< 60 %.
2
1
a. Penyulaman dilakukan pada tanaman yang mati, dengan jumlah dan jenis tanaman sesuai rancangan
telah dilakukan penanaman bibit sulaman, dengan jumlah dan jenis tanaman sesuai rancangan.
1. Penyulaman telah dilaku- kan dengan baik dan benar.
2. Penyulaman dilakukan kurang baik dan kurang benar. 3. Penyulaman/ penanaman pemeliharaan tidak dilakukan. 3 2 1 f. Pemeliharaan Tahun I
b. Penyiangan dan pendangiran dilaksanakan untuk member- sihkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
Tanaman bersih dan bebas gulma
1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dengan baik. 2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dan kurang baik.
3. Tidak dilaksanakan
penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma.
3
2
c. Pemupukan dilakukan pada sekeliling tanaman dengan dosis sesuai kebutuhan
Tanaman tumbuh subur 1. Pemupukan telah dilaku- kan sesuai jenis dan dosis yang telah direkomendasi- kan
2. Pemupukan telah dilaku- kan tetapi tidak sesuai dengan jenis dan pupuk yang telah direkomendasikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pemupukan 3 2 1
d. Pengendalian hama dan penyakit
Tanaman bebas dari hama dan penyakit.
1. Pengendalian hama dan penyakit telah
dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida/ insektisida yang direkomendasikan dalam rancangan 2. Pengendalian hama dan
penyakit telah
dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan dalam rancangan
3. Tidak dilakukan pengenda- lian hama dan penyakit.
3 2 1 g. Penilaian tanaman tahun I
Penilaian tanaman dilakukan setelah sulaman/ sebelum pemeliharaan tahun I I
Prosentase jadi tanaman > 80 %
1. Prosentase tumbuh/ jadi tanaman > 80 %
2. Prosentase tumbuh < 80 % .
2
a. Penyulaman/ penanaman dilakukan pada tanaman yang mati, jumlah dan jenis
tanaman sesuai hasil penilaian tanaman tahun I
Tanaman sulaman, jumlah dan jenis tanaman sesuai hasil penilaian tanaman tahun I
1. Penyulaman telah
dilakukan dengan baik dan benar.
2. Penyulaman dilakukan kurang baik dan benar. 3. Penyulaman/ penanaman pemeliharaan tidak dilakukan. 3 2 1 Pemeliharaan tahun I I tidak disediakan bibit sulaman dari pemerintah tetapi diharapkan dari swadaya pemda dan atau masyarakat b. Penyiangan dan pendangiran
dilaksanakan untuk member- sihkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
Tedapat tanaman yang tumbuh dan sehat > 80 % , tanaman bebas gulma.
1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dengan baik. 2. Penyiangan, pendangiran dan
pembersihan gulma telah dilaksanakan dan kurang baik.
3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma. 3 2 1 h. Pemeliharaan Tahun I I
c. Pemupukan dilakukan pada sekeliling tanaman dengan dosis sesuai kebutuhan.
Tanaman tumbuh subur 1. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis dan dosis yang telah
direkomendasikan 2. Pemupukan telah dilakukan tetapi tidak sesuai dengan jenis dan pupuk yang telah direkomendasikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan 3 2 1
pemupukan d. Pengendalian hama dan
penyakit
Tanaman bebas dari hama dan penyakit
1. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida/
insektisida yang
direkomendasikan dalam rancangan
2. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan dalam rancangan
3. Tidak dilakukan pengenda- lian hama dan penyakit.
3
2
1 3 Pengawasan dan
Pengendalian
Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku
Tercapainya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang dituangkan dalam bentuk laporan.
1. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai
prosedur dan ada laporannya.
2. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan ada laporannya.
3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak ada laporannya.
3
2
No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan
Perencanaan a. Pemilihan
lokasi
Lahan di luar kawasan hutan negara dengan kriteria: lahan kosong, lahan negara yang tidak produktif, diupayakan dalam satu hamparan, aksesibilitas baik adanya partisipasi masyarakat
Lokasi pengembangan HHBK sesuai dengan prosedur
1. Lokasi telah memenuhi syarat 2. Lokasi kurang memenuhi
syarat
3. Lokasi tidak memenuhi syarat
3 2 1
a. Rancangan Pengembangan Bambu,
Rancangan kegiatan meliputi penentuan pola tanam, penyiapan lapangan, sarana prasarana, pemilihan jenis, pembibitan, penanaman dan pemeliharaan.
b. Rancangan pengembangan sutera,terdiri dari :
Rancangan tapak, rancangan pembuatan tanaman dan pemanenan, jenis dan kapasitas produksi,
kelembagaan tanaman, serta peta kerja skala 1: 10.000
Tersusunnya rancangan pengembangan bambu dan pengembangan sutera sesuai persyaratan teknis.
1. Rancangan dan peta disusun sesuai pedoman
2. Rancangan dan peta disusun kurang sesuai pedoman 3. Rancangan dan peta tidak
sesuai pedoman
4. Rancangan belum disusun
3 2 1 0 1 b Penyusunan rancangan a) Rancangan bambu :
Rancangan disusun secara swakelola oleh Dinas Kehutanan Kabupaten/ Kota setempat dapat dibantu tenaga ahli/ pakar dalam bidangnya.
Rancangan dinilai oleh BPDAS dan disahkan oleh
Sunlaisah Rancangan sesuai dengan prosedur.
1. Rancangan telah disahkan 2. Rancangan telah disusun
sudah dinilai, tetapi belum disahkan
3. Rancangan telah disusun tetapi belum dinilai dan disahkan
4. Rancangan belum disusun
3 2
1
Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten/ Kota setempat.
b) Rancangan pengembangan sutera :
Rancangan disusun secara swakelola oleh Balai Persuteraan Alam dan Dinas Kehutanan Kabupaten/ Kota setempat dapat dibantu tenaga ahli/ pakar dalam bidangnya. Rancangan dinilai oleh Balai Persuteraan Alam dan disahkan oleh Kepala
Dinas Kehutanan Kabupaten/ Kota setempat.
b. Pengumpulan data
informasi
Dilakukan pengumpulan data biofisik dan data sosial ekonomi budaya di sekitar lokasi kegiatan
Tersedia data dan informasi 1. biofisik (topografi, tanah, vegetasi, iklim)
2. sosial, ekonomi dan budaya (demografi, pranata sosial, dan pendapatan)
1. Data lengkap 2. Data cukup lengkap 3. Data kurang lengkap 4. Data tidak lengkap
3 2 1 0 c. Penataan areal a) Pengukuran, pemancangan patok batas luar areal dan petak/ blok.
b) Hasil pengukuran dan penataan di tuangkan dalam peta rancangan skala 1 : 5.000 s/ d 1 : 10.000 sesuai
dengan keperluan operasional pelaksanaan kegiatan.
c) Penentuan pola tanaman, jenis tanaman dan jarak tanam sesuai dengan kondisi lapangan.
Telah dilakukan pengukuran dan penentuan
pola tanam
1. Pengukuran lokasi lengkap 2. Pengukuran cukup lengkap 3. Pengukuran kurang lengkap 4. Pengukuran tidak lengkap
3 2 1 0
Pelaksanaan a.Persiapan
Lapangan
Persiapan lapangan meliputi : pembersihan lahan sesuai jalur tanaman, pemasangan ajir, pembuatan lubang tanam, penyiapan pupuk dasar dan tempat pengumpulan bibit.
Lahan yang telah ditata siap untuk ditanam
1. Persiapan lapangan telah dilaksanakan sesuai prosedur 2. Persiapan lapangan
dilaksanakan kurang sesuai prosedur
3. Persiapan lapangan dilaksanakan tetapi tidak sesuai prosedur 3 2 1 b.Penyiapan bibit
Bibit tanaman bambu melalui stek batang, ranting, rizoma dan anakan cabutan,
Bibit berbatang tunggal, tinggi 30 cm diukur dari mata tumbuh tunas. Jenis bibit bambu dan murbei sesuai dengan kondisi lapangan dan sesuai dengan keinginan masyarakat.
Tersedianya bibit tanaman bambu dan murbei yang berkualitas
1. Pemilihan jenis tanaman telah sesuai dengan keinginan masyarakat, kesesuaian agroklimat dan aspek pasar
2. Pemilihan jenis tanaman kurang sesuai dengan keinginan masyarakat, kesesuaian agroklimat dan aspek pasar
3. Pemilihan jenis tanaman tidak sesuai dengan keinginan masyarakat, kesesuaian agroklimat dan aspek pasar
3
2
1 2
c. Penanaman Penanaman oleh petani/
masyarakat pemilik lahan dengan pola tanam yang sesuai dengan rancangan.
Terwujudnya tanaman hutan rakyat sesuai dengan
rancangan
1. Teknik penanaman telah dilakukan sesuai rancangan 2. Teknik penanaman kurang
sesuai rancangan 3. Teknik penanaman tidak
sesuai rancangan
3
2 1
d. Pemeliharaa n tahun berjalan
Pemeliharaan T-0 berupa penyulaman tanaman yang mati (10% ), penyiangan,
penggemburan tanah dan pemupukan serta perlindungan tanaman.
Terwujudnya tanaman yang sehat dan tumbuh merata.
1. Penyulaman terhadap tanaman yang tidak sehat dan mati telah dilaksanakan sesuai hasil evaluasi
2. Telah dilakukan penyulaman tetapi tidak berdasarkan hasil evaluasi
3. Tanaman yang tidak sehat dan mati tidak disulam
3
2
1
e. Penilaian tanaman
Penilaian tanaman dilakukan sebelum pemeliharaan tahun I
Prosentase jadi/ tumbuh tanaman > 60 % .
1. Penilaian tanaman telah dilakukan dengan prosentase jadi tanaman > 60 % . 2. Penilaian tanaman telah
dilakukan dengan prosentase jadi tanaman < 60 %
2
1
f. Penyulaman/ penanaman dilakukan pada tanaman yang mati, jumlah dan jenis
tanaman sesuai hasil penilaian tanaman.
Tanaman sulaman jumlah dan jenis tanaman sesuai hasil penilaian tanaman
1. Penyulaman telah dilakukan dengan baik dan benar. 2. Penyulaman dilakukan
kurang baik dan benar. 3. Penyulaman/ penanaman
pemeliharaan tidak dilakukan
3 2 1 f. Pemeliharaan
Tahun I
g. Penyiangan dan pendangiran dilaksanakan untuk member- sihkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
Tanaman bersih dan bebas dari gulma
1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dengan baik.
2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dan kurang baik.
3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma.
3
2
h. Pemupukan dilakukan pada sekeliling tanaman dengan dosis sesuai kebutuhan
Tanaman tumbuh sumbur 1. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis dan dosis yang telah direkomendasikan 2. Pemupukan telah dilakukan
tetapi tidak sesuai dengan jenis dan pupuk yang telah direkomendasikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan pemupukan 3 2 1
i. Pengendalian hama dan penyakit
Tanaman bebas dari hama dan penyakit
1. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida/
insektisida yang
direkomendasikan dalam rancangan
2. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan dalam rancangan
3. Tidak dilakukan pengenda- lian hama dan penyakit.
3
2
1
f. Penilaian tanaman I
j. Penilaian tanaman dilakukan sebelum pemeliharaan tahun ke I I
Prosentase jadi tanaman > 80 %
1. Persentase tumbuh/ jadi tanaman > 80 % 2. Persentase tumbuh < 80 % 2 1 g. Pemeliharaan Tahun I I
d. Penyiangan dan pendangiran dilaksanakan untuk member- sihkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
Tanaman bersih dari gulma, dan tanaman tumbuh dengan sehat.
1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dengan baik.
2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dan
3
kurang baik. 3. Tidak dilaksanakan
penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma.
1
e. Pemupukan dilakukan pada sekeliling tanaman dengan dosis sesuai kebutuhan
Tanaman tumbuh subur 1. Pemupukan telah dilakukan sesuai jenis dan dosis yang telah direkomendasikan 2. Pemupukan telah dilakukan
tetapi tidak sesuai dengan jenis dan pupuk yang telah direkomendasikan dalam rancangan
3. Tidak dilakukan pemupukan
3
2
1
f. Pengendalian hama dan penyakit
Tanaman bebas dari hama dan penyakit
1. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida/
insektisida yang
direkomendasikan dalam rancangan
2. Pengendalian hama dan penyakit telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan dalam rancangan
3. Tidak dilakukan pengenda- lian hama dan penyakit.
3
2
1
3. Pengawasan dan Pengendalian
Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku
Tercapainya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang dituangkan dalam bentuk laporan.
1. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai prosedur dan ada laporannya 2. Ada pengawasan dan
pengendalian oleh pejabat
3
berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan ada laporannya
3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak ada laporannya
No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan
Perencanaan a. Pemilihan/ penetapan lokasi
- Lokasi kegiatan green belt dibuat pada daerah tangkapan, waduk/ bendungan 20 m di atas batas ambang air maximum ke arah darat dengan lebar 50 – 100 m.
- Catchment area yang mengalami proses erosi dan sedimentasi yang cukup tinggi. - Lokasi tidak dalam keadaan
sengketa/ konflik.
- Ditetapkan oleh BP DAS, Dinas Kabupaten/ Kota dan institusi pemegang otorita waduk/ bendungan.
Areal green belt yang dipetakan dalam peta lokasi dengan skala 1 : 50.000 – 100.000
1. Lokasi memenuhi syarat. 2. Lokasi kurang memenuhi
syarat.
3. Lokasi tidak memenuhi syarat. 3 2 1 1. b. Penyusunan rancangan a. Rancangan disusun berdasarkan hasil orientasi lapangan pengumpulan data dan informasi, pengukuran dan analisa data.
Buku rancangan yang berisi : - Kondisi awal lokasi
- Lokasi dan luas pembuatan tanaman.
- Jenis dan jumlah tanaman - Kebutuhan bahan, tenaga
dan standar biaya.
- Rincian kegiatan dan biaya - Peta lokasi dan peta situasi
masing-masing skala 1 : 5.000 dan skala 1 : 50.000. - Teknik penanaman dan pola
tanam.
- Rincian peserta dan luas garapan.
- Jadwal pelaksanaan
1. Rancangan telah disusun dengan lengkap dan baik. 2. Rancangan kurang lengkap
dan kurang baik.
3. Rancangan telah disusun tetapi tidak lengkap dan tidak baik.
3
2 1
kegiatan b. Penyusunan, penilaian dan
pengesahan rancangan harus jelas
Rancangan disusun oleh tim yang dibentuk oleh Kepala BP DAS, dinilai oleh Kasi Program BP DAS dan disyahkan oleh Kepala BP DAS.
1. Sunlaisah rancangan lengkap.
2. Sunlaisah kurang lengkap. 3. Sunlaisah tidak lengkap.
3 2 1 Pelaksanaan a. Penyiapan/ prakondisi
Sebelum kegiatan dilaksanakan harus dilakukan sosialisasi atau penyuluhan kepada masyarakat
Masyarakat tahu, memahami dan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kegiatan
1. Masyarakat di sekitar lokasi , paham dan berpartisipasi.
2. Masyarakat tahun tetapi tidak berpartisipasi. 3. Masyarakat tidak tahun.
3
2 1
b. Persiapan lapangan
Pemancangan tata batas dan pengukuran ulang, pembersihan lapangan, penentuan arah larikan (sesuai rancangan), pemasangan ajir, pembuatan lubang tanam (model pot 60 x 60 x 60 cm/ sesuai rancangan), pembuatan gubuk kerja dan papan pengenal.
Lokasi siap tanam 1. Persiapan lapangan telah dilakukan dengan baik dan benar.
2. Persiapan lapangan kurang baik dan kurang benar. 3. Persiapan lapangan tidak
baik dan salah.
3
2 1 2.
c. Penanaman Penanaman dilakukan tepat waktu dengan teknik penanaman yang benar sesuai rancangan.
Penanaman dilaksanakan sesuai rancangan
1. Tanaman ditanam tepat waktu dengan teknik penanaman benar. 2. Penanaman tepat waktu
tetapi teknik penanaman kurang benar.
3. Penanaman tidak tepat waktu tetapi teknik penanaman benar. 4. Penanaman tidak tepat
waktu dan teknik penanaman salah.
3
2
1
a. Penyulaman dilakukan satu bulan setelah penanaman selesai (bagi tanaman yang mati).
Penyulaman telah dilakukan satu bulan setelah
penanaman selesai.
1. Penyulaman telah dilakukan dengan baik dan tepat waktu
2. Penyulaman dilakukan tidak tepat waktu. 3. Penyulaman tidak dilakukan.
3
2 1
b. Penyiapan, pendangiran dan pembebasan tanaman dari gulma
Tanaman bersih dan bebas gulma
1. Penyiangan, pendangiran dan pembebasan gulma telah dilaksanakan dengan baik.
2. Telah dilaksanakan tetapi kurang baik.
3. Tidak dilaksanakan.
3
2
1
c. Pemupukan Tanaman telah dipupuk (subur)
1. Pemupukan telah dilaku- kan sesuai jenis dan dosis yang ada dirancangan. 2. Pemupukan dilakukan
tetapi jenis dan dosis tidak benar. 3. Pemupukan tidak dilakukan. 3 2 1 d. Pemeliharaan tahun berjalan
d. Pemberantasan hama dan penyakit
Tanaman bebas hama dan penyakit
1. Pemberantasan hama dan penyakit dilaksanakan dengan jenis dan dosis obat sesuai rancangan. 2. Pemberantasan hama dan
penyakit dilakukan tetapi tidak sesuai rancangan. 3. Pemberantasan hama dan
penyakit tidak dilakukan.
3
2
e. Penilaian tanaman tahun berjalan (setelah sulaman)
Penilaian tanaman dilakukan (setelah sulaman) untuk
penentuan pemeliharaan tahun I
Prosentase jadi/ tumbuh tanaman > 60 % .
1. Penilaian tanaman telah dilakukan dengan prosen- tase jadi tanaman > 60 % . 2. Penilaian tanaman telah
dilakukan dengan
prosentase jadi tanaman < 60 % .
2
1
a. Penyulaman/ penanaman dilakukan pada tanaman yang mati, jumlah dan jenis
tanaman sesuai hasil penilaian tanaman
Tanaman sulaman, jumlah dan jenis tanaman sesuai hasil penilaian tanaman
a. Penyulaman telah dilaku- kan dengan baik dan benar.
b. Penyulaman dilakukan kurang baik dan kurang benar. c. Penyulaman/ penanaman pemeliharaan tidak dilakukan. 3 2 1
b. Penyiangan dan pendangiran dilaksanakan untuk member- sihkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
Tanaman bersih dan bebas gulma
1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dengan baik.
2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dan kurang baik.
3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma.
3
2
1 f. Pemeliharaan
Tahun I
c. Pemupukan dilakukan pada sekeliling tanaman dengan dosis sesuai kebutuhan
Tanaman tumbuh subur 1. Pemupukan telah
dilakukan sesuai jenis dan dosis yang telah
direkomendasikan
2. Pemupukan telah dilaku- kan tetapi tidak sesuai dengan jenis dan pupuk yang telah direkomenda- sikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan
pemupukan
2
1
d. Pengendalian hama dan penyakit
Tanaman bebas dari hama dan penyakit.
1. Pengendalian hama dan penyakit telah
dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida/ insektisida yang direkomendasikan dalam rancangan 2. Pengendalian hama dan
penyakit telah
dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan dalam rancangan
3. Tidak dilakukan
pengendalian hama dan penyakit. 3 2 1 g. Penilaian tanaman tahun I
Penilaian tanaman dilakukan sebelum pemeliharaan tahun I I
Prosentase jadi tanaman > 80 % .
1. Prosentase tumbuh/ jadi tanaman > 80 % . 2. Prosentase tumbuh < 80 % . 2 1 h. Pemeliharaan Tahun I I a. Penyulaman/ penanaman dilakukan pada tanaman yang mati, jumlah dan jenis
tanaman sesuai hasil penilaian tanaman tahun I
Tanaman sulaman, jumlah dan jenis tanaman sesuai hasil penilaian tanaman
1. Penyulaman telah
dilakukan dengan baik dan benar.
2. Penyulaman dilakukan kurang baik dan benar. 3. Penyulaman/ penanaman pemeliharaan tidak dilakukan. 3 2 1
b. Penyiangan dan pendangiran dilaksanakan untuk member- sihkan gulma yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.
Tedapat tanaman yang tumbuh dan sehat > 80 % , tanaman bebas gulma.
1. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dengan baik.
2. Penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma telah dilaksanakan dan kurang baik.
3. Tidak dilaksanakan penyiangan, pendangiran dan pembersihan gulma.
3
2
1
c. Pemupukan dilakukan pada sekeliling tanaman dengan dosis sesuai kebutuhan.
Tanaman tumbuh subur 1. Pemupukan telah
dilakukan sesuai jenis dan dosis yang telah
direkomendasikan 2. Pemupukan telah dilaku-
kan tetapi tidak sesuai dengan jenis dan pupuk yang telah direkomenda- sikan dalam rancangan 3. Tidak dilakukan
pemupukan
3
2
1
d. Pengendalian hama dan penyakit
Tanaman bebas dari hama dan penyakit
1. Pengendalian hama dan penyakit telah
dilaksanakan dengan menggunakan jenis dan dosis pestisida/ insektisida yang direkomendasikan dalam rancangan 2. Pengendalian hama dan
penyakit telah
dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan yang direkomendasikan
3
dalam rancangan
3. Tidak dilakukan pengenda- lian hama dan penyakit.
1
3 Pengawasan dan Pengendalian
Pengawasan dan pengendalian dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku
Tercapainya pelaksanaan kegiatan sesuai dengan rencana yang dituangkan dalam bentuk laporan.
1. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang sesuai
prosedur dan ada laporannya.
2. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan ada laporannya.
3. Ada pengawasan dan pengendalian oleh pejabat berwenang tetapi tidak sesuai prosedur dan tidak ada laporannya.
3
2
No. Kegiatan Standar Prosedur Standar Hasil Standar Penilaian Skore Keterangan Pembuatan Dam Pengendali
Perencanaan a. Pemilihan lokasi
a. Daerah tangkapan dengan kemiringan lahan anatar 15 – 35 % .
b. Terdapat alur, panjang bentang maximal 80 m c. Tidak terdapat hamparan
batu masif
d. Bukan hamparan batu kapur e. Kedalaman tebing maximal
8 m
Lokasi Dam Pengendali yang memenuhi persyaratan teknis dan dipetakan dengan skala 1 : 10.000
1. Lokasi telah sesuai dengan kriteria dan persyaratan teknis pembuatan dam pengendali
2. Lokasi kurang sesuai dengan kriteria dan persyaratan teknis pembuatan dam pengendali
3. Lokasi tidak sesuai dengan kriteria dan persyaratan teknis pembuatan dam pengendali
3
2
1
Rancangan konstruksi dam pengendali ditetapkan berdasarkan survey pemilihan lokasi (struktur dan tekstur tanah), ketersediaan bahan baku, kebutuhan tenaga, volume kegiatan dan kelayakan biaya serta jadwal waktu pelaksanaan.
Tersusunnya rancangan dam pengendali
1. Rancangan konstruksi dam pengendali disusun
berdasarkan hasil survey dan data sekunder lainnya sebagai data pendukung 2. Rancangan konstruksi dam
pengendali disusun hanya berdasarkan data sekunder 3. Rancangan konstruksi dam pengendali belum disusun
3 2 1 1 b. Penyusunan rancangan Teknis
a. Rancangan disusun oleh pelaksana kegiatan dan dinilai oleh Kepala BP DAS dan disahkan oleh Kepala Dinas yang menangani urusan Kehutanan di Kabupaten/ Kota.
Rancangan telah disyahkan
1. Rancangan telah disusun oleh tim pelaksana kegiatan, dinilai dan disahkan oleh pejabat berwenang 2. Rancangan telah disusun
oleh tim pelaksanan tetapi dinilai dan disahkan oleh pejabat yang tidak
3
berwenang
3. Rancangan telah disusun tetapi ada lembar penilaian dan pengesahan
1
a. Pembersihan lapangan b. Pendaftaran pemilik tanah
yang terkena lokasi dam pengendali
c. Pembayaran ganti rugi tanah
d. Pengukuran kembali e. Pemancangan patok batas f. Penyiapan bahan dan alat
Calon lokasi siap dibangun
1. Persiapan pelaksanaan pembangunan dam pengendali telah
dilaksanakan dengan sesuai kriteria dan persyaratan persiapan pelaksanaan 2. Persiapan pelaksanaan
pembangunan dam pengendali telah
dilaksanakan tetapi belum sesuai kriteria dan
persyaratan persiapan pelaksanaan
3. Belum ada Persiapan pelaksanaan pembangunan dam pengendali
3
2
1
a. Pembuatan profil bangunan Profil bangunan terbentuk
1. Pembuatan profil bangunan telah dilaksanakan dengan baik
2. Pembuatan profil bangunan telah dilaksanakan tetapi kurang sempurna 3. Pembangunan profil
bangunan belum dibuat
3 2 1 2 Pelaksanaan a. Persiapan b. Pelaksanaan
b. Penggalian tanah dan pembuatan lapisan kedap air
Lapisan kedap air terpasang dengan baik
1. Penggalian tanah dan pembuatan lapisan kedap air telah dilaksanakan sesuai rancangan
2. Penggalian tanah dan
3
pembuatan lapisan telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan rancangan 3. Penggalian tanah dan
pembuatan lapisan kedap air tidak dilaksanakan.
1
c. Pengurugan dan pemadatan tanah
Pengurugan dan pemadatan sesuai stándar teknis
1. Pengurugan dan pemadatan tanah telah dilaksanakan sesuai dengan teknik yang ada dalam rancangan 2. Pengurugan dan pemadatan
tanah telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan teknik yang ada dalam rancangan
3. Pengurugan dan pemadatan tidak dilaksanakan 3 2 1 d. Pembuatan Saluran pelimpah Saluran pelimpah terbangun
1. Pembuatan saluran pelimpah telah dilaksanakan sesuai rancangan
2. Pembuatan saluran pelimpah telah dilaksanakan tetapi tidak sesuai dengan rancangan
3. Pembuatan saluran pelimpah tidak dibuat/ belum
3
2
1 c. Pemeliharaan
e. Pemasangan pintu air Pintu air terpasang 1. Ukuran dan pemasangan pintu air telah dilaksanakan sesuai rancangan
2. Ukuran dan pemasangan pintu air kurang sesuai rancangan
3. Ukuran dan pemasangan tidak sesuai rancangan
3
2
f. Pemasangan batu kosong Batu kosong terpasang 1. Pemasangan batu kosong telah dilaksanakan sesuai rancangan
2. Pemasangan batu kosong kurang sesuai rancangan 3. Pemasangan batu kosong
tidak sesuai rancangan
3 2 1 g. Pemasangan gebalan rumput. Gebalan rumput terpasang
1. Pemasangan gebalan rumput telah dilaksanakan sesuai rancangan
2. Pemasangan gebalan rumput kurang sesuai rancangan
3. Pemasangan gebalan rumput tidak sesuai rancangan
3
2
1
a. Pengurugan dan pemadatan tanah badan bendung yang mengalami penyusutan
Badan bendung
terpelihara dengan baik
1. Badan bendung yang
mengalami penyusunan telah diurug dan dipadatkan dengan baik
2. Badan bendung yang
mengalami penyusunan telah diurug dan dipadatkan tetapi kurang baik
3. Badan bendung yang
mengalami penyusunan tidak diurug dan dipadatkan
3
2
1
b. Memperbaiki saluran pelimpah yang rusak
Saluran pelimpah terpelihara dengan baik
1. Saluran pelimpah yang rusak telah diperbaiki dengan baik 2. Saluran pelimpah yang rusak
telah diperbaiki tetapi kurang sempurna
3. Saluran pelimpah yang rusak
3 2
tidak diperbaiki
c. Penambahan gebalan rumput yang mati