• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

C. Deskripsi Variabel Penelitian

Deskripsi variabel penelitian merupakan gambaran terperinci untuk

memberikan gambaran atau deskripsi empiris atas data yang

dikumpulkan dalam penelitian dan menjelaskan karakteristik variabel

LAKI-LAKI, 52 PEREMPUAN,

yang diteliti. Deskripsi variabel ini dikelompokan menjadi tiga kategori, yaitu

tinggi, sedang, rendah.

Rentang jawaban dari pengisian dimensi pernyataan setiap variabel

yang diteliti, ditentukan dengan kriteria 3 kotak (Three-box Method). Nilai

indeks diperoleh dari rentang minimum sampai maximum kemudian dibagi 3.

( Ferdinand, 2006: 196)

Pengkategorian tersebut digunakan untuk melihat sejauh mana keadaan

dan persepsi responden terhadap masing-masing variabel penelitian dengan

diolah menggunakan program aplikasi SPSS versi 22.

1. Variabel Kualitas Promosi Education Fair (X) dengan Sub-Variabel

Personal Selling

Persepsi responden terhadap Kualitas Promosi Education Fair (X)

dengan Sub-Variabel Personal Selling diukur dengan 8 item pernyataan

menggunakan kuesioner dengan descriptive statistics :

Tabel 5.2

Descriptive Statistics KPEF-PP

N Minimum Maximum

KPEFPP 120 18 31

N Valid 120

Sumber : Hasil Output SPSS versi 22 yang telah diolah (2016)

Persepsi responden mengenai pernyataan item-item pada variabel

Tabel 5.3

Deskripsi Variabel Kualitas Promosi Education Fair (X) dengan Sub- Variabel Personal Selling

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Tinggi 26.67 – 31.00 23 19.2%

Sedang 22.33 - 26.67 57 47.5%

Rendah 18.00 – 22.33 40 33.3%

Total 120 100%

Sumber : Hasil Output SPSS versi 22 yang telah diolah (2016)

Berdasarkan Tabel 5.3 dapat diketahui bahwa persepsi responden

mengenai variabel Kualitas Promosi Education Fair (X) dengan Sub-

Variabel Personal Selling terbanyak masuk kategori sedang yaitu 57

responden (47.5%). Sedangkan persepsi responden pada kategori rendah

sebanyak 40 responden (33.3%) dan pada kategori tinggi sebanyak 23

responden (19.2%).

Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpersepsi

Promosi Education Fair (X) dengan Sub-Variabel Personal Selling

memiliki kualitas sedang. Berarti bahwa kualitas dan pengetahuan

informasi staf promosi dalam Personal Selling dinilai belum maksimal

dan masih perlu ditingkatkan.

2. Variabel Kualitas Promosi Education Fair (X) dengan Sub-Variabel

Customers Service

Persepsi responden terhadap Kualitas Promosi Education Fair (X)

dengan Sub-Variabel Customers Service diukur dengan 8 item pernyataan

Tabel 5.4

Descriptive Statistics KPEF-CS

N Minimum Maximum

KPEFCS 120 18 32

N Valid 120

Sumber : Hasil Output SPSS versi 22 yang telah diolah (2016)

Persepsi responden mengenai pernyataan item-item pada variabel

tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5.5

Deskripsi Variabel Kualitas Promosi Education Fair (X) dengan Sub- Variabel Customers Service

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Tinggi 27.24 – 32.00 37 30.8%

Sedang 22.67 – 27.24 61 50.8%

Rendah 18.00 – 22.67 22 18.4%

Total 120 100%

Sumber : Hasil Output SPSS versi 22 yang telah diolah (2016)

Berdasarkan Tabel 5.5 dapat diketahui bahwa persepsi responden

mengenai variabel Kualitas Promosi Education Fair (X) dengan Sub-

Variabel Customers Service terbanyak masuk kategori sedang yaitu 61

responden (50.8%). Sedangkan persepsi responden pada kategori tinggi

sebanyak 37 responden (30.8%) dan pada kategori rendah sebanyak 22

responden (18.4%).

Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpersepsi

Promosi Education Fair (X) dengan Sub-Variabel Customers Service

informasi staf promosi dalam Customers Service dinilai belum maksimal

dan masih perlu ditingkatkan.

3. Variabel Motivasi Berkuliah (I1)

Persepsi responden terhadap Motivasi Berkuliah (I1) diukur dengan

9 item pernyataan menggunakan kuesioner dengan descriptive statistics :

Tabel 5.6

Descriptive Statistics MK

N Minimum Maximum

MK 120 15 40

N Valid 120

Sumber : Hasil Output SPSS versi 22 yang telah diolah (2016)

Persepsi responden mengenai pernyataan item-item pada variabel

tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5.7

Deskripsi Variabel Motivasi Berkuliah (I1)

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Tinggi 31.67 – 40.00 75 62.5%

Sedang 23.33 - 31.67 43 35.8%

Rendah 15.00 – 23.33 2 1,7%

Total 120 100%

Sumber : Hasil Output SPSS versi 22 yang telah diolah (2016)

Berdasarkan Tabel 5.7 dapat diketahui bahwa persepsi responden

mengenai variabel Motivasi Berkuliah terbanyak masuk kategori tinggi

yaitu 75 responden (62.5%). Sedangkan persepsi responden pada kategori

sedang sebanyak 43 responden (35.8%) dan pada kategori rendah

Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpersepsi

mereka memiliki motivasi tinggi untuk berkuliah. Berarti bahwa sebagian

besar responden memiliki ketertarikan, kepercayaan, dan keyakinan

terhadap USD sehingga mereka termotivasi untuk berkuliah di USD.

4. Variabel Motivasi Berprestasi (I2)

Persepsi responden terhadap Motivasi Berprestasi (I2) diukur

dengan 10 item pernyataan menggunakan kuesioner dengan descriptive

statistics : Tabel 5.8 Descriptive Statistics MP N Minimum Maximum MP 120 14 40 N Valid 120

Sumber : Hasil Output SPSS versi 22 yang telah diolah (2016)

Persepsi responden mengenai pernyataan item-item pada variabel

tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5.9

Deskripsi Variabel Motivasi Berprestasi (I2)

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Tinggi 31.33 – 40.00 61 50.8%

Sedang 22.67 – 31.33 58 48.3%

Rendah 14.00 – 22.67 1 0.9%

Total 120 100%

Sumber : Hasil Output SPSS versi 22 yang telah diolah (2016)

Berdasarkan Tabel 5.9 dapat diketahui bahwa persepsi responden

mengenai variabel Motivasi Berprestasi terbanyak masuk kategori tinggi

sedang sebanyak 58 responden (48.3%) dan pada kategori rendah

sebanyak 1 responden (0.9%).

Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpersepsi

mereka memiliki motivasi tinggi untuk berprestasi. Berarti bahwa

sebagian besar responden memiliki dorongan untuk berprestasi ketika

berkuliah di USD setidaknya sampai mereka studi saat ini di semester 4.

5. Variabel Kualitas Non-Akademik Mahasiswa (Y1)

Tingkat Kualitas Non-Akademik Mahasiswa (Y1) responden diukur

dengan 14 item pertanyaan dengan menyesuaikan pada standart minimal

poin SPK2 yang diberlakukan untuk para mahasiswa yang ditetapkan oleh

USD yaitu 10 poin. Keadaan responden pada variabel tersebut dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel 5.10

Deskripsi Variabel Kualitas Non-Akademik Mahasiswa (Y1)

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Tinggi >10 51 42.5%

Sedang 5 - 10 42 35%

Rendah 0 - 5 27 22.5%

Total 120 100%

Sumber : Hasil Output Microsoft Excel 2010 yang telah diolah (2016)

Berdasarkan Tabel 5.10 dapat diketahui bahwa keadaan responden

mengenai variabel Kualitas Non-Akademik Mahasiswa terbanyak masuk

kategori tinggi yaitu 51 responden (42.5%). Sedangkan keadaan

responden pada kategori sedang sebanyak 42 responden (35%) dan pada

Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki

Kualitas Non-Akademik Mahasiswa tinggi. Berarti bahwa sebagian besar

responden sadar sejak awal kuliah dalam upaya memiliki kualitas non-

akademik dengan sudah mampu memenuhi standar minimal poin SPK2

(10 poin) di tengah masa kuliah (semester 4) tanpa harus menunggu

sampai 8 semester / 4 tahun kuliah sesuai dengan yang dipersyaratkan

pada SPK2.

6. Variabel Kualitas Akademik Mahasiswa (Y2)

Tingkat Kualitas Akademik Mahasiswa (Y2) responden diukur

dengan 1 item data menggunakan observasi data dengan descriptive

statistics :

Tabel 5.11

Descriptive Statistics KAM

N Minimum Maximum

KNAM 120 1.24 3.93

N Valid 120

Sumber : Hasil Output SPSS versi 22 yang telah diolah (2016)

Keadaan responden pada variabel tersebut dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 5.12

Deskripsi Variabel Kualitas Akademik Mahasiswa (Y2)

Kategori Interval Frekuensi Persentase

Tinggi 3.033 – 3.930 69 57.5%

Sedang 2.137 – 3.033 44 36.7%

Rendah 1.240 – 2.137 7 5.8%

Total 120 100%

Berdasarkan Tabel 5.12 dapat diketahui bahwa keadaan responden

mengenai variabel Kualitas Non-Akademik Mahasiswa terbanyak masuk

kategori tinggi yaitu 69 responden (57.5%). Sedangkan keadaan

responden pada kategori sedang sebanyak 44 responden (36.7%) dan pada

kategori rendah sebanyak 7 responden (5.8%).

Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki

Kualitas Akademik Mahasiswa tinggi. Berarti bahwa sebagian besar

responden dapat dengan cepat sejak awal berkuliah untuk menyesuaikan

diri dengan sistem dan dinamika pendidikan terkhusus pada bidang

akademik di USD sehingga sampai masa pertengahan kuliah (semester 4),

sebagian besar responden memiliki kualitas akademik yang ditentukan

dari IPK pada kategori tinggi.

Dokumen terkait