BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
4.2. Penyajian Data
4.2.4. Distribusi Jawaban Responden (Y)
Berikut tabel-tabel di bawah disajikan data jawaban responden terhadap
keseluruhan pernyataan variabel Y yang memiliki 5 item pernyataan:
Tabel 4.24
Saya Merasa, Jasa Ojek Dapat Memenuhi Kebutuhan Saya Akan Transportasi
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid ragu-ragu 2 2.0 2.0 2.0 Setuju 84 84.0 84.0 86.0 sangat setuju 14 14.0 14.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Sumber: Hasil olahan data primer dengan SPSS 2.1 (2016)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 14 orang responden (14.0%)
sangat setuju dan sebanyak 84 orang responden (84.0%) menyatakan setuju serta
sebanyak 2 orang responden (2.0%) menyatakan ragu-ragu bahwa jasa ojek dapat
Tabel 4.25
Saya Mencari Informasi Mengenai Jasa Ojek Sebelum Saya Menggunakannya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid tidak setuju 2 2.0 2.0 2.0 ragu-ragu 10 10.0 10.0 12.0 Setuju 78 78.0 78.0 90.0 sangat setuju 10 10.0 10.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Sumber: Hasil olahan data primer dengan SPSS 2.1 (2016)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 10 orang responden (10.0%)
sangat setuju dan sebanyak 78 orang responden (78.0%) menyatakan setuju serta
sebanyak 10 orang responden (2.0%) menyatakan ragu-ragu dan ada 2 orang
responden (2.0%) yang menyatakan tidak setuju bahwa responden mencari
informasi mengenai jasa ojek sebelum menggunakannya.
Tabel 4.26
Sebelum Memesan Layanan Ojek Online Go-Jek, Saya Mencari Tahu dan Menanyakan Orang Lain Terlebih Dahulu
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid tidak setuju 2 2.0 2.0 2.0 ragu-ragu 11 11.0 11.0 13.0 tidak setuju 79 79.0 79.0 92.0 sangat setuju 8 8.0 8.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Sumber: Hasil olahan data primer dengan SPSS 2.1 (2016)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 8 orang responden (8.0%)
sangat setuju dan sebanyak 79 orang responden (79.0%) menyatakan setuju serta
sebanyak 11 orang responden (11.0%) menyatakan ragu-ragu dan ada 2 orang
responden (2.0%) yang menyatakan tidak setuju bahwa responden mencari tahu
dan menanyakan orang lain terlebih dulu sebelum memesan layanan ojek online
Tabel 4.27
Setelah Mengetahui Informasi-Informasi Tentang Go-Jek, Saya Memutuskan untuk Menggunakannya sebagai Sarana Mobilitas Saya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid ragu-ragu 5 5.0 5.0 5.0 Setuju 81 81.0 81.0 86.0 sangat setuju 14 14.0 14.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Sumber: Hasil olahan data primer dengan SPSS 2.1 (2016)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 14 orang responden (14.0%)
sangat setuju dan sebanyak 81 orang responden (81.0%) menyatakan setuju serta
sebanyak 5 orang responden (5.0%) menyatakan ragu-ragu bahwa setelah mereka
mengetahui informasi-informasi tentang Go-Jek, mereka memutuskan untuk
menggunakannya sebagai sarana mobilitasnya.
Tabel 4.28
Jasa Ojek Online dari Go-Jek Telah Sesuai dengan Keinginan dan Kebutuhan Saya serta Sesuai dengan Harapan Saya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid tidak setuju 2 2.0 2.0 2.0 ragu-ragu 4 4.0 4.0 6.0 Setuju 85 85.0 85.0 91.0 sangat setuju 9 9.0 9.0 100.0 Total 100 100.0 100.0
Sumber: Hasil olahan data primer dengan SPSS 2.1 (2016)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 9 orang responden (9.0%)
sangat setuju dan sebanyak 85 orang responden (85.0%) menyatakan setuju serta
sebanyak 4 orang responden (4.0%) menyatakan ragu-ragu dan ada 2 orang
responden (2.0%) menyatakan tidak setuju bahwa jasa online Go-Jek telah sesuai
dengan keinginan dan kebutuhan serta sesuai dengan yang responden harapkan.
4.3. Uji Instrumen 4.3.1. Uji Validitas
Hasil penelitian agar memiliki tingkat kesahian atau validitas yang tinggi,
maka setiap variabel yang digunakan harus diuji kecermatannya. Metode yang
digunakan adalah dengan membandingkan antara nilai korelasi (r hitung) dengan r
tabel. Berikut ini merupakan kriteria pengambilan keputusan validitas dan
reabilitas.
Untuk validitas tiap pertanyaan dalam kuesioner :
Jika r hitung > r tabel, maka pertanyaan dikatakan valid
Jika r hitung < r tabel, maka pertanyaan dikatakan tidak valid.
4.3.1.1. Uji Validitas Variabel Bebas Kualitas Pelayanan (X1) Tabel 4.29
Uji Validitas Bukti Fisik
No. Item Pernyataan r_Hitung r_Tabel Keterangan
1
Rider Go-Jek memiliki kendaraaan dan kelengkapan yang memadai sesuai peraturan.(spion, kondisi kendaraan yg prima dan juga bersih)
0,527 0,361 Valid
2
Saya menggunakan TV berlangganan merek Transvision dikarenakan penggunaan TV berlangganan di lingkungan sekitar saya sudah menjadi tren saat ini.
0,386 0,361 Valid
3
Saya menggunakan TV berlanggan merek Transvision karena Transvision memberikan kemudahan memperoleh hiburan dan informasi bagi saya sebagai masyarakat kota metropolitan
0,410 0,361 Valid
Sumber: Hasil olahan data primer dengan SPSS 2.1 (2016)
Berdasarkan tabel uji validitas bukti fisik di atas menunjukkan r hitung
atau korelasi lebih besar dari pada r tabel, sehingga seluruh pernyataan dinyatakan
valid.
Tabel 4.30
Uji Validitas Kehandalan
No. Item Pernyataan r_Hitung r_Tabel Keterangan
1 Informasi yang diberikan Go-Jek
cukup jelas dan akurat. 0,687 0,361 Valid
2
Rider Go-Jek memberikan pelayanan tepat waktu sesuai dengan yang dijanjikan.
0,590 0,361 Valid
3
Jasa yang disediakan Go-Jek menjadi pilihan transport yang tepat dan efisien bagi pelanggan.
0,557 0,361 Valid
Berdasarkan tabel uji validitas kehandalan di atas menunjukkan r hitung
atau korelasi lebih besar dari pada r tabel, sehingga seluruh pernyataan dinyatakan
valid.
Tabel 4.31
Uji Validitas Daya Tanggap
No. Item Pernyataan r_Hitung r_Tabel Keterangan
1 Informasi yang diberikan Go-Jek
cukup jelas dan akurat. 0,634 0,361 Valid
2
Rider Go-Jek memberikan pelayanan tepat waktu sesuai dengan yang dijanjikan.
0,558 0,361 Valid
3
Jasa yang disediakan Go-Jek menjadi pilihan transport yang tepat dan efisien bagi pelanggan.
0,673 0,361 Valid
Sumber: Hasil olahan data primer dengan SPSS 2.1 (2016)
Berdasarkan tabel uji validitas daya tanggap di atas menunjukkan r hitung
atau korelasi lebih besar dari pada r tabel, sehingga seluruh pernyataan dinyatakan
valid.
Tabel 4.32 Uji Validitas Jaminan
No. Item Pernyataan r_Hitung r_Tabel Keterangan
1 Rider Go-Jek memiliki keterampilan
yang baik dalam berkendara. 0,488 0,361 Valid
2
Rider Go-Jek memiliki sikap yang santun dan ramah terhadap pelanggan/penumpang.
0,581 0,361 Valid
3
Rider Go-Jek memberikan jaminan yang terpercaya/pasti sejak dari pemesanan online, di perjalanan hingga sampai ke tempat tujuan.
0,472 0,361 Valid
4
Rider Go-Jek berpengetahuan luas mengenai rute jalan yang akan dilalui sehingga tidak tersesat dan tiba sesuai waktu yang diharapkan.
0, 524 0,361 Valid
Sumber: Hasil olahan data primer dengan SPSS 2.1 (2016)
Berdasarkan tabel uji validitas jaminan di atas menunjukkan r hitung atau
korelasi lebih besar dari pada r tabel, sehingga seluruh pernyataan dinyatakan
Tabel 4.33 Uji Validitas Empati
No. Item Pernyataan r_Hitung r_Tabel Keterangan
1
Cara pelayanan yang diberikan Go-Jek
menunjukkan pemahaman yang baik mengenai kebutuhan pengguna jasa
0,615 0,361 Valid
2
Go-Jek memberikan pelayanan yang adil dan merata, dengan tidak membeda-bedakan pengguna jasa
0,590 0,361 Valid
3
Rider Go-Jek cukup simpatik dalam memberikan perhatian kepada
penumpang sehingga memberikan rasa nyaman
0,738 0,361 Valid
Sumber: Hasil olahan data primer dengan SPSS 2.1 (2016)
Berdasarkan tabel uji validitas empati di atas menunjukkan r hitung atau
korelasi lebih besar dari pada r tabel, sehingga seluruh pernyataan dinyatakan
valid.
4.3.1.2. Uji Validitas Variabel Bebas Harga (X2)
Tabel 4.34 Uji Validitas Harga
Sumber: Hasil olahan data primer dengan SPSS 2.1 (2016)
Berdasarkan tabel uji validitas harga di atas menunjukkan r hitung atau
korelasi lebih besar dari pada r tabel, sehingga seluruh pernyataan dinyatakan
valid.
4.3.1.3 Uji Validitas Variabel Terikat Keputusan Pembelian (Y) Tabel 4.35
Uji Validitas Keputusan Pembelian
No. Item Pernyataan r_Hitung r_Tabel Keterangan
1
Saya merasa, jasa ojek dapat memenuhi kebutuhan saya akan transportasi.
0,367 0,361 Valid
2 Saya mencari informasi mengenai jasa
ojek sebelum saya menggunakannya. 0,379 0,361 Valid
3 Sebelum memesan layanan ojek online 0,406 0,361 Valid
No. Item Pernyataan r_Hitung r_Tabel Keterangan
1 Harga untuk memperoleh layanan jasa
Go-Jek terjangkau. 0,529 0,361 Valid
2
Go-Jek menetapkan harga yang sesuai dengan manfaat yang diperoleh oleh penumpang/pelanggan.
0,490 0,361 Valid
3
Jika dibandingkan dengan layanan jasa transportasi lainnya, tarif Go-Jek relatif terjangkau dan bersaing.
Go-Jek, saya mencari tahu dan
menanyakan orang lain terlebih dahulu. 4
Setelah mengetahui informasi-informasi tentang Go-Jek, saya memutuskan untuk menggunakannya untuk saran mobilitas saya.
0,362 0,361 Valid
5
Jasa ojek online dari Go-Jek telah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan saya serta sesuai dengan harapan saya.
0,469 0,361 Valid
Sumber: Hasil olahan data primer dengan SPSS 2.1 (2016)
Berdasarkan tabel uji validitas keputusan pembelian di atas menunjukkan r
hitung atau korelasi lebih besar dari pada r tabel, sehingga seluruh pernyataan
dinyatakan valid.
4.3.2.Uji Reabilitas
Untuk reabilitas tiap pertanyaan dalam kuesioner :
Jika r Alpha Cronbach > 0,60 maka dikatakan reliabel
Jika r Alpha Cronbach < 0,60 maka dikatakan tidak reliabel
Tabel 4.36
Uji Reabilitas Instrumen Variabel
Sumber: Hasil olahan data primer dengan SPSS 2.1 (2016)
Berdasarkan Tabel diatas diperoleh bahwa hasil pengujian seluruh variabel
penelitian memiliki nilai Cronbach’s Alpha > 0,6. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa seluruh instrumen pernyataan tentang variabel penelitian
seperti kualitas pelayanan, harga, dan keputusan pembelian adalah reliabel.
Sehingga seluruh item layak dipergunakan dalam penelitian.
4.3.3.Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi
klasik yang dimaksudkan untuk memastikan bahwa model-model regresi
berganda dapat digunakan atau tidak. Apabila uji asumsi klasik telah terpenuhi,
No. Variabel Alpha Cronbach Keterangan
1 Kualitas Pelayanan 0,769 Reliabel
2 Harga 0,832 Reliabel
alat uji statistik regresi linear berganda dapat dipergunakan. Pada penelitian uji
asumsi klasik yang digunakan yaitu : uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji
heterokedastisitas.
4.3.3.1. Uji Normalitas
Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat adapakah dalam model
regresi, variabel dependen dan independennya memilki distribusi normal atau
tidak. Jika data tidak menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis
diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas (Gujarati, 2003;
Susanto 2000, Arif, 1992). Untuk mengetahui apakah data yang diperoleh
berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan analisis grafik dan uji
statistik.
Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik
histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara data observasi
dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Kriteria pengambilan
keputusan :
a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal
atau grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi
memenuhi asumsi klasik.
b. Jika data tidak menyebar disekitar garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis
diagonal atau grafik tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model
Gambar 4.2
Hasil Uji Normalitas dengan Histogram
Gambar 4.3
Hasil Uji Normalitas dengan P-P Plot
Pendeteksian normalitas dengan melihat penyebaran data (titik) pada
sumbu diagonal dalam Grafik. Pada output SPSS bagian Normal Q-Q Plot of
Regression, dapat dijelaskan bahwa data – data cenderung lurus mengikuti garis diagonal sehingga data dalam penelitian ini cenderung berdistribusi normal.
4.3.3.2. Uji Multikolineritas
Tabel 4.37 Uji Multikolineraitas Coefficientsa
Model Unstandardized
Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig. Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1
(Constant) 14.668 2.548 5.756 .000
Kualitas Pelayanan .011 .029 .038 .390 .698 .976 1.024
Harga .407 .113 .348 3.610 .000 .976 1.024
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
No. Variabel VIF Keterangan
1 Kualitas Pelayanan
1.024 Tidak Terjadi Multikolinearitas
2 Harga
1.024 Tidak Terjadi Multikolinearitas
Sumber: Olahan data Primer melalui SPSS 21, 2016.
Pada tabel dapat dilihat bahwa nilai Tolerance > 0,1, atau nilai VIF < 5.
Berarti dapat dijelaskan bahwa dalam penelitian ini tidak terjadi multikolinearitas.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa uji multikolinearitas terpenuhi dan dengan demikian
data tersebut dapat memberikan informasi yang berbeda untuk setiap variabel
4.3.3.3. Uji Heteroskedastisitas
Gambar 4.4
Hasil Uji Heterokedastisitas dengan Scatterplot
Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dalam model regresi
digunakan analisa residual grafik, pengujian masing – masing variabel yaitu
berpengaruh terhadap keputusan pembelian jasa Go-Jek. Deteksi
heteroskedastisitas dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada data
tersebut. Santoso (2003:61) menyatakan dasar keputusan pembelian adalah:
1. Jika pola tertentu, seperti titik-titik (poin-poin) yang ada membentuk pola
tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka
terjadi heteroskedastisitas.
2. Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah
angka nol pada sumbu Y maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Berdasarkan gambar di atas tidak ada pola yang jelas serta titik-titik
menyebar diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y, sehingga dapat dikatakan
Tabel 4.38
Hasil Uji Heterokedastisitas
Dependent Variable: RES2
4.4. Analisis Regresi Linear Berganda