• Tidak ada hasil yang ditemukan

DIREKTORAT TATA RUANG DAN PERTANAHAN

Dalam dokumen TIM PENYUSUN LAPORAN (Halaman 47-52)

DAFTAR PUSTAKA

DIREKTORAT TATA RUANG DAN PERTANAHAN

CATATAN PERTEMUAN RAPAT:

Substansi Rapat

1. Speech writing class ini diisi oleh Mia Amalia selaku Kasubdit Tata Ruang. Beliau memiliki

pengalaman dalam menyusun konsep dan pidato bagi orang-orang penting di pemerintahan.

2. Speech writing class dilakukan untuk merealisasikan salah satu bentuk kegiatan CoP (Community of Practice). CoP bertujuan untuk menyaring dan mengelola segala informasi dan pengetahuan

individu (tacit knowledge) dalam organisasi yang dapat memecahkan problem di dalamnya dan kembali disebarluaskan agar dapat menjadi pengetahuan bersama (explicit knowledge).

3. Speech writing atau menulis pidato intinya adalah penyampaian gagasan, pikiran, dan informasi

dari pembicara kepada khalayak. Salah satu tujuan berpidato adalah meyakinkan pendengar tentang isi pidato yang disampaikan.

4. Agar pidato yang disampaikan dapat berjalan dengan lancar dan runtut, sebelumnya perlu disiapkan naskah pidato. Secara garis besar, naskah pidato terdiri atas tiga bagian, yaitu pembukaan, isi, dan penutup.

5. Prinsip-prinsip yang harus diketahui sebelum menyusun Speech Writing: 1) Pidato bukan presentasi atau orasi; 2) Listening is hard, maka dari itu gunakanlah kalimat yang terstruktur, sederhana, mudah diingat dan durasi yang tepat; 3) Speech writer atau penulis pidato bekerja di belakang layar dan harus mendalami karakter dan profil orang yang akan berpidato.

6. Struktur Utama isi pidato: 1) Acknowledgement/penghormatan; 2) Rapport/unsur personal; 3)

Topic/isi pidato; 4) Subtopic/pemaparan dan mengingatkan kembali pada struktur.

7. Langkah-langkah dalam menyusun pidato:

- Menyusun spec sheet (berisi waktu, lokasi, durasi, karakteristik audiens, tamu penghormatan, judul, topik, subtopik, tata letak ruangan, dresscode, dll)

- Riset dan diskusi

BACK TO OFFICE REPORT

DIREKTORAT TATA RUANG DAN PERTANAHAN

Kepada : Plt. Direktur Tata Ruang dan Pertanahan Tembusan : 1. Kasubdit Tata Ruang

2. Kasubdit Pertanahan

3. Kasubdit Informasi dan Sosialisasi 4. Ir. Nana Apriyana, MT

5. Ir. Rinella Tambunan, MPA 6. Hernydawati, SE, ME

Tempat Rapat : Ruang Rapat Sekretariat BKPRN, Bappenas

Tanggal Rapat : Selasa, 7 Juni 2016

Waktu Rapat : 13.30-15.00 WIB Notulen : Rini Aditya

Peserta Rapat : Dit. TRP (Subdit Tata Ruang, Subdit Pertanahan, Subdit Infosos); Sekretariat RAN; Sekretariat BKPRN

Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan - Bappenas

36

- Membuat kerangka tulisan (sebaiknya didiskusikan dengan speaker) - Menyusun konsep (sebaiknya didiskusikan dengan speaker)

- Printing sesuai kebutuhan speaker, karena tidak semua speaker punya kebutuhan yang sama, contohnya sepertinya ukuran kertas yang kecil atau besar, note yang ringkas atau banyak, dll. 8. Kata dan kalimat yang dipakai sebaiknya kalimat aktif dan singkat, kosakata yang tepat dan

beragam, kata sifat yang bersifat deskriptif dan menambah “rasa” kata, tentukan jenis tone (persuasif, argumentatif, analisis, atau visioner).

Kesimpulan Kesimpulan

- Sebagai ghost writer kita harus memahami secara mendalam profil dan karakteristik speaker yang akan berpidato. Pidato yang disampaikan harus menyentuh dan mudah diingat oleh audiens.

- Kalimat yang digunakan haruslah kalimat yang terstruktur, sederhana, mudah diingat dan durasi yang tepat. Karena komunikasi bersifat irreversible yang artinya tidak dapat kembali. Statement pertama yang disampaikan itulah yang akan diingat oleh audiens.

Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan - Bappenas 37

Substansi Rapat

1. Pelatihan Teknik Presentasi ini diisi oleh Mia Amalia selaku Kasubdit Tata Ruang. Beliau mengambil contoh dari Australian National University.

2. Pelatihan Teknik Presentasi dilakukan untuk merealisasikan salah satu bentuk kegiatan CoP (Community of Practice). CoP bertujuan untuk menyaring dan mengelola segala informasi dan pengetahuan individu (tacit knowledge) dalam organisasi yang dapat memecahkan problem di dalamnya dan kembali disebarluaskan agar dapat menjadi pengetahuan bersama (explicit knowledge). 3. Teknik Presentasi yang diajarkan adalah bagaimana menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada dalam

microsoft power point. Banyak dari kita yang belum tahu apa saja kelebihan fasilitas PPT yang dapat memudahkan kita dalam membuat suatu presentasi.

4. Slide yang menarik dalam suatu presentasi menjadi penting karena apabila slide memiliki obyek yang menarik perhatian, maka audiens akan fokus memandangnya, menangkap isi pesannya dengan baik, lalu menyimpannya secara kuat ke dalam ingatan.

5. Penampakan Visual yang wajib diterapkan antara lain: 1) Font mudah dibaca dan konsisten, hindari menggunakan font yang ada kaitnya; 2) Font size untuk Judul 36-48pfs, Teks ± 24pfs, Label dan Caption min 14pfs; 3) Grafik dibuat simpel dengan memakai sedikit warna.

6. Aturan dalam Desain PPT adalah: 1) Selalu tampilkan struktur presentasi; 2) Pakai aturan 1:5:5 untuk topik:point:kata; 3) Gunakan key words, bukan kalimat; 4) Jangan gunakan tanda baca; 5) Gunakan smart art, gambar/tabel; 6) Bagian kesimpulan sebaiknya maksimal hanya 3 points dan gunakan gambar agar mudah diingat.

7. Untuk Notes Pembicara, dibuat lengkap dalam notes, sebaiknya kita baca terlebih dahulu sebelum diserahkan ke presenter, serta print satu muka atau jangan bolak-balik.

8. Dalam pelatihan ini terbagi dalam beberapa kelompok dan langsung praktik membuat presentasi sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah dijelaskan narasumber.

BACK TO OFFICE REPORT

DIREKTORAT TATA RUANG DAN PERTANAHAN

Kepada : Plt. Direktur Tata Ruang dan Pertanahan Tembusan : 1. Kasubdit Tata Ruang

2. Kasubdit Pertanahan

3. Kasubdit Informasi dan Sosialisasi 4. Ir. Nana Apriyana, MT

5. Ir. Rinella Tambunan, MPA 6. Hernydawati, SE, ME

Tempat Rapat : Ruang Rapat Sekretariat BKPRN, Bappenas

Tanggal Rapat : Rabu, 8 Juni 2016

Waktu Rapat : 09.00-12.00 WIB Notulen : Rini Aditya

Peserta Rapat : Dit. TRP (Subdit Tata Ruang, Subdit Pertanahan, Subdit Infosos); Sekretariat RAN; Sekretariat BKPRN

Tema Rapat : Pelatihan Teknik Presentasi

Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan - Bappenas

38

Kesimpulan

- Slide presentasi yang memukau akan memudahkan presenter menyampaikan pesan ke audiens.

- Aturan dasar dalam Desain PPT adalah: 1) Selalu tampilkan struktur presentasi; 2) Pakai aturan 1:5:5 untuk topik:point:kata; 3) Gunakan key words, bukan kalimat; 4) Jangan gunakan tanda baca; 5) Gunakan smart art, gambar/tabel; 6) Bagian kesimpulan sebaiknya maksimal hanya 3 points dan gunakan gambar agar mudah diingat.

Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan - Bappenas 39

Substansi Rapat

1. Pelatihan Format Laporan Ideal ini diisi oleh Idham Khalik selaku tenaga ahli Subdit Pertanahan Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan Bappenas. Pelatihan Format Laporan Ideal ini diadakan sebagai bentuk sinkronisasi dalam membuat laporan yang disusun oleh lebih dari satu bidang.

2. Direktorat TRP seringkali mendapat tugas kompilasi laporan-laporan dimana dibutuhkan satu format ideal yang menjadi pegangan masing-masing bidang yang menyusunnya.

3. Pelatihan Format Laporan Ideal dilakukan untuk merealisasikan salah satu bentuk kegiatan CoP (Community of Practice). CoP bertujuan untuk menyaring dan mengelola segala informasi dan pengetahuan individu (tacit knowledge) dalam organisasi yang dapat memecahkan problem di dalamnya dan kembali disebarluaskan agar dapat menjadi pengetahuan bersama (explicit knowledge). 4. Format Laporan Ideal yang diajarkan adalah bagaimana menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada

dalam microsoft word. Banyak dari kita yang belum tahu apa saja kelebihan fasilitas Ms.Word yang dapat memudahkan kita dalam membuat formta laporan.

5. Dijelaskan pula perbedaan antara laporan untuk internal dan laporan untuk eksternal dimana perlu penjelasan yang lebih detail karena akan dibaca oleh orang yang kurang familiar dengan istilah-istilah bidang TRP.

6. Dalam pelatihan ini terbagi dalam beberapa kelompok dan langsung praktik membuat contoh format laporan sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah dijelaskan narasumber.

BACK TO OFFICE REPORT

DIREKTORAT TATA RUANG DAN PERTANAHAN

Kepada : Plt. Direktur Tata Ruang dan Pertanahan Tembusan : 1. Kasubdit Tata Ruang

2. Kasubdit Pertanahan

3. Kasubdit Informasi dan Sosialisasi 4. Ir. Nana Apriyana, MT

5. Ir. Rinella Tambunan, MPA 6. Hernydawati, SE, ME

Tempat Rapat : Ruang Rapat Sekretariat BKPRN, Bappenas

Tanggal Rapat : Selasa, 21 Juni 2016

Waktu Rapat : 13.00-15.00 WIB Notulen : Rini Aditya

Peserta Rapat : Dit. TRP (Subdit Tata Ruang, Subdit Pertanahan, Subdit Infosos); Sekretariat RAN; Sekretariat BKPRN

Tema Rapat : CoP Pelatihan Format Laporan Ideal

Kesimpulan Kesimpulan

Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan - Bappenas

40

Dalam dokumen TIM PENYUSUN LAPORAN (Halaman 47-52)

Dokumen terkait