• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

D. Differensiasi produk

Tingkat differensiasi produk yang dilakukan PT Semestaguna Food &

Beverage terdiri dari empat paket, yaitu paket A, paket B, paket C dan Paket D.

Hal ini bertujuan untuk memudahkan konsumen untuk membeli unit bisnisnya dengan berbagai macam pilihan yang sesuai dengan modalnya dan merupakan strategi untuk mengatasi persaingan diantara perusahaan sejenis ataupun para pendatang baru. Harganya berkisar dari Rp.4.000.000, sampai Rp.2.000.000 yang termurah.

2. Tawar Menawar Pembeli

Tawar menawar pembeli dipengaruhi oleh seberapa besar produk yang ditawarkan penting bagi konsumen, sifat produk yang dijual kepada pembeli yang

merupakan produk yang standar atau differensiasi. Bagi pembeli mutu produk sangat penting. Untuk itu produk yang dihasilkan perusahaan harus memiliki kualitas yang baik. Kekuatan tawar menawar pembeli cukup kuat sehingga pembeli dapat dengan mudah untuk beralih ke perusahaan lain. Pembelian bersaing dengan industri dengan cara harga dapat bersaing, mutu yang baik dan pelayanan yang diberikan cukup baik.

Pelanggan dapat diartikan sebagai pembeli yang potensial yang dapat memberikan suatu keuntungan bagi perusahaan. Pelayanan yang diberikan harus lebih baik agar pelanggan menjadi nyaman dan loyal terhadap perusahaan.

Hubungan perusahaan dengan kedua belah pihak harus selalu terjaga agar komunikasi yang telah dibangun tidak terputus.

Pelanggan-pelanggan yang membeli waralaba your tea adalah distributor yang ada di daerah Cibinong.Umumnya hubungan yang terjalin antara perusahaan dengan pelanggan tersebut sangat baik. Selain itu, perusahaan memiliki kepercayaan kepada pelanggan tersebut. Hal ini terlihat dimana pelanggan tersebut umumnya membeli waralaba your tea dengan cara pembayaran dilakukan setelah pemesanan produk selanjutnya

3. Tawar Menawar Pemasok

Pemasok adalah pihak yang memberikan input bagi perusahaan, baik secara berkesinambungan maupun tidak. Faktor-faktor mempengaruhi tawar menawar pemasok adalah konsentrasi dan dominasi pemasok dan sifat produk yang dijual kepada industri merupakan produk standar atau terdifferensiasi.

Para pemasok bahan baku yang dibutuhkan dalam usaha pewaralaba teh dapat berada pada posisi tawar-menawar yang kuat. Dalam arti mereka dapat menaikan harga bahan baku yang dipasoknya atau menurunkan kualitas bahan yang diperlukan oleh para pelanggan. Para pemasok bahan baku tersebut dapat dikatakan kuat jika pemasok menguasai bahan baku tertentu dan pembeli bukan merupakan pelanggan penting bagi pemasok. Para pemasok yang kuat akan sangat merugikan para pelaku usaha pewaralaba teh.

PT Semestaguna Food & Beverage memiliki pemasok tetap dan menjalin hubungan baik dengan pemasok dalam hal bahan baku utama dan perlatan yang

digunakan. Hubungan baik yang dibina agar kerjasama yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar.

Perusahaan memasok bahan baku teh hijau dan teh hitam dari Tegal, Jawa Tengah. Sedangkan untuk bahan baku gelas dipesan dari PT. Starindo yang berasal dari Malang, Jawa Timur. Umumnya perusahaan pemasok bahan baku tersebut merupakan perusahaan besar dan dalam menetapkan harga adalah pihak perusahaan pemasok bahan baku tersebut, dan pihak PT. Semestaguna Food and Beverage tidak dapat menetapkan harga yang ditetapkan oleh perusahaan pemasok. Berdasarkan penjelasan diatas, kekuatan tawar-menawar pemasok terhadap PT. Semestaguna Food and Beverage dapat dikatakan kuat.

4. Persaingan Antar Industri Sejenis

Pesaing adalah perusahaan atau pedagang kecil yang bergerak di industri sejenis dengan jumlah produksi, harga dan kualitas yang sama, sehingga membuat suatu perusahaan merasa tersaingi dengan adanya perusahaan baru tersebut.

Pesaing utama dari PT. Semestaguna Food and Beverage adalah perusahaan yang bergerak dalam usaha pewaralaba teh.

Persaingan dengan perusahaan sejenis terjadi karena perusahaan pesaing memiliki modal yang lebih besar, dan memiliki brand image (pencitraan) yang baik, karena perusahaan pesaing berdiri lebih dahulu di bandingkan dengan PT. Semestaguna Food and Beverage. Pesaing dari perusahaan tidak hanya dari Wilayah Bogor, tetapi dari wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Perusahaan pesaing dengan modal besar di tandai dengan adanya kepemilikan lahan untuk memproduksi teh, sehingga para pesaing dapat menurunkan tingkat harga penjualan bahan baku tehnya menjadi lebih rendah.

Sedangkan pihak PT.Semestaguna Food and Beverage belum dapat meminimalkan biaya bahan baku teh, hal ini dikarenakan perusahaan memasok bahan baku teh dari perusahaan pemasok. Perusahaan pesaing yang memilki lahan perkebunan sendiri seperti Teh Poci, Teh Saring, Teh 2 Tang, dan Teh Upet.

Hambatan untuk keluar dalam usaha pewaralaba teh ini cukup besar.

Hal ini disebabkan karena pada awal usahanya membutuhkan modal yang sangat besar, diantaranya sewa lahan, pembelian bahan baku teh, pembelian bahan baku gelas, dan biaya operasional selama tiga bulan. Selama tiga bulan perusahaan

tidak memperoleh penerimaan tetapi selalu mengeluarkan biaya operasional.

Hal ini yang menyebabkan besarnya hambatan untuk keluar dalam usaha pewaralaba teh.

5. Ancaman Produk Pengganti

Produk subtitusi merupakan produk pengganti atau dapat dikatakan produk yang berbeda, tetapi sifatnyamenggantikan dengan apa yang dibuat dan dipasarkan oleh anggota industri serta dapat memenuhi kebutuhan. Keberadaan produk subtitusi ini akan membatasi potensi suatu perusahaan. Jika perusahaan tidak mampu meningkatkan daya saing, maka laba perusahaan dapat terancam.

Produk subtitusi ini juga menjadi pilihan bagi konsumen.

Produk subtitusi dari minuman teh Your Tea yaitu: minuman sari buah, air mineral. Minuman tersebut tidak jauh berbeda dilihat dari segi harga. Hal ini disebabkan karena minuman cepat saji Your Tea dengan sari buah dan air mineral memiliki segmentasi pasar yang sama, yaitu dapat mencakup semua kalangan, dari kalangan masyarakat bawah sampai kalangan masyrakat menengah keatas.

Sehingga dengan adanya produk subtitusi dapat menjadi ancaman bagi PT. Semestaguna Food and Beverage.

BAB VI

Dokumen terkait