Untuk mengukur peningkatan kontribusi kepariwisataan terhadap PDB nasional dengan menggunakan rasio persentase antara total dampak PDB nominal tahunan yang terbentuk sebagai akibat aktivitas kepariwisataan
NO SASARAN PENJELASAN
UNIT ORGANISASIPELAKSANA
SUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 4
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi : 2 Tugas :
4 Program : 5 Indikator Kinerja Utama : Fungsi : 3
Eselon I
Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata
a. b. c. d. e.
Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang pemasaran pariwisata Perumusan kebijakan di bidang pemasaran pariwisata.
Pelaksanaan kebijakan di bidang pemasaran pariwisata.
Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pemasaran pariwisata. Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pemasaran pariwisata
Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata
1 Meningkatnya kontribusi kepariwisataan terhadap PDB Nasional Nesparnas, Hasil penghitungan BPS, Ditjen Imigrasi, Pusat Data dan Informasi dan Direktorat PPIP Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB nasional 2 Meningkatnya jumlah wisman ke Indonesia dan perjalanan wisnus
1. Jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia (juta orang / wisman)
Data jumlah kunjungan Wisatawan mancanegara yang berasal dari pintu masuk utama dan cross border, dengan melakukan pendataan ke pintu-pintu masuk tersebut dengan bekerjasama dengan Ditjen Keimigrasian dan dengan
pihak BPS serta Kemenparekraf
dibandingkan dengan PDB nominal tahunan nasional.
Untuk mengukur efektivitas pelaksanaan promosi pariwisata luar negeri dan efektifitas pemanfaatan sarana promosi sebagai media publikasi pariwisata Indonesia
yang diolah dan dipublikasikan setiap bulannya. Data
kunjungan dikeluarkan satu bulan setelah bulan terhitung
NO SASARAN PENJELASAN
UNIT ORGANISASI PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
2. Jumlah perjalanan wisatawan nusantara (juta perjalanan)Data jumlah wisnus diperoleh dari hasil Survei Rumah Tangga (Modul Perjalanan) yang dilakukan sejalan dengan pelaksanaan SUSENAS. Data hasil survei ini kemudian diolah dan
dipublikasikan oleh BPS setiap 3 bulan sekali dengan selang waktu perbedaan data adalah 3 bulan sejak bulan publikasi, yang kemudian diolah kembali oleh Kemenparekraf
Untuk mengukur efektivitas pelaksanaan promosi pariwisata dalam negeri dan efektifitas pemanfaatan sarana promosi sebagai media publikasi pariwisata Indonesia
3 Meningkatnya
efektivitas dan efisiensi pemasaran pariwisata di dalam dan luar negeri
1 Efektivitas pemasaran dan pencitraan pariwisata (nilai)
Dokumen hasil Studi Efektivitas Pemasaran dan Pencitraan Pariwisata
Untukmengukur efektivitas pemasaran dan pencitraan pariwisata
2 Jumlah kegiatan promosi pariwisata luar negeri (kegiatan)
3 Jumlah kegiatan promosi pariwisata dalam negeri (kegiatan)
Kontribusi terhadap pergerakan wisatawan nusantara dan mancanegara
-Untuk mengukur jumlah transaksi penjualan paket wisata yang dihasilkan melalui kegiatan Direct Promotion
-Untuk mengukur kontribusi terhadap peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara
Untuk mengukur kontribusi terhadap transaksi penjualan paket wisata
Untuk mengetahui pemahaman dunia internasional terhadap pariwisata Indonesia Meningkatkan citra Indonesia di mancanegara Untuk memperkenalkan seni dan budaya Indonesia di mancanegara
- Laporan partisipasi pada Bursa Pariwisata Internasional (UKP4) - Undangan partisipasi pada Bursa Internasional - Laporan KBRI - Masukan VITO -- Laporan pelaksanaan
Kegiatan Promosi Pariwisata Dalam Negeri (UKP4) - Laporan Penyelenggaraan Promosi Langsung (Direct Promotion) di pusat-pusat keramaian dan perbelanjaan
NO SASARAN PENJELASAN
UNIT ORGANISASI PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
4 Jumlah transaksi pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di pasar dalam negeri (transaksi)5 Jumlah transaksi pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di pasar luar negeri (transaksi)
6 Produktivitas investasi pemasaran luar negeri (kali)
7 Produktivitas investasi pemasaran dalam negeri (kali)
8 Tingkat persepsi dunia terhadap citra pariwisata Indonesia (persentase)
Laporan transaksi penjualan paket wisata nusantara dari pelaksanaan Direct Promotion dan penyelenggaraan even yang dilaksanakan baik di pusat maupun di daerah Laporan keikutsertaan Indonesia dalam Bursa Pariwisata Internasional, Sales Mission dan Pendukungan festival Indonesia di Luar Negeri Dokumen hasil Studi Produktivitas investasi Pemasaran Pariwisata Luar Negeri Direktorat PPIP
Dokumen hasil Studi Produktivitas investasi Pemasaran Pariwisata Dalam Negeri Direktorat PPIP
Dokumen hasil Studi Persepsi Citra Pariwisata Indonesia Direktorat Pencitraan Indonesia
Untuk mengukur jumlah transaksi penjualan paket wisata yang dihasilkan melalui kegiatan Direct Promotion
Untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan keikutsertaan Indonesia dalam Bursa Pariwisata Internasional, Sales Mission di Luar Negeri yang berisi data jumlah transaksi yang terjadi dan jumlah paket wisata yang terjual pada setiap keikutsertaan Indonesia dalam Bursa Pariwisata Internasional, Sales Mission
Untuk mengukur keberhasilan investasi pemasaran pariwisata di luar negeri yang dilakukan dengan membandingkan anggaran dasar yang dikeluarkan untuk berpromosi di luar negeri dengan hasil penerimaan devisa wisatawan
Untuk mengukur keberhasilan investasi pemasaran pariwisata di dalam negeri yang dilakukan dengan membandingkan anggaran dasar promosi pariwisata dalam negeri dengan hasil penerimaan pengeluaran wisatawan nusantara
Untuk mengukur tingkat persepsi dunia terhadap citra pariwisata Indonesia adalah persentase hasil studi, monitoring, pengumpulan data persepsi organisasi pariwisata dunia (UNWTO, WEF) serta masyarakat tentang citra pariwisata Indonesia
- Laporan penyelenggaraan Event Pariwisata berskala Nasional dan Internasional - Laporan pendukungan Event Seni, Budaya dan Pariwisata daerah
Untuk meningkatkan potensi pariwisata daerah (provinsi/kabupaten/ kota)
-Untuk menginventarisasi even nasional dan internasional
-Untuk mengukur keberhasilan pencapaian terhadap jumlah daerah yang dipromosikan sebagai daerah tujuan wisata konvensi, insentif, 4 Meningkatnya
efektivitas dan efisiensi promosi KIE dan minat khusus 1. Jumlah daerah yang dipromosikan sebagai daerah tujuan wisata konvensi, insentif, event dan minat khusus (daerah)
Laporan Pelaksanaan kegiatan promosi yang dilakukan di 6 daerah (renstra Es II) pada tahun 2012 Direktorat KIE & MK
2. Jumlah promosi even MICE dan even minat khusus (kegiatan)
NO SASARAN PENJELASAN
UNIT ORGANISASIPELAKSANA
SUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
3. Rata-rata jumlah pameran dan eksibisi internasional di Indonesia (kegiatan)
Data Base pameran dan eksibisi internasional di Indonesia Direktorat KIE & MK. 5 Menurunnya rasio konsentrasi pasar wisatawan mancanegara ke Indonesia Rasio konsentrasi 5 pasar utama asal
wisatawan mancanegara ke Indonesia (persentase)
even dan minat khusus
Laporan pelaksanaan kegiatan promosi even pada Direktorat KIE & MK Jumlah Undangan/ invitation dari industri KIEMK luar negeri Dokumen Keikutsertaan Indonesia selaku anggota ICCA
Untuk mengukur tingkat keberhasilan Indonesia sebagai salah satu negara yang dijadikan tuan rumah dalam pameran dan eksibisi terkait konvensi, insentif, even dan minat khusus yang berkelas internasional
Untuk mengukur tingkat pengaruh 5 pasar wisata utama Indonesia terhadap total rasio jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, diharapkan agar pasar wisman Indonesia beragam dan tidak hanya tergantung kepada5 pasar saja Dokumen hasil Studi Rasio
konsentrasi 5 pasar utama asal wisatawan
mancanegara ke Indonesia Direktorat PPIP
6 Laporan VITO
MoU VITO
Untuk mengukur efektivitas pelaksanaan promosi pariwisata Indonesia di luar negeri
Jumlah Visit Indonesia
Tourism Officers di mancanegara (kota/lokasi) Terciptanya operasionalisasi Visit Indonesia Tourism Officers (VITO)
-Untuk mengukur kontribusi even KIEMK terhadap pengembangan pariwisata Indonesia
Kemparekraf, dan juga bekerjasama (co-marketing) dengan industri pariwisata.
Untuk menginventarisasi jumlah penyelenggaraan event peningkatan KIEMK yang diinisiasi oleh
-NO SASARAN PENJELASAN
UNIT ORGANISASI PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
7 Meningkatnya kualitas publikasi, komunikasi dan layanan informasi pariwisata Indonesia8 Meningkatnya kuantitas dan kualitas pengenalan destinasi dan data pasar pariwisata Indonesia
1 Jumlah informasi mengenai pasar pariwisata Indonesia di dalam dan luar negeri
(naskah)
Jumlah publikasi dan pencitraan Indonesia (media) 2 Jumlah peserta Widyawisata Pengenalan ( Familiarization Trip ) (orang) 9 Meningkatnya kualitas perencanaan, pemantauan dan evaluasi program Ditjen PP 11 Meningkatnya kualitas organisasi Ditjen PP 1 Jumlah NSPK yang dihasilkan Ditjen PP (naskah)
Pencapaian target dan indikator program dan kegiatan Ditjen PP (persentase)
Jumlah Publikasi Media Cetak, Masukan VITO, Media Research Center, Masukan dari Media Partner, Masukan Pakar (brand consultant/ national image building strategist), informasi komunitas teknologi dan desain
Untuk mengukur efektivitas media publikasi dan pencitraan Indonesia
BPS, PHRI, PT. Angkasa Pura, PT. Pelindo, PT. KAI, Kemenhub; Pengelola DTW, Dinas, Euromonitor, UNWTO, IMF, WTO, VITO, IATA
Untuk mengukur hasil analisa pasar dalam negeri dan luar negeri
Euromonitor, Alexa; Nielson, Rekomendasi KBRI, Rekomendasi VITO
Untuk mengukur news value dan juga benefit yang didapat dengan mengundang TA/TO,
jurnalis, baik dari dalam maupun luar negeri terhadap kepariwisataan Indonesia
Laporan bulanan, laporan triwulan, laporan semester, laporan tahunan, laporan UKP4 (B04,B06,B09,B12), LAKIP, RKAKL, DIPA,POK, RKP, IKU, PK, RKT, RENSTRA
Untuk mengukur apakah layanan sudah sesuai dengan mekanisme sistem perencanaan, sistem penganggaran; sistem pengadaan barang jasa, sistem pelaporan dan pemantauan
10 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan Ditjen PP Penyerapan anggaran belanja Ditjen PP (persentase)
Laporan daya serap,; laporan hasil rekon, laporan Realisasi Anggaran (LRA)
Untuk mengukur pengelolaan keuangan negara secara bertanggung jawab
Peraturan, naskah NSPK, modul, undang-undang
Untuk mengukur pelaksanaan kegiatan, anggaran dan kebijakan yang sesuai dengan NSPK Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata
2 Jumlah prosedur operasional standar (SOP) yang dihasilkan Ditjen PP (naskah)
NO SASARAN PENJELASAN
UNIT ORGANISASIPELAKSANA
SUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Peraturan, naskah SOP, Modul, Undang-undang
Untuk mengukur pelaksanaan kegiatan, anggaran dan kebijakan yang sesuai dengan SOP Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata 12 Meningkatnya kualitas
SDM Ditjen PP
Laporan kelulusan, Transkrip nilai, Sertifikat keikutsertaan
Untuk mengukur SDM Ditjen PP yang difasilitasi untuk peningkatan kemampuan kerja dan pengetahuan terkait pemasaran pariwisata Jumlah SDM Ditjen PP
yang difasilitasi untuk peningkatan kemampuan kerja dan pengetahuan terkait pemasaran pariwisata (orang)
1 Meningkatnya kualitas perencanaan, pemantauan dan evaluasi program Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata 1 Persentase pencapaian target dan indikator program dan kegiatan (persentase)
2 Jumlah layanan
perencanaan dan Monev (naskah) 2 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata 1 Persentase penyerapan anggaran belanja Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata (persentase) Sekretariat Direktorat Jenderal
Sekretariat Direktorat Jenderal Pemasaran
a. b. c. d.
Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Memberikan pelayanan teknis adminstratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata Koordinasi dan penyusunan rencana program dan penganggaran, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, serta kerja
sama di lingkungan Direktorat jenderal;
Penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum, pengelolaan urusan kepegawaian, serta penataan dan peningkatan kapasitas organisasi dan tata laksana di lingkungan Direktorat Jenderal
Pengelolaan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal, dan
Pengelolaan urusan tata persuratan, rumah tangga, dan perlengkapan, serta data dan informasi di lingkungan Direktorat Jenderal
NO SASARAN PENJELASAN
UNIT ORGANISASIPELAKSANA
SUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 4.1
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi : 2 Tugas :
4 Program : 5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi 3 Eselon II : Laporan bulanan Laporan triwulan Laporan semester Laporan tahunan Laporan UKP4 (B04, B06, B09, B12) LAKIP
Persentase dalam mengukur kinerja di lingkungan Direktorat Jenderal pemasaran
RKAKL, DIPA, POK, RKP, IKU, PK, RKT, RENSTRA
Untuk mengetahui apakah layanan sudah sesuai dengan mekanisme sistem perencanaan, sistem penganggaran;, sistem pengadaan barang jasa, sistem pelaporan dan pemantauan
Laporan daya serap Laporan hasil rekon Laporan Realisasi Anggaran (LRA) SPM, SP2D
Untuk mengukur realisasi anggaran apakah pelaksanaan sesuai dengan rencana penarikan anggaran yang telah di tetapkan diawal tahun sesuai dengan SOP
-2 Jumlah layanan bidang
keuangan (naskah)
Laporan daya serap Laporan hasil rekon Laporan Realisasi Anggaran (LRA) SPM, SP2D
Untuk mengukur kelancaran proses pencairan anggaran pelaksanaan kegiatan dan mengetahui pengelolaan keuangan negara secara
bertanggung jawab
-NO SASARAN PENJELASAN
UNIT ORGANISASI PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
3 Meningkatnya kualitas SDM Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata 12 Jumlah layanan bidang kepegawaian (naskah) 1 Jumlah sistem kerja yang
yang telah memiliki NSPK juklak dan juknis yang terimplementasikan dengan baik (jenis)
2 Jumlah layanan bidang hukum (naskah)
3 Jumlah layanan bidang umum dan informasi (naskah) 4 Jumlah layanan perkantoran (bulan) 4 Meningkatnya kualitas organisasi Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata Laporan kelulusan, transkrip nilai, sertifikat keikutsertaan
Daftar nominatif pegawai, Daftar urut kepangkatan (DUK)
Untuk mengukur/mengetahui apakah pelayanan sudah sesuai dengan SOP
Untuk mengetahui jumlah pegawai yang memiliki kemampuan di bidang pemasaran, (kemampuan berbahasa asing, pengembangan kepribadian, pengadaan barang jasa, pembekalan masa pensiun)
Peraturan, Naskah NSPK, Modul, Undang-undang
Untuk mengetahui apakah sistem kerja telah berjalan sesuai NSPK di bidang pemasaran
Naskah MOU Naskah NSPK Jumlah kasus
Untuk mengukur/mengetahui apakah pelayanan sudah sesuai dengan SOP
Untuk mengukur tingkat pelayanan data dan informasi di bidang pemasaran pariwisata Untuk mengetahui apakah kebutuhan perkantoran sudah terpenuhi sesuai SOP pariwisata
Data Press Conference, Data Pelaksanaan Kegiatan Pemasaran
Dokumen gaji, Data formasi pegawai, Jumlah personil / pegawai Ditjen Pemasaran
-Jumlah orang yang difasilitasi untuk diklat peningkatan kemampuan kerja dan pengetahuan di bidang Pemasaran Pariwisata (peserta)
5 Jumlah
penyelenggaraan sarana dan prasarana (bulan)
6 Jumlah layanan fasilitasi kerjasama (naskah) 7 Jumlah dukungan
pengembangan kebijakan pemasaran dan promosi pariwisata (BPPI)
Data BMN Untuk mengukur pengelolaan Barang Milik Negara yang akuntabel
Naskah MOU Untuk mengukur tingkat pelayanan fasilitasi dan kerjasama bidang pemasaran pariwisata
Untuk mengukur kontribusi BPPI terhadap pencapaian kinerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Laporan hasil pelaksanaan kegiatan BPPI, Undang-Undang No 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan
NO SASARAN PENJELASAN
UNIT ORGANISASI PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 4.2PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi : 2 Tugas :
4 Program : 5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi 3
Eselon II
:
Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang informasi pasar dalam dan luar negeri, sehubungan lembaga Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan criteria dibidang informasi pasar dalam dan luar negeri, hubungan Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang informasi pasar dalam dan luar negeri, hubungan lembaga
Direktorat Pengembangan Pasar dan Informasi Pariwisata
a. b. c. d.
Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengembangan pasar dan informasi
pariwisata dan widya wisata, dan perancangan pemasaran pariwisata;
lembaga pariwisata dan widya wisata, dan perancangan pemasaran pariwisata pariwisata dan widya wisata, dan perancangan pemasaran pariwisata; dan Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat
Pengembangan Pariwisata Direktorat Pasar dan Informasi 1 2 1 BPS 2 PHRI 3 PT.Angkasa Pura 4 PT. Pelindo 5 PT.KAI 6 Kemenhub 7 Pengelola DWT 8 Dinas 1 BPS 2 Euromonitor 3 UNWTO 4 IMF 5 WTO 6 VITO 7 IATA 1 Meningkatnya pelayanan informasi dan kelengkapan informasi pariwisata Indonesia Jumlah pengembangan informasi pasar luar negeri (naskah)
Jumlah pengembangan informasi pasar dalam negeri (naskah)
Untuk mengukur analisa informasi pariwisata pasar dalam negeri
Untuk mengukur analisa informasi pariwisata pasar luar negeri
1 Penyelenggaraan event-event luar negeri/ dalam negeri (Direktorat Promosi Pariwisata Luar Negeri dan Direktorat Promosi Pariwisata Dalam negeri) 2 Data/Informasi pasar luar
negeri (Dit.PPIP) 3 Penyelenggaraan Fam
Trip (Dit. PPIP)
NO SASARAN PENJELASAN
UNIT ORGANISASIPELAKSANA
SUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
4 Jumlah peserta bimbingan teknis pengembangan informasi pasar pariwisata (peserta) 5 Jumlah peserta Familiarization Trip (Widyawisata 1 Euromonitor 2 Alexa 3 Nielson 4 Rekomendasi KBRI 5 Rekomendasi VITO Jumlah newsletter pariwisata Indonesia (eksemplar) 6 1 UNWTO 2 PATA 3 ASEAN NTO's 4 IMTGT 5 BIMP 6 EAGA Jumlah pengembangan hubungan lembaga pariwisata (naskah) 7 Pengenalan) (pesertaUntuk mengukur pemahaman peserta bimbingan teknis pengembangan informasi pasar pariwisata
Untuk mengukur jumlah pengembangan hubungan lembaga pariwisata yang telah dilaksanakan oleh Direktorat Pengembangan Pasar dan Informasi Pasar Pariwisata Untuk mengukur penyebaran informasi yang dimanfaatkan oleh seluruh stakeholders kepariwisataan Indonesia
Untuk mengukur news value dan juga benefit yang didapat dengan mengundang TA/TO,
jurnalis, baik dari dalam maupun luar negeri terhadap kepariwisataan Indonesia
Jumlah peserta, sertifikat keikutsertaan peserta, penilaian peserta
Dokumen hasil evaluasi pemanfaatan sarana promosi
Masukan VITO dan KBRI 3
4
3 Jumlah perancangan pemasaran pariwisata dalam dan luar negeri (naskah)
Untuk mengukur perancangan strategi
pemasaran pariwisata dalam dan luar negeri
Dokumen Hasil studi dan rekomendasi pasar dalam dan luar negeri
Dokumen hasil monitoring dan evaluasi pasar dalam dan luar negeri
1 2 Instansi terkait Asosiasi Industri Pariwisata 7 8 9
NO SASARAN PENJELASAN
UNIT ORGANISASI PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
9 Jumlah dokumen laporan evaluasi pengembangan pasar dan informasi pariwisata (naskah)8 Jumlah rumusan kebijakan (NSPK) pengembangan pasar dan informasi pariwisata (naskah)
Modul, NSPK yang sudah ada
Untuk mengetahui prosentase pencapaian target (anggaran & kinerja)
Laporan Evaluasi
pengembangan pasar dan informasi pariwisata
Indikator yang mengukur jumlah rumusan kebijakan (NSPK) pengembangan pasar dan informasi pariwisata
1 Jumlah strategi pencitraan pariwisata Indonesia (naskah)
• Renstra Kemenparekraf • Media Research Centre • Hanbook of Tourism
Destination Branding
(published by UNWTO) • Hasil survey segmentasi
pasar dari Dit. PPIP • Data dari VITO • Masukan Pakar (brand
Consultant/ National image building strategist) • Masukan dari media partner • Informasi komunitas
teknologi dan design • 4 naskah strategi
pencitraan Indonesia. • 4 naskah monitoring dan
evaluasi pencitraan Indonesia Masukan dari daerah dan perwakilan RI di Luar Negeri. 1 Meningkatkan pelayanan informasi dan kelengkapan informasi pariwisata Indonesia Direktorat Pencitraan Indonesia
Direktorat Pencitraan Indonesia
a. b. c. d.
Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pencitraan Indonesia.
Penyimpanan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang strategi dan komunikasi media cetak, media elektronik dan digital, media ruang serta kerja sama dan kemitraan pencitraan indonesia;
Penyiapan penyusunan norma, standar, produser, dan criteria di bidang strategi dan komunikasi media cetak, media elektronik dan digital, media ruang serta kerja sama dan kemitraan pencitraan indonesia;
Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang strategi dan komunikasi media cetak, media elektronik dan digital, media ruang serta kerja sama dan kemitraan pencitraan indonesia
Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat;
NO SASARAN PENJELASAN
UNIT ORGANISASIPELAKSANA
SUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 4.3
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi : 2 Tugas :
4 Program : 5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi 3
Eselon II
:
Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Untuk mengukur strategi pengembangan pariwisata Indonesia terkait brand positioning (per event, Minat khusus, Fokus pasar, dan 16 Destinasi) dan , Comunication strategy umum yang dievaluasi tahunan.
Untuk mengukur efektivitas publikasi media elektronik dan digital
NO SASARAN PENJELASAN
UNIT ORGANISASIPELAKSANA
SUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
2 Jumlah publikasi dan pencitraan Indonesia di media cetak (media)
3 Jumlah publikasi dan pencitraan Indonesia di media elektronik dan digital (media)
4 Jumlah publikasi dan pencitraan pariwisata Indonesia di media ruang (media)
5 Jumlah pembuatan dan pengadaan bahan promosi cetak (eksemplar)
Jumlah Publikasi Media Cetak, Masukan VITO, Media Research Center, Masukan dari Media Partner, Masukan Pakar (brand consultant/ national image building strategist), Informasi komunitas teknologi dan desain
Untuk mengukur efektivitas publikasi media cetak
Jumlah Publikasi Media Cetak; Masukan VITO; Media Research Center; Masukan dari Media Partner; Masukan Pakar (brand consultant/ national image building strategist); informasi komunitas teknologi dan desain
Jumlah Publikasi Media ruang,Masukan VITO, Media Research Center, Masukan dari Media Partne, Masukan Pakar (brand consultant/ national image building strategist), informasi komunitas teknologi dan desain
Untuk mengukur efektivitas publikasi media ruang
Usulan kebutuhan bahan promosi cetak
Untuk mengukur jumlah penyebaran informasi melalui bahan promosi cetak pada even-even baik di dalam maupun di luar negeri
NO SASARAN PENJELASAN
UNIT ORGANISASIPELAKSANA
SUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
6 Jumlah pembuatan dan pengadaan bahan promosi elektronik (keping) 7 Jumlah peningkatan kerjasama dan kemitraan pencitraan pariwisata Indonesia (naskah)
8 Jumlah Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) peningkatan publikasi pemasaran dan pencitraan pariwisata Indonesia (naskah) 9 Jumlah peserta bimbingan teknis peningkatan publikasi pemasaran dan pencitraan pariwisata Indonesia (peserta)
usulan kebutuhan bahan promosi elektronik
Untuk mengukur jumlah penyebaran informasi melalui bahan promosi elektronik pada even-even baik di dalam maupun di luar negeri Dokumen MOU kerjasama Untuk mengukur peningkatan kerjasama dan
kemitraan pencitraan pariwisata Indonesia dan Kemitraan Pencitraan
Indonesia antar Lembaga Pemerintah dan Non Pemerintah
didalam dan di luar negeri
Modul, NSPK yang sudah ada
Untuk mengukur jumlah perumusan kebijakan (NSPK) peningkatan Pencitraan Indonesia untuk keperluan internal dan eksternal Kemparekraf
Jumlah peserta, sertifikat keikutsertaan peserta, penilaian peserta
Untuk mengukur jumlah peserta yang mengerti dan memahami bimbingan teknis peningkatan publikasi pemasaran dan pencitraan pariwisata Indonesia
10 Jumlah laporan evaluasi peningkatan pencitraan pariwisata Indonesia (naskah) 11 Jumlah informasi potensi Pariwisata daerah (unit) (DEKONSENTRASI) Laporan Evaluasi peningkatan pencitraan pariwisata Indonesia
Untuk mengetahui prosentase pencapaian target (anggaran & kinerja)
Laporan Kegiatan Untuk mengetahui penyelenggaraan pengadaan Dekonsentrasi; Laporan Penyerapan Anggaran Dekonsentrasi; DIPA Dekonsentrasi; RKAKL Dekonsentrasi; POK Dekonsentrasi
sarana promosi Dekonsentrasi yang diberikan kepada Provinsi
-Direktorat Promosi Pariwisata Dalam Negeri
a. b. c. d.
Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang promosi pariwisata dalam negeri
Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang Promosi tujuan wisata wilayah I, II, III, dan IV;
Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria dibidang promosi tujuan wisata wilayah I, II, III, dan IV; Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang promosi tujuan wisata wilayah I, II, III, dan IV;dan Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat;