METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian
3.4. Sumber Data
3.6.1. Analisis Deskriptif
3.6.1.1. Distribusi Frekuensi Variabel Hasil Belajar (Y)
Skor interval untuk variabel hasil belajar didasarkan pada kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang telah ditetapkan di SMA Negeri 1 Batang, yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.8
Skor interval variabel hasil belajar (Y)
No Nilai Kriteria
1 75-100 Tuntas
2 <75 Tidak tuntas
an:
=
12No Nilai Interval Kriteria
1 65 – 77 Sangat baik
2 52 – 64 Baik
3 39 – 51 Cukup
4 26 – 38 Kurang baik
5 13 – 25 Tidak Baik
3.6.1.2. Distribusi Frekuensi Variabel Cara Belajar (X1) 1. Tentukan rentang, berarti Rmax-Rmin
Rmax = 15 X 5 = 75 Rmin = 15 X 1 = 15
Jadi rentangnya adalah 75 – 15 = 60, berarti dari nilai 15 sampai dengan 75 terdapat 61 bilangan.
2. Tentukan banyak kelas interval yang diperlukan yaitu 5 (lima)
3. Tentukan panjang kelas interval p. Ini secara ancer-ancer ditentukan oleh atur
p =
p = ,2 = 13
4. Pilih ujung kelas interval pertama.
Menghitung sisa kekurangan bilangan = (5 X 13) – 61 = 65 – 61 = 4, sehingga tabel kategori variabel lingkungan keluarga sebagai berikut:
Tabel 3.9
an:
=
2,6No Nilai Interval Kriteria
1 14 – 16 Sangat baik
2 11 – 13 Baik
3 8 – 10 Cukup
4 5 – 7 Kurang baik
5 2 – 4 Tidak Baik
a. Distribusi Frekuensi Indikator Pembuatan Jadwal dan Pelaksanaanya, Mengulangi Bahan Pelajaran, dan Konsentrasi.
1. Tentukan rentang, berarti Rmax-Rmin Rmax = 3 X 5 = 15
Rmin = 3 X 1 = 3
Jadi rentangnya adalah 15 – 3 = 12, berarti dari nilai 3 sampai dengan 15 terdapat 13 bilangan.
2. Tentukan banyak kelas interval yang diperlukan yaitu 5 (lima)
3. Tentukan panjang kelas interval p. Ini secara ancer-ancer ditentukan oleh atur
p =
p = = 3
4. Pilih ujung kelas interval pertama.
Menghitung sisa kekurangan bilangan = (5 X 3) – 13 = 15 – 13 = 2, sehingga tabel kategori variabel lingkungan keluarga sebagai berikut:
Tabel 3.10
Skor Interval Indikator Pembuatan Jadwal dan Pelaksanaanya, Mengulangi Bahan Pelajaran, dan Konsentrasi
an:
=
3,No Nilai Interval Kriteria
1 18 – 21 Sangat baik
2 14 – 17 Baik
3 10 – 13 Cukup
4 6 – 9 Kurang baik
5 2 – 5 Tidak Baik
b. Distribusi Frekuensi Indikator Membaca dan Membuat Catatan 1. Tentukan rentang, berarti Rmax-Rmin
Rmax = 4 X 5 = 20 Rmin = 4 X 1 = 4
Jadi rentangnya adalah 20 – 4 = 16, berarti dari nilai 4 sampai dengan 20 terdapat 17 bilangan.
2. Tentukan banyak kelas interval yang diperlukan yaitu 5 (lima)
3. Tentukan panjang kelas interval p. Ini secara ancer-ancer ditentukan oleh atur
p =
p = 4 = 4
4. Pilih ujung kelas interval pertama.
Menghitung sisa kekurangan bilangan = (5 X 4) – 17 = 20 – 17 = 3, sehingga tabel kategori variabel lingkungan keluarga sebagai berikut:
Tabel 3.11
an:
=
No Nilai Interval Kriteria 1 10 – 11 Sangat baik
2 8 – 9 Baik
3 6 – 7 Cukup
4 4 – 5 Kurang baik
5 2 – 3 Tidak Baik
c. Distribusi Frekuensi Indikator Mengerjakan Tugas. 1. Tentukan rentang, berarti Rmax-Rmin
Rmax = 2 X 5 = 10 Rmin = 2 X 1 = 2
Jadi rentangnya adalah 10 – 2 = 8, berarti dari nilai 2 sampai dengan 10 terdapat 9 bilangan.
2. Tentukan banyak kelas interval yang diperlukan yaitu 5 (lima)
3. Tentukan panjang kelas interval p. Ini secara ancer-ancer ditentukan oleh atur
p =
p = 1,8 = 2
4. Pilih ujung kelas interval pertama.
Menghitung sisa kekurangan bilangan = (5 X 2) – 9 = 10 – 9 = 1, sehingga tabel kategori variabel lingkungan keluarga sebagai berikut:
Tabel 3.12
an:
=
11No Nilai Interval Kriteria
1 60 – 71 Sangat baik
2 48 – 59 Baik
3 36 – 47 Cukup
4 24 – 35 Kurang baik
5 12 – 23 Tidak Baik
3.6.1.3. Distribusi Frekuensi Variabel Lingkungan Keluarga (X2) 1. Tentukan rentang, berarti Rmax-Rmin
Rmax = 14 X 5 = 70 Rmin = 14 X 1 = 14
Jadi rentangnya adalah 70 – 14 = 56, berarti dari nilai 14 sampai dengan 70 terdapat 57 bilangan.
2. Tentukan banyak kelas interval yang diperlukan yaitu 5 (lima)
3. Tentukan panjang kelas interval p. Ini secara ancer-ancer ditentukan oleh atur
p =
p = ,4 = 12
4. Pilih ujung kelas interval pertama
Menghitung sisa kekurangan bilangan = (5 X 12) – 57 = 60 – 57 = 3, sehingga tabel kategori variabel lingkungan keluarga sebagai berikut:
Tabel 3.13
an:
=
2,6No Nilai Interval Kriteria
1 14 – 16 Sangat baik
2 11 – 13 Baik
3 8 – 10 Cukup
4 5 – 7 Kurang baik
5 2 – 4 Tidak Baik
a. Distribusi Frekuensi Indikator Cara Mendidik Orang Tua, Relasi antar Anggota Keluarga, dan Keadaan Ekonomi Keluarga.
1. Tentukan rentang, berarti Rmax-Rmin Rmax = 3 X 5 = 15
Rmin = 3 X 1 = 3
Jadi rentangnya adalah 15 – 3 = 12, berarti dari nilai 3 sampai dengan 15 terdapat 13 bilangan.
2. Tentukan banyak kelas interval yang diperlukan yaitu 5 (lima)
3. Tentukan panjang kelas interval p. Ini secara ancer-ancer ditentukan oleh atur
p =
p = = 3
4. Pilih ujung kelas interval pertama.
Menghitung sisa kekurangan bilangan = (5 X 3) – 13 = 15 – 13 = 2, sehingga tabel kategori variabel lingkungan keluarga sebagai berikut:
Tabel 3.14
Skor Interval Cara Mendidik Orang Tua, Relasi antar Anggota Keluarga, dan Keadaan Ekonomi Keluarga
an:
=
No Nilai Interval Kriteria
1 10 – 11 Sangat baik
2 8 – 9 Baik
3 6 – 7 Cukup
4 4 – 5 Kurang baik
5 2 – 3 Tidak Baik
b. Distribusi Frekuensi Indikator Suasana Rumah dan Pengertian Orang tua.
1. Tentukan rentang, berarti Rmax-Rmin Rmax = 2 X 5 = 10
Rmin = 2 X 1 = 2
Jadi rentangnya adalah 10 – 2 = 8, berarti dari nilai 2 sampai dengan 10 terdapat 9 bilangan.
2. Tentukan banyak kelas interval yang diperlukan yaitu 5 (lima)
3. Tentukan panjang kelas interval p. Ini secara ancer-ancer ditentukan oleh atur
p =
p = 1,8 = 2
4. Pilih ujung kelas interval pertama.
Menghitung sisa kekurangan bilangan = (5 X 2) – 9 = 10 – 9 = 1, sehingga tabel kategori variabel lingkungan keluarga sebagai berikut:
Tabel 3.15
an:
=
9,c. Distribusi Frekuensi Indikator Latar Belakang Kebudayaan.
Dalam indikator ini jumlah instrumen hanya 1 pernyataan jadi tabel kategori untuk indikator ini sebagai berikut
Tabel 3.16
Skor Indikator Latar Belakang Kebudayaan
No Nilai Interval Kriteria
1 5 Sangat baik
2 4 Baik
3 3 Cukup
4 2 Kurang baik
5 1 Tidak Baik
3.6.1.4. Distribusi Frekuensi Variabel Pemanfaatan Sumber Belajar (X3). 1. Tentukan rentang, berarti Rmax-Rmin
Rmax = 12 X 5 = 60 Rmin = 12 X 1 = 12
Jadi rentangnya adalah 60 – 12 = 48, berarti dari nilai 12 sampai dengan 60 terdapat 49 bilangan.
2. Tentukan banyak kelas interval yang diperlukan yaitu 5 (lima)
3. Tentukan panjang kelas interval p. Ini secara ancer-ancer ditentukan oleh atur
p =
p = 8 = 10
4. Pilih ujung kelas interval pertama
Menghitung sisa kekurangan bilangan = (5 X 10) – 49 = 50 – 49 = 1, sehingga tabel kategori variabel pemanfaatan sumber belajar sebagai berikut:
an:
=
2,6Tabel 3.17
Skor Interval Variabel Pemanfaatan Sumber Belajar
No Nilai Interval Kriteria
1 51 – 60 Sangat baik 2 41 – 50 Baik 3 31 – 40 Cukup 4 21 – 30 Kurang Baik 5 11 – 20 Tidak Baik a. 1.
Distribusi Frekuensi Indikator Manusia, Lingkungan, dan Aktivitas Tentukan rentang, berarti Rmax-Rmin
Rmax = 3 X 5 = 15 Rmin = 3 X 1 = 3
Jadi rentangnya adalah 15 – 3 = 12, berarti dari nilai 3 sampai dengan 15 terdapat 13 bilangan.
2. Tentukan banyak kelas interval yang diperlukan yaitu 5 (lima)
3. Tentukan panjang kelas interval p. Ini secara ancer-ancer ditentukan oleh atur
p =
p = = 3
4. Pilih ujung kelas interval pertama.
Menghitung sisa kekurangan bilangan = (5 X 3) – 13 = 15 – 13 = 2, sehingga tabel kategori variabel lingkungan keluarga sebagai berikut:
an:
=
Tabel 3.18
Skor Interval Indikator Manusia, Lingkungan, dan Aktivitas
No Nilai Interval Kriteria
1 14 – 16 Sangat baik
2 11 – 13 Baik
3 8 – 10 Cukup
4 5 – 7 Kurang baik
5 2 – 4 Tidak Baik
b. Distribusi Frekuensi untuk Indikator Bahan pelajaran dan Alat-alat Pelajaran
1. Tentukan rentang, berarti Rmax-Rmin Rmax = 2 X 5 = 10
Rmin = 2 X 1 = 2
Jadi rentangnya adalah 10 – 2 = 8, berarti dari nilai 2 sampai dengan 10 terdapat 9 bilangan.
2. Tentukan banyak kelas interval yang diperlukan yaitu 5 (lima)
3. Tentukan panjang kelas interval p. Ini secara ancer-ancer ditentukan oleh atur
p =
p = 1,8 = 2
4. Pilih ujung kelas interval pertama.
Menghitung sisa kekurangan bilangan = (5 X 2) – 9 = 10 – 9 = 1, sehingga tabel kategori variabel lingkungan keluarga sebagai berikut:
Tabel 3.19
Skor Interval Indikator bahan pelajaran dan Alat-alat Pelajaran
No Nilai Interval Kriteria
1 10 – 11 Sangat baik
2 8 – 9 Baik
3 6 – 7 Cukup
4 4 – 5 Kurang baik
5 2 – 3 Tidak Baik
3.6.2. Uji Prasyarat Analisis Regresi Linear Berganda 3.6.2.1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal (Ghozali, 2011:160). Untuk menguji normalitas dapat dilakukan dengan menganalisis grafik atau menggunakan uji statistik. Uji normalitas dengan analisis grafik dapat dilakukan dengan melihat histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati normal atau dengan cara melihat
normal probability plot. Dalam penelitian ini uji normalitas menggunakan uji
statistik dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov. Perhitungan rumus Kolmogorov-Smirnov dapat dilakukan dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 19. Apabila nilai probabilitas > 0,05 maka data penelitian berdistribusi normal.
3.6.2. Uji Asumsi Klasik 3.6.3.1. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel cara belajar, lingkungan
keluarga, dan pemanfaatan sumber belajar. Jika nilai VIF (Variance Inflation
Factor) lebih besar atau sama dengan 10 atau nilai Tol (Tolarance) kurang dari
atau sama dengan 0,10 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Menurut Ghozali (2011:105) model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas