• Tidak ada hasil yang ditemukan

Deskripsi Siklus

Dalam dokumen PTK Bojong Kelas VIIA tahun 2015 .docx (Halaman 67-74)

Pra Siklus

NO NAMA SISWA L/ P DAFTAR NILAI SISWA KETERANG AN

B. Deskripsi Siklus

Siklus I dilaksanakan dengan tahapan sebagai berikut: 1. Perencanaan

Pada kegiatan perencanaan, peneliti bersama guru sejawat membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pemdekatan pemecahan masalah pada operasi penjumlahan bilangan bulat, dengan materi pembelajaran operasi penjumlah bilangan bulat positif dengan bilangan bulat negatif, membuat Lembar Kerja Siswa (LKS), lembar observasi dan soal tes hasil belajar. Adapun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran terlampir

2. Tindakan

Tindakan yang dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus 2015 pukul 10.00 – 11.40 WIB, yaitu melaksanakan pembelajaran matematika dengan materi pembelajaran operasi penjumlahan bilangan bulat positif dengan menerapkan pendekatan pemecahan masalah sesuai dengan rencana yang telah disusun pada tahap perencanaan . Pada pelaksanaan siklus I jumlah siswa yang hadir sebanyak 34 siswa. Tindakan yang dilakukan pada siklus I diawali dengan berdoa bersama, absensi, mengkondisikan siswa agar siap dan bersemangat untuk belajar dengan melakukan beberapa permainan dan apersepsi. Apersepsi dilakukan untuk mengingatkan siswa tentang bilangan bulat dengan bertanya kepada siswa seperti: Apa itu bilangan bulat, berikan contoh beberapa bilangan bulat, dan berikan contoh penggunaan bilangan bulat dalam kehidupan sehari-hari. Menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu

tentang operasi penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif. Selanjutnya guru menjelaskan langkah-langkah pemecahan masalah yang terdiri dari empat langkah yaitu: memahami masalah, merencanakan pemecahannya, menyelesaikan masalah sesuai rencana langkah kedua dan memeriksa kembali hasil yang diperoleh dan menerapkannya pada operasi penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif yaitu dengan cara:

a. Guru menyajikan suatu permasalahan tentang operasi penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif kepada siswa misalnya permasalahan itu sebagai berikut:

Sebuah mobil bergerak maju 3 meter, kemudian mobil itu bergerak 2 meter lagi, pada jarak berapa mobil itu sekarang?

b. Mengarahkan siswa untuk membaca secara cermat permasalahan tentang operasi penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif tersebut.

c. Membimbing siswa untuk untuk memahami masalah dengan mengajukan pertanyaan- pertanyaan sebagai berikut:

1) Apakah yang diketahui dari soal? 2) Apakah yang ditanyakan soal?

Mengarahkan siswa untuk menagabaikan hal-hal yang tidak relevan dengan permasalahan dan jangan menambahkan hal-hal yang tidak ada sehingga masalahnya menjadi berbeda dengan masalah yang dihadapi.

1) Membantu siswa merencanakan penyelesaian dengan menentukan strategi pemecahan masalah yang sesuai dengan permasalahan yang diberikan , misalnya dengan menggunakan sifat-sifat bilangan. Salah satu sifat penjumlahan bilangan bulat yaitu sifat tertutup.

2) Meminta siswa melaksanakan penyelesaian sesuai dengan rencana yang dibuat (guru memberikan bantuan jika diperlukan).

3) Bila suatu penyelesaian sudah diperoleh, guru dan siswa memerika kembali jawaban dan mendiskusikan apakah jawaban siswa sudah benar dan adakah kemungkinan alternatif jawaban lain atau cara lain untuk memperoleh jawaban tersebut.

4) Membuat kesimpulan dari jawaban yang telah diperoleh Kesimpulan dari jawaban permasalahan diatas yaitu: Jadi jarak mobil dari star sekarang adalah 5 meter.

Setelah guru menjelaskan langkah-langkah pemecahan masalah, kemudian guru guru membagi siswa kedalam beberapa kelompok secara acak, satu kelompok terdiri dari 4-5 orang. Setelah semua kelompok siap dan duduk sesuai kelompok masing-masing, guru membagikan LKS kepada setiap kelompok. Selain itu juga guru memberikan motivasi kepada siswa agar semua siswa ikut berpartisipasi dalam diskusi kelompok.

Siswa berdiskusi untuk mengerjakan LKS, sedangkan guru hanya mengawasi dan mengarahkan jalannya diskusi kelompok serta memberikan bimbingan jika ada kelompok yang mengalami kesulitan dalam menyelesaiakn operasi penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif. Setelah semua kelompok selesai mengerjakan LKS, kegiatan selanjutnya adalah diskusi kelas. Pada diskusi kelas, guru bertugas sebagai pemimpin jalannya diskusi. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja masing-masing kelompok didepan kelas dan menuliskan dipapan tulis serta membahasnya secara bersama-sama dengan teman sekelas. Setelah itu siswa bersama dengan guru menyimpulkan materi pelajaran tentang penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif. Kemudian guru kembali mengkondisikan siswa untuk merapikan tempat duduk mereka seperti semula dan memberikan evaluasi untuk mangatahui sejauh mana hasil belajar yang diperoleh siswa. Terakhir guru menutup pelajaran dengan memberikan PR kepada siswa.

3. Observasi

Observasi dialukan pada saat proses pembelajaran berlangsung, peneliti melakukan observasi terhadap aktifitas siswa selama proses pembelajaran, sesuai dengan ucuan yang terdapat dalam lembar obervasi. Tujuan dari observasi ini yaitu untuk mengetahui bagaimana aktifitas siswa dalam pembelajaran operasi penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif dengan menerapkan pendekatan pemecahan masalah.

Adapun hasil observasi aktifitas siswa dalam pembelajaran operasi penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif melalui peenrapan pendekatan pemecahan masalah adalah sebagai berikut:

Tabel 4.02

Hasil Observasi Aktifitas Siswa Siklus I No No Nama Siswa Aspek Observasi Jumlah Rerata Aktifita s siswa dalam memah ami soal Aktifitas siswa dalam membuat rencana penyelesai an soal Aktifitas siswa dalam menyelesa ikan soal Aktifitas siswa dalam memeriksa jawaban soal Aktifitas siswa dalam kelompok 1 A.Adni 3 3 2 2 3 13 2,6 2 Anggi AD 3 3 2 3 1 12 2,4 3 Anggun 3 3 2 2 1 11 2,2 4 Asep 3 3 2 1 3 12 2,4 5 Aris 3 3 3 1 2 12 2,4 6 Astri 4 4 3 3 1 15 3 7 Bagas 3 2 3 3 1 12 2,4 8 Deris 1 3 3 3 2 12 2,4 9 Eka 1 1 1 2 3 8 1,6 10 Elda 1 1 2 1 3 8 1,6 11 Farhan 1 1 2 4 2 10 2 12 Hena 1 1 2 3 2 9 1,8 13 Ipi 1 1 3 2 4 11 2,2 14 Cecilia 2 1 3 4 2 11 2,2 15 Luthvia 2 2 4 4 2 13 2,6 16 M. Afendi 3 1 4 3 2 13 2,6 17 M. Rian 3 1 2 2 2 9 1,8 18 Moudy 3 1 3 4 2 13 2,6 19 M.Alpay 3 3 3 2 2 12 2,4 20 M. Faisal 3 3 1 2 4 13 2,6 21 Mus M. 4 1 1 1 3 10 2 22 Nia 4 1 1 1 2 9 1,8 23 Nurul 3 3 2 3 1 12 2,4 24 Prita 2 3 3 4 1 13 2,6

25 Putri 1 2 1 3 2 9 1,8 26 Rifki 1 1 2 2 1 7 1,4 27 Sahrul 2 1 4 2 3 12 2,4 28 Selvi 3 2 4 1 1 11 2,2 29 Sumiati 4 3 4 2 1 14 2,8 30 Ujang 3 3 1 2 1 10 2 31 Widya 3 4 3 1 4 15 3 32 Wulan 1 4 2 3 2 12 2,4 33 Yadi 2 2 1 3 3 9 1,8 34 Yana 3 3 1 2 2 10 2 Jumlah 82 70 74 80 71 268 76,6 Rerata 2,41 2,05 2,17 2,35 2,08 7,88 2,25

Prosentase nilai rerata aktifitas siswa = Nilai rerata aktifitas siswa x 100% Nilai ideal (4)

= 2,25 x 100% 4

= 56,25%.

Berdasarkan tabel 4.2 diperoleh nilai rerata aktifitas siswa dalam pembelajaran operasi penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif di kelas VII A SMP Negeri 1 Bojong Kabupaten Pandeglang melalui penerapan pendekatan pemecahan masalah pada siklus I adalah 2,25. Ini menunjukan bahwa aktifitas belajar siswa telah mencapai tingkat keberhasilan sebesar 56,25 %. Pembelajaran berlangsung cukup baik, dominasi guru berkurang, guru hanya mengawasi, mengarahkan dan memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan operasi penjumlahan bilangan bulat. Siswa mulai menerapkan langkah-langkah pemecahan masalah untuk menyelesaikan soal dan aktif dalam pembelajaran, adanya timbal balik antara guru dengan siswa siswa dengan guru, dan siswa dengan siswa. Dengan adanya kerja kelompok

menjadikan suasana selama pembelajaran menjadi hidup, dan membentuk kerjasama yang solid antara anggota kelompok. Aspek yang diobservasi sudah mulai muncul dan hasil belajar matematika siswa yang diperoleh pada siklus I meningkat dibandingkan dengan pra siklus.

Walaupun demikian hasil belajar matematika yang diperoleh siswa belum mencapai harapan yang diinginkan yaitu nilai rerata siswa hasil belajar siswa 75,00. Dari tindakan siklus I diperoleh nilai hasil LKS kelompok dan nilai tes hasil belajar matematika siswa sebagai berikut:

Tabel 4.3 Hasil LKS Kelompok Siklus I NO Kelompok Nilai 1 I 100 2 11 60 3 III 50 4 IV 60 5 V 70 6 VI 80 7 VII A 60 8 VII AI 70 Jumlah 550 Rerata 6,8

Dari hasil lembar kerja siswa kelompok diperoleh nilai rerata 6,8 nilai ini masih belum mencapai target yang telah ditentukan yaitu 7,00, maka dilanjutkan ke siklus berikutnya:

Tabel 4.04

DAFTAR NILAI HASIL BELAJAR SISWA SIKLUS 1 SMP NEGERI 1 BOJONG

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Dalam dokumen PTK Bojong Kelas VIIA tahun 2015 .docx (Halaman 67-74)

Dokumen terkait