• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Per Siklus

a. Perencanaan

Langkah awal yang dilakukan peneliti untuk memulai penelitian ini yaitu melihat kembali nilai ulangan siswa pada tahun sebelumnya untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami pembelajaran IPA khususnya pada materi “ Mendeskripsikan sifat bahan dengan bahan penyusunnya”.

Pada penelitian berikut peneliti membuat rencana setelah memperoleh data pada kondisi awal terhadap pembelajaran IPA dengan kompetensi dasar “ Mendeskripsikan sifat bahan dengan bahan penyusunnya” pada siswa tahun ajaran sebelumnya yaitu tahun ajaran 2009/2010 dengan diperoleh data sebagai berikut :

Dari 36 siswa diperoleh data 13 siswa (36%) mendapat nilai ≥ 60 dan 23 siswa (64%) mendapat nilai < 60.

Pada tabel lampiran 15 menunjukkan bahwa ketuntasan hasil ulangan tes formatif siswa pada studi awal masih rendah, hanya 13 siswa yang tuntas belajar (berarti masih 23 siswa yang belum tuntas).

Setelah mengetahui kemampuan awal siswa, peneliti melaksanakan penelitian pada siklus I yang terdiri dari tiga kali pertemuan. Untuk

40

memperbaiki hasil pembelajaran peneliti menyiapkan RPP, alat evaluasi, lembar observasi, dan lembar kerja siswa. Pada tahap ini peneliti menyiapkan perangkat pembelajaran yang meliputi RPP, Silabus, LKS, dan berbagai peralatan pembelajaran sebagai bahan penelitian.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan tindakan pada siklus I pertemuan 1 yaitu pada hari Rabu, 24 November 2010 selama 2 jp (2 x 45 menit). Siklus I pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Kamis, 25 November 2010 selama 2 jp ( 2 x 45 menit), sedangkan evaluasi siklus I dilaksanakan pada hari Jumat, 26 November 2010.

Peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran pada siklus I ini karena kondisi pembelajaran yang belum maksimal yaitu siswa yang masih sulit untuk dikondisikan dan hanya bermain-main saja. Hasil dari pembelajaran tersebut adalah sebagai berikut : 32 siswa dari 40 siswa (80%) mendapatkan nilai ≥ 60 dan 8 siswa (20%) mendapatkan nilai < 60.

Data hasil belajar siswa pada perbaikan pembelajaran siklus I dapat dilihat pada tabel lampiran 16.

Dari tabel pada lampiran 16 dapat diketahui ketuntasan hasil belajar siswa yaitu 32 siswa tuntas dan 8 siswa masih belum tuntas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c. Observasi

Sebelum pelaksanaan siklus I, untuk mengetahui kondisi awal siswa yang dilakukan peneliti untuk memulai penelitian ini yaitu melihat kembali nilai ulangan siswa pada tahun sebelumya untuk mengatahui sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami pembelajaran IPA khususnya pada materi “ Mendeskripsikan sifat bahan dengan bahan penyusunnya” dengan data pada tahun sebelumnya yaitu 13 siswa (36%) mendapat nilai ≥ 60 dan 23 siswa (64%) mendapat nilai < 60.

Pada observasi yang dilakukan observer pada siklus I selain data yang diperoleh, ada beberapa hal atau catatan selama berlangsungnya proses pembelajaran yaitu :

1) Catatan selama proses pembelajaran

Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh observer yaitu peneliti sendiri, proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik meskipun membutuhkan waktu yang agak lama untuk mengkondisikan anak lebih tenang. Mengkondisikan anak lebih tenang membutuhkan waktu khusus karena tempat pembelajaran yang dilakukan di luar kelas yaitu di halaman sekolah yang membuat anak semakin tertarik dan bersemangat. Selain itu karena sifat dan perilaku siswa yang beraneka ragam.

42

2) Pengamatan proses pembelajaran siswa

Pada proses pembelajaran siklus I siswa melakukan percobaan berdasarkan langkah-langkah pada LKS. Kemudian mencari bahan-bahan yang diperlukan siswa dalam percobaan. Pada siklus I siswa melakukan percobaan tentang hubungan antara sifat bahan dengan bahan penyusunnya. Siklus I pertemuan 1 siswa mengidentifikasi dan menggolongkan bahan-bahan yang diperoleh baik serat alami maupun sintetis. Sedangkan pertemuan 2 mengidentifikasi berbagai macam benang dan strukturnya. Dengan pembelajaran lingkungan sebagai sumber belajar dalam pembelajaran IPA ini siswa benar-benar mengalami langsung atau mendapatkan pengalaman yang nyata dan tidak sekedar membayangkan. Dengan pengalaman yang nyata ini, materi akan lebih tertanam pada ingatan siswa dan siswa tidak dengan mudah melupakan pengalamannya tersebut.

d. Refleksi

Berdasarkan data yang didapat ternyata masih ada siswa yang belum berhasil dan kegiatan guru yang belum sesuai dengan harapan. Maka peneliti menentukan langkah memperbaiki pada siklus kedua yaitu merencanakan pembelajaran dengan lebih matang terutama dengan mengkondisikan siswa agar tidak bermain-main sendiri. Sebelum pelaksanaan pembelajaran di luar kelas terlebih dahulu guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

memberikan pengarahan mengenai langkah-langkah kegiatan yang harus dilakukan siswa.

2. Siklus Kedua a. Perencanaan

Berdasarkan hasil refleksi siklus pertama, peneliti melakukan perbaikan, yaitu melaksanakan siklus II dengan menyiapkan berbagai alat dan bahan yang dibutuhkan. Alat dan bahan tersebut meliputi RPP siklus kedua., lembar kerja siswa, peralatan yang menunjang dalam proses pembelajaran dan lembar tes formatif.

Peneliti kembali melakukan penelitian kembali dengan melaksanakan siklus II yang mengacu pada refleksi siklus I yang telah dilaksanakan oleh peneliti.

Kegiatan pada siklus II ini dilaksanakan di lapangan yang berada didekat sekolah. Dimana siswa menuju ke lapangan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran sudah berkelompok, setiap kelompok beranggotakan 5 siswa. Setelah sampai di lapangan siswa melakukan kegiatan sesuai langkah-langkah yang sudah ada pada LKS. Setelah beberapa menit siswa dalam kelompok melakukan kegiatan yaitu mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan serat, benang, kain, kertas, plastik, logam, kayu dan lain sebagainya, setiap kelompok duduk membentuk lingkaran untuk berdiskusi dan mengerjakan LKS

44

tersebut. Kemudian setelah semua selesai siswa bersama-sama dengan guru membahas kegiatan yang telas dilakukan tersebut.

b. Pelaksanaan

Peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran pada siklus II pertemuan 1 yaitu pada hari Senin, 29 November 2010 selama 2jp (2 x 35 menit) dan pertemuan 2 pada hari Selasa, 30 November 2010 selama 2jp (2 x 35 menit). Proses pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus II ini mengacu pada RPP yang telah dipersiapkan. Guru berperan sebagai fasilitator dan memantau apabila siswa mengalami kesulitan. Peneliti mengarahkan, membimbing, memberi petunjuk, memotivasi, dan membantu siswa yang memerlukan agar kelompok kerja dapat mencapai tujuan yang diharapkan.

Peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran pada siklus II dengan hasil dari pembelajaran sebagai berikut : 34 siswa (85%) dari 40 siswa mendapatkan nilai ≥ 60 dan 6 siswa (15%) mendapatkan nilai < 60.

Data hasil belajar siswa pada perbaikan pembelajaran siklus II dapat dilihat pada tabel lampiran 17.

Dari tabel pada lampiran 17 dapat diketahui ketuntasan hasil belajar siswa yaitu 34 siswa tuntas dan 6 siswa masih belum tuntas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c. Observasi

Setelah diadakan tindakan pada siklus I, nilai rata-rata pelajaran IPA pada materi “Mendeskripsikan hubungan antara sifat bahan dengan bahan penyusunnya, misalnya benang, kain dan kertas” yaitu 67,18. Siswa yang memperoleh nilai di atas KKM sebanyak 32 anak atau mencapai 80%. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari siklus I ini ternyata belum sesuai dengan kondisi yang diinginkan oleh peneliti, maka dilaksanakan kembali penelitian pada siklus II ini.

1) Catatan selama proses pembelajaran

Dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik sesuai dengan rencana pembelajaran yang sudah dipersiapkan oleh peneliti. Siswa terlihat lebih senang apalagi pembelajaran dilaksanakan di sebuah tanah lapang didekat sekolah. Dimana di tanah lapang ini siswa berkeliling lapangan mencari benda-benda yang berkaitan dengan serat, kain, kertas, plastik dan lain sebagainya. Yang menarik anak-anak mengamati kambing, dimana kambing ini bulunya merupakan bahan dasar serat wol. Guru memantau dan mengikuti siswa selama berkeliling lapangan.

46

2) Pengamatan proses pengerjaan siswa

Proses pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus II ini, siswa mengamati dan mengidentifikasi bahan-bahan yang diperoleh dari kegiatan berkeliling di lapangan. Kemudian dalam kelompok mengerjakan LKS dengan dipantau oleh guru yaitu peneliti sendiri. Setelah siswa selesai mengerjakan dalam kelompok, kemudian siswa bersama guru membahas materi bersama-sama dan memberikan waktu kepada siswa jika ada yang ingin ditanyakan.

d. Refleksi

Pada siklus II angka perbaikan meningkat dengan signifikan, hasil yang diperoleh siswa berdasarkan hasil evaluasi belajar yang dikerjakan siswa hasil yang diperoleh mengalami peningkatan dibandingkan dengan siklus I. Ini membuktikan dengan model pembelajaran dengan lingkungan sebagai sumber belajar ini dapat meningkatkan daya serap siswa sesuai dengan harapan khususnya dalam pembelajaran IPA ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Dokumen terkait