• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

C. Deskripsi Penelitian pelaksanaan Siklus I

Perencanaan tindakan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 6 April 2017 di RA Masitoh khususnya untuk kelompok A. pada kesempatan tersebut peneliti berdiskusi dengan teman sejawat terutama kegiatan yang akan dilakukan pada Siklus I. Hal-hal yang didiskusikan antara lain:

a. Peneliti menyamakan persepsi dengan teman sejawat mengenai penelitian yang akan dilakukan.

b. Peneliti mengusulkan pembelajaran Bahasa Arab dengan metode bernyanyi.

c. Peneliti mengusulkan perencanaan pembelajaran berupa indicator yang akan diamati dan bentuk lagu yang akan diajarkan dan teman sejawat menyetujuinya.

d. Peneliti mengusulkan observasi sebagai instrumen penelitian peningkatan penguasaan kosa kata bahasa Arab.

57

e. Menentukan jadwal pelaksanaan tindakan. Pada waktu diskusi disepakati bahwa peneliti sebagai pelaksana tindakan dan teman sejawat sebagai observasi. Alokasi waktu di setiap pertemuan selama 30 menit. Adapun tindakan pada Siklus I akan dilakukan sebanyak 2 kali peremuan pada tanggal 6 dan 11 April 2017.

Beberapa hal yang harus dipersiapkan pada Siklus I yaitu:

a. Peneliti mempersiapkan dulu sumber belajar dan alat atau perlengkapan yang akan digunakan untuk pembelajaran Bahasa Arab yaitu gambar anggota tubuh manusia yang menggunakan Bahasa Arab, lembar kerja anak didik, pensil dan penghapus. Adapun tema yang digunakan yaitu “Diri Sendiri” dan sub tema yaitu “Nama-nama Anggota Tubuh”. Adapun gambaran tentang materi pada Siklus I yaitu terlihat pada gambar dibawah ini:

58

Gambar 3.2 Materi Siklus I Pertemuan Pertama 1 Kamis 6 April 2017

b. Peneliti membuka pembelajaran dengan salam, doa, mengucapkan dua kalimat syahadat dan dengan menyanyikan lagu “anak gembala”

c. Peneliti mengkomunikasikan aturan atau cara-cara menebalkan titik-titik yang membentuk tulisan Arab yang sama seperti

59

contohnya, kemudian anak akan mengikuti langkah tersebut yang akan dituangkan ke dalam lembar kerja anak.

d. Peneliti memberikan ide atau gagasan tentang macam-macam anggota tubuh.

e. Peneliti mengajarkan menebalkan tulisan satu per satu anggota tubuh dan mengucapkan kosa kata bahasa Arab yang langsung di tirukan oleh anak didik.

f. Anak didik yang berhasil mengucapkan kosa kata dengan benar, lalu mengangkat lembar kerjanya dan diperlihatkan nama benda serta cara melafalkannya dengan benar, akan diberi pujian oleh guru.

g. Kegiatan penutup berupa review atau mengulang lagi kosa kata yang telah dipelajari.

h. Peneliti menutup pembelajaran dengan mengulang lagu tentang nama-nama anggota tubuh dengan menggunakan lagu “anak gembala”, dilanjut berdoa setelah melakukan kegiatan, dan diakhiri dengan mengucapkan salam.

Secara umum proses pembelajaran Siklus 1 seperti yang tersebut di atas, akan tetapi pada setiap pertemuan peneliti mengganti kosa kata yang lain agar jumlah kosa kata Bahasa Arab anak akan bertambah. Adapun variasi pada setiap pertemuan adalah sebagai berikut:

60

a. Pada pertemuan pertama Siklus 1 yaitu Kamis, 6 April 2017, peneliti memperkenalkan 4 kosa kata bahasa Arab yaitu: kepala, rambut, mata, telinga.

b. Pada pertemuan kedua Siklus 1 yaitu Selasa, 11 April 2017, peneliti memberikan variasi dengan 4 kosa kata bahasa Arab yaitu: kepala, rambut, mata, telinga berbentuk lagu “nama-nama anggota tubuh dengan menggunakan bahasa Arab” versi “anak gembala”.

2. Pelaksanaan Tindakan

Sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya, tindakan pada siklus pertama dimulai pada Kamis, 6 April 2017 dan Selasa 11 April 2017, pembelajaran ini berlangsung selama 30 menit dari pukul 08.00-08.30 WIB.

Pada penelitian pertama masuk ruang kelompok A tempat anak-anak belajar. Peneliti memberikan penjelasan kepada anak, tentang kegiatan yang akan dilakukan. Peneliti mengkomunikasikan tentang peraturan belajar kosa kata Bahasa Arab dengan bernyanyi.

Peneliti : Assalamu’alaikum, selamat pagi anak-anak? Anak-anak :Wa’alaikum salam, selamat pagi bu guru

Peneliti : Nah anak-anak hari ini akan belajar mengenal kata bahasa Arab akan tetapi sebelum mengenal kata, anak- anak akan diajak bu guru untuk menyebutkan nama-

61

nama anggota tubuh ya, setelah itu anak-anak menirukan bu guru untuk menebalkan tulisan bahasa Arab ya? siapa yang mau membantu bu guru untuk menyebutkan nama-nama anggota tubuh ya?

Anak-anak : bu… saya bu… saya…

Peneliti : Alhamdulillah, hebat hebat ya anak-anak ku. Tapi ingat nanti kalau menebalkan anak-anak harus memperhatikan contoh dari bu guru satu per satu ya? Harus yang rapi loh ya, dan jangan terlalu sering menggunakan penghapus, nanti kalau terlalu sering menggunakan penghapus kertasnya akan tipis dan mudah robek ya? Boleh nggak ya, kalau bu guru menerangkan anak-anak bermain sendiri, bercerita sendiri, dan lari-larian?

Anak-anak : Tidak boleh bu.

Peneliti : Bagus, pinter, hebat, kalau begitu kita sekarang akan memulai belajar ya, siap?

62

Setelah memberikan penjelasan, peneliti mengkondisikan anak-anak agar siap untuk belajar dan merasa nyaman dalam pembelajaran mengenal kosa kata Bahasa Arab dengan metode bernyanyi.

Kegiatan awal dibuka dengan salam dan dilanjutkan membaca doa sebelum belajar, kemudian anak diajak bernyanyi dengan lagu “anak gembala”.

Peneliti menjelaskan bahwa kegiatan akan dilakukan dengan mengenal macam-macam anggota tubuh menggunakan kosa kata Bahasa Arab terlebih dulu kemudian selangkah demi selangkah akan diajak menebalkan huruf Arab, sehingga akan terbentuk tulisan Arab yang sempurna, anak akan senang dengan hasilnya sendiri. Sebelum dimulai, peneliti tidak lupa membagikan lembar kerja dan pensil serta penghapus.

Peneliti : Sebelum kita mulai belajarnya kita berdoa dulu ya, “ sikap berdoa”

Anak-anak : Duduk siap, kakinya rapat, Bismillahirrahmannirahim. Peneliti : Perhatikan ya, ini namanya apa anak-anak?

Anak-anak : Kepala bu.

Peneliti : Pinter, kalau kepala Bahasa Arab nya Ra’sun, kalau ini? Anak-anak : Rambut bu.

Peneliti : Hebat, kalau rambut Bahasa Arab nya Sya’run, apa anak- anak?

63

Peneliti : Kalau kepala tadi apa ya? Anak-anak : Ra’sun.

Peneliti : Wah hebatnya, pinter-pinter ya, lanjut lagi ya, oke? Anak-anak : oke bu.

Peneliti : Ada yang tau ini namnya apa ya? Anak-anak : mata bu mata, meripat.

Peneliti : iya pinter, hebat sekali, tepuk tangan. Anak-anak : plok – plok – plok

Peneliti : Mata boleh, meripat juga boleh, mata dalam Bahasa Arab adalah ‘Ainun, apa anak-anak?

Anak-anak : ‘Ainun bu.

Peneliti : kalau yang ini, apa coba? Anak-anak : kuping.

Peneliti : iya, kuping atau telinga ya, kalau bahasa Arabnya adalah Udzunun, apa?

Anak-anak : Udzunun

Peneliti : Sekarang kita sama-sama menyebutkan nama-nama anggota tubuh menggunakan kosa kata bahasa Arab yang sudah diajarkan bu guru tadi ya, bisa? sambil memegang anggota badannya oke?

64

Peneliti : “Rosun Kepala, Sya’run Rambut, ‘Ainun Mata, Udzunun telinga.

Anak-anak : “Rosun Kepala, Sya’run Rambut, ‘Ainun Mata, Udzunun telinga.

Peneliti : Hore, semua hebat. Sekarang lanjut menebalkan tulisan Arabnya ya?

Anak-anak : Oke bu.

Peneliti : Perhatikan bu guru ya. Anak-anak : iya bu.

Pembelajaran pada penelitian pertama dilakukan dari anggota “kepala, rambut, mata, telinga” yaitu ada 4 macam anggota tubuh sekaligus kosa kata Bahasa Arab. Anak-anak senang dan menstimulus rasa ingin tahu mereka tentang bahasa Arab yang dipelajarinya.

Dalam proses pembelajaran tersebut, teman sejawat melakukan observasi tentang anak-anak yang mampu menguasai Bahasa Arab dan benar dalam pengucapannya, kemudian dicatat kedalam lembar observasi.

Paparan tersebut diatas merupakan proses pembelajaran pada Siklus 1 pertemuan pertama. Sebagaimana yang telah direncanakan, secara garis besar proses pembelajaran seperti yang sudah disebutkan di atas. Pada setiap pertemuan peneliti dan teman sejawat sepakat untuk memberikan variasi agar anak-anak tidak merasa bosan dan agar suasana kelas lebih menyenangkan.

65

Pada Siklus 1 pertemuan kedua, hari Selasa 11 April 2017, peneliti mencoba mengulang kembali kosa kata yang telah di ajarkan pada pertemuan pertama, dan mengkolaborasikan dengan lagu “anak gembala” supaya anak dapat mengingat kembali pelajaran yang kemarin. Sehingga kosa kata yang di perkenalkan (Siklus 1 pertemuan 1 dan pertemuan 2) ada 4 kata dalam Bahasa Arab, seluruh kata ada 8 kata banyaknya.

Peneliti tidak lupa pada setiap akhir pembelajaran, melakukan review yaitu dengan metode tanya jawab kepada anak satu per satu, untuk mengetahui kemampuan penguasaan bahasa yang diharapkan oleh guru.

Untuk menambah motivasi anak dalam belajar, guru juga memberikan gambar bintang, sebagai wujud penghargaan atau reward.

3. Observasi

Observasi dilakukan pada saat pembelajaran. Observasi digunakan untuk mengetahui penguasaan bahasa Arab, semangat, keaktifan, minat dan motivasi anak didik dalam mengikuti pembelajaran penguasaan kosa kata bahasa Arab melalui metode bernyanyi.

Dalam kegiatan ini, peneliti dibantu oleh teman sejawat sebagai kolaborator di RA Masitoh. Observasi ini berpedoman pada empat indikator yang terdapat dalam lembar observasi yang di buat peneliti, yaitu: kemampuan melakukan dua perintah secara sederhana, menirukan yang berkaitan dengan kata benda, menirukan kata yang di tirukan secara tepat, mengulang kembali kata yang telah di dengarnya.

66

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti dan teman sejawat memperoleh data sebagai berikut:

a. Sebagian besar anak tertarik dan antusias mengikuti kegiatan pembelajaran kosa kata bahasa Arab dengan metode bernyanyi

b. Ada beberapa anak yang mengikuti pembelajaran, namun terlebih dahulu harus dimotivasi oleh guru karena anak ingin diperhatikan. c. Waktu pertemuan pertama dan kedua, terasa kurang. Ternyata anak

belum puas karena ingin mengetahui kosa kata bahasa Arab. Mungkin di karenakan bahasa Arab dalam pengucapannya terdengan lucu, dan aneh bagi mereka, sehingga saat guru mengucapkan suatu kata bahasa Arab yang dikira lucu dan aneh bagi anak-anak, banyak yang tertawa. d. Hasil observasi penguasaan kosa kata bahasa Arab anak telah

menunjukkan peningkatan yaitu dari tahap Pra Siklus sebesar 28% dan pada Siklus 1 sebesar 50% rata-rata dalam pencapaian dalam satu kelas.

e. Dari hasil siklus 1 menunjukkan ada 3 anak yang mendapat nilai tertinggi dan 3 anak yang mendapat nilai rendah.

4. Analisis dan Refleksi

Berdasarkan hasil observasi tersebut, peneliti dan teman sejawat melakukan analisis terhadap proses pembelajaran dan penguasaan kosa kata bahasa Arab anak. Analisis ini dilakukan oleh peneliti dan teman sejawat dengan cara berdiskusi dan mengevalusi pembelajaran yang telah

67

dilaksanakan. Serta melihat kekurangan-kekurangan yang ada. Selain itu peneliti dan teman sejawat juga berpedoman pada indikator lembar observasi penguasaan kosa kata bahasa Arab yang diamati.

Hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa:

a. Sebagian besar anak tertarik, antusias, semangat dengan metode yang telah dilaksanakan oleh peneliti.

b. Guru kurang dapat membagi perhatiannya kepada semua anak, karena terdapat anak yang terus meminta perhatian.

c. Terbatasnya waktu pada saat anak diminta satu per satu mengulang kata bahasa Arab yang telah di contohkan pelafalannya oleh guru. d. Sudah ada peningkatan penguasaan kosa kata bahasa Arab anak, jika

dibandingkan dengan penguasaan kosa kata sebelum menggunakan metode bernyanyi, akan tetapi hasil tersebut belum maksimal, ini berarti bahwa peneliti perlu memperbaiki proses pembelajaran.

e. Peningkatan penguasaan kosa kata bahasa Arab satu kelas kurang merata, dikarenakan ada anak yang mempunyai kemampuan lebih dan ada juga anak yang mempunyai kemampuan yang rendah

f. Kosa kata bahasa Arab sulit diingat anak, karena masih asing bagi mereka dan sulit pengucapannya karena kurang terbiasa.

Dari hasil analisis tersebut, peneliti dan teman sejawat merasa bahwa hasil penelitian belum maksimal. Oleh sebab itu peneliti dan teman sejawat membuat perencanaan untuk tindakan berikutnya.

68

D. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus II

Dokumen terkait