• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Persiklus

3. Deskripsi Siklus II

a. Hasil Pengamatan Siklus II

Siklus II pada hari Kamis, 4 September 2104, jam 07.30 - 09.00 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup, kebutuhan makhluk hidup, serta penggolongan makhluk hidup. Pada siklus II dilakukan pengamatan dan tes prestasi belajar siklus II selama proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan media pembelajaran berupa benda konkrit.

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori, S.Pd.I selama proses pembelajaran berlangsung pada siklus II dapat diketahui melalui tabel berikut :

Tabel 4.5

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus II No Aspek yang diamati

Skor

1 2 3 4 1. Kegiatan Guru

63

b. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran

c. Menguasai materi pelajaran

d. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

e. Menjawab pertanyaan siswa f. Bahasa yang digunakan g. Media pembelajaran

h. Menggunakan strategi pembelajaran i. Melaksanakan evaluasi pelajaran j. Pemberian reward terhadap siswa k. Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran 2. Kegiatan Siswa

a. Merespon terhadap apersepsi yang diberikan guru

b. Memahami tujuan dan kegiatan pembelajaran

c. Aktif dan bersemangat selama proses pembelajaran berlangsung

d. Berani bertanya kepada guru tentang hal yang belaum dipahami

e. Berani mengemukakan pendapat f. Mengerjakan soal-soal latihan g. Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

h. Mengerjakan sesuai dengan perintah i. Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama 3. Kegiatan Pembelajaran

a. Tercipta persamaan persepsi antara guru dan siswa

b. Tercipta suasana yang kondusif di dalam kelas

c. Penggunaan media yang efektif sesuai dengan tujuan pembelajaran

d. Penggunaan strategi yang sesuai dengan

64

tujuan pembelajaran

e. Tercipta tanya jawab antara guru dan siswa

Keterangan:

1 : sangat tidak baik 2 : tidak baik

3 : baik

4 : sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran :

b. Prestasi Belajar Siklus II

Sebelum siklus II dimulai, dengan strategi yang sama pada siklus I peneliti mengadakan perbaikan pembelajaran dibantu dengan media pembelajaran berupa benda konkrit (rumput, tanaman mangga, rambutan, salak, daun jambu, dan daun mangga) agar siswa lebih memahami materi yang akan dipelajari. Setelah dilaksanakan pembelajaran pada siklus II terlihat ada peningkatan prestasi belajar dari siklus I. peningkatan prestasi belajar pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut :

Proses pembelajaran menyenangkan banyak siswa yang aktif dengan materi yang diajarkan.

65

Tabel 4.6

Prestasi Belajar Siswa Pada Siklus II dengan KKM 60 No Nama Nilai Siklus I Nilai Siklus II Ket

1 Abdul Hakim 60 85 T

2 Aknaf Zaki 30 30 BT

3 Ananta Yuda 25 70 T

4 Muhammad Dhesta 70 80 T

5 Danang Nur Iksan 60 85 T

6 Gilang Ariyanto 60 70 T

7 Masrukin 45 45 BT

8 Diyan Aziz 65 85 T

9 Syaiful Munir 25 45 BT

10 Silvy Amelia Ananta 45 80 T

11 M. Nova Candra 65 75 T

Jumlah 550 750

Rata-rata 50 68,2

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada siklus II sebagai berikut :

Tabel 4.7

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada Siklus II

No. Uraian Hasil Siklus II

1 Nilai rata-rata kelas 68,2

2 Jumlah siswa yang tuntas 8

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 3

66

5 Persentase siswa belum tuntas 27,3%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah 68,2 dari 11 siswa 8 (72,7%) diantaranya telah memperoleh nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah mencapai ketuntasan belajar. Sedangkan 3 siswa (27,3%) lainnya belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM.

Berdasarkan uraian diatas, masih perlu diadakan perbaiakan pada proses pembelajaran siklus berikutnya. Perbaikan yang dilakukan antara lain lebih mengoptimalkan penggunaan strategi Learning Tournament dibantu dengan media kalender bergambar, memberikan motivasi kepada siswa agar lebih aktif dan bersemangat dalam proses pembelajaran baik belajar dalam kelompok maupun secara individu. 4. Deskripsi Siklus III

a. Hasil Pengamatan Siklus III

Siklus III pada hari Kamis, 11 September 2104, jam 07.30 - 09.00 dengan materi ciri-ciri makhluk hidup, kebutuhan makhluk hidup, serta penggolongan makhluk hidup. Pada siklus III dilakukan pengamatan dan tes prestasi belajar siklus III selama proses pembelajaran dengan menerapkan strategi Learning Tournament dengan menggunakan media pembelajaran kalender bergambar.

67

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti dengan guru kelas III yaitu Bapak Asrori, S.Pd.I selama proses pembelajaran berlangsung pada siklus III dapat diketahui melalui tabel berikut :

Tabel 4.8

Hasil Pengamatan Guru dan Siswa Siklus III

No Aspek yang diamati Skor

1 2 3 4 1. Kegiatan Guru

a. Memberikan apersepsi

b. Menjelaskan tujuan pembelajaran dan kegiatan pembelajaran

c. Menguasai materi pelajaran

d. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

e. Menjawab pertanyaan siswa f. Bahasa yang digunakan g. Media pembelajaran

h. Menggunakan strategi pembelajaran i. Melaksanakan evaluasi pelajaran j. Pemberian reward terhadap siswa k. Memberikan kesimpulan tentang materi

pelajaran 2. Kegiatan Siswa

a. Merespon terhadap apersepsi yang diberikan guru

b. Memahami tujuan dan kegiatan pembelajaran

c. Aktif dan bersemangat selama proses pembelajaran berlangsung

d. Berani bertanya kepada guru tentang hal yang belaum dipahami

e. Berani mengemukakan pendapat f. Mengerjakan soal-soal latihan g. Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

68

waktunya

h. Mengerjakan sesuai dengan perintah i. Menyimpulkan materi yang telah

dipelajari bersama

3. Kegiatan Pembelajaran

a. Tercipta persamaan persepsi antara guru dan siswa

b. Tercipta suasana yang kondusif di dalam kelas

c. Penggunaan media yang efektif sesuai dengan tujuan pembelajaran

d. Penggunaan strategi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran

e. Tercipta tanya jawab antara guru dan siswa Keterangan:

1 : sangat tidak baik 2 : tidak baik

3 : baik

4 : sangan baik

Catatan yang diberikan guru terhadap proses pembelajaran :

b. Prestasi Belajar Siklus III

Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan strategi Learning Tournament dibantu dengan media pembelajaran berupa kalender bergambar

Pembelajaran sangant menyenangkan, semangat, dan siswa merespon dengan materi yang diajarkan.

69

dengan tujuan agar siswa lebih memahami materi yang disampaikan. Pada siklus III prestasi belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus sebelumnya. Peningkatan prestasi pada silkus III dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.9

Prestasi Belajar Siswa pada siklus III

No Nama Nilai Siklus II Nilai Siklus III Ket

1 Abdul Hakim 85 85 T

2 Aknaf Zaki 30 65 T

3 Ananta Yuda 70 65 T

4 Muhammad Dhesta 80 85 T

5 Danang Nur Iksan 85 75 T

6 Gilang Ariyanto 70 80 T

7 Masrukin 45 40 BT

8 Diyan Aziz 85 85 T

9 Syaiful Munir 45 65 T

10 Silvy Amelia Ananta 80 70 T

11 M. Nova Candra 75 75 T

Jumlah 750 790

Rata-rata 68,2 72

Berdasarkan tabel diatas dapat dirinci nilai rata-rata hasil tes pada siklus III sebagai berikut :

70

Tabel 4.10

Rincian Nilai Rata-Rata Siswa pada iklus III

No. Uraian Hasil Siklus III

1 Nilai rata-rata kelas 72

2 Jumlah siswa yang tuntas 9

3 Jumlah siswa yang belum tuntas 2

4 Persentase siswa tuntas 81,81%

5 Persentase siswa belum tuntas 18,18%

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui hasil pembelajaran dengan strategi Learning Tournament nilai rata-rata kelasnya adalah 72 dari 11 siswa 9 (81,81%) diantaranya telah memperoleh nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang berarti siswa tersebut telah mencapai ketuntasan belajar. Sedangkan 2 siswa (18,18%) lainnya belum tuntas karena nilai siswa tersebut masih di bawah KKM. Dari hasil pengamatan dan data nilai yang didapatkan kedua anak tersebut tidak tuntas belajar dikarenakan mereka memiliki kemampuan berfikir yang rendah. Selain itu mereka juga tidak memiliki motivasi dan semangat untuk belajar. Dari awal sebelum dilaksanakan siklus I sampai dengan siklus III prestasi belajar anak tersebut selalu dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siklus I, II, dan III dengan diterapkannya strategi yang sama yaitu Learning Tournament, ternyata

71

menunjukkan peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi makhluk hidup. Hal ini dapat dilihat pada table prestasi belajar siswa dari siklus I sampai degan siklus III dibawah ini :

Tabel 4.11

Prestasi Belajar dari Siklus I – Siklus III

Siklus

Prestasi Belajar Persentase Siswa Tuntas Belajar Jumlah Rata-rata I 550 50 6 (54,5%) II 750 68,2 8 (72,7%) III 790 72 9 (81,81%) Gambar. 4.2

Grafik Peningkatan Prestasi Belajar

Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa :

1. Siklus pertama menunjukkan bahwa pembelajaran dengan strategi Learning Tournament masih terdapat kelemahan, yakni masih banyak siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar. Hal ini dikarenakan guru

550 750 790 50 68 72 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900

SIKLUS I SIKLUS II SIKLUS III

JUMLAH NILAI RATA-RATA

72

dalam memberi soal evaluasi masih terlalu sulit bagi siswa kelas III. Selain itu pada siklus I siswa juga masih kurang paham tentang strategi yang diterapkan oleh guru. Sehingga banyak siswa yang akhirnya berbicara sendiri dan tidak fokus pada materi yang sedang dipelajari.

2. Siklus II merupakan perbaikan dari siklus pertama, yaitu peneliti merubah soal evaluasi menjadi lebih sederhana dan tidak terlalu sulit. Peneliti masih menggunakan strategi yang sama yaitu Learning Tournament serta dibantu juga dengan media pembelajaran berupa benda konkrit agar pembelajaran lebih menyenangkan. Pada siklus II prestasi belajar meningkat dibandingkan dengan siklus pertama. Namun masih ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar. Hal itu disebabkan masih ada beberapa siswa yang belum fokus pada pembelajaran sehingga mereka sering bermain sendiri.

3. Siklus III merupakan perbaikan dari siklus II. Peneliti masih menerapkan strategi yang sama yaitu Learning Tournament dibantu dengan media kalender bergambar. Pada siklus III prestasi belajar siswa meningkat. Siswa lebih fokus pada pembelajaran serta siswa lebih bersemangat untuk bersaing dalam kelompok. Pada siklus ini terbukti bahwa strategi Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Meskipun masih ada beberapa siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar dikarenakan memang siswa tersebut memang mempunyai kemampuan yang rendah dalam berfikir dan mereka juga tidak memiliki semangat untuk belajar.

73

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III mata pelajaran IPA materi tentang makhluk hidup.

74 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan pada BAB IV, dapat disimpulkan bahwa strategi Learning Tournament dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III MI Muhammadiyah Kedung Padas Kedung Pilang, Wosegoro, Boyolali pada kegiatan pembelajaran IPA materi tentang makhluk hidup. Hal itu dibuktikan sebagai berikut:

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 50 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar adalah 6 siswa atau 54,5% dari jumlah seluruh siswa kelas III yaitu sebanyak 11 siswa.

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 68,2 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar adalah 8 siswa atau 72,7% dari jumlah seluruh siswa kelas III yaitu sebanyak 11 siswa.

Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 72 dengan jumlah siswa yang tuntas belajar adalah 9 siswa atau 81,8% dari jumlah seluruh siswa kelas III yaitu sebanyak 11 siswa.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas peneliti dapat mengajukan saran sebagai berikut:

75

1. Untuk melaksanakan proses pembelajaran, guru hendaknya melakukan persiapan secara matang baik dalam menentukan strategi, metode maupun media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Selain itu dalam pemilihan strategi hendaknya melihat situasi dan kondisi peserta didik serta materi yang akan diajarkan agar dapat mudah diterapkan dan diterima peserta didik. Sehingga akan memperoleh hasil yang optimal. 2. Hasil penelitian ini dapat diterapkan di kelas-kelas manapun. Tentunya

dengan menyesuaikan kondisi kelas dan materi yang akan dipelajari. 3. Bagi peneliti selanjutnya, hendaknya dilakukan perbaikan untuk

mengembangkan atau melanjutkan hasil ini agar diperoleh hasil yang lebih baik.

76

Dokumen terkait