• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

D. Deskripsi Penelitian Pelaksanaan Siklus II

Proses pembelajaran kosa kata bahasa Arab pada Siklus 1 pada umumnya sudah cukup baik. Namun belum memenuhi indikator keberhasilan yaitu 75%, masih ada anak yang kurang memuaskan dalam penguasaan kosa kata bahasa Arab. Untuk mengatasi kekurangan pada Siklus 1, maka pada hari Selasa, 18 April 2017 peneliti dan teman sejawat merencanakan tindakan pada Siklus II. Siklus II ini direncanakan dua kali pertemuan. Pertemuan pertama Selasa 18 April 2017 dan pertemuan kedua hari Kamis 20 April 2017. Peneliti dan teman sejawat setelah melakukan diskusi, bersepakat melakukan beberapa hal yang sebaiknya dilakukan dalam pembelajaran. Hal-hal tersebut antara lain:

a. Peneliti memaksimalkan tindakan yang lebih intensif dan interaktif dengan anak didik, peneliti memberi motivasi, balikan dan penguatan. b. Tema tetap memakai tema yang sebelumnya “Diri Sendiri” dengan sub

tema yang berbeda yaitu “anggota tubuh” serta peneliti menambah 4 kosa kata berupa hidung, mulut, tangan, dan kaki.

c. Adanya anak yang kurang memperhatikan pelajaran, maka peneliti mencoba memberikan tugas dengan menyambungkan gambar ke dalam kosa kata bahasa Arab yang di acak menggunakan krayon. d. Peneliti juga memberikan reward kepada anak sesuai dengan

69

e. Ada kosa kata yang mudah diingat anak dan ada pula kosa kata yang sulit diingat oleh anak, kosa kata tersebut di baca dan di ulang beberapa kali baik pada saat pelajaran ataupun saat review.

Urutan tindakan yang telah direncanakan dan akan digunakan pada Siklus II adalah sebagai berikut:

a. Peneliti mempersiapkan sumber belajar dan alat pembelajaran. Adapun materi yang digunakan dalam Siklus II dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

70

Gambar 3.3 Materi Siklus II Pertemuan I Selasa 18 April 2017

b. Peneliti mengkondisikan anak agar siap untuk belajar.

c. Peneliti membuka pelajaran dengan doa dan mengucapkan salam. d. Tanya jawab tentang kosa kata yang telah diajarkan pada pertemuan

yang lalu.

71

f. Peneliti kembali menunjukkan gambar tentang macam-macam anggota tubuh, kemudian mengucapkannya dalam bahasa Arab yang tepat. g. Peneliti mengajak anak untuk memperhatikan dan mengikuti setiap

langkah demi langkah dalam menyambungkan gambar ke dalam kosa kata bahasa Arab.

h. Peneliti mengucapkan kosa kata bahasa Arab, lalu anak menirukan bersama-sama.

i. Peneliti lalu memanggil nama anak satu per satu dan diminta mengucapkan kosa kata yang telah diajarkan.

j. Peneliti memberi reward kepada anak, berupa nilai bintang di lembar kerja anak.

k. Peneliti mengulang lagi pengucapan kosa kata bahasa Arab yang telah diajarkan pada pertemuan lalu dan pertemuan hari ini.

l. Peneliti menutup pembelajaran dengan menyanyikan lagu “nama- nama anggota tubuh menggunakan bahasa Arab” versi “anak gembala”

Secara umum pembelajaran pada Siklus II, seperti tersebut diatas. Sama proses pembelajaran pada Siklus I, setiap pertemuan pada Siklus kedua ini, juga diberi variasi agar anak tidak bosan dan lebih menyenangkan. Adapun variasinya adalah menambah jumlah kosa kata. Lembar kerja yang digunakan pada setiap pertemuan, juga disajikan dengan materi yang berbeda.

72

Pada Siklus I anak diajak menebalkan tulisan Arab dan bernyanyi bersama, Siklus II, anak diajak menyambungkan gambar ke dalam tulisan bahasa Arab menggunakan krayon, menirukan kosa kata yang berbeda dari guru serta diakhiri dengan menyanyi bersama dan kegiatan Tanya jawab, anak yang mampu mengucapkan dengan benar akan diberikan reward berupa bintang.

2. Pelaksanaan Tindakan

Berdasarkan perencanaan yang telah dibuat, maka peneliti dan teman sejawat melaksanakan tindakan pada Siklus II. Pelaksanaan pada Siklus II yaitu pada pertemuan pertama yang dimulai pada hari Selasa 18 April 2017 selama 30 menit, dimulai dari jam 08.00-08.30 WIB

Peneliti pada awalnya mengkondisikan anak agar siap untuk belajar. Peneliti memulai pembelajaran kosa kata bahasa Arab dengan salam, berdoa dan bernyanyi. Sebelum menyampaikan materi, peneliti mengulang kembali kosa kata yang diajarkan pada pertemuan lalu. Peneliti memberi apresepsi tentang macam-macam anggota tubuh yang mudah diketahui.

Adapun gambaran dialog antara peneliti dengan anak-anak adalah sebagai berikut:

Peneliti : Assalamu’alaikum salam selamat dan sejahtera saling mendoakan diantara kita jawablah?

73

Peneliti : Hai…. Bertemu lagi dengan bu guru, bagaimana kabar kalian semua?

Anak-anak : Sehat, Alhamdulillah, luar biasa, Allahu Akbar, yes yes yes… Peneliti : Alhamdulillah… bagaimana? Masih ingat dengan macam-

macam anggota tubuh menggunakan bahasa Arab? Anak-anak : Masih bu, masih…

Peneliti : MasyaAllaah pinter sekali semuanya ya, hari ini kita akan mengulang kembali pelajaran kemaren dan menambahkan lagi nama-nama anggota tubuh yang lainnya, apa aja ya anggota tubuh dari atas sampai bawah?

Anak-anak : Kepala, rambut, mata, telinga, hidung, mulut, tangan, perut, kaki bu guru.

Peneliti : Bagus, pinter, hebat, semua benar, tepuk tangan semuanya. Anak-anak : Plok-plok-plok

Peneliti : Baiklah, sekarang bu guru akan menyambungkan gambar anggota tubuh ke dalam tulisan kosa kata bahasa Arab menggunakan krayon ya? Lalu, anak-anak menirukan kata bendanya secara bersama-sama dalam bahasa Arab.

Anak-anak : iya bu.

Dari uraian diatas, peneliti segera meminta anak-anak untuk menyambungkan gambar anggota tubuh ke dalam tulisan Arab di atas lembar kerja mereka menggunakan krayon dengan memperhatikan guru, lalu anak

74

diminta menirukan kosa kata bahasa Arab. Satu kosa kata minimal diulang tiga kali dan anak-anak menirukan.

Peneliti : Anak-anak.. tadi kita habis menyambungkan gambar ke dalam tulisan Arab bagian tubuh apa yaa?

Anak-anak : Anfun, famun,yadun dan rijlun bu.

Peneliti : Subhanallah,luar biasa sekali, tepuk tangan semua. Anak-anak : Plok-plok-plok

Setelah anak-anak selesai menyambungkan gambar anggota tubuh ke dalam tulisan Arab memakai krayon, anak-anak diajak bernyanyi “macam- macam anggota tubuh menggunakan bahasa Arab” versi “anak gembala”.

Pada akhir pembelajaran peneliti melakukan review, mengajukan pertanyaan mengenai macam-macam anggota tubuh dan anak menjawab dengan bahasa Arab dan harus benar pengucapannya. Guru akan memberikan reward berupa nilai bintang yang di gambar sesuai permintaan anak-anak, bila anak mampu menjawab dengan benar. Peneliti mencatat hasil observasi yang telah dibuat untuk diamati.

Paparan tersebut diatas merupakan proses pembelajaran pada Siklus II pertemuan pertama. Sebagaimana yang telah direncanakan, secara garis besar proses pembelajaran seperti yang telah disebutkan diatas. Demikian juga pada Siklus II pada pertemuan kedua. Anak diajak keluar kelas atau dihalaman sekolah dan menyanyikan macam-macam anggota tubuh menggunakan lagu anak gembala sampai anak benar benar hafal, faham, dan mengerti.

75

3. Observasi

Kegiatan observasi dilakukan pada saat pembelajaran. Observasi digunakan untuk mengetahui penguasaan kosa kata bahasa Arab, semangat, keaktifan, minat dan motivasi anak didik dalam mengikuti pembelajaran penguasaan kosa kata bahasa Arab melalui metode bernyanyi.

Dalam kegiatan ini, peneliti dibantu teman sejawat sebagai kolaborator di RA Masitoh. Observasi ini berpedoman pada empat indikator yang tertuang dalam lembar observasi yang dibuat peneliti, yaitu: kemampuan melakukan 2- 3 perintah secara bersama, memusatkan perhatian dalam jangka waktu tertentu, menjawab pertanyaan tentang informasi, mengulang kembali kata yang baru didengarnya.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti bersama teman sejawat diperoleh data sebagai berikut:

a. Sebagian besar anak tertarik dan antusias mengikuti kegiatan pembelajaran kosa kata bahasa Arab melalui metode bernyanyi.

b. Ada beberapa anak yang mengikuti pembelajaran namun harus dimotivasi guru terlebih dahulu karena anak ingin diperhatikan.

c. Pada pertemuan pertama, pelaksanaan masih kurang karena anak lupa akan kosa kata setelah diselingi dengan lagu, sehingga harus diulang kembali untuk mengingatkan kosa kata yang telah diajarkan.

d. Hasil penguasaan kosa kata bahasa Arab sudah menunjukkan peningkatan yang sangat baik yaitu dari Siklus 1 sebesar 50% dan

76

pada Siklus II mencapai 94%. Hasil observasi penguasaan kosa kata bahasa Arab anak juga menunjukkan bahwa ada 11 anak yang mendapatkan nilai tertinggi.

4. Analisis dan Refleksi

Proses tindakan Siklus II berjalan dengan baik. Kelemahan yang ada pada siklus I teratasi. Hal ini dapat menjadikan kualitas pembelajaran kosa kata Bahasa Arab meningkat. Peningkatan kualitas pembelajaran dapat terlihat dari tercapainya indikator yang ditetapkan, yaitu tampak peningkatan penguasaan kosa kata bahasa Arab dari Siklus I dan Siklus II.

77

Dokumen terkait