari ini. Salah satu siswa menjawab “mengetahui bangun datar sederhana layang-layang”. Peneliti menanggapi dengan memberi tepuk tangan dan memberi pembenaran. Peneliti mengakhiri pertemuan dengan memberi tugas pada siswa untuk dikerjakan di rumah. Siswa diminta untuk mempelajari mengenal bangun datar sederhana layang-layang. Kemudian pembelajaran ditutup doa bersama, mengucapkan selamat siang dan terima kasih.

4.1.2.2.2 Pertemuan 2

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 4 Oktober 2017 dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran (2 x 35 menit) pada pukul 09.10-10.10 dengan bahan ajar yaitu menghitung luas layang-layang. Kegiatan awal yang dilakukan peneliti yaitu memberi salam kepada siswa dan disambut dengan meriah oleh siswa dengan menjawab salam “selamat pagi”. Peneliti membuka pembelajaran dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh salah satu siswa. Peneliti melakukan presensi kehadiran siswa dengan menanyakan “siapa yang tidak masuk hari ini”. Siswa menjawab “masuk semua”. Sebelum masuk ke materi yang akan diajarkan peneliti bertanya kepada siswa mengenai materi yang sudah dipelajari satu minggu yang lalu. Salah satu siswa menjawab “kemarin belajar tentang mengenal bangun datar sederhana layang-layang”. Peneliti menanggapi “pintar sekali ternyata masih ingat. Peneliti kemudian menyampaikan pembelajaran yang akan dipelajari hari ini yaitu cara menghitung luas layang-layang. Peneliti bertanya pada siswa “Sudah siap belajar hari ini”. Siswa menjawab dengan semangat “siap”.

Peneliti melakukan kegiatan ini dengan materi ajar cara menghitung luas layang-layang dengan menggunakan model berbagai ukuran. Peneliti membagi siswa ke dalam kelompok yang terdiri 4-5 siswa. Peneliti membagikan lembar kerja kelompok pada masing-masing kelompok. Siswa mengerjakan tugas kelompok sesuai kelompok masing-masing. Siswa dalam mengajukan pertanyaan lebih banyak pada saat kerja kelompok.

Setelah selesai mengerjakan tugas dalam kelompok, peneliti meminta perwakilan kelompok mepresentasikan hasil pekerjaan kelompok di depan kelas.

Peneliti memberikan semangat pada siswa dengan memberikan senyum, berkata

pintar, bagus, dan memberi tepuk tangan. Setelah semua kelompok

mempresentasikan hasilnya, peneliti membahas dan memberi pembenaran atas jawaban siswa. Peneliti kemudian menyimpulkan pembelajaran yang sudah berlangsung. Peneliti membagikan soal evaluasi untuk dikerjakan siswa secara mandiri. Peneliti berpesan untuk tidak bertanya kepada teman dan membuka catatan. Kemudian dilanjutkan dengan berbagai pertanyaan refleksi. Peneliti bertanya “bagaimana perasaanmu setelah mengikuti pelajaran hari ini?”. Siswa menjawab “ senang”. Peneliti bertanya kembali ”apakah kamu terlibat dalam diskusi kelompok dan menggunakan waktu secara disiplin?”. Siswa menjawab “iya”. Peneliti bertanya kembali “apakah kamu sudah memahami cara menghitung luas layang-layang?”. Siswa menjawab “sudah”. Peneliti memberikan apresiasi dengan mengatakan “bagus”. Peneliti bertanya lagi mengenai manfaat dari pembelajaran hari ini. Salah satu siswa manfaatnya supaya bisa menghitung luas layang-layang. Peneliti menanggapinya “ bagus pintar sekali”.

Peneliti mengakhiri pertemuan dengan memberi tugas pada siswa untuk dikerjakan di rumah. Siswa diminta untuk mempelajari materi menghitung luas layang-layang. Kemudian pembelajaran ditutup doa bersama, mengucapkan selamat siang dan terima kasih.

4.1.2.3 Observasi

Observasi yang dilakukan pada siklus II ini yaitu kedisiplinan dan prestasi belajar siswa. Kedisiplinan siswa berdasarkan indikator diamati oleh observer dengan menggunakan lembar kedisiplinan. Prestasi yang diamati peneliti

berdasarkan hasil pekerjaan siswa yaitu LKK, soal evaluasi akhir pertemuan, dan soal evaluasi akhir siklus.

4.1.2.4 Refleksi

Peneliti mengevaluasi hasil pembelajaran pada siklus II bahwa pembelajaran dapat berjalan sesuai dengan rencana. Pada pertemuan 1 alokasi waktu yang digunakan 2 jam pelajaran. RPP juga dapat dijalankan dengan lancar dan berurutan. Media yang digunakan juga sesuai yaitu steroform layang-layang kertas manila. Pada siklus II ini peneliti mengubah anggota kelompok tidak seperti pada siklus II karena ada satu kelompok yang ramai.

Pertemuan yang 2, alokasi waktu yang digunakan 2 jam pelajaran. RPP juga dapat dijalankan dengan lancar dan berurutan. Media yang digunakan juga sesuai yaitu gambar layang-layang, benda yang berbentuk layang-layang yaitu layang- layang yg sudah dibuat oleh peneliti. Peneliti menemukan juga kelompok yang merasa asyik dengan kelompok barunya saat mengerjakan lembar kerja kelompok.

Dokumen terkait