• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Positif Cara Belajar Belajar terhadap Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Ekonomi/Akuntansi Kelas XI IPS SMA Negeri 1

Batang Tahun Ajaran 2012/2013

Dari hasil analisis deskriptif persentase variabel cara belajar termasuk dalam kategori cukup dengan skor rata-rata sebesar 44,11. Hal tersebut menandakan bahwa secara keseluruhan cara belajar siswa SMA Negeri 1 Batang sudah cukup baik, namun demikian harus lebih ditingkatkan lagi agar hasil belajar

yang diperoleh menjadi lebih baik. Dari 5 indikator yang digunakan untuk mengukur variabel cara belajar diketahui bahwa satu indikator termasuk dalam kategori baik, tiga indikator termasuk dalam kategori cukup dan satu indikator lainya termasuk dalam kategori kurang baik.

Indikator membaca dan membuat catatan termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata 14,57. Hal ini menandakan bahwa siswa telah membaca bahan pelajaran dan membuat catatan dengan baik. Membuat catatan dengan rapi dan lengkap akan mempermudah siswa dalam belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. Salah satu upaya yang dilakukan guru agar siswa mau membaca dan membuat catatan adalah dengan mengecek buku catatan siswa secara berkala. Pengecekan yang dilakukan oleh guru membuat siswa lebih rajin mencatat pelajaran. Selain itu guru juga selalu memberikan waktu yang cukup kepada siswa untuk mencatat pelajaran.

Indikator pembuatan jadwal dan pelaksanaannya, konsentrasi, dan mengerjakan tugas termasuk dalam kategori cukup dengan skor rata-rata 8,51 (pembuatan jadwal dan pelaksanaannya), 9,66 (konsentrasi), dan 6,68 (mengerjakan tugas). Hal ini menandakan bahwa siswa di SMA Negeri 1 Batang telah membuat jadwal dan berusaha melaksanakannya serta telah berkosentrasi dengan cukup baik saat pelajaran berlangsung namun masih harus ditingkatkan lagi. Agar belajar dapat berjalan dengan baik, maka perlu disusun jadwal belajar dan melaksanakannya dengan sunggguh-sungguh. Dengan melaksanakan jadwal belajar yang telah dibuat dengan sungguh-sungguh maka beban belajar siswa saat akan menjalani ulangan akan lebih ringan jika dibandingkan dengan siswa yang

tidak mempunyai jadwal belajar dan melaksanakannya secara teratur. Siswa yang hanya belajar pada saat akan ulangan saja tidak akan mempunyai persiapan yang cukup. Apalagi ulangan bisa dilaksanakan tiga kali dalam sehari. Saat KBM berlangsung siswa kadang-kadang berusaha berkonsenrasi misalnya dengan mengabaikan teman yang mengajak bicara saat KBM berlangsung dan memperhatikan saat guru menyampaikan pelajaran. Siswa juga berusaha mengerjakan tugas tepat pada waktunya dan berusaha mengerjakan tugas tersebut secara berkelompok.

Namun hasil analisis deskriptif justru menunjukan bahwa untuk indikator mengulangi bahan pelajaran termasuk dalam kategori kurang baik yaitu dengan skor rata-rata 7,41. Hal tersebut menunjukan bahwa banyak siswa yang tidak mengulangi lagi bahan pelajaran yang telah disampaikan di sekolah. Siswa juga tidak mencari referensi lain untuk mengulangi bahan pelajaran dan tidak mempelajari lagi pelajaran walaupun materi tersebut materi yang sulit. Padahal dengan mengulangi pelajaran di rumah, bahan pelajaran yang telah disampaikan di sekolah akan tertanam di dalam otak. Tanpa mengulangi lagi materi yang telah disampaikan maka akan sulit bagi siswa untuk memperoleh hasil belajar yang baik.

Hasil pengolahan data dengan menggunakan bantuan program IBM SPSS

Statistics 19 menunjukan bahwa perolehan thitung bernilai positif sebesar 2,214

dengan nilai signifikansi 0,029 lebih kecil daripada 0,05. Hal ini membuktikan bahwa hipotesis dua (Ha2) yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif cara belajar terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi/akuntansi kelas XI IPS

SMA Negeri 1 Batang tahun ajaran 2012/2013 diterima. Jadi terdapat pengaruh yang positif antara variabel cara belajar terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi/akuntansi kelas XI IPS SMA negeri 1 Batang. Artinya apabila variabel cara belajar bertambah maka hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi/akuntansi juga akan bertambah, dan sebaliknya apabila variabel cara belajar berkurang maka hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi/akuntansi juga akan berkurang. Besarnya kontribusi yang diberikan variabel cara belajar terhadap hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi/akuntansi kelas XI IPS SMA Negeri 1 Batang tahun ajaran 2012/2013 sebesar 5,15%..

Adanya pengaruh cara belajar terhadap hasil belajar diperkuat oleh pendapat Slameto. Menurut Slameto (2010:73) banyak siswa atau mahasiswa gagal atau tidak mendapat hasil yang baik dalam pelajarnnya karena mereka tidak mengetahui cara-cara belajar yang efektif. Dengan melakukan cara belajar seperti membuat jadwal dan melaksanakaannya maka siswa akan belajar secara teratur. Belajar secara teratur akan membuat siswa dapat dengan lebih mudah menguasai materi pelajaran yang cukup padat. Membaca sebelum pelajaran dan membuat catatan yang rapi akan sangat membantu siswa dalam proses belajar baik disekolah maupun di rumah. Membaca sebelum pelajaran akan membuat siswa lebih siap belajar disekolah dan siswa akan semakin bersemangat membaca jika mempunyai catatan yang rapi. Materi yang telah disampaikan akan mudah dilupakan jika tidak diulangi lagi di rumah. Jadi dengan melakukan cara-cara belajar yang baik maka belajar akan lebih berhasil dan hasil belajar belajar yang diperoleh akan lebih maksimal. Hal ini senada dengan pendapat Hakim (2003:69)

yang menyatakan bahwa tanpa adanya pelaksanaan cara belajar yang baik hasil belajar yang diperoleh siswa tidak akan maksimal. Pendapat lainnya dikemukakan oleh Dalyono (2007:57) yang menyatakan bahwa cara belajar seseorang juga mempengaruhi pencapaian hasil belajarnya. Belajar tanpa memperhatikan teknik dan faktor fisiologis, dan ilmu kesehatan, akan memperoleh hasil yang kurang memuaskan.

Penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang telah dilakukan oleh Kusumoningtyas (2012) menunjukan bahwa secara simultan terdapat pengaruh positif antara motivasi belajar dan cara belajar terhadap hasil belajar ekonomi akuntansi sebesar 65,2%. Sedangkan secara parsial motivasi belajar juga berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar ekonomi akuntansi sebesar 8,29% dan cara belajar berpengaruh sebesar 11,49% dan penelitian yang dilakukan oleh Vermut (2005) yang menunjukan bahwa terdapat pengaruh antara cara belajar dengan keperibadian dan faktor-faktor kontekstual, selain itu penelitian juga menunjukan bahwa cara belajar juga berhubungan dengan hasil belajar siswa.

4.2.3. Pengaruh Positif Lingkungan Keluarga terhadap Hasil Belajar

Dokumen terkait