• Tidak ada hasil yang ditemukan

A.Sejarah Singkat Global TV

PT.Global Informasi Bermutu (GLOBAL TV) merupakan salah satu anak perusahaan PT.Media Nusantara Citra (MNC) yang bergerak di bidang penyiaran dan didirikan pada tanggal 22 Maret 1999 serta mendapatkan Ijin Prinsip Pendirian Lembaga Penyiaran Televisi Swasta No:801/MP/PM/1999 yang di keluarkan oleh Menteri Penerangan RI pada tanggal 25 Oktober 1999.

Awal Global TV melakukan siarannya yaitu pada tahun 2002 dengan menyajikan program MTV (Music Television) selama 24 yang segmentasinya lebih difokuskan kepada anak muda atau remaja. Dari mulai berdiri, Global TV sudah memiliki 6 stasiun relay diantaranya Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta. Dan Global TV juga telah mendapat alokasi frekwensi pada 7 kota di Indonesia yaitu untuk wilayah Denpasar, Samarinda, Palembang, Manado, dan Banjarmasin.

Tahun ke-4 tepatnya pada tahun 2003, GlobalTV mendapatkan tambahan alokasi frekwensi kembali untuk 5 kota yaitu Pekanbaru, Padang, Jambi, dan Jayapura. Di tahun 2005, Global TV melakukan perubahan format siaran menjadi 12 jam untuk program MTV dan 12 jam pada

commit to user

26

program Global TV. Maka Global TV kini telah memiliki 18 stasiun relay yang tersebar di 143 kota di Indonesia dengan jumlah 114 juta penonton tiap harinya.

Di tahun 2006 Global TV kembali menambah 3 stasiun relay yaitu di kota Malang, Kediri, dan Madiun. Global TV memperluas pasar siarannya dengan menambah acara bagi anak-anak dengan 8 jam siaran untuk konten Nickelodeon, 8jam untuk konten MTV dan 8 jam lagi untuk konten Global TV. Target market Global TV melebar menjadi anak-anak, remaja, dan keluarga muda, kelas ABC, dari usia 5-34 tahun.

Pada tahun yang sama yaitu tahun 2006, Up-grade TX untuk wilayah Denpasar telah diselesaikan. Namun Global TV melakukan perencanaan untuk menambah 9 stasiun relay di pulau Jawa, Bali, dan Riau melingkupi wilayah Purwokerto, Tegal, Cirebon, Sukabumi, Garut, Sumedang, Jember Mataram, dan Batam. Melalui 21 stasiun relay akan mencakup 127 juta penonton.

Global TV pada tahun 2007 mampu merealisasikan 9 stasiun relay di pulau Jawa, Bali, dan Riau melingkupi wilayah Purwokerto, Tegal, Cirebon, Sukabumi, Garut, Sumedang, Jember Mataram, dan Batam. Di tahun yang sama Global TV melakukan Up-grade TX untuk wilayah Jakarta, Surabaya, Banjarmasin, dan Manado serta memperlebar target market ke ALL AB 5 – 39 ABC. Kini dari 29 stasiun relay telah mencakup lebih dari 153,2 juta penonton di Indonesia.

commit to user

27

B. Global TV Peduli

Pada tahun 2005 tepatnya saat Tsunami melanda Aceh, maka terbentuk Global TV Peduli. Melalui Global TV Peduli, Global TV secara aktif terlibat dalam pemberian bantuan kepada korban bencana alam seperti: Gempa Bumi Yogyakarta, Pangandaran, Padang, serta Bengkulu dan Banjir besar di Jakarta. Selain kegiatan tanggap darurat bencana, Global TV juga peduli terhadap penyaluran bantuan kesehatan seperti pengobatan dan juga operasi.

C. Visi dan Misi Global TV

1. Visi Global TV :

Sebagai televisi yang menjadi sumber inspirasi, informasi, dan berbagai hiburan bagi keluarga muda dan pemirsa berjiwa muda yang mengerti serta memahami keinginan dan kebutuhan pemirsa yang sekaligus menjadi media paling efektif bagi agencies dan pemasang iklan.

2. Misi Global TV :

Sebagai salah satu media untuk menyalurkan energi, dinamika dan proses kreatif keluarga muda dan yang berjiwa muda dengan memadukan tatanan perkembangan informasi dan hiburan yang berlandaskan etika dan budaya bangsa Indonesia melalui tayangan program yang mencakup kebutuhan informasi, pendidikan dan hiburan yang sesuai dengan generasi keluarga muda dinamik sebagai segmen utama pemirsa.

commit to user

28

D. Alamat Global TV

Pada stasiun penyiaran Global TV memang belum memiliki gedung pribadi, maka seluruh pekerjaan dan pengoperasian dilakukan pada tiga tempat dan lokasi yang berbeda

yaitu:

1. Gedung Ariobimo Sentral (Head Office)

Jl.H.R Rasuna Said Blok X-2,Kav. 5 Jakarta 12950 Phone : 021-5292 1115

Fax : 021-5292 1771

Pada gedung Ariobimo Sentral terdapat 12 lantai dan P1 sebagai lantai paling atas gedung ini. Global TV memanfaatkan beberapa lantai dari gedung ini, diantaranya lantai 6, 8, 12 dan P1. Dimana pembagian keempat lantai ini memiliki fungsi sebagai berikut :

a. Lantai 6 : Pada lantai ini sering disebut dengan MarComm (Marketing Communication).

b. Lantai 8 : Lantai ini digunakan untuk Departemen Produksi, dimana terbagi dalam dua manager produksi yang berbeda, yang berisikan Produser, Assistant Produser, Tim Kreatif, Assistant Produksi (PA), Talent Artis, Wardrobe, Manager Produksi, dan Eksekutif Produksi. Ruang IT Broadcast serta ruang untuk departement Post Produksi, Editing, Audio Post, dan Graphics.

c. Lantai 12 : Pada lantai ini terdapat ruang HRD (Human Resource Departement), General Service, dan Research and Development.

commit to user

29

d. Lantai P1 : P1 (Penthouse 1), adalah lantai yang digunakan untuk divisi Promo, Sales, Acounting, Corporate Secretary, Budgetting, Programing, dan ruang untuk para Direktur.

2. Komplek RCTI

Jl.Raya Perjuangan, Kebun Jeruk,Jakarta Phone : 021 – 5360601

Fax : 021 – 5360602

Gedung ini merupakan tempat pemancar dan tempat on air untuk semua program acara yang dibuat oleh Global TV, serta tempat para khusus on air dan karyawan technical berada.

3. Studio AD

Jl.TB. Simatupang no.3 Ragunan, Jakarta Selatan

Studio yang berada di daerah Ragunan ini, terbagi menjadi beberapa bagian. Memiliki dua studio, studio A yang terletak di bagian depan biasa digunakan untuk program-program acara Global TV yang berskala lebih besar, dan studio kedua atau studio B digunakan untuk acara Global TV yang lebih kecil seperti take host, casting, promo, dan sebagainya. Disamping itu setudio ini juga dilengkapi ruangan untuk property dan juga ruangan khusus wardrobe serta dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti ruang tunggu, make up dan ruang ganti artis. Selain itu pada studio ini juga terdapat ruangan untuk manajemen khusus crew studio mulai dari Cameraman, Lightingman, sampai Audioman.

commit to user

30

Gambar 3.1 Logo Pertama Gambar 3.2 Logo Kedua

Gambar 3. 3 Logo Global TV Sekarang

Logo Global TV sendiri telah mengalami beberapa kali perubahan, dan pada perubahan logo yang baru ini merupakan penyempurnaan dari logo-logo sebelumnya. Logo baru tersebut dibuat lebih elegan, simple, inovatif, serta mewakili jiwa muda yang dinamis dan mandiri, serta diharapkan akan tercapai perubahan kedepan yang lebih baik dan fokus. Logo Global TV yang baru ini tayang perdana pada tanggal 01 Juli 2008. Bentuk bola tiga dimensi ini selain melambangkan bola dunia juga

melambangkan fleksibilitas GlobalTV sebagai stasiun televisi nasional yang mampu memberikan beragam sajian spesial, terlengkap untuk setiap anggota keluarga Indonesia.

commit to user

31

F. Jangkauan Siaran

Jakarta 51 UHF Palembang 36 UHF Jambi 36UHF Bandung 46 UHF Bali 47 UHF Jayapura TBA Medan 31 UHF Manado 28 UHF

Semarang 37 UHF Pontianak 33 UHF Surabaya 50 UHF Banjarmasin 28 UHF Yogyakarta 36 UHF Samarinda 41 UHF Makasar 43 UHF Padang 37 UHF Pekanbaru 36 UHF Bdr Lampung 38 UHF

commit to user

32

BAB IV

Dokumen terkait