BAB III METODE PENELITIAN
BAB 4 HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.3. Deskripsi Variabel Penelitian
Pada sub bab ini akan dijelaskan tanggapan konsumen tentang sikap konsumen pada iklan, sikap konsumen pada merek, dan preferensi konsumen. Tabel 4.5 Nilai Rata-rata Sikap Konsumen pada Iklan
No Indikator
Rata-rata Estimate 1 Saya menyukai suara yang terdengar pada iklan Pocari
Sweat 3,855 0,726
2 Saya menyukai musik yang digunakan pada iklan Pocari
Sweat 3,864 0,758
3
Saya menyukai kata-kata yang terlihat pada iklan Pocari Sweat yang menjelaskan bahwa minum air putih saja tidak cukup
3,664 0,551 4 Saya menyukai gambar pada iklan Pocari Sweat 3,727 0,673 5 Saya menyukai keserasian warna dan pengaturan cahaya
pada iklan Pocari Sweat 3,845 0,601
6 Saya menyukai gerakan pada tayangan iklan Pocari Sweat 3,791 0,573
Grand Mean 3,791
Sumber : lampiran 2 (data diolah)
Berdasarkan tanggapan tentang sikap konsumen pada iklan dapat dijelaskan bahwa indikator konsumen menyukai musik ang digunakan pada iklan Pocari Sweat memiliki nilai rata-rata tertinggi yaitu 3,864. Musik yang diperdengarkan mengiringi iklan Pocari Sweat memang bernada gembira, apalagi setelah tokoh iklan minum Pocari Sweat sebagai pengganti ion tubuh. Musik yang ditayangkan pada iklan di media Televisi dapat memberikan rangsangan pada konsumen ketika mendengarkan dan dapat menciptakan sikap merek positif pada merek Pocari Sweat.
Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan nilai estimate tertinggi pada indikator yang sama sebesar 0,758. Hal ini menunjukkan bahwa tanggapan konsumen pada iklan menganggap hal paling penting adalah musik yang digunakan pada iklan dan untuk kedepannya konsumen tetap menginginkan musik sebagai indikator yang penting untuk ditonjolkan pada iklan Pocari Sweat.
Tabel 4.6 Nilai Rata-Rata Indikator Sikap Konsumen pada Merek
No Indikator Rata-rata Estimate
1 Saya menyukai penggunaan nama merek Pocari Sweat 3,809 0,603 2 Saya menyukai penggunaan logo dan simbol Pocari
Sweat 3,800 0,573
3 Saya menyukai karakter huruf Pocari Sweat 3,791 0,620 4 Saya menyukai slogan “minum air putih saja tidak cukup” 3,991 0,749
Grand Mean 3,848
Sumber : lampiran 2 (data diolah)
Berdasarkan nilai rata-rata sikap konsumen pada merek diperoleh nilai rata-rata tertinggi pada indikator keempat yaitu konsumen menyukai slogan “minum air putih saja tidak cukup” sebesar 3,991. Hal ini menunjukkan bahwa pesan yang ingin disampaikan oleh Pocari Sweat bahwa minum air putih saja tidak cukup, sehingga perlu ada tambahan minuman isotonik sebagai pengganti ion di cairan tubuh yang hilang karena aktivitas sehari-hari. Slogan yang ditampilkan oleh Pocari Sweat sebagai sarana memperkenalkan atau menginformasikan produk pada konsumen, sehingga konsumen memiliki kesadaran dan pengetahuan akan merk tersebut, dan dapat membuat konsumen percaya pada produk yang diiklankan dengan kata-kata yang mudah dipahami dan diingat.
Demikian juga berdasarkan hasil analisis data menunjukkan nilai estimate
tertinggi pada indikator yang sama sebesar 0,749, artinya untuk kedepannya konsumen tetap akan menyukai slogan “minum air putih saja tidak cukup”.
Tabel 4.7 Nilai Rata-Rata Indikator Citra Merek
No Indikator Rata-rata Estimate
1 Saya menganggap bahwa Pocari Sweat adalah minuman
isotonik yang berkualitas 3,764 0,711
2 Saya menganggap bahwa Pocari Sweat adalah minuman
pengganti cairan tubuh yang lebih cepat diserap tubuh 3,809 0,647 3 Saya menganggap bahwa Pocari Sweat sebagai minuman
kesehatan 3,855 0,577
4 Saya dapat dengan mudah mengingat logo Pocari Sweat 4,000 0,637 5 Saya dapat dengan mudah mengingat slogan Pocari Sweat
“minum air putih saja tidak cukup” 3,827 0,719 6 Saya menganggap bahwa komposisi elektrolit Pocari Sweat
mirip cairan tubuh 3,991 0,744
Grand Mean 3,874
Sumber : lampiran 2 (data diolah)
Berdasarkan nilai rata-rata sikap konsumen pada merek diperoleh nilai rata-rata tertinggi pada indikator keempat yaitu konsumen dapat dengan mudah mengingat logo Pocari Sweat sebesar 4,000. Hal ini menunjukkan keberhasilan Pocari Sweat membangun logo untuk mengingatkan konsumen kembali akan produk tersebut (Remainder advertising). Logo Pocari Sweat dengan lambang air di bawah tulisan Pocari Sweat semakin lama semakin tebal garisnya, menunjukkan arti bahwa jika konsumen minum Pocari Sweat, dalam prosesnya dapat menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Berdasarkan nilai estimate diketahui bahwa nilai tertinggi pada indikator konsumen menganggap bahwa komposisi elektrolit Pocari Sweat mirip cairan tubuh yaitu sebesar 0,744. Hal ini menunjukkan untuk kedepannya, berkaitan dengan citra merek, konsumen lebih mementingkan komposisi elektrolit Pocari
Sweat mirip cairan tubuh. Oleh karena itu manfaat atribut harus dapat diterjemahkan menjadi manfaat fungsional dan emosional. Untuk membangun citra merek yang diharapkan oleh konsumen kedepannya, penanyangan iklan versi Pocari Sweat olah raga, versi orang jumping maupun versi bangun tidur sudah menonjolkan aspek komposisi elektrolit Pocari Sweat mirip cairan tubuh dengan slogan “go ion”.
Tabel 4.8 Nilai Rata-Rata Indikator Preferensi Konsumen
No Indikator
Rata-rata Estimate 1 Saya percaya Pocari Sweat adalah minuman isotonik
berkualitas 3,709 0,610
2 Saya percaya Pocari Sweat memiliki harga yang terjangkau 4,182 0,577 3 Saya menyukai komposisi yang ditawarkan Pocari Sweat
karena mirip cairan tubuh 3,891 0,516
4 Saya memilih Pocari Sweat sebagai minuman isotonik yang
akan dikonsumsi 4,000 0,556
Grand Mean 3,945 3,945
Sumber : lampiran 2 (data diolah)
Konsumen percaya bahwa harga minuman isotonik Pocari Sweat sangat terjangkau dengan nilai rata-rata tertinggi 4,182. Hal ini menunjukkan bahwa Pocari Sweat membangun preferensi konsumen menggunakan keterhubungan konsumen pada suatu merek dengan kebutuhan untuk mengganti cairan tubuh
yang hilang karena aktivitas keseharian dengan harga terjangkau (Need
association) (Alreck dan Settle 1999).
Berdasarkan nilai estimate diketahui bahwa nilai terbesar 0,610 pada indikator konsumen percaya Pocari Sweat adalah minuman isotonik berkualitas, hal ini menunjukkan di masa mendatang konsumen sangat memperhatikan kualitas Pocari Sweat. Untuk membangun kualitas melalui pereferensi merek dapat dibangun melaui konsumen dikondisikan untuk membeli merek dengan cara
memberikan bukti-bukti berupa penghargaan (Alreck dan Settle 1999). Oleh karena itu pihak manajemen Pocari Sweat sangat berkepentingan mempertahankan penghargaan Top Brand Indeks mulai tahun 2008-2010 di tahun-tahun berikutnya supaya market share Pocari dapat dipertahankan juga.