• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Kegiatan Kuliah Kerja Media

Untuk pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) penulis mendapat kesempatan untuk menjalani magang di salah satu stasiun televisi nasional yaitu PT. Global Informasi Bermutu (Global TV). Penulis melaksanakan magang selama dua bulan , terhitung mulai tanggal 1 Februari 2011 hingga 1 April 2011. Selama menjalani kegiatan magang penulis bergabung pada divisi produksi untuk membantu Production Assistant dalam produksi program TAMU GOKIL.

Program TAMU GOKIL merupakan salah satu program informatif realityshow yang bertemakan travelling adalah sebuah program inhouse yang bersifat mingguan, dengan konsep kunjungan ke tempat-tempat unik dan menarik, di dalam penyajiannya acara ini dibawakan oleh dua orang host yaitu Irfan hakim dan Maya Wulan (kanjeng mami) di dalam acara ini juga menyajikan informasi-informasi menarik tentang tempat yang telah dikunjungi serta dibumbuhi dengan ke gokilan dari kedua host yang kocak serta menggelitik, sehingga menjadikan program acara ini informatif namun ringan serta menghibur. Disini penulis terlibat dalam proses produksi untuk membantu Production Assistant dalam

commit to user

33

melaksanakan tugas mulai dari pra-produksi, produksi, hingga pasca produksi.

Berikut beberapa rangkaian kegiatan magang yang telah dilaksanakan penulis selama dua bulan di Global TV terhitung mulai tanggal 1 Februari 2011 hingga 1 April 2011, tugas yang telah dilaksanakan diantaranya yaitu :

I. Minggu Pertama, 1 Februari 2011 s/d tanggal 4 Februari 2011

Pada minggu pertama, seperti kebanyakan peserta magang,dalam lingkungan baru, penulis terlebih dahulu melakukan adaptasi dengan lingkungan magang. Dan pada awalnya penulis terlebih dahulu diperkenalkan dengan semua anggota, serta semua divisi yang berada pada instansi tersebut, setelah itu penulis ditempatkan kedalam divisi, dan disini penulis dipercaya untuk membantu dalam divisi Produksi, sebagai PA (Production Assistant). Di Global TV tempat penulis melaksanakan magang terdiri dari berbagai divisi antara lain: produksi, talent, promo, grafis, serta postproduksi (editing). Setelah itu kita juga dikenalkan dengan berbagai alat-alat yang menunjang jalannya sebuah produksi, (dalam hal ini proses editing)

Dalam minggu pertama ini,penulis juga merasakan proses produksi di studio,dan membantu dalam sebuah produksi acara kuis baru,di Global TV, yaitu Kuis MAIN KATA. Setelah itu pada akhir minggu

commit to user

34

pertama ini,penulis diberi tugas untuk menemani proses editing, acara tersebut dimaksut agar mengetahui proses editing.

II. Minggu Kedua, 7 Februari 2011 s/d tanggal 11 Februari 2011

Pada minggu kedua ini,penulis masih melakukan adaptasi dengan situasi kantor terbukti pada hari hari awal minggu ini. Dalam pertengahan minggu kedua ini penulis, terlibat dalam loading sebuah shooting program komedi, yang digarap oleh, Global TV yaitu program acara KABARET SHOW, dan disini penulis sebagai PA, diberi tugas untuk membantu dalam mempersiapkan properti, untuk jalannya shooting. Didalam proses shooting pertama kali ini, penulis dipercaya untuk melakukan TC (time code), yaitu pencatatan waktu dalam shooting, yang nantinya akan mempermudah dalam proses editing. Setelah proses shooting selesai, disini penulis bertugas untuk memeriksa kembali setiap properti yang telah digunakan dalam proses shooting, serta membuat daftar list properti, yang dimaksutkan agar tidak terjadi hilang ataupun kurangnya properti yang telah dipersiapkan, dan melakukan koordinasi dengan bagian properti. Di akhir minggu ini, karena pada hari sebelumnya ada sebuah proses shooting,maka penulis bertugas menemani editor dalam proses editing.

III. Minggu Ketiga, 14 Februari 2011 s/d tanggal 18 Februari 2011

Pada minggu ketiga ini, bisa dibilang sebagai minggu loading, di minggu kali ini, memang tidak ada jadwal untuk melakukan shooting

commit to user

35

program acara. Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan follow up yaitu menghubungi kembali tempat, serta artis-artis yang akan dilibatkan dalam produksi selanjutnya. Dan saat seperti ini penulis gunakan untuk lebih mengeksplor ke setiap divisi, seperti postproduksi (ruang editing, ruang audio, ruang MCR (Master Conroling Room), guna mencari ilmu yang belum saya ketahui.

IV. Minggu Keempat, 22 Februari 2011 s/d tanggal 26 Februari 2011

Pada minggu keempat ini, dikarenakan ada perubahan konsep program, penulis dimutasi atau dipindahkan dalam program baru yaitu TOK,TOK,TOK,,HAY HAYY. Disini penulis tetap ditugaskan sebagai PA dan diberi tugas untuk membantu persiapan program baru ini,dengan konsep program kunjungan ke rumah rumah unik, yang dibawakan oleh dua orang host, yaitu Irfan Hakim dan Maya Wulan(kanjeng mami). Penulis bertugas mencari, lokasi lokasi untuk proses shooting dengan terlebih dahulu melakukan survei ketempat tersebut. Di minggu ini, penulis juga mendapat tugas untuk membantu program acara lain yaitu Sehat ala Gus Muh disini penulis membantu untuk melakukan voxpop, serta wawancara.

V. Minggu Kelima, 28 Februari 2011 s/d tanggal 4 Maret 2011

Setelah pada minggu sebelumnya telah dilakukannya loading untuk dilakukannya shooting, pada minggu kelima ini adalah saatnya pengaplikasian persiapan yang seminggu kemarin telah digodog.

commit to user

36

Minggu ini penulis turut serta dalam proses shooting program TOK,TOK,TOK,,HAY HAYY yang mengambil lokasi, di rumah Rudi Choirudin.

Pada proses awal sebelum shooting, H-1 penulis diberi kepercayaan untuk melakukan crewcall yaitu, menghubungi seluruh crew yang akan bertugas untuk hari produksi. Saat proses shooting berlangsung penulis diberi tugas untuk membantu crew properti, mempersiapkan properti apa saja yang akan digunakan dalam shooting kali ini, setelah itu penulis juga diberi tugas untuk menjadi astcamp yang bertugas membantu cameraman dalam menentukan anggel kamera serta menempatkan kamera dan juga tripod. Selain itu karena konsep membutuhkan peran pembantu, kali ini penulis diberi tugas menjadi pemeran pendukung atau figuran, guna mempermanis konsep yang telah dibuat oleh tim kreatif.

VI. Minggu Keenam, 7 Maret 2011 s/d tanggal 11 Maret 2011

Pada minggu keenam kali ini, dikarenakan proses editing sedang berlangsung penulis bertugas menjaga proses editing, namun dengan tujuan agar peserta magang dapat merasakan serta mendapat ilmu tambahan maka dari itu penulis juga di beri kesempatan untuk membantu program program lain yang bersifat live (langsung).

Pada minggu ini penulis diberi kesempatan untuk membantu shooting live program BPL (Barclays Premier League), dalam proses shooting yang berlangsung didalam studio Global TV yang berada di

commit to user

37

daerah kebun jeruk, penulis bertugas membantu dalam persiapan untuk properti studio, yang nantinya akan digunakan oleh komentator serta host kuis yang akan membawakannya. Dan disaat match berlangsung, penulis diberi tugas di dalam ruang master kontrol (MCR) didalamnya penulis melakukan TC (Time Code) serta pencatatan peluang dan juga gol yang terjadi dalam laga tersebut, yang nantinya diolah oleh operator dan ditampilkan pada saat jeda pertandingan serta digunakan untuk highlight pertandingan tersebut.

VII. Minggu Ketujuh, 14 Maret 2011 s/d tanggal 18 Maret 2011

Pada minggu ketujuh kali ini ada sedikit perubahan pada konsep serta nama pada program dimana penulis melaksanakan magang,dari program pertama yang berjudul TOK,TOK,TOK,,HAY HAYY kini bertransformasi menjadi TAMU GOKIL dengan tema sama namun menjadi lebih luas dalam cakupan sasaran lokasinya. Dan di episode kali ini program tersebut menempatkan sasaran lokasi shooting ke luar kota dan disini kembali penulis diberi kepercayaan untuk turut membantu dalam proses produksi acara ini. Seperti tahap tahap yang telah dijalankan, pada H-1 penulis bertugas melakukan crewcall untuk pelaksanaan shooting kali ini, juga diberi kepercayaan untuk mempersiapkan properti serta wardrobe yang akan digunakan didalamnya. Di dalam pelaksanaan shooting luar kota kali ini program ini melalukan shooting untuk dua episode sekaligus guna mengefisiensi shooting berikutnya. Pada proses shooting, penulis diberi tugas untuk

commit to user

38

mempersiapkan properti serta wardrobe yang akan digunakan untuk hari itu, pada proses shooting berikutnya, penulis juga diberi tugas untuk menjadi astcamp yang bertugas membantu cameraman, untuk blocking kamera, serta menempatkan kamera dan juga tripod.

Pada akhir pelaksanaan shooting penulis diberi kepercayaan utuk mengurus kontrak artis, yang selanjutnya dilaporkan kepada produser dan setelah semua proses shooting selesai dan dirasa materi sudah terkumpul semua, penulis yang bertugas membantu PA bertugas menyalurkan card / kaset camera kepada operator MCR guna untuk di capture, dan segera dilakukan proses editing oleh editor.

VIII. Minggu kedelapan, 21 Maret 2011 s/d tanggal 25 Maret 2011

Pada minggu kedelapan ini bisa dibilang sebagai minggu untuk editing dua episode untuk shooting yang seminggu kemarin telah dilakukan. Disini, penulis diberi tugas untuk menemani editor dalam proses editing, didalamnya penulis juga bisa membantu dalam mencari materi materi pendukung untuk proses editing seperti: mencari backsound, mencari video serta gambar gambar pendukung untuk mempermanis hasil editing, serta memantau hingga program tersebut ditayangkan.

IX. Minggu ke sembilan, 28 Maret 2011 s/d tanggal 1 April 2011

Pada minggu kesembilan sekaligus minggu terakhir melaksanakan magang, di minggu ini penulis masih dipercaya untuk membantu proses persiapan shooting untuk episode-episode berikutnya, tugas yang harus

commit to user

39

penulis lakukan yakni melakukan beberapa survei ke lokasi-lokasi yang digadang-gadang untuk proses shoting berikutnya. Disamping itu penulis juga duberi tugas mengisi VO, untuk uji coba (pilot) program komedi baru dengan judul ADA ADA AJA.

B. Kesulitan / Kendala Selama Magang dan Cara Menanggulanginya

Minggu Pertama melakukan magang, Penulis mengalami beberapa kendala yakni masih merasa sangat canggung dan kurang percaya diri berada pada lingkungan baru. Namun penulis selalu berusaha untuk beradaptasi dengan mencoba lebih akrab dengan lingkungan baru serta banyak bertanya kepada user juga kepada senior juga berusaha mengakrapkan diri dengan sesama anak magang. Pada minggu awal ini hal yang dilakukan penulis adalah memanfaatkan saat seperti ini untuk mengadaptasi situasi kantor, disamping itu penulis juga mulai memperhatikan alur kegiatan di dalam kantor.

Untuk kendala pada minggu kedua, penulis merasa tidak begitu ada kendala dalam jalannya proses shooting, mungkin ada beberapa hal baru yang penulis belum ketahui sebelumnya seperti istilah istilah yang digunakan dalam proses produksi. Cara yang ditempuh untuk mengatasinya penulis harus lebih aktif bertanya kepada senior yang lebih profesional, serta dituntut untuk lebih aktif dalam setiap keterlibatanya dalam proses produksi. Kemajuan yang telah dicapai dan didapat oleh

commit to user

40

penulis, mengetahui secara langsung bagaimana proses produksi berlangsung.

Minggu ketiga penulis tidak begitu banyak mendapat kendala yang berarti, bisa dibilang tidak ada, karena minggu ini tidak begitu banyak yang dilakukan oleh penulis, namun demikian penulis tetap berusaha untuk mencari dan menggali ilmu yang dapat diperoleh. Cara yang ditempuh untuk mengatasinya, penulis harus mampu beinteraksi lebih baik dengan setiap divisi, dimaksutkan agar bisa mendapatkan ilmu-ilmu yang berguna bagi penulis sendiri.

Untuk kendala yang dihadapi oleh penulis pada minggu keempat ini,juga tidak begitu berat, mungkin sedikit kendala dalam mencari lokasi shooting, dikarenakan keterbatasan informasi, di sini penulis yang kurang mengetahui wilayah tempat penulis melakukan magang dibuat sedikit kebingungan dengan lokasi lokasi unggulan yang bisa dijadikan referensi untuk lokasi shooting, namun penulis tidak patah semangat untuk tetap berusaha. Untuk mengatasinya, penulis mencari informasi tentang lokasi lokasi untuk shooting, dengan mencari link yang tepat, serta dibantu dengan media internet, sehingga sangat membantu peserta magang sendiri. Pada minggu kelima ini penulis bingung saat ditugaskan untuk melakukan koordinasi crew (crewcall). Namun penulis diberikan pengarahan mengenai langkah langkah yang dilakukan ntuk melakukan koordinasi yaitu seperti mencari daftar nama crew yang akan bertugas dalam proses produksi, setelah itu mulai dengan menelpon satu persatu

commit to user

41

untuk diingatkan akan, waktu juga lokasi yang akan digunakan untk shooting. Penulis sendiri menyadari kekurangan pada diri penulis dalam mlaksanakan tugas yang diberikan,namun penulis selalu berusaha untuk bertanya kepada Production Assistant tentang hal yang kurang dimengerti. Minggu keenam ini, penulis diberi kesempatan untuk membantu shooting live program BPL (Barclays Premier League). Didalam hal ini merupakan hal yang baik untuk penulis belajar akan atmosfer produksi didalam studio dan bersifat live. Kendala yang dihadapi selama membantu program ini, penulis masih kurang memahami tentang istilah-istilah dalam atmosfer studio. Selain itu penulis juga bertugas untuk melakukan TC (time code), saat penulis diminta membantu editor untuk menncatat TC yang dibutuhkan untuk materi shooting, penulis masih merasa kurang percaya diri dan takut salah. Tetapi untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi, penulis selalu berusaha bertanya terutama untuk hal-hal yang baru deketahui oleh penulis.

Pada minggu ketujuh ini, penulis merasa sudah tidak mengalami kendala yang berarti. Karena penulis sudah mulai mengerti alur-alur proses produksi, serta juga telah memahami tugas apa saja didalamnya, terkhusus untuk membantu proses produksi sebagai Production Assistant di samping itu penulis juga telah mencerna serta mengaplikasikan ilmu-ilmu baru yang telah di dapatkannya di tempat magang. Dikarenakan tugas yang dilakukan penulis sudah dilakukan selama beberapa waktu dan sudah menjadi seperti rutinitas atau makanan sehari hari membuat penulis sedikit

commit to user

42

banyak sudah mengalami kemajuan dalam melaksanakan tugas-tugasnya di dalam proses produksi. Begitu pula minggu-minggu berikutnya, penulis sudah tidak mengalami kendala yang cukup berarti.

C.Focus Of Interest

Selama dua bulan menjalani proses magang di stasiun penyiaran GlobalTV, penulis telah mendapat gambaran tentang dunia kerja di bidang penyiaran. Khususnya mengenai peran dan tugas seorang Production Assistant dalam produksi program TAMU GOKIL di Global TV.

Production Assiatant memiliki peran penting didalam proses produksi suatu program siaran televisi, terutama dalam hal teknis, karena seorang Production Assistant berperan serta bertugas dari mulai pra-produksi, produksi, hingga pasca produksi. Berikut beberapa peran serta tugas yang dikerjakan oleh seorang Prodiction Assistant dalam produksi program TAMU GOKIL di Global TV, diantaranya:

1. Pra-Produksi

Sebelum suatu produksi sebuah program dilakukan, tahapan awal yang dilakukan dalam proses produksi yaitu rapat produksi, di dalam rapat produksi ini dihadiri oleh pihak-pihak yang menjadi motor penggerak program tersebut seperti, EP (execituve produser), Produser, Asisten Produser, Tim Kreatif, serta PA (production assistant) Rapat produksi membahas seputar konsep acara, penentuan lokasi, tallent atau artis yang

commit to user

43

terlibat, perijinan, penjadwalan, dana produksi, properti yang digunakan, dan lain-lain.

Berikut tugas yang dilakukan oleh seorang Production Assistant pada tahapan pra-produksi, diantaranya:

a. Booking

Proses pengiriman iom kepada manajer produksi sesuai dengan request dari produser. Iom yang dikirim meliputi equipment (camera, lighting, audio, property, wardrobe), man power/crew serta driver / mobil operasional. Waktu pengiriman iom maksimal tiga hari sebelum melakukan shooting, selain mengirim via email, Production Assistant juga menyerahkan iom secara tertulus kepada manajer produksi. b. Request

Pada tahapan kali ini Production Assistant harus melakukan request untuk beberapa kebutuhan produksi seperti :

1. Editing

Mengajukan permintaan tempat untuk proses editing ke post production.. Menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam melakukan proses editing.

2. Artis / Bintang Tamu

Dalam hal ini Production Assistant bertugas mengirim Iom kepada TAR (Tallent Artis) dan memastikan apakah artis yang direquest produser bisa diajak untuk bekerjasama dalam kaitannya dengan

commit to user

44

proses shooting. Disini peran Production Assistant menjadi jembatan antara pihak TAR dengan Produser.

3. Kaset kebutuhan shooting

Bertugas menyiapkan kaset Mini DV, DVCAM, BETACAMP, dan DVD. Meminta kaset pada bagian Production Secretariat, kemudian Production Assistant meminta kaset ke bagian lybrary sesuai dengan kebutuhan shooting, saat mengambil kaset, Production Assisten wajib mencatat jumlah kaset yang digunakan untuk kebutuhan produksi program.

4. Grafis / Packaging

Untuk mendukung program acara ada beberapa pendukung seperti:

a. Menyiapkan OBB (Opening Bill Board) merupakan identitas acara yang muncul pertama kali saat acara dimulai untuk mengenalkan nama program. Selain itu OBB juga digunakan untuk jeda saat akan atau sesudah commercial break.

b. Template, yaitu semacam gambaran yang muncul untuk memunculkan nama host, bintang tamu, lokasi, sponsor, dan lain-lain.

c. Koordinasi Crew ( Crew Call)

Di tahapan ini dalah proses koordinasi crew dengan cara menghubungi via telepon atau sms ke sluruh crew yang akan bertugas

commit to user

45

saat produksi. Tujuan dari crewcall sendiri adalah untuk mengingatkan untuk standby di lokasi lebih awal atau sebelum shooting dimulai. Biasanya crewcall dilakukan sehari sebelum dilakukannya proses produksi / shooting.

d. Supervisi Editing & Print Materi Tayang

Supervisi editing dan materi tayang untuk host dan rundown yang sebelumnya telah dibuat oleh team creative dan kemudian akan dikirim melalui email kepada Production Assistant. Setelah itu Production Assistant memberikan materi tayang kepada host dan memperbanyak jumlah rundown untuk di berikan kepada seluruh crew yang akan bertugas sebelum berjalannya shooting.

2. Produksi

Sesudah perencanaan dan persiapan pra-produksi talah siap, pelaksanaan produksi dapat dimulai. Produser bekerja sama dengan para artis dan seluruh crew mencoba mewujudkan apa yang direncanakan dalam konsep yang dibuat sebelumnya, menjadi sajian audio visual yang menarik, serta menghibur audience. Dalam pelaksanaan produksi ini, produser menentukan jenis shot yang akan diambil di dalam adegan (scene). Biasanya produser mempersiapkan suatu daftar shot (shot list) dari setiap adegan, di samping itu di dalam produksi produser dibantu oleh Production Assistant (PA) dalam proses produksi serta tidak lupa didampingi oleh team creative, sehingga proses produksi akan berjalan

commit to user

46

dengam lancar serta tetap berada pada konsep serta benang merah yang telah dikonsepkan.

Disini tugas seorang Production Assiten antara lain a. Time code (TC)

Timecode digunakan untuk mengukur atau mengidentifikasi setiap tahap dari hasil shooting dan proses editing. Proses TC sangat penting dalam proses produksi, disamping untuk mengetahui keterangan hasil pengambilan gambar, juga berguna untuk mempermudah proses editing. Timecode digambarkan dengan Nomor rol : menit : detik : bingkai (00:00:00:00), itulah yang akan di tampilkan dalam penghitungan TC. Dengan kata lain TC merupakan catatan yang digunakan dalam proses pencarian gambar yang dibutuhkan untuk materi tayang.

b. Koordinator Lapangan

Dalam hal ini dimaksutkan tugas seorang Production Assitant adalah bertanggung jawab atas apa yang terjadi dilapangan serta membantu dalam kelancaran jalannya produksi, seperti menyediakan sarana dan prasarana penunjang shooting seperti akses jalan, properti pendukung, figuran dan sebagainnya, sehingga proses produksi dapat berjalan dengan lancar serta menarik.

3. Pasca Produksi

Setelah proses selesai digarap kini beralih pada tahapan pasca produksi, disini peran seorang Production Assistant adalah:

commit to user

47 a. Editing

Pada tahapan ini Production Assistant hanya mendampingi editor selama proses editing, namun disini peran seorang Production Assistant saat proses editing berlangsung yaitu memberi sepervisi editing sesuai dengan konsep alur cerita dan juga memberi masukan serta membantu mempersiapkan materi pendukung,ataupun backsound sehingga hasil editing akan menjadi lebih menarik saat di tayangkan.

b. Inventary DVD

Di sini tugas seorang Production Assistant adalah mentransfer hasil editing yang sudah jadi serta kaset mini DV / DV CAMP ke dalam bentuk DVD, serta mengcopy untuk backup.

Sumber : Wawancara dengan M.Galih .W.H selaku Production Assistant program acara TAMU GOKIL di Global TV

commit to user

48

Dokumen terkait