• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANTI POLUSI ! HEMAT

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Tindakan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Media Gambar pada Siswa Kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta Semester Gasal Tahun Pelajaran 2010/2011”

dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2011. Penelitian ini dilakukan dalam kurun waktu dua minggu.

Pada penelitian yang terdiri dari dua siklus dengan jumlah 5 jam pelajaran, siswa diharapkan mampu menulis puisi dengan bantuan media gambar. Siklus I dilaksanakan dalam satu pertemuan dengan jumlah 2 jam pelajaran. Selanjutnya, siklus II dilaksanakan dalam dua pertemuan dengan jumlah 3 jam pelajaran.

42

Di dalam penelitian ini terdapat dua perbedaan siklus. Perbedaan pertama dari kedua siklus diatas pada siklus I siswa mendapat bantuan media gambar dengan 1 tema, sedangkan pada siklus II siswa mendapat bantuan dan bebas memilih 2 tema gambar. Perbedaan kedua dari kedua siklus adalah pada siklus I siswa dibantu dengan beberapa kartu kata, sedangkan pada siklus II siswa diharapkan mampu membuat kata-kata tersebut secara mandiri. Kartu kata atau kata-kata yang dimaksud adalah bentuk pencitraan siswa dari media gambar yang diperoleh.

Pada pembelajaran siklus I siswa meningkatkan kemampuan menulis

puisi dengan bantuan media gambar yang bertema “Pengemis”. Pada

pembelajaran siklus II siswa meningkatkan kemampuan menulis puisi dengan

bantuan media gambar dan siswa bebas memilih tema “Gunung Merapi” atau “Pantai”.

a. Siklus I

Siklus I terdiri atas tahap perencanaan tindakan, tahap pelaksanaan tindakan, observasi dan pengumpulan data, dan refleksi

1) Tahap Perencanaan Tindakan

Pada tahap perencanaan, peneliti menyebar angket untuk mengetahui topik media gambar yang sesuai dan diminati siswa kelas V SD Kanisius Sengkan, untuk membantu meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa. Setelah menentukan sebuah topik berdasar

43

angket, peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari:

 Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berpedoman pada KTSP 2006.

 Lembar Kerja Siswa (LKS)

 Kartu Kata

 Kartu kata berupa potongan-potongan kertas ivory yang berukuran 15 cm x 15 cm, yang di dalam setiap kartu terdapat sebuah kata.

 Media gambar

 Media gambar berupa 50 lembar photo, berukuran 22 cm x 30 cm dengan jenis kertas Ivory 260 gram.

 Lembar evaluasi menulis puisi siswa 2) Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan kelas siklus yang pertama dilaksanakan pada hari Senin 23 Mei 2011. Pembelajaran dilakukan pada jam pelajaran ke-3 dan ke-4 dengan jumlah siswa 33 anak. Pembelajaran berlangsung sesuai dengan pedoman perencanaan pembelajaran yang telah direncanakan yaitu meningkatkan kemampuan menulis puisi dengan bantuan media gambar. Pada akhir siklus I, dilakukan tes menulis puisi untuk mengetahui perkembangan kemampuan menulis puisi siswa. Berikut adalah rincian gambaran kegiatan siklus I :

44

 Kegiatan awal

Kegiatan pembelajaran diawali dengan doa dan salam. Presensi kelas dan persiapan belajar oleh siswa. Setelah siswa siap mengikuti pembelajaran, guru melakukan apersepsi. Kegiatan apersepsi pertama yang dilakukan berupa menyanyikan lagu

“Bintang Kecil” dan memperhatikan lirik lagu tersebut sebagai

sebuah bentuk puisi. Kegiatan apersepsi selanjutnya dengan memperlihatkan contoh foto yang menggambarkan tempat-tempat indah dan menakjubkan, kejadian-kejadian yang menarik maupun situasi-situasi yang sebelumnya belum pernah dilihat siswa. Siswa tampak sangat tertarik dengan kedua kegiatan apersepsi ini.

 Kegiatan Inti

Di awal kegiatan inti masing-masing siswa mendapat sebuah Lembar Kerja Siswa (LKS). Siswa dibagi dalam kelompok yang beranggotakan 3 siswa. Setiap kelompok mendapat 4 lembar media foto, berukuran 22 cm x 30 cm dengan jenis kertas Ivory 260 gram.

Kegiatan pertama dari kegiatan inti pembelajaran siklus I adalah siswa memilih kartu kata yang telah dipersiapkan guru. Guru menempelkan beberapa kartu kata di papan tulis dan siswa memisahkan kartu kata yang berhubungan dengan gambar dan

45

kartu kata yang tidak berhubungan dengan gambar yang mereka peroleh. Selanjutnya siswa menuliskan kata-kata tersebut dalam kegiatan 1 Lembar Kerja Siswa (LKS).

Kegiatan kedua dari kegiatan inti pembelajaran siswa membentuk kalimat-kalimat puisi bersama kelompok. Kalimat puisi tersebut dibentuk dengan bantuan kata-kata yang telah dipilih siswa. Setiap kata membentuk sebuah kalimat, dan kalimat yang dirangkai siswa merupakan gambaran keadaan atau situasi dari media gambar yang mereka peroleh.

Kegiatan ketiga dari kegiatan inti pembelajaran siklus ini adalah masing-masing siswa merangkai berbagai kalimat puisi yang ada pada kegiatan kedua ke dalam sebuah lembar evaluasi atau lembar menulis puisi. Kegiatan ini diakhiri diskusi siswa dengan kelompok untuk memberi judul dari puisi yang siswa buat. Selanjutnya, siswa mengumpulkan lembar menulis puisi siswa.

 Kegiatan Akhir

Pada kegiatan akhir beberapa siswa dari kelompok yang berbeda maju membaca hasil menulis puisi mereka. Kemudian, siswa menuliskan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan kemudian melakukan sharing secara lisan mengenai proses pembelajaran pada pertemuan pada siklus ini.

46

Pembelajaran pada siklus I ini diakhiri dengan doa bersama dan mengucapkan salam.

3)Observasi dan Pengumpulan Data

Pada pembelajaran siklus I ini, guru wali kelas V SD Kanisius Sengkan sebagai mitra dalam penelitian ikut serta melakukan observasi di kelas. Dari hasil observasi yang dilakukan wali kelas pada pembelajaran siklus I, didapat penemuan sebagai berikut :

 Sebagian besar siswa merasa senang dengan media-media gambar yang ditampilkan oleh peneliti.

 Siswa menjadi menemukan banyak hal yang dapat dideskripsikan menjadi kalimat puisi

 Kebebasan mengeluarkan imajinasi bersama kelompok dengan menulis atau bercerita membuat suasana kelas menjadi ramai

 Siswa kurang dapat berdiskusi dengan baik dalam kelompok. Pada tahap pembelajaran siklus I, peneliti telah mengambil data kuantitatif menulis puisi siswa kelas V SD Kanius Sengkan. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan memberikan tes menulis puisi dengan tema “pengemis”, dan dinilai sesuai dengan

instrumen yang telah disusun oleh peneliti pada perencanaan. setelah dilakukan penilaian didapati bahwa nilai rata-rata menulis puisi siswa

47

meningkat dari kondisi awal atau kondisi menulis puisi siswa sebelum dibantu dengan media gambar.

4)Refleksi Siklus I

Tahap terakhir dari siklus I adalah tahapan refleksi. Setelah melaksanakan tindakan pada siklus I, peneliti melanjutkan dengan refleksi untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan siklus I. Peneliti mengambil hasil observasi dan hasil menulis puisi siswa sebagai bahan mengarang. Observasi dilakukan ketika pembelajaran berlangsung, sedangkan tes mengarang dilakukan di akhir pembelajaran siklus I. Hal-hal yang ditemukan selama proses pembelajaran berlangsung, antara lain :

 Terjadi peningkatan kemampuan menulis puisi siswa, meskipun nilai rata-rata menulis puisi siswa belum mencapai KKM 70.

 Media gambar sudah mampu membantu siswa berimajinai membuat kalimat puisi, tetapi siswa belum mampu merasakan rangsangan indera yang diperoleh melalui gambar.

 Bahasa yang digunakan masih lugas, artinya siswa belum mampu menggali lebih dalam emosi setiap kalimat puisi yang sesungguhnya dapat dituang siswa dalam bentuk bahasa kiasan.

48 b. Siklus II

Siklus I terdiri atas tahap perencanaan tindakan, tahap pelaksanaan tindakan, observasi dan pengumpulan data, dan refleksi

1) Tahap Perencanaan Tindakan

Pada tahap perencanaan, peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari:

 Silabus dan Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang berpedoman pada KTSP 2006.

 Lembar Kerja Siswa (LKS)

 Media gambar

 Media gambar berupa 50 lembar photo, berukuran 22 cm x 30 cm dengan jenis kertas Ivory 260 gram.

 Lembar evaluasi yang berupa lembar menulis puisi siswa. 2) Tahap Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan kelas siklus II dilaksanakan pada tanggal 26 mei 2011 dengan jumlah 2 jam pertemuan. Pembelajaran berlangsung sesuai dengan pedoman perencanaan pembelajaran yang telah direncanakan yaitu peningkatan kemampuan menulis puisi siswa dengan bantuan media gambar. Pada siklus ini siswa telah mampu berimajinasi untuk meningkat kepekaan indrawi siswa dengan bantuan media gambar. Selanjutnya, siswa menuliskan pengalaman pencitraan

49

setiap indra siswa tersebut dalam sebuah kata, dan kata tersebut digunakan siswa untuk membuat kalimat puisi. Pada tindakan siklus II ini juga siswa mendapat kesempatan untuk memilih salah satu dari dua tema gambar yang disediakan oleh peneliti. Berikut adalah rician kegiatan siklus II :

 Kegiatan Awal

Kegiatan pembelajaran diawali dengan doa dan salam. Presensi kelas dan persiapan belajar oleh siswa. Setelah siswa siap mengikuti pembelajaran, guru melakukan pre-test secara lisan mengenai unsur unsur fisik puisi.

 Kegiatan Inti

Di awal kegiatan inti masing-masing siswa mendapat sebuah Lembar Kerja Siswa (LKS). Guru menempelkan beberapa gambar yang terbagi menjadi dua tema media gambar, tema

“Pantai” dan “Gunung Merapi”. Selanjutnya siswa memilih tema

gambar yang mereka sukai, sehingga kelas terbagi menjadi dua kelompok.

Kegiatan pertama dalam kegiatan inti siklus II ini, siswa membuat beberapa kata yang merupakaan pencitraan indrawi siswa dari gambar yang mereka peroleh. Siswa berimajinasi dan membayangkan dirinya benar-benar berada dalam situasi dan

50

suasana dalam gambar. Selanjutnya, menuliskan pengalaman indra yg mereka peroleh setelah mereka berhasil merasakan rangsangan terhadap kelima indra, yaitu indra pendengaran, indra penglihatan, indra peraba, indra pengecapan serta indra penciuman.

Kegiatan kedua dari kegiatan inti pembelajaran siswa membentuk kalimat-kalimat puisi bersama kelompok. Kalimat puisi tersebut dibentuk dengan bantuan kata-kata yang telah dipilih siswa. Setiap kata membentuk sebuah kalimat, dan kalimat yang dirangkai siswa merupakan gambaran keadaan atau situasi dari media gambar yang mereka peroleh.

Kegiatan ketiga dari kegiatan inti pembelajaran siklus ini adalah masing-masing siswa merangkai berbagai kalimat puisi yang ada pada kegiatan kedua ke dalam sebuah lembar evaluasi atau lembar menulis puisi. Kegiatan ini diakhiri diskusi siswa dengan memberi judul pada puisi.

 Kegiatan Akhir

Pada kegiatan akhir beberapa siswa dari kelompok yang berbeda maju membaca hasil menulis puisi mereka. Kemudian, siswa menuliskan refleksi mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan kemudian melakukan sharing secara lisan mengenai proses pembelajaran pada pertemuan pada siklus ini.

51

Pembelajaran pada siklus I ini diakhiri dengan doa bersama dan mengucapkan salam.

3) Observasi dan Pengumpulan Data

Pada pembelajaran siklus I ini, guru wali kelas V SD Kanisius Sengkan sebagai mitra dalam penelitian ikut serta melakukan observasi di kelas. Dari hasil observasi yang dilakukan wali kelas pada pembelajaran siklus I, didapat penemuan sebagai berikut :

 Media gambar masih cukup menarik bagi siswa.

 Imajinasi pencitraan indrawi siswa terhadap gambar terlalu meluas, misal kerap kali siswa membuat kata pencitraan indrawi yang tidak terdapat dalam gambar.

 Walaupun siswa tidak dibagi dalam kelompok tetapi beberapa siswa masih terlihat berdiskusi dengan teman.

 Siswa tidak mengalami kesulitan dalam merangkai kalimat-kalimat ke dalam sebuah bait puisi, tetapi beberapa siswa masih kurang teliti membentuk bait puisi sehingga masih belum menghasilkan rima yang baik

Pada tahap pembelajaran siklus I, peneliti telah mengambil data kuantitatif menulis puisi siswa kelas V SD Kanius Sengkan. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan memberikan tes

52

instrumen yang telah disusun oleh peneliti pada perencanaan. setelah dilakukan penilaian didapati bahwa nilai rata-rata menulis puisi siswa meningkat dari kondisi awal atau kondisi menulis puisi siswa sebelum dibantu dengan media gambar.

4) Refleksi Siklus II

Tahap terakhir dari siklus I adalah tahapan refleksi. Setelah melaksanakan tindakan pada siklus I, peneliti melanjutkan dengan refleksi untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan siklus I. Peneliti mengambil hasil observasi dan hasil menulis puisi siswa sebagai bahan refleksi. Observasi dilakukan ketika pembelajaran berlangsung, sedangkan tes mengarang dilakukan di akhir pembelajaran siklus I. Hal-hal yang ditemukan selama proses pembelajaran berlangsung, antara lain :

 Terjadi peningkatan kemampuan menulis puisi siswa, yaitu nilai rata-rata menulis puisi siswa telah mencapai KKM 7,00.

 Siswa mampu mengerahkan dengan baik kelima indera dalam berimajinasi menulis puisi.

 Siswa telah mampu menggunakan bahasa kiasan dalam bentuk majas untuk melukiskan emosi dari kalimat puisi.

 Siswa tidak mengalami kesulitan dalam merangkai kalimat-kalimat ke dalam sebuah bait puisi, tetapi beberapa siswa masih kurang

53

teliti membentuk bait puisi sehingga masih belum menghasilkan rima yang baik

Dokumen terkait