• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktorat Bina Kesehatan Ibu mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang bina kesehatan ibu.

Pasal 434

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 433, Direktorat Bina Kesehatan Ibu menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan di bidang bina kesehatan ibu hamil, bina kesehatan ibu bersalin dan nifas, bina kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi, bina keluarga berencana, serta bina perlindungan kesehatan reproduksi;

b. pelaksanaan kegiatan di bidang bina kesehatan ibu hamil, bina kesehatan ibu bersalin dan nifas, bina kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi, bina keluarga berencana, serta bina perlindungan kesehatan reproduksi;

c. penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang bina kesehatan ibu hamil, bina kesehatan ibu bersalin dan nifas, bina kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi, bina keluarga berencana, serta bina perlindungan kesehatan reproduksi;

d. penyiapan pemberian bimbingan teknis di bidang bina kesehatan ibu hamil, bina kesehatan ibu bersalin dan nifas, bina kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi, bina keluarga berencana, serta bina perlindungan kesehatan reproduksi;

e. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang bina kesehatan ibu hamil, bina kesehatan ibu bersalin dan nifas, bina kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi, bina keluarga berencana, serta bina perlindungan kesehatan reproduksi; dan

f. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat. Pasal 435

Direktorat Bina Kesehatan Ibu terdiri atas: a. Subdirektorat Bina Kesehatan Ibu Hamil;

b. Subdirektorat Bina Kesehatan Ibu Bersalin dan Nifas;

c. Subdirektorat Bina Kesehatan Maternal Dengan Pencegahan Komplikasi; d. Subdirektorat Bina Keluarga Berencana;

e. Subdirektorat Bina Perlindungan Kesehatan Reproduksi; f. Subbagian Tata Usaha; dan

g. Kelompok Jabatan Fungsional.

Pasal 436

Subdirektorat Bina Kesehatan Ibu Hamil mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta bimbingan teknis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang bina kesehatan ibu hamil.

Pasal 437

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 436, Subdirektorat Bina Kesehatan Ibu Hamil menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang bina kesehatan ibu hamil;

b. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang bina kesehatan ibu hamil;

d. penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang bina kesehatan ibu hamil.

Pasal 438 Subdirektorat Bina Kesehatan Ibu Hamil terdiri atas: a. Seksi Standardisasi; dan

b. Seksi Bimbingan dan Evaluasi.

Pasal 439

(1) Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang kesehatan ibu hamil.

(2) Seksi Bimbingan dan Evaluasi melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, pemantauan, dan evaluasi serta penyusunan laporan di bidang kesehatan ibu hamil.

Pasal 440

Subdirektorat Bina Kesehatan Ibu Bersalin dan Nifas mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta bimbingan teknis, evaluasi dan penyusunan laporan di bidang bina kesehatan ibu bersalin dan nifas.

Pasal 441

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 440, Subdirektorat Bina Kesehatan Ibu Bersalin dan Nifas menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang bina kesehatan ibu bersalin dan nifas;

b. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang bina kesehatan ibu bersalin dan nifas;

c. penyiapan bahan bimbingan teknis di bidang kesehatan ibu bersalin dan nifas; dan d. penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di

bidang kesehatan ibu bersalin dan nifas. Pasal 442

Subdirektorat Bina Kesehatan Ibu Bersalin dan Nifas terdiri atas : a. Seksi Standardisasi; dan

Pasal 443

(1) Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang kesehatan ibu bersalin dan nifas.

(2) Seksi Bimbingan dan Evaluasi melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, pemantauan, dan evaluasi serta penyusunan laporan di bidang kesehatan ibu bersalin dan nifas.

Pasal 444

Subdirektorat Bina Kesehatan Maternal Dengan Pencegahan Komplikasi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta bimbingan teknis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang bina kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi.

Pasal 445

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 444, Subdirektorat Bina Kesehatan Maternal Dengan Pencegahan Komplikasi menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang bina

kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi;

b. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang bina kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi;

c. penyiapan bahan bimbingan teknis di bidang bina kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi; dan

d. penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang bina kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi.

Pasal 446

Subdirektorat Bina Kesehatan Maternal Dengan Pencegahan Komplikasi terdiri atas: a. Seksi Standardisasi; dan

b. Seksi Bimbingan dan Evaluasi.

Pasal 447

(1) Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi.

(2) Seksi Bimbingan dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, pemantauan, dan evaluasi serta penyusunan laporan di bidang kesehatan maternal dengan pencegahan komplikasi.

Pasal 448

Subdirektorat Bina Keluarga Berencana mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta bimbingan teknis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang bina keluarga berencana.

Pasal 449

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 448, Subdirektorat Bina Keluarga Berencana menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang bina keluarga berencana;

b. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang bina keluarga berencana;

c. penyiapan bahan bimbingan teknis di bidang bina keluarga berencana; dan

d. penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang bina keluarga berencana.

Pasal 450 Subdirektorat Bina Keluarga Berencana terdiri atas: a. Seksi Standardisasi; dan

b. Seksi Bimbingan dan Evaluasi.

Pasal 451

(1) Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang keluarga berencana.

(2) Seksi Bimbingan dan Evaluasi melakukan penyiapan bahan bimbingan teknis, pemantauan, dan evaluasi serta penyusunan laporan di bidang keluarga berencana.

Pasal 452

Subdirektorat Bina Perlindungan Kesehatan Reproduksi mempunyai tugas melaksanakan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta bimbingan teknis, evaluasi, dan penyusunan laporan di bidang bina perlindungan kesehatan reproduksi.

Pasal 453

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 452, Subdirektorat Bina Perlindungan Kesehatan Reproduksi menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang bina perlindungan kesehatan reproduksi;

b. penyiapan bahan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang bina perlindungan kesehatan reproduksi;

c. penyiapan bahan bimbingan teknis di bidang bina perlindungan kesehatan reproduksi; dan

d. penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kebijakan di bidang bina perlindungan kesehatan reproduksi.

Pasal 454

Subdirektorat Bina Perlindungan Kesehatan Reproduksi terdiri atas: a. Seksi Standardisasi; dan

b. Seksi Bimbingan dan Evaluasi.

Pasal 455

(1) Seksi Standardisasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, dan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang perlindungan kesehatan reproduksi.

(2) Seksi Bimbingan dan Evaluasi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan bimbingan, pemantauan, dan evaluasi serta penyusunan laporan di bidang perlindungan kesehatan reproduksi.

Pasal 456

Subbagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.

BAGIAN KEENAM

DIREKTORAT BINA KESEHATAN ANAK