• Tidak ada hasil yang ditemukan

4.2. D e skripsi Variabel Penelitian

4.2.1 Deskripsi Variabel Keterampilan Mengajar Guru

Analisis deskriptif bertujuan untuk memperjelas gambaran terhadap variabel-variabel penelitian. Hasil analisis untuk variabel keterampilan mengajar guru ditunjukkan pada tabel dibawah ini:

Tabel 14

Daftar Distribusi Jawaban Responden Tentang Variabel Keterampilan Mengajar Guru

Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase

48,76 - 60 Sangat Baik 15 18,98 %

37,6 - 48,75 Baik 56 70,89 %

26,26 - 37,5 Kurang Baik 8 10,13 %

15 - 26,25 Sangat Tidak Baik 0 0,00 %

Jumlah 79 100%

Keterampilan mengajar guru adalah kemampuan atau keahlian seorang guru dalam melaksanakan dan mengelola kegiatan mengajar agar tercipta kualitas pembelajaran yang baik. Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian (lampiran 21 halaman 172), menunjukkan bahwa 56 siswa (70,89%) menyatakan termasuk dalam kategori baik, 15 siswa (18,89%) menyatakan termasuk sangat baik, dan 8 siswa (10,3%) menyatakan kurang baik. Berdasarkan distribusi jawaban responden tentang keterampilan mengajar guru diperoleh persentase rata-rata sebesar 74,5%. Persentase sebesar 74,5% berdasarkan analisis deskriptif persentase termasuk dalam kriteria baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru pengampu sudah mempunyai keterampilan dasar mengajar yang secara umum sudah baik dengan indikator keterampilan membuka dan menutup pelajaran,

keterampilan menjelaskan, keterampilan bertanya, keterampilan menggunakan variasi, dan keterampilan memberi penguatan.

Lebih jelas mengenai deskripsi variabel keterampilan mengajar guru, berikut dijelaskan deskripsi persentase untuk tiap indikatornya.

1. Deskripsi Persentase Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran Hasil analisis untuk indikator keterampilan membuka dan menutup pelajaran dapat dilihat pada tabel di bawah ini

Tabel 15.

Daftar Distribusi Jawaban Responden

Tentang Indikator Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran Interval Skor Kategori Frekuensi Persentase

13,1 - 16 Sangat Baik 14 17,72%

10,1 - 13 Baik 54 68,36%

7,1 – 10 Kurang Baik 11 13,92%

4 - 7 Sangat Tidak Baik 0 0,00%

Jumlah 79 100%

Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian (lampiran17 halaman 160), menunjukkan bahwa sebagian besar responden (68,36%) sebanyak 54 siswa berpendapat bahwa Keterampilan membuka dan menutup pelajaran yang dilakukan oleh guru AP di SMK Negeri 1 Bangsri dalam kriteria baik. Berdasarkan distribusi jawaban responden tentang keterampilan membuka dan menutup pelajaran diperoleh persentase rata-rata sebesar 75,9%. Persentase sebesar 75,9% berdasarkan analisis deskriptif termasuk kriteria baik.

Hal ini dibuktikan dengan kegiatan yang dilakukan guru dalam membuka dan menutup pelajaran dengan cara menarik perhatian dan

menimbulkan motivasi dan memberi acuan dan membuat kaitan, serta membuat review dan melakukan evaluasi.

2. Deskripsi Persentase Keterampilan Menjelaskan

Hasil analisis untuk indikator keterampilan menjelaskan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 16.

Daftar Distribusi Jawaban Responden Tentang Indikator Keterampilan Menjelaskan Interval Skor Kriteria Frekuensi Persentase

9,76 - 12 Sangat Baik 45 56,96%

7,6 - 9,75 Baik 25 31,65%

5,26 - 7,5 Kurang Baik 8 10,13%

3 - 5,25 Sangat Tidak Baik 1 1,27%

Jumlah 79 100%

Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian (lampiran17 halaman 160), menunjukkan bahwa sebagian besar responden (56,96%) sebanyak 45 siswa berpendapat bahwa keterampilan menjelaskan yang dilakukan oleh guru AP ketika mengajar baik. Berdasarkan distribusi jawaban responden tentang keterampilan menjelaskan diperoleh persentase rata-rata sebesar 78,6%. Persentase sebesar 78,6% berdasarkan analisis deskriptif termasuk kriteria baik. Hal ini dilihat dengan kegiatan yang dilakukan oleh guru ketika menjelaskan yakni agar penyajian yang diberikan dapat dipahami sesuai dengan tujuan yang diharapkan, maka dalam penyajian perlu memeperhatikan bahasa yang diucapkan harus jelas dan enak didengar, kemudian penggunaan contoh yang jelas dan konkret. lalu menggunakan penekanan intonasi sesuai dengan materi yang dijelaskan kemudian memberikan kesempatan umpan balin kepada peserta didik.

3. Deskripsi Persentase Keterampilan Bertanya

Hasil analisis untuk indikator keterampilan bertanya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 17.

Daftar Distribusi Jawaban Responden Tentang Indikator Keterampilan Bertanya

Interval Skor Kriteria Frekuensi Persentase

9,76 – 12 Sangat Baik 27 34,18%

7,6 - 9,75 Baik 40 50,63%

5,26 - 7,5 Kurang Baik 11 13,92%

3 – 5,25 Sangat Tidak Baik 1 1,27%

Jumlah 79 100%

Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian (lampiran17 halaman 160), menunjukkan bahwa sebagian besar responden (50,63%) sebanyak 40 siswa berpendapat bahwa keterampilan bertanya yang di ajukan oleh guru dalam memberikan pertanyaan kepada siswa sudah baik. Berdasarkan distribusi jawaban responden tentang keterampilan bertanya diperoleh persentase rata-rata sebesar 73,5%. Persentase sebesar 73,5% berdasarkan analisis deskriptif termasuk kriteria baik. Hal ini dibuktikan dengan kegiatan yang dilakukan guru ketika mengajukan pertanyaan kepada siswa sangat memperhatikan penyusunan kata-kata, pemindihan giliran pertanyaan, pemberian waktu berfikir dan juga pengaturan urutan pertanyaan.

4. Deskripsi Persentase Keterampilan Menggunakan Variasi

Hasil analisis untuk indikator keterampilan menggunakan variasi dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 18.

Daftar Distribusi Jawaban Responden Tentang Indikator Menggunakan Variasi

Interval Skor Kriteria Frekuensi Persentase

6,6 - 8 Sangat Baik 15 18,99%

5,1 -6,5 Baik 52 65,82%

3,6 - 5 Kurang Baik 12 15,19%

2 - 3,5 Sangat Tidak Baik 0 0,00%

Jumlah 79 100%

Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian (lampiran17 halaman 160), menunjukkan bahwa sebagian besar responden (65,82%) sebanyak 52 siswa berpendapat bahwa keterampilan menggunakan variasi yang dilakukan oleh guru ketika mengajar masuk baik. Berdasarkan distribusi jawaban responden tentang keterampilan bertanya diperoleh persentase rata-rata sebesar 71,8%. Persentase sebesar 71,8% berdasarkan analisis deskriptif termasuk kriteria baik. Variasi yang dilakukan oleh guru ketika mengajar biasanya seperti penggunaan media dalam kegiatan praktik mengelola sistem kearsipan misalnya, map, guide, stempel dan juga cara penggunaannya ketika melakukan penyimpanan dan penemuan kembali sebuah arsip.

5. Deskripsi Persentase Keterampilan Memberi Penguatan

Hasil analisis untuk indikator keterampilan memberi penguatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 19.

Daftar Distribusi Jawaban Responden

Tentang Indikator Keterampilan Memberi Penguatan Interval Skor Kriteria Frekuensi Persentase

9,76 – 12 Sangat Baik 18 22,78%

7,6 - 9,75 Baik 27 34,18%

5,26 - 7,5 Kurang Baik 32 40,51%

3 – 5,25 Sangat Tidak Baik 2 2,53%

Jumlah 79 100%

Berdasarkan tabel di atas dan data tabulasi hasil penelitian (lampiran17 halaman 160), menunjukkan bahwa sebagian besar responden (40,51%) sebanyak 32 siswa berpendapat bahwa Keterampilan memberi penguatan yang dilakukan oleh guru AP di SMK Negeri 1 masuk dalam kategori kurang baik. Meskipun demikian berdasarkan distribusi jawaban responden tentang keterampilan member penguatan diperoleh persentase rata-rata sebesar 70,7%. Persentase sebesar 70,7% berdasarkan analisis deskriptif termasuk kategori baik.

Keterampilan memberi penguatan merupakan respon yang positif yang dilakukan guru atas perilaku positif yang dicapai anak dalam proses belajarnya. Guru dalam memberikan penguatan dalam mengajar seharusnya melakukannya dengan lebih antusias, penuh kehangatan dan bermakna, sehingga setiap pemberian penguatan menjadi efektif, maka harus dilaksanakan pada situasi dimana siswa mengetahui adanya hubungan antara pemberian penguatan terhadap tingkah lakunya dan melihat bahwa itu sangat bermanfaat.