2.6 Tools Pengembangan Sistem
2.6.2 Diagram Unified Modelling Language
Diagram Unified Modelling Language (UML), untuk lebih lanjut disebut UML, memiliki beberapa diagram yaitu:
1. Use Case Diagram
Use Case Diagram adalah deskripsi dari sekumpulan aksi, termasuk variant,
yang dilakukan sistem untuk menghasilkan suatu nilai untuk actor. Secara grafik, Use Case Diagram digambarkan dengan bentuk elips. Use Case
Diagram adalah diagram yang memperlihatkan sekumpulan Use Case dan
actor (pengguna) beserta relationship (hubungan). Use Case Diagram
digunakan untuk memodelkan gambaran Use Case dari sistem. Sebagian besar penggunaannya meliputi pemodelan hubungan pada sistem, subsistem,
class, atau memodelkan kebutuhan tingkah laku dari elemen-element
tersebut. Use Case Diagram penting untuk menggambarkan, menspesifikasikan, dan mendokumentasikan tingkah laku dari elemen (Munawar, 2005).
Berikut adalah notasi yang ada pada Use Case Diagram: Tabel 2.1 Notasi Use Case Diagram
Simbol Deskripsi
fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau actor. nama use case
orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri.
Asosiasi komunikasi antar actor.
<<extend>> use case yang ditambahkan dan dapat berdiri sendiri.
<<include>> use case yang ditambahkan dan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya.
(Sumber: Sugiarti, 2013)
Gambar 2.3 Contoh Use Case Diagram padaSistem Informasi Inventori nama actor
Logout
Manajemen User
Manajemen Perangkat Masuk
Manajemen Laporan Manajer Inventori Mover Service Delivery Admin Inventori Login include Manajemen Booking Manajemen Pengiriman Manajemen Pick Up Manajemen Return Service Assurance Sistem Informasi Inventori
Pada Gambar 2.3 merupakan contoh Use Case Diagram pada sistem informasi inventori yang menjelaskan 5 (lima) actor yang dapat melakukan berbagai aksi yang ada dalam sistem yang akan diusulkan. Service Delivery dapat melakukan aksi Login, Manajemen Booking, Manajemen Pick up, Manajemen Pengiriman. Service Assurance dapat melakukan aksi Login, dan Manajemen Return. Mover dapat melakukan aksi Manajemen Pengiriman. Admin Inventori dapat melakukan keseluruhan aksi, dan Manajer dapat melakukan aksi Login dan Manajemen Laporan.
2. Activity Diagram
Activity diagram adalah diagram aliran yang memperlihatkan aliran control
dari suatu aktivitas ke aktivitas yang lain. Aktivitas adalah suatu eksekusi
non-atomic pada mesin status (state). Secara grafik, activity diagram adalah sekumpulan verteks dan garis.
Berikut adalah notasi yang ada pada activity diagram: Tabel 2.2 Notasi Activity Diagram
Simbol Deskripsi
status awal ketika mengawali diagram
fork digunakan ketika berbagai aktivitas terjadi bersamaan
keputusan digunakan untuk menunjukan suatu kegiatan memenuhi kondisi tertentu
status akhir ketika mengakhiri diagram
(Sumber: Sugiarti, 2013)
Gambar 2.4 Contoh Activity diagram padaSistem Informasi Inventori Pada Gambar 2.4 merupakan contoh activity diagram pada sistem informasi inventori dalam aktivitas pick up. Aktifitas dimulai setelah Admin melakukan
login kemudian memilih status approval pada dagtar booking. Kemudian
sistem akan menampilkan form pengeluaran perangkat. Admin harus melakukan input data pengeluaran perangkat dan memilih pick up. Setelah sistem menyimpan data pengeluaran perangkat, sistem akan menampilkan
detailbooking dan status approval berubah menjadi pick up.
login
pilih daftar booking
pilih status approve
input data pengeluaran perangkat
pilih "pick up"
logout tampilkan halaman admin tampilkan form pengeluaran perangkat simpan data tampilkan detail booking Sistem Admin
3. Sequence Diagram
Sequence diagram adalah diagram interaksi yang menekankan urutan waktu
dalam pengiriman pesan. Sequence diagram menunjukan interaksi objek dengan waktu yang direpresentasikan dalam grafik dua dimensi. Sequence
diagram di gunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah skenario.
Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh objek dan message (pesan) yang di letakkan di antara objek-objek ini di dalam Use Case. Komponen utama
Sequence diagram terdiri atas objek yang di tuliskan dengan kotak segi empat
bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang di tunjukkan dengan progress vertical (Munawar, 2005).
Berikut adalah notasi yang ada pada activity diagram: Tabel 2.3 Notasi Sequence Diagram
Simbol Keterangan Object1 Object Boundary Control Entity Boundary Control Entity
Actor1 Actor Lifeline Message1 Message Message2 Message return Activation (Sumber: Wahono, 2011)
Gambar 2.5 Contoh Sequence Diagram padaSistem Informasi Inventori Pada Gambar 2.5 merupakan contoh sequence diagram pada sistem informasi inventori dalam proses Login. Pertama user melakukan input username dan
database user. Jika username dan password benar maka user dapat masuk ke halaman user, namun jika salah, maka user harus menginput kembali
username dan password.
4. Class diagram
Class diagram adalah diagram yang memperlihatkan kumpulan class,
interface, dan kolaborasi serta hubungan antara keduanya. Secara grafik,
class diagram terdiri dari sekumpulan verteks dan garis. Class diagram
digunakan untuk memodelkan tampilan rancangan statis dari sistem. Tampilan ini mendukung kebutuhan fungsional dari sistem, layanan yang harus disediakan sistem kepada penggunanya. Class dalam notasi UML di gambarkan dengan kotak. Nama class menggunakan huruf besar di awal kalimatnya dan di letakkan diatas kotak. Bila class mempunyai nama yang terdiri dari 2 (dua) suku kata atau lebih, maka semua suku kata di gabungkan tanpa spasi dengan huruf awal tiap suku kata menggunakan huruf besar.
Atribute adalah property dari sebuah class. Attribute ini melukiskan batas nilai yang mungkin ada pada objek dari class. Sebuah class mungkin mempunyai nol atau lebih attribute (Munawar, 2005). Operation adalah sesuatu yang bisa di lakukan oleh sebuah class atau yang anda (atau class
yang lain) dapat lakukan untuk sebuah class. Responsibility adalah keterangan tentang apa yang akan di lakukan class yaitu apa yang akan di capai oleh attribute dan operation (Munawar, 2005).
Tabel 2.4 Notasi Class Diagram Simbol Keterangan Class 1 2 3 Class 1. Class name 2. Attributes 3. Behaviours
Association, sebuah relasi
paling umum antara 2 class
dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara 2 class
Generalization,
Mengindikasikan bahwa sebuah class adalah sub class
lebih spesifik terhadap super
class nya. Semua sub class
akan memiliki apa yang dimiliki super class tapi tidak sebaliknya.
1 *
Agregation, mengindikasikan
bahwa suatu class merupakan bagian dari class yang lain namun bersifat tidak wajib, suatu class yang menjadi bagian dari kelas yang lain tidak akan dihapus meskipun
class yang memilikinya
dihapus. (Sumber: Munawar, 2005)
Gambar 2.6 Contoh Class Diagram padaSistem Informasi Inventori Pada Gambar 2.6 merupakan contoh class diagram pada sistem informasi inventori dalam proses pengiriman. Setiap class memiliki primary key, dan
attribute. Pada class Pengiriman memiliki multiplicity terhadap class
Regional yaitu satu sampai banyak ke satu sampai banyak, terhadap class
Penerima yaitu satu sampai banyak ke satu sampai banyak, dan terhadap class
Mover yaitu satu sampai banyak ke satu sampai banyak.