• Tidak ada hasil yang ditemukan

Distribusi kelembaban udara per wilayah kecamatan Kota Palembang Berdasarkan hasil intepretasi dan analisis citra landsat didapatkan Berdasarkan hasil intepretasi dan analisis citra landsat didapatkan

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.4 Distribusi Kelembaban Udara

5.4.4 Distribusi kelembaban udara per wilayah kecamatan Kota Palembang Berdasarkan hasil intepretasi dan analisis citra landsat didapatkan Berdasarkan hasil intepretasi dan analisis citra landsat didapatkan

pengklasifikasian nilai kelembaban per wilayah kecamatan dan luasan distribusinya di tiap kecamatan dengan selang nilai kelembaban antara <40% sampai <100%. Luasan distribusi kelembaban di tiap kecamatan dibandingkan dengan luas keseluruhan pada masing-masing kecamatan yang bersangkutan dengan satuan persentase sedangkan untuk satuan hektar (ha), terhitung melalui proses komputasi. Data perhitungan besarnya luasan distribusi spasial kelembaban permukaan pada masing-masing wilayah kecamatan di Kota Palembang pada periode tahun 2001 dan 2010 dapat dilihat pada Lampiran 6.

Pada tahun 2001 nilai kelembaban terkecil ada pada selang < 40%. Nilai kelembaban tersebut hanya ada pada Kecamatan Kertapati sebesar 0,18 ha, sedangkan di kecamatan lain tidak ditemui nilai kelembaban pada kelas tersebut. Nilai kelembaban antara 40% sampai 50% tersebar di delapan kecamatan, yaitu Kecamatan Gandus, Kecamatan Ilir Timur 1, Kecamatan Kertapati, Kecamatan Plaju, Kecamatan Sako, Kecamatan Seberang Ulu 1, Kecamatan Sematang Borang dan Kecamatan Sukaramai. Distribusi terbesar pada kelas kelembaban ini ada pada Kecamatan Kertapati sebesar 4,50 ha atau 1,10% dari luas wilayah Kecamatan Kertapati.

Nilai kelembaban antara 50% sampai 60% tersebar di semua kecamatan di wilayah Kota Palembang. Distribusi terbesar ada pada kecamatan Ilir Timur 1 sebesar 226,08 ha atau 38,35% dari luas wilayah Kecamatan Ilir Timur 1,

72

sedangkan untuk luas distribusi terkecil ada pada Kecamatan Kalidoni sebesar 4,14 ha atau 0,14% dari luas wilayah Kecamatan Kalidoni.

Nilai kelembaban antara 60% sampai 70% tersebar di semua kecamatan di wilayah Kota Palembang. Distribusi terbesar ada pada Kecamatan Ilir Timur 2 sebesar 836,64 ha atau 43,21% dari luas wilayah Kecamatan Ilir Timur 2, sedangkan untuk distribusi terkecil ada pada Kecamatan Gandus sebesar 111,69 ha atau 2,30% dari luas wilayah Kecamatan Gandus.

Nilai kelembaban antara 70% sampai 80% tersebar di semua kecamatan di wilayah Kota Palembang. Distribusi terbesar ada pada Kecamatan Sukaramai sebesar 2.498,31 ha atau 53,93% dari luas wilayah Kecamatan Sukaramai, sedangkan luas distribusi terkecil ada pada Kecamatan Bukit Kecil sebesar 13,77 ha atau 5,61% dari luas wilayah Kecamatan Bukit Kecil.

Nilai kelembaban antara 80% sampai 90% tersebar di semua kecamatan di wilayah Kota Palembang. Distribusi terbesar ada pada wilayah Kecamatan Gandus sebesar 3.315,33 ha atau 68,39% dari wilayah Kecamatan Gandus, sedangkan untuk distribusi terkecil ada pada kecamatan Bukit Kecil sebesar 2,43 ha atau 0,99% dari luas wilayah Kecamatan Bukit Kecil.

Nilai Kelembaban antara 90% sampai 100% tidak tersebar di semua kecamatan di wilayah Kota Palembang. Sebaran kelembaban ini hanya terdapat di 13 kecamatan, yaitu Kecamatan Gandus, Kecamatan Ilir Barat 1, Kecamatan Ilir Timur 1, Kecamatan Ilir Timur 2, Kecamatan Kalidoni, Kecamatan Kemuning, Kecamatan Kertapati, Kecamata Plaju, Kecamatan Sako, Kecamatan seberang Ulu 1, Kecamatan Seberang Ulu 2, Kecamatan Sematang Borang dan Kecamatan Sukaramai. Distribusi terbesar ada pada wilayah Kecamatan Kertapati sebesar 432,27 ha atau 9,95% dari luas wilayah Kecamatan Kertapati.

Nilai Kelembaban tidak ada data merupakan nilai kelembaban di atas ≥100% yang tercatat pada citra landsat tahun 2001. Hal tersebut terjadi karena adanya kelas lahan berupa awan, bayangan, awan dan kabut, sehingga nilai kelembaban yang ada di bawahnya menjadi sangat tinggi. Nilai kelembaban ini tidak tersebar di semua wilayah Kota Palembang. Distribusinya hanya ada di sembilan kecamatan, yaitu Kecamatan Gandus, Kecamatan Ilir Barat 1, Kecamatan Kalidoni, Kecamatan Kertapati, Kecamatan Plaju, Kecamatan Sako, Kecamatan

Seberang Ulu 1, Kecamatan Sematang Borang dan Kecamatan Sukaramai. Distribusi terbesarnya ada pada Kecamatan Ilir Barat 1 sebesar 216,54 ha atau 3,80% dari luas wilayah Kecamatan Ilir Barat 1.

Pada tahun 2010 nilai kelembaban terkecil sebesar <40%. Nilai kelembaban ini tidak terdistribusi di semua kecamatan. Sebaran kelembaban ini hanya tesebar di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Bukit Kecil dan Kecamatan Ilir Timur 2. Untuk nilai kelembaban antara 40% sampai 50% terdistribusi di semua kecamatan di wilayah Kota Palembang. Distribusi terbesar ada pada Kecamatan Ilir Barat 1 sebesar 68,40 ha atau 1,20% dari luas wilayah Kecamatan Ilir Barat 1, sedangkan untuk distribusi terkecil ada pada Kecamatan Plaju sebesar 3,96 ha atau 0,28% dari luas wilayah Kecamatan Plaju.

Nilai kelembaban antara 50% sampai 60% terdistribusi di semua kecamatan di wilayah Kota Palembang. Distribusi terbesarnya ada pada kecamatan Ilir Barat 1 sebesar 689,40 ha atau 12,09% dari luas wilayah Kecamatan Ilir Barat 1. Untuk distribusi terkecil ada pada Kecamatan Sematang Borang sebesar 32,94 ha atau 1,23% dari luas wilayah Kecamatan Sematang Borang.

Nilai kelembaban antara 60% sampai 70% terdistribusi di semua kecamatan di wilayah Kota Palembang. Distribusi terbesarnya ada pada Kecamatan Sukaramai sebesar 2.239,74 ha atau 48,39% dari luas wilayah Kecamatan Sukaramai. Distribusi terkecil ada pada Kecamatan Bukit Kecil sebesar 48,87 ha atau 19,90% dari luas wilayah Kecamatan Bukit Kecil.

Nilai kelembaban antara 70% sampai 80% terdistribusi di semua kecamatan di wilayah Kota Palembang. Distribusi terbesarnya ada pada Kecamatan Gandus sebesar 3140,19 ha atau 64,77% dari luas wilayah Kecamatan Gandus. Distribusi terkecil ada pada Kecamatan Bukit Kecil sebesar 13,14 ha atau 5,35% dari luas wilayah Kecamatan Bukit kecil.

Nilai kelembaban antara 80% sampai 90% terdistribusi di semua kecamatan di wilayah Kota Palembang. Distribusi terbesarnya ada pada Kecamatan Kertapati sebesar 711,81 ha atau 16,38% dari luas wilayah Kecamatan Kertapati. Distribusi terkecil ada pada Kecamatan Bukit Kecil sebesar 2,43 ha atau 0,99% dari luas wilayah Kota Palembang.

74

Nilai kelembaban antara 90% sampai 100% tidak terdistribusi di semua wilayah Kota Palembang. Nilai kelembaban ini hanya tersebar di 15 kecamatan, yaitu Kecamatan Alang Alang Lebar, Kecamatan Gandus, Kecamatan Ilir Barat 1, Kecamatan Ilir Barat 2, Kecamatan Ilir Timur 1, Kecamatan Ilir Timur 2, Kecamatan Kalidoni, Kecamatan Kemuning, Kecamatan Kertapati, Kecamatan Plaju, Kecamatan Sako, Kecamatan Seberang Ulu 1, Kecamatan Seberang Ulu 2, Kecamatan Sematang Borang, dan Kecamatan Sukaramai. Distribusi terbesar ada pada wilayah Kecamat an Sematang Borang sebesar 142,11 ha atau 5,32% dari luas wilayah Kecamatan Sematang Borang.

Nilai kelembaban untuk kelas tidak ada data juga tidak terdistribusi di semua wilayah Kota Palembang. Nilai kelembaban ini hanya tersebar di sebelas kecamatan, yaitu Kecamatan Alang Alang Lebar, Kecamatan Gandus, Kecamatan Ilir Barat 1, Ilir Timur 2, Kecamatan Kalidoni, Kecamatan Kertapati, Kecamatan Plaju, Kecamatan Sako, Kecamatan Seberang Ulu 1, Kecamatan Sematang Borang, dan Kecamatan Sukaramai. Distribusi kelembaban terbesar ada pada Kecamatan Ilir Barat 1 sebesar 115,47 ha atau 2,02% dari luas wilayah Kecamatan Ilir Barat 1. Selang nilai kelembaban ini sama seperti kelas kelembaban pada tahun 2001 yang merupakan tutupan awan,bayangan awan dan kabut.