BAB 3 METODE PENELITIAN
3.9 Diagram Alir Penelitian
Diagram alir proses pada penelitian Cover bump dengan bahan paduan Concrete Foam diperkuat Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit menggunakan software ANSYS dan penggujian eksperimental uji impak jatuh bebas dapat dilihat pada Gambar 3.9 sebagai berikut.
Selesai
Simulasi menggunakan ANSYS Membangun model finite elemen dan membuat mesh
Identifikasi Constrain dan pembebanan
BAB 4
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Pendahuluan
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dikhususkan untuk pemanfaatan material concrete foam sebagai produk Penutup drainase dan sekaligus sebagai parking bumper. Penelitian difokuskan pada desain geometri dan respon mekanik statik produk. Desain produk Penutup drainase dilakukan dengan melakukan melakukan simulasi beban statik terhadap beberapa bentuk Penutup drainase yang sekaligus dimanfaatkan sebagai parking bumper. Kemudian dilakukan pengujian simulasi dan uji impak jatuh bebas untuk mengetahui kemampuan fisik baik tangguh britel dan creak dalam penelitian experimental impak jatuh bebas pembuatan produk mengacu pada standar Menurut SKSNI T-07-1990-F, drainase perkotaan adalah drainase di wilayah kota yang berfungsi pengendalian kelebihan air permukaan, sehingga tidak mengganggu masyarakat dan dapat memberikan manfaat bagi kegiatan kehidupan masyarakat , Hasil Simulasi Kekuatan Struktur
4.2. Hasil Pembuatan Cover Bump
Dimulai dengan pembuatan model Penutup drainase dengan menggunakan software ANSYSS yang dijadikan objek penelitian mempunyai dimensi panjang 920 mm, lebar 200 mm, dan tinggi 150 mm sedangkan massa
Penutup drainase 19 Kg. Model penutup drainase mengacu kepada pembuatan model parking bump dengan 3 model yang diperlihatkan pada Gambar 4.1.
(c)
Gambar 4.1. Parking bumper (a) tipe A, (b) tipe B (c) tipe C
Pada fungsi single parking bump diperoleh hasil simulasi sebagai berikut ini:
Setelah geometri selesai dibuat, perlu dilakukan proses meshing (membagi volume menjadi bagian-bagian kecil) agar dapat dianalis pada program ANSYS, ukuran mesh yang terdapat pada suatu objek akan mempengaruhi ketelitian dan daya komputasi analisa. Semakin kecil atau halus mesh yang dibuat, maka hasil yang didapatkan akan semakin teliti, namun dibutuhkan daya komputasi yang makin besar.
Konsep pembuatan mesh mirip dengan pembuatan geometri. Pembuatan mesh dapat dilakukan dengan cara buttom-up atau top-down dimulai dengan meshing garis,
71
dilanjutkan dengan bidang, dan diakhiri dengan volume. Pada metode top-down, meshing langsung dilakukan pada volume. Ukuran mesh seragam di semua tempat pada metode top-down. Oleh karena itu, metode top-down sesuai untuk geometri yang cukup rumit.
Pada penelitian ini dilakukan meshing dengan metode top-down, sehingga pembahasan langsung kepada meshing volume. Mesh pada volume memiliki beberapa bentuk antara lain: heksagonal, wedge, dan tetragonal/hybrid. Bentuk heksagonal lebih mengurangi resiko kesalahan dan mengurangi jumlah elemen dengan elemen size 10 mm, alasan pemilihan mesh di atas adalah masih mencakup mesh pada concrete foam dimana ukuran butir tipe B4 adalah 0,05 – 2,29 mm dan panjang serat Tandan Kosong Klapa Sawit (TKKS) adalah antara 0,1-10 mm. Untuk dapat dilakukan meshing heksagonal, wedge, dan tetragonal/hybrid. Pada posisi pembebanan atau area kontak ban dengan cover bump dipilih jenis tetragonal untuk membedakan analisa komputasi dengan hasil yang lebih detail dan kondisi yang diharapkan pada posisi ini lebih kokoh.
Proses meshing dilakukan dengan menekan tombol printah mesh volume yang ada pada opration toolpad. Pertama-tama volume yang diinginkan harus dipilih terlebih dahulu. Kemudian, bentuk yang diinginkan. Jendela perintah meshing terdapat pada toolpad operasi meshing.
Tampilan mesh dalam ANSYS dapat dilihat pada Gambar 4.2 di bawah ini
(c)
Gambar 4.2. Mesh (a) Mesh Parking bumper tipe A, (b) Mesh Parking bumper tipe B (c) Mesh Parking bumper tipe C
4.3. Simulasi Statik Menggunakan ANSYS Workbench
Pada penelitian ini menggunakan software ANSYS untuk menganalisa struktur cover bumpakibat beban statik, dan untuk mengetahui besarnya tegangan yang diterima cover bumper. Simulasi ini memerlukan data- data yang telah diambil dari pengujian eksperimental adapun datanya yang dibutuhkan meliputi:
73
1. Data Concrete Foam [8].
a. Massa jenis : 704.175 kg/m3
b. Modulus Young : 5.811 MPa
c. Poisson ratio : 0.20
Untuk simulasi tipe A parking bump diproleh hasil seperti Gambar 4.3 di bawah ini:
Gambar 4.3 Fix Suport
Pada gambar di atas dapt dilihat posisi Fix Suport adalah bagian bawah dari parking bump bagian yang berwarna biru. Fix suport berfungsi untuk mengunci drajat kebebasan arah sumbu x, y, dan z. Posisi pembebanan Nodal pressure sebesar 1,67 MPa.terlihat seperti Gambar 4.4 di bawah ini
Gambar 4.4 Posisi pembebanan parking bumper tipe A
Pada gambar di atas dapt dilihat posisi pembebanan atau constrain/kondisi batas berwarna merah, posisi ini diasumsikan adalah area kontak ban mobil dengan parking bump.
75
4.3.1 Hasil simulasi statik
Pada penelitian ini dilakukan simulasi menggunakan ANSYS dengan simulasi statik dan dinamik, hasil simulasi statik diperoleh hasil simulasi parking bump tipe A seperti di bawah ini:
4.3.1.1 Equivalent stress Parking Bump
Diperoleh hasil simulasi statik Equivalent stress parking bump tipe A seperti di bawah ini:
(a)
Gambar 4.5 Equivalent stress, (a) Tipe A sudut 30o(b) Tipe A 45o(c) Tipe A 60o(d) Tipe B (e) Tipe C
(b)
(c)
77
(d)
(e)
Gambar 4.5 (lanjutan)
Dari gambar hasil simulasi tipe A parking bump di atas diperoleh nilai equivalent stress masing- masing untuk tipe A varisi sudut 30osebesar 3,3209 MPa, sudut 45o sebesar 5,4915 MPa, dan sudut 60osebesar 7,6845 MPa, sedangkan untuk tipe B adalah 5,9675 MPa, dan tipe C adalah sebesar 7,5719 MPa. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa equivalent stress terkecil terletak pada tipe A dengan sudut 30o.
4.3.1.2 Stress Sumbu x Parking Bump
Diperoleh hasil simulasi stress x parking bump tipe A seperti di bawah ini:
(a)
Gambar 4.6 Stress x, (a) Tipe A sudut 30o(b) Tipe A 45o(c) Tipe A 60o(d) Tipe B (e) Tipe C
79
(b)
(c)
(d)
(e)
Gambar 4.6 (lanjutan)
81
Dari gambar hasil simulasi tipe A parking bump di atas diperoleh nilai stress x masing- masing untuk tipe A varisi sudut 30osebesar 0,50035 MPa, sudut 45osebesar 1,0884 MPa, dan sudut 60o sebesar 1,5127 MPa, sedangkan untuk tipe B adalah 0,54287 MPa, dan tipe C adalah sebesar 1,7458 MPa. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa stress x terkecil terletak pada tipe A dengan sudut 30o.
4.3.1.3 Stress Sumbu y Parking Bump
Diperoleh hasil simulasi stresss y parking bump tipe A seperti di bawah ini:
(a)
Gambar 4.7 Stress y,(a) Tipe A sudut 30o(b) Tipe A 45o(c) Tipe A 60o(d) Tipe B (e) Tipe C
(b)
(c)
Gambar 4.7 (lanjutan)
83
(d)
(e)
Dari gambar hasil simulasi tipe A parking bump di atas diperoleh nilai stress y masing- masing untuk tipe A varisi sudut 30o sebesar 2,4588 MPa, sudut 45o sebesar 4,4117 MPa, dan sudut 60o sebesar 6,0506 MPa, sedangkan untuk tipe B adalah 2,2383 MPa, dan tipe C adalah sebesar 6,9831 MPa. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa stress y terkecil terletak pada tipe B.
4.3.1.4 Total Deformasi Parking Bump
Diperoleh hasil simulasi total deformasi parking bump tipe A seperti di bawah ini:
(a)
Gambar 4.8 Total deformasi, (a) Tipe A sudut 30o(b) Tipe A 45o(c) Tipe A 60o(d) Tipe B (e) Tipe C
85
(b)
(c)
(d)
(e)
Gambar 4.8 (lanjutan)
87
Dari gambar hasil simulasi tipe A parking bump di atas diperoleh nilai total deformasi masing- masing untuk tipe A varisi sudut 30osebesar 23,841 mm, sudut 45o sebesar 37,216 mm, dan sudut 60o sebesar 49,795 mm, sedangkan untuk tipe B adalah 91,29 mm, dan tipe C adalah sebesar 68,61 mm. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa total deformasi terkecil terletak pada tipe A dengan sudut 30o.
Dari hasil simulasi di atas diperoleh nilai equivalent stress, nilai normal stress x, nilai normal stress y, dan nilai total deformasi yang dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini.
Tabel 4.1 Hasil simulasi statik parking bumper tipe A, tipe B dan tipe C
No TIPE EQV STRESS
4.3.1.5 Equivalent Stress Cover Bump Tipe 1
Diperoleh hasil simulasi Equivalent stress cover bump tipe 1
(a)
Gambar 4.9 Equivalent stress, (a) Tipe 1A sudut 30o(b) Tipe 1A 45o(c) Tipe 1A 60o (d) Tipe 1B (e) Tipe 1C
89
(b)
(c)
Gambar 4.9 (lanjutan)
(d)
(e)
Gambar 4.9 (lanjutan)
91
Dari gambar hasil simulasi tipe 1A parking bump di atas diperoleh nilai equivalent stress masing- masing untuk tipe 1A varisi sudut 30osebesar 2,8378 MPa, sudut 45o sebesar 5.3856 MPa, dan sudut 60osebesar 5.6049 MPa, sedangkan untuk tipe 1B adalah 5.6562 MPa, dan tipe 1C adalah sebesar 5.7209 MPa. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa equivalent stress terkecil terletak pada tipe 1A dengan sudut 30o.
4.3.1.6 Stress x Cover Bump Tipe 1
Diperoleh hasil simulasi stress x cover bump tipe 1
(a)
Gambar 4.10 Stress x, (a) Tipe 1A sudut 30o(b) Tipe 1A 45o(c) Tipe 1A 60o (d) Tipe 1B (e) Tipe 1C
(b)
(c)
Gambar 4.10 (lanjutan)
93
(d)
(e)
Gambar 4.10 (lanjutan)
Dari gambar hasil simulasi tipe 1A parking bump di atas diperoleh nilai stress x masing- masing untuk tipe 1A varisi sudut 30o sebesar 0.43083 MPa, sudut 45o sebesar 0.9316 MPa, dan sudut 60o sebesar 0.66803 MPa, sedangkan untuk tipe 1B adalah 1.0116 MPa, dan tipe 1C adalah sebesar 0.88514 MPa. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa stress x terkecil terletak pada tipe 1A dengan sudut 30o.
4.3.1.7 Stress y Cover Bump Tipe 1
Diperoleh hasil simulasi stress y cover bump tipe 1
(a)
Gambar 4.11 Stress y, (a) Tipe 1A sudut 30o(b) Tipe 1A 45o(c) Tipe 1A 60o (d) Tipe 1B (e) Tipe 1C
95
(b)
(c)
(d)
(e)
97
Dari gambar hasil simulasi tipe 1A parking bump di atas diperoleh nilai stress y masing- masing untuk tipe 1A varisi sudut 30o sebesar 0.70002 MPa, sudut 45o sebesar 3.7264 MPa, dan sudut 60o sebesar 2.5943 MPa, sedangkan untuk tipe 1B adalah 4.1113 MPa, dan tipe 1C adalah sebesar 4.6679 MPa. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa stress y terkecil terletak pada tipe 1A dengan sudut 30o.
4.3.1.8 Total Deformasi Cover Bump Tipe 1
Diperoleh hasil simulasi total deformasi cover bump tipe 1
(a)
Gambar 4.12 Total deformasi, (a) Tipe 1A sudut 30o(b) Tipe 1A 45o(c) Tipe 1A 60o (d) Tipe 1B (e) Tipe 1C
(b)
(c)
99
(d)
(e)
Dari gambar hasil simulasi tipe 1A parking bump di atas diperoleh nilai total deformasi masing- masing untuk tipe 1A varisi sudut 30osebesar 38.176 mm, sudut 45o sebesar 62.247 mm, dan sudut 60osebesar 61.574 mm, sedangkan untuk tipe 1B adalah 77.883 mm, dan tipe 1C adalah sebesar 101.44 mm. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa total deformasi terkecil terletak pada tipe 1A dengan sudut 30o.
Dari hasil simulasi di atas diperoleh nilai equivalent stress, nilai normal stress x, nilai normal stress y, dan nilai total deformasi yang dapat dilihat pada tabel 4.2 dibawah ini.
Tabel 4.2 Hasil simulasi statik cover bump tipe 1A sudut 30o, 45o, 60o tipe 1B dan tipe 1C
No TIPE EQV STRESS
101
4.3.1.9 Equivalent stress Cover Bump Tipe 2
Diperoleh hasil simulasi Equivalent stress cover bump tipe 2
(a)
Gambar 4.13 Equivalent stress, (a) Tipe 2A sudut 30o(b) Tipe 2A 45o(c) Tipe 2A 60o
(d) Tipe 2B (e) Tipe 2C
(b)
(c)
103
(d)
(e)
Dari gambar hasil simulasi tipe 2A parking bump di atas diperoleh nilai equivalent stress masing- masing untuk tipe 2A varisi sudut 30osebesar 1.9379 MPa, sudut 45o sebesar 5.4844 MPa, dan sudut 60osebesar 3.1865 MPa, sedangkan untuk tipe 2B adalah 6.1736 MPa, dan tipe 2C adalah sebesar 6.3886 MPa. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa equivalent stress terkecil terletak pada tipe 2A dengan sudut 30o.
4.3.1.10 Stress x Cover Bump Tipe 2
Diperoleh hasil simulasi stress x cover bump tipe 2
(a)
Gambar 4.14 Stress x, (a) Tipe 2A sudut 30o(b) Tipe 2A 45o(c) Tipe 2A 60o (d) Tipe 2B (e) Tipe 2C
105
(b)
(c)
(d)
(e)
107
Dari gambar hasil simulasi tipe 2A parking bump di atas diperoleh nilai stress x masing- masing untuk tipe 2A varisi sudut 30o sebesar 0.28684 MPa, sudut 45o sebesar 0.848 MPa, dan sudut 60o sebesar 0.85987 MPa, sedangkan untuk tipe 2B adalah 1.1721 MPa, dan tipe 2C adalah sebesar 1.3512 MPa. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa stress x terkecil terletak pada tipe 2A dengan sudut 30o.
4.3.1.11 Stress y Cover Bump Tipe 2
Diperoleh hasil simulasi stress y cover bump tipe 2
(a)
Gambar 4.15 Stress y, (a) Tipe 2A sudut 30o(b) Tipe 2A 45o(c) Tipe 2A 60o (d) Tipe 2B (e) Tipe 2C
(b)
(c)
109
(d)
(e)
Dari gambar hasil simulasi tipe 2A parking bump di atas diperoleh nilai stress y masing- masing untuk tipe 2A varisi sudut 30o sebesar 0.6133 MPa, sudut 45o sebesar 3.392 MPa, dan sudut 60o sebesar 3.4395 MPa, sedangkan untuk tipe 2B adalah 4.7414 MPa, dan tipe 2C adalah sebesar 5.4049 MPa. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa stress y terkecil terletak pada tipe 2A dengan sudut 30o.
4.3.1.12 Total Deformasi Cover Bump Tipe 2
Diperoleh hasil simulasi total deformasi cover bump tipe 2
(a)
Gambar 4.16 Total deformasi, (a) Tipe 2A sudut 30o(b) Tipe 2A 45o(c) Tipe 2A 60o (d) Tipe 2B (e) Tipe 2C
111
(b)
(c)
(d)
(e)
Gambar 4.16 (lanjutan)
113
Dari gambar hasil simulasi tipe 2A parking bump di atas diperoleh nilai total deformasi masing- masing untuk tipe 2A varisi sudut 30osebesar 34.19 mm, sudut 45o sebesar 63.813 mm, dan sudut 60osebesar 70.436 mm, sedangkan untuk tipe 2B adalah 67.549 mm, dan tipe 2C adalah sebesar 104.38 mm. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa total deformasi terkecil terletak pada tipe 2A dengan sudut 30o.
Dari hasil simulasi di atas diperoleh nilai equivalent stress, nilai normal stress x, nilai normal stress y, dan nilai total deformasi yang dapat dilihat pada tabel 4.3 dibawah ini.
Tabel 4.3 Hasil simulasi statik cover bump tipe 2A sudut 30o, 45o, 60o tipe 2B dan tipe 2C
No TIPE EQV STRESS
4.3.2 Hasil Simulasi Dinamik
4.3.2.1 Equivalent stress parking bump
Diperoleh hasil simulasi dinamik Equivalent stress parking bump tipe A seperti di bawah ini:
(a)
Gambar 4.17 Equivalent stress, (a) Tipe A sudut 30o(b) Tipe A 45o(c) Tipe A 60o (d) Tipe B (e) Tipe C
115
(b)
(c)
(d)
(e)
117
Dari gambar hasil simulasi tipe A parking bump di atas diperoleh nilai equivalent stress masing- masing untuk tipe A varisi sudut 30osebesar 0.70424 MPa, sudut 45o sebesar 0.79138 MPa, dan sudut 60o sebesar 0.82829 MPa, sedangkan untuk tipe B adalah 0.70658 MPa, dan tipe C adalah sebesar 2.1169 MPa. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa equivalent stress terkecil terletak pada tipe A dengan sudut 30o.
4.3.2.2 Stress x parking bump
Diperoleh hasil simulasi dinamik stress x parking bump tipe A seperti di bawah ini:
(a)
Gambar 4.18 Stress x, (a) Tipe A sudut 30o(b) Tipe A 45o(c) Tipe A 60o(d) Tipe B (e) Tipe C
(b)
(c)
119
(d)
(e)
Gambar 4.18 (lanjutan)
Dari gambar hasil simulasi tipe A parking bump di atas diperoleh nilai stress x masing- masing untuk tipe A varisi sudut 30osebesar 0.13137 MPa, sudut 45osebesar 0.032892 MPa, dan sudut 60osebesar 10.073817 MPa, sedangkan untuk tipe B adalah 0.17318 MPa, dan tipe C adalah sebesar 0.0734 MPa. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa stress x terkecil terletak pada tipe A dengan sudut 45o.
4.3.2.3 Stress y parking bump
Diperoleh hasil simulasi dinamik stress y parking bump tipe A seperti di bawah ini:
(a)
Gambar 4.19 Stress y, (a) Tipe A sudut 30o(b) Tipe A 45o(c) Tipe A 60o(d) Tipe B (e) Tipe C
121
(b)
(c)
(d)
(e)
123
Dari gambar hasil simulasi tipe A parking bump di atas diperoleh nilai stress y masing- masing untuk tipe A varisi sudut 30o sebesar 0.098949 MPa, sudut 45o sebesar 0.080082 MPa, dan sudut 60osebesar 0.10111 MPa, sedangkan untuk tipe B adalah 0.09506 MPa, dan tipe C adalah sebesar 0.10655 MPa. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa stress y terkecil terletak pada tipe A sudut 45o.
4.3.2.4 Total Deformasi parking bump
Diperoleh hasil simulasi dinamik total deformasi parking bump tipe A seperti di bawah ini:
(a)
Gambar 4.20 Total deformasi, (a) Tipe A sudut 30o(b) Tipe A 45o(c) Tipe A 60o(d) Tipe B (e) Tipe C
(b)
(c)
125
(d)
(e)
Dari gambar hasil simulasi tipe A parking bump di atas diperoleh nilai total deformasi masing- masing untuk tipe A varisi sudut 30osebesar 10.098 mm, sudut 45o sebesar 10.926 mm, dan sudut 60o sebesar 8.737 mm, sedangkan untuk tipe B adalah 13.559 mm, dan tipe C adalah sebesar 24.998 mm. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa total deformasi terkecil terletak pada tipe A dengan sudut 60o.
Dari hasil simulasi di atas diperoleh nilai equivalent stress, nilai normal stress x, nilai normal stress y, dan nilai total deformasi yang dapat dilihat pada tabel 4.4 dibawah ini.
Tabel 4.4 Hasil simulasi dinamik parking bumper tipe A, tipe B dan tipe C
No TIPE EQV STRESS
127
4.3.2.5 Equivalent stress cover bump Tipe 1
Diperoleh hasil simulasi dinamik Equivalent stress cover bump tipe 1
(a)
Gambar 4.21 Equivalent stress, (a) Tipe 1A sudut 30o(b) Tipe 1A 45o (c) Tipe 1A 60o(d) Tipe 1B (e) Tipe 1C
(b)
(c)
129
(d)
(e)
Gambar 4.21 (lanjutan)
Dari gambar hasil simulasi tipe 1A parking bump di atas diperoleh nilai equivalent stress masing- masing untuk tipe 1A varisi sudut 30o sebesar 0.47218 MPa, sudut 45o sebesar 0.54908 MPa, dan sudut 60o sebesar 0.51157 MPa, sedangkan untuk tipe 1B adalah 0.66415 MPa, dan tipe 1C adalah sebesar 1.4926 MPa. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa equivalent stress terkecil terletak pada tipe 1A dengan sudut 30o.
4.3.2.6 stress x cover bump Tipe 1
Diperoleh hasil simulasi dinamik stress x cover bump tipe 1
(a)
Gambar 4.22 Stress x, (a) Tipe 1A sudut 30o(b) Tipe 1A 45o(c) Tipe 1A 60o (d) Tipe 1B (e) Tipe 1C
131
(b)
(c)
Gambar 4.22 (lanjutan)
(d)
(e)
133
Dari gambar hasil simulasi tipe 1A parking bump di atas diperoleh nilai stress x masing- masing untuk tipe 1A varisi sudut 30osebesar 0.034472 MPa, sudut 45o sebesar 0.054941 MPa, dan sudut 60o sebesar 0.048344 MPa, sedangkan untuk tipe 1B adalah 0.061456 MPa, dan tipe 1C adalah sebesar 0.077047 MPa. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa stress x terkecil terletak pada tipe 1A dengan sudut 30o.
4.3.2.7 Stress y cover bump Tipe 1
Diperoleh hasil simulasi dinamik stress y cover bump tipe 1
(a)
Gambar 4.23 Stress y, (a) Tipe 1A sudut 30o(b) Tipe 1A 45o(c) Tipe 1A 60o (d) Tipe 1B (e) Tipe 1C
(b)
(c)
135
(d)
(e)
Gambar 4.23 (lanjutan)
Dari gambar hasil simulasi tipe 1A parking bump di atas diperoleh nilai stress y masing- masing untuk tipe 1A varisi sudut 30osebesar 0.022632 MPa, sudut 45o sebesar 0.051286 MPa, dan sudut 60o sebesar 0.046645 MPa, sedangkan untuk tipe 1B adalah 0.052417 MPa, dan tipe 1C adalah sebesar 0.072878 MPa. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa stress y terkecil terletak pada tipe 1A dengan sudut 30o.
4.3.2.8 Total Deformasi cover bump Tipe 1
Diperoleh hasil simulasi total deformasi cover bump tipe 1
(a)
Gambar 4.24 Total deformasi, (a) Tipe 1A sudut 30o(b) Tipe 1A 45o(c) Tipe 1A 60o (d) Tipe 1B (e) Tipe 1C
137
(b)
(c)
(d)
(e)
Gambar 4.24 (lanjutan)
139
Dari gambar hasil simulasi tipe 1A parking bump di atas diperoleh nilai total deformasi masing- masing untuk tipe 1A varisi sudut 30osebesar 8.3912 mm, sudut 45o sebesar 14.021 mm, dan sudut 60osebesar 8.9403 mm, sedangkan untuk tipe 1B adalah 15.892 mm, dan tipe 1C adalah sebesar 22.223 mm. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa total deformasi terkecil terletak pada tipe 1A dengan sudut 30o.
Dari hasil simulasi di atas diperoleh nilai equivalent stress, nilai normal stress x, nilai normal stress y, dan nilai total deformasi yang dapat dilihat pada tabel 4.5 dibawah ini.
Tabel 4.5 Hasil simulasi dinamik parking bumper tipe 1 kombinasi tipe A, tipe B dan tipe C
4.3.2.9 Equivalent Stress Cover Bump Tipe 2
Diperoleh hasil simulasi dinamik Equivalent stress cover bump tipe 2
(a)
Gambar 4.25 Equivalent stress, (a) Tipe 2A sudut 30o(b) Tipe 2A 45o (c) Tipe 2A 60o(d) Tipe 2B (e) Tipe 2C
141
(b)
(c)
(d)
(e)
Gambar 4.25 (lanjutan)
143
Dari gambar hasil simulasi tipe 2A parking bump di atas diperoleh nilai equivalent stress masing- masing untuk tipe 2A varisi sudut 30o sebesar 0.73311 MPa, sudut 45o sebesar 0.51842 MPa, dan sudut 60o sebesar 0.43369 MPa, sedangkan untuk tipe 2B adalah 0.70168 MPa, dan tipe 2C adalah sebesar 1.4032 MPa. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa equivalent stress terkecil terletak pada tipe 2A dengan sudut 60o.
4.3.2.10 Stress x Cover Bump Tipe 2
Diperoleh hasil simulasi dinamik stress x cover bump tipe 2
(a)
Gambar 4.26 Stress x, (a) Tipe 2A sudut 30o(b) Tipe 2A 45o(c) Tipe 2A 60o (d) Tipe 2B (e) Tipe 2C
(b)
(c)
Gambar 4.26 (lanjutan)
145
(d)
(e)
Gambar 4.26 (lanjutan)
Dari gambar hasil simulasi tipe 2A parking bump di atas diperoleh nilai stress x masing- masing untuk tipe 2A varisi sudut 30osebesar 0.085107 MPa, sudut 45osebesar 0.01987 MPa, dan sudut 60osebesar 0.038711 MPa, sedangkan untuk tipe 2B adalah 0.061499 MPa, dan tipe 2C adalah sebesar 0.097687 MPa. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa stress x terkecil terletak pada tipe 2A dengan sudut 45o.
4.3.2.11 Stress y Cover Bump Tipe 2
Diperoleh hasil simulasi dinamik stress y cover bump tipe 2
(a)
Gambar 4.27 Stress y, (a) Tipe 2A sudut 30o(b) Tipe 2A 45o(c) Tipe 2A 60o (d) Tipe 2B (e) Tipe 2C
147
(b)
(c)
(d)
(e)
Gambar 4.27 (lanjutan)
149
Dari gambar hasil simulasi tipe 2A parking bump di atas diperoleh nilai stress y masing- masing untuk tipe 2A varisi sudut 30osebesar 0.0069936 MPa, sudut 45o sebesar 0.053752 MPa, dan sudut 60o sebesar 0.070503 MPa, sedangkan untuk tipe 2B adalah 0.057092 MPa, dan tipe 2C adalah sebesar 0.034926 MPa. Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa stress y terkecil terletak pada tipe 2A dengan sudut 30o.
4.3.2.12 Total Deformasi Cover Bump Tipe 2
Diperoleh hasil simulasi dinamik total deformasi cover bump tipe 1
(a)
Gambar 4.28 Total deformasi, (a) Tipe 2A sudut 30o(b) Tipe 2A 45o(c) Tipe 2A 60o (d) Tipe 2B (e) Tipe 2C
(b)
(c)
Gambar 4.28 (lanjutan)
151
(d)
(e)
Gambar 4.28 (lanjutan)
Dari gambar hasil simulasi tipe 2A parking bump di atas diperoleh nilai total deformasi masing- masing untuk tipe 2A varisi sudut 30osebesar 14.408 mm, sudut 45o sebesar 10.514 mm, dan sudut 60o sebesar 8.117 mm, sedangkan untuk tipe 2B adalah 14.17 mm, dan tipe 2C adalah sebesar 21.957 mm . Dari hasil di atas dapat disimpulkan bahwa total deformasi terkecil terletak pada tipe 2A dengan sudut 60o.
Dari hasil simulasi di atas diperoleh nilai equivalent stress, nilai normal stress x, nilai normal stress y, dan nilai total deformasi yang dapat dilihat pada tabel 4.6 dibawah ini.
Tabel 4.6 Hasil simulasi dinamik cover bump tipe 2A sudut 30o, 45o, 60o tipe 2B dan tipe 2C
No TIPE EQV STRESS
153
4.4. Data Hasil Simulasi
Dari hasil simulasi ANSYS akibat beban statik dan dinamik untuk simulasi parking bumper dan Cover bump di atas bisa dilihat pada tabel 4.7,dan 4.8 di bawah ini:
Tabel 4.7 Hasil Simulasi statik parking bumper dan Cover bump
TABEL HASIL SIMULASI STATIK
A 5.4915 1.0884 4.4117 37.216
B 5.9675 0.54287 2.2383 91.29
C 7.5719 1.7458 6.9831 68.61
COVER BUMP
1A 5.3856 0.9316 3.7264 62.247
1B 5.6562 1.0116 4.1113 77.883
1C 5.7209 0.88514 4.6679 101.44
2A 5.4844 0.848 3.392 63.813
2B 6.1736 1.1721 4.7414 67.549
2C 6.3886 1.3512 5.4049 104.38
PARKING BUMPER SUDUT 30˚
A 3.3209 0.50035 2.4588 23.841
1A 2.8378 0.43083 0.70002 38.176
2A 1.9379 0.28684 0.6133 34.19
PARKING BUMPER SUDUT 60˚
A 7.6845 1.5127 6.0506 49.795
1A 5.6049 0.66803 2.5943 61.574
2A 3.1865 0.85987 3.4395 70.436
Tabel 4.8 Hasil Simulasi dinamik parking bumper dan Cover bump
A 0.79138 0.032892 0.080082 10.926
B 0.70658 0.17318 0.09506 13.559
C 2.1169 0.0734 0.10655 24.998
COVER BUMP
1A 0.54908 0.054941 0.051286 14.021
1B 0.66415 0.061456 0.052417 15.892
1C 1.4926 0.077047 0.072878 22.223
2A 0.51842 0.01987 0.053752 10.514
2B 0.70168 0.061499 0.057092 14.17
2C 1.4032 0.097687 0.034926 21.957
PARKING BUMPER SUDUT 30˚
A 0.70424 0.13137 0.098949 10.098
1A 0.47218 0.034472 0.022632 8.3912
2A 0.73311 0.085107 0.0069936 14.408
PARKING BUMPER SUDUT 60˚
A 0.82829 0.073817 0.10111 8.737
1A 0.51157 0.048344 0.046645 8.9403
2A 0.43369 0.038711 0.070503 8.117
155
Dari tabel di atas diperoleh nilai masing-masing tipe parking bumper dan Cover bump dalam simulasi statik dan dinamik, maka dibuat grafik masing-masing tipe dan variasi sudut statik dan dinamik seperti terlihat pada gambar 4.29.
Dari grafik 4.29. di bawah hasil simulasi parking bumper, dan Cover bump diperoleh nilai Equivalent stress terkecil terdapat pada sudut 30o sebesar 3,19379 MPa, pada variasi sudut dapat dilihat hasil simulasi di atas masing pada parking bump, cover bump tipe 1 dan Cover bump tipe 2 Equivalent stress terkecil terdapat pada sudut 30o. Grafik normal Stress x terlihat pada gambar 4.30, Dari grafik 4.30 normal stress arah sumbu x pada parking bumper dan cover bump terkecil terdapat pada cover bump tipe 2 sudut 300 sebesar 0,28684 MPa, pada variasi sudut dapat dilihat hasil simulasi di atas masing pada parking bump, cover bump tipe 1 dan deracov tipe 2 normal stress terkecil terdapat pada sudut 30o, grafik normal stress y terlihat pada gambar 4.31
Gambar 4.29. Grafik simulasi statik Equivalent stress tipe A variasi sudut 30o,45o,60o.
Gambar 4.30. Grafik normal stress x tipe A variasi sudut 30o,45o,60o.
Gambar 4.31. Grafik normal stress y tipe A variasi sudut 30o,45o,60o.
157
Dari grafik di atas normal stress arah sumbu y pada parking bumper dan cover bump terkecil terdapat pada cover bump tipe 2 sudut 30 sebesar 0,6133 MPa, pada variasi sudut dapat dilihat hasil simulasi di atas masing pada parking bump, cover bump tipe 1 dan cover bump tipe 2 normal stress terkecil terdapat pada sudut 30o, grafik Total deformasi terlihat pada gambar 4.32 di bawah ini.
Gambar 4.32. Grafik total deformasi tipe A variasi sudut 30o,45o,60o.
Dari grafik di atas Total deformasi pada parking bumper dan cover bump terkecil terdapat pada parking bumper sudut 300 sebesar 23,841 mm, pada variasi sudut dapat dilihat hasil simulasi di atas masing pada parking bump, cover bump tipe 1 dan deracov tipe 2 normal Stress terkecil terdapat pada sudut 30o. Hasil simulasi tipe B ditunjukkan pada grafik Gambar 4.33 di bawah ini
Gambar 4.33. Grafik Equivalent stress tipe B
.
Gambar 4.34 Grafik stress sumbu x tipe B
159
Dari Gambar 4.33. grafik di atas hasil simulasi parking bumper dan Cover bump diperoleh Equivalent stress nilai terkecil terdapat pada tipe 1B sebesar 5,6562 MPa,
Dari Gambar 4.33. grafik di atas hasil simulasi parking bumper dan Cover bump diperoleh Equivalent stress nilai terkecil terdapat pada tipe 1B sebesar 5,6562 MPa,