• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktorat Bina Kesehatan Anak mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang bina kesehatan anak.

Pasal 458

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 457, Direktorat Bina Kesehatan Anak menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang bina kelangsungan hidup bayi, bina kelangsungan hidup anak balita dan pra sekolah, bina kewaspadaan penanganan balita berisiko, bina kualitas hidup anak usia sekolah dan remaja, serta bina perlindungan kesehatan anak;

b. pelaksanaan kegiatan di bidang bina kelangsungan hidup bayi, bina kelangsungan hidup anak balita dan pra sekolah, bina kewaspadaan penanganan balita berisiko, bina kualitas hidup anak usia sekolah dan remaja, serta bina perlindungan kesehatan anak;

c. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang bina kelangsungan hidup bayi, bina kelangsungan hidup anak balita dan pra sekolah, bina kewaspadaan penanganan balita berisiko, bina kualitas hidup anak usia sekolah dan remaja, serta bina perlindungan kesehatan anak;

d. penyiapan pemberian bimbingan teknis di bidang bina kelangsungan hidup bayi, bina kelangsungan hidup anak balita dan pra sekolah, bina kewaspadaan penanganan balita berisiko, bina kualitas hidup anak usia sekolah dan remaja, serta bina perlindungan kesehatan anak;

e. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang bina kelangsungan hidup bayi, bina kelangsungan hidup anak balita dan pra sekolah, bina kewaspadaan penanganan balita berisiko, bina kualitas hidup anak usia sekolah dan remaja, serta bina perlindungan kesehatan anak; dan

f. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat. Pasal 459

Direktorat Bina Kesehatan Anak terdiri atas: a. Subdirektorat Bina Kelangsungan Hidup Bayi;

b. Subdirektorat Bina Kelangsungan Hidup Anak Balita dan Pra Sekolah; c. Subdirektorat Bina Kewaspadaan Penanganan Balita Berisiko ;

e. Subdirektorat Bina Perlindungan Kesehatan Anak; f. Subbagian Tata Usaha; dan

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Pasal 460

Subdirektorat Bina Kelangsungan Hidup Bayi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta bimbingan teknis, evaluasi dan penyusunan laporan di bidang bina kelangsungan hidup bayi.

Pasal 461

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 460, Subdirektorat Bina Kelangsungan Hidup Bayi menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang bina kelangsungan hidup bayi;

b. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang bina kelangsungan hidup bayi;

c. penyiapan bahan bimbingan teknis di bidang bina kelangsungan hidup bayi; dan d. penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di

bidang bina kelangsungan hidup bayi.

Pasal 462

Subdirektorat Bina Kelangsungan Hidup Bayi terdiri atas: a. Seksi Standardisasi; dan

b. Seksi Bimbingan dan Evaluasi.

Pasal 463

(1) Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang kelangsungan hidup bayi.

(2) Seksi Bimbingan dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, pemantauan, dan evaluasi serta penyusunan laporan di bidang kelangsungan hidup bayi.

Pasal 464

Subdirektorat Bina Kelangsungan Hidup Anak Balita dan Pra Sekolah mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta bimbingan teknis, evaluasi dan penyusunan laporan di bidang bina kelangsungan hidup anak balita dan pra sekolah.

Pasal 465

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 464, Subdirektorat Bina Kelangsungan Hidup Anak Balita dan Pra Sekolah menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang bina

kelangsungan hidup anak balita dan pra sekolah;

b. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang bina kelangsungan hidup anak balita dan pra sekolah;

c. penyiapan bahan bimbingan teknis di bidang bina kelangsungan hidup anak balita dan pra sekolah; dan

d. penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang bina kelangsungan hidup anak balita dan pra sekolah.

Pasal 466

Subdirektorat Kelangsungan Hidup Anak Balita dan Pra Sekolah terdiri atas: a. Seksi Standardisasi; dan

b. Seksi Bimbingan dan Evaluasi.

Pasal 467

(1) Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang kelangsungan hidup anak balita dan pra sekolah.

(2) Seksi Bimbingan dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, pemantauan, dan evaluasi serta penyusunan laporan di bidang kelangsungan hidup anak balita dan pra sekolah.

Pasal 468

Subdirektorat Bina Kewaspadaan Penanganan Balita Berisiko mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta bimbingan teknis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang bina kewaspadaan penanganan balita berisiko.

Pasal 469

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 468, Subdirektorat Bina Kewaspadaan Penanganan Balita Berisiko menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang bina kewaspadaan penanganan balita berisiko;

b. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang bina kewaspadaan penanganan balita berisiko;

c. penyiapan bahan bimbingan teknis di bidang bina kewaspadaan penanganan balita berisiko; dan

d. penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang bina kewaspadaan penanganan balita berisiko.

Pasal 470

Subdirektorat Bina Kewaspadaan Penanganan Balita Berisiko terdiri atas: a. Seksi Standardisasi; dan

b. Seksi Bimbingan dan Evaluasi.

Pasal 471

(1) Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang kewaspadaan penanganan balita berisiko.

(2) Seksi Bimbingan dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, pemantauan, dan evaluasi serta penyusunan laporan di bidang kewaspadaan penanganan balita berisiko.

Pasal 472

Subdirektorat Bina Kualitas Hidup Anak Usia Sekolah dan Remaja mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta bimbingan teknis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang bina kualitas hidup anak usia sekolah dan remaja.

Pasal 473

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 472, Subdirektorat Bina Kualitas Hidup Anak Usia Sekolah dan Remaja menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang bina kualitas hidup anak usia sekolah dan remaja;

b. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang bina kualitas hidup anak usia sekolah dan remaja;

c. penyiapan bahan bimbingan teknis di bidang bina kualitas hidup anak usia sekolah dan remaja; dan

d. penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang bina kualitas hidup anak usia sekolah dan remaja.

Pasal 474

Subdirektorat Bina Kualitas Hidup Anak Usia Sekolah dan Remaja terdiri atas: a. Seksi Standardisasi; dan

b. Seksi Bimbingan dan Evaluasi.

Pasal 475

(1) Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang kualitas hidup anak usia sekolah dan remaja.

(2) Seksi Bimbingan dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, pemantauan, dan evaluasi serta penyusunan laporan di bidang kualitas hidup anak usia sekolah dan remaja.

Pasal476

Subdirektorat Bina Perlindungan Kesehatan Anak mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta bimbingan teknis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang bina perlindungan kesehatan anak.

Pasal 477

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 476, Subdirektorat Bina Perlindungan Kesehatan Anak menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang bina perlindungan kesehatan anak;

b. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang bina perlindungan kesehatan anak;

c. penyiapan bahan bimbingan teknis di bidang bina perlindungan kesehatan anak; dan

d. penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang bina perlindungan kesehatan anak.

Pasal 478

Subdirektorat Bina Perlindungan Kesehatan Anak terdiri atas: a. Seksi Standardisasi; dan

b. Seksi Bimbingan dan Evaluasi.

Pasal 479

(1) Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang perlindungan kesehatan anak.

(2) Seksi Bimbingan dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, pemantauan, dan evaluasi serta penyusunan laporan di bidang perlindungan kesehatan anak.

Pasal 480

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.

BAGIAN KETUJUH

DIREKTORAT BINA PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL,