• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

D. Distribusi Tanggapan Responden dengan Identitas Responden

Dari tabel-tabel yang ditampilkan pada bagian deskripsi indentitas responden, dapat dibuat deskripsi distribusi jawaban responden terkait dengan demografi yang ada di lapangan sebagai berikut:

Tabel IV.12

Distribusi jawaban status mentoring dengan jenis kelamin SM Jenis Kelamin Memiliki Mentor Tidak Memiliki Mentor Jumlah Pria 9 11 20 Wanita 6 27 33 Jumlah 15 38 53

Sumber: Data mentah

Tabel IV.12 di atas menunjukan bahwa pola distribusi responden pria mayoritas menyatakan tidak memiliki mentor sebanyak 11 responden dan 9 responden pria menyatakan memiliki mentor. Data menunjukan pula commit to user

68 dari total responden wanita, sebanyak 27 responden menyatakan tidak memiliki mentor dan sisanya sebanyak 6 responden menyatakan memiliki mentor. Data ini menunjukan tingkat kepemilikan mentor lebih didominasi oleh responden pria daripada responden wanita.

Tabel IV.13

Distribusi jawaban status mentoring dengan usia SM Usia Memiliki Mentor Tidak Memiliki Mentor Jumlah ≤20 tahun 2 0 2 20-24 tahun 13 2 15 25-29 tahun 0 22 22 30-34 tahun 0 8 8 ≥ 35 tahun 0 2 2 Jumlah 15 34 53

Sumber: Data mentah

Tabel IV.13 di atas menunjukan bahwa pola distribusi responden berusia ≤20 tahun menyatakan memiliki mentor semua, sedangkan pada usia 20-24 tahun menyatakan 13 responden memiliki mentor dan 2 responden tidak memiliki mentor. Responden yang berusia 25-29 tahun menyatakan tidak memiliki mentor semua yakni sebanyak 22 responden. Responden 30-34 tahun menyatakan tidak memiliki mentor semua. Responden berusia ≥35 tahun juga menyatakan tidak memiliki mentor. Data yang diperoleh menunjukan pengumpulan mayoritas responden adalah berusia 25-29 tahun dan menyatakan tidak memiliki mentor. Distribusi kepemilikan mentor dengan usia ini terkait dengan usia

69 responden yang dinilai cukup dewasa atau belum untuk menjadi seorang mentor bagi bawahannya.

Tabel IV.14

Distribusi jawaban status mentoring dengan tingkat pendidikan SM Pendidikan Memiliki Mentor Tidak Memiliki Mentor Jumlah Diploma/Akademi 11 18 29 Sarjana 4 20 24 Jumlah 15 38 53

Sumber: Data mentah

Tabel IV.14 di atas menunjukan bahwa pola distribusi responden dengan pendidikan diploma/akademi menyatakan 11 responden memiliki mentor dan 18 responden tidak memiliki mentor. Responden dengan latar pendidikan sarjana menyatakan 4 responden memiliki mentor dan 20 responden tidak memiliki mentor. hal ini menunjukkan bahwa mayoritas responden yang memiliki mentor adalah lulusan diploma/akademi, studi empiris menujukkan kepemilikan mentor tidak disebabkan oleh faktor pendidikan tetapi lebih menuju pada lamanya masa kerja yang terkait dengan pengalaman kerja.

Tabel IV.15

70 SM Masa Kerja Memiliki Mentor Tidak Memiliki Mentor Jumlah < 1 tahun 15 0 15 1-5 tahun 0 29 29 >5 tahun 0 9 9 Jumlah 15 38 53

Sumber: Data mentah

Tabel IV.15 di atas menunjukan bahwa pola distribusi responden dengan masa kerja < 1 tahun menyatakan 15 responden memiliki mentor. Responden masa kerja 1-5 tahun menyatakan tidak memiliki mentor sebanyak 29 responden. Responden dengan masa kerja >5 tahun menyatakan tidak memiliki mentor sebanyak 9 responden. Data ini menunjukan kategori responden terbanyak berada pada kategori masa kerja 1-5 tahun dan tidak memiliki mentor. kepemilikan mentor terkait dengan tingkat masa kerja yang dimiliki responden selama di K.A.P. tersebut.

Tabel IV.16

Distribusi jawaban fungsi mentoring career development dengan jenis kelamin FM cd Jenis Kelamin Rendah (Skor 1-2) Sedang (Skor 3) Tinggi (Skor 4) Pria 3 110 28 Wanita 5 179 46

Sumber: Data mentah

Pada tabel IV 16. menunjukkan pola distribusi jawaban variabel fungsi mentoring Career Development responden terkait dengan jenis commit to user

71 kelamin. jenis kelamin pria ataupun wanita mayoritas menjawab pada kategori sedang (skor 3) atau setuju.

Konsentrasi pengelompokan pada skala sedang ini terjadi karena tingkat tanggapan kepuasan responden cukup baik pria ataupun wanita pada career development yang diterima dari mentor. Data mengindikasikan pula bahwa ternyata memang masih ada responden yang belum puas pada career development yang diterima tetapi hal ini cukup terkoreksi dengan adanya responden dengan jawaban pada kategori skala yang tinggi. Jadi, kesimpulan dari data yang diperoleh ini menyatakan bahwa career development yang diberikan oleh mentor sudah baik.

Tabel IV.17

Distribusi jawaban fungsi mentoring career development dengan usia FM cd Usia Rendah (Skor 1-2) Sedang (Skor 3) Tinggi (Skor 4) ≤20 tahun 0 13 4 20-24 tahun 3 104 27 25-29 tahun 4 118 30 30-34 tahun 1 43 11 ≥ 35 tahun 0 11 2

Sumber: Data mentah

Pada tabel IV 17. menunjukkan pola distribusi jawaban responden variabel fungsi mentoring career development dengan kategori usia ≤20 tahun, 20-24 tahun, 25-29 tahun, 30-34 tahun dan ≥ 35 tahun. Dari hasil pengelompokan menunjukkan bahwa dari semua ketegori usia yang ada mayoritas menjawab pada kategori sedang (skor 3) atau setuju.

72 Data ini menunjukan bahwa career development dapat diterima oleh semua responden dengan rentang usia ≤20 tahun hingga ≥35 tahun. Adapun responden yang mengelompok pada skala rendah tetapi hal ini bisa diperbaiki dengan tingkat responden yang menyatakan jawaban terkait career development yang diterima dengan skala tinggi yang melebihi responden pada skala rendah. Jadi, kesimpulan dari data yang diperoleh ini menyatakan bahwa career development yang berikan oleh mentor sudah baik.

Tabel IV.18

Distribusi jawaban fungsi mentoring career development dengan tingkat pendidikan FM cd Pendidikan Rendah (Skor 1-2) Sedang (Skor 3) Tinggi (Skor 4) Diploma/Akademi 5 159 41 Sarjana 3 130 33

Sumber: Data mentah

Pada tabel IV 18. menunjukkan pola distribusi jawaban responden variabel fungsi mentoring career development terkait dengan tingkat pendidikan yakni dikategorikan pada tingkat pendidikan diploma/akademi dan sarjana. Dari hasil pengelompokan menunjukkan bahwa dari semua ketegori tingkat pendidikan yang ada mayoritas menjawab pada kategori sedang (skor 3) atau setuju.

Data ini menunjukan bahwa career development dapat diterima baik oleh semua responden dengan latar belakang pendidikan diploma/akademi hingga sarjana. Adapun responden yang mengelompok pada skala rendah tetapi hal ini bisa diperbaiki dengan tingkat responden commit to user

73 yang menyatakan jawaban terkait career development dengan skala tinggi yang melebihi responden pada skala rendah. Jadi, kesimpulan dari data yang diperoleh ini menyatakan bahwa career development yang diberikan oleh mentor sudah baik.

Tabel IV.19

Distribusi jawaban fungsi mentoring career development dengan masa kerja FM cd Masa Kerja Rendah (Skor 1-2) Sedang (Skor 3) Tinggi (Skor 4) <1 tahun 3 81 21 1-5 tahun 4 159 40 > 5 tahun 1 49 13

Sumber: Data mentah

Pada tabel IV 19. menunjukkan pola distribusi jawaban responden variable fungsi mentoring career development terkait dengan masa kerja yakni dengan kategori masa kerja < 1 tahun (dibawah satu tahun), masa kerja 1-5 tahun dan >5 tahun (diatas lima tahun). Dari hasil pengelompokan menunjukkan bahwa dari semua ketegori usia yang ada mayoritas menjawab pada kategori sedang (skor 3) atau setuju.

Data ini menunjukan bahwa career development dapat diterima oleh semua responden baik dengan masa kerja yang <1 tahun hingga responden dengan masa kerja >5 tahun. Adapun responden yang mengelompok pada skala rendah tetapi hal ini bisa diperbaiki dengan tingkat responden yang menyatakan jawaban terkait career development pada skala tinggi yang melebihi responden pada skala rendah. Jadi,

74 kesimpulan dari data yang diperoleh ini menyatakan bahwa career development yang diberikan oleh mentor sudah baik.

Tabel IV.20

Distribusi jawaban fungsi mentoring Role Modeling dengan jenis kelamin FM cd Jenis Kelamin Rendah (Skor 1-2) Sedang (Skor 3) Tinggi (Skor 4) Pria 14 70 37 Wanita 22 114 61

Sumber: Data mentah

Pada tabel IV 20. menunjukkan pola distribusi jawaban variabel fungsi mentoring role modeling responden terkait dengan jenis kelamin. jenis kelamin pria ataupun wanita mayoritas menjawab pada kategori sedang (skor 3) atau setuju.

Konsentrasi pengelompokan pada skala sedang ini terjadi karena tingkat tanggapan role modelling terkait sikap untuk meniru perilaku mentor karena responden menghormati dan memiliki kepercayaan pada mentor banyak dilakukan oleh responden baik pria ataupun wanita. Data juga mengindikasikan bahwa masih ada responden yang belum menerapkan role modelling tetapi hal ini cukup terkoreksi dengan adanya responden dengan jawaban pada kategori skala yang tinggi. Jadi, kesimpulan dari data yang diperoleh ini menyatakan bahwa role modelling responden pada mentor sudah diterapkan dengan baik.

Tabel IV.21

75 FM rm Usia Rendah (Skor 1-2) Sedang (Skor 3) Tinggi (Skor 4) ≤20 tahun 0 7 5 20-24 tahun 13 66 34 25-29 tahun 15 75 40 30-34 tahun 5 27 15 ≥ 35 tahun 2 8 4

Sumber: Data mentah

Pada tabel IV 21. menunjukkan pola distribusi jawaban responden variabel fungsi mentoring role modeling terkait dengan usia dengan kategori usia ≤20 tahun, 20-24 tahun, 25-29 tahun, 30-34 tahun dan ≥ 35 tahun. Dari hasil pengelompokan menunjukkan bahwa dari semua ketegori usia yang ada mayoritas menjawab pada kategori sedang (skor 3) atau setuju.

Dari hasil pengelompokan menunjukkan bahwa dari semua ketegori usia yang ada mayoritas menjawab pada kategori sedang (skor 3) atau setuju. Data ini menunjukan bahwa role modeling banyak diterapkan oleh semua responden dengan rentang usia ≤20 tahun hingga ≥35 tahun. Adapun responden yang mengelompok pada skala rendah tetapi hal ini bisa diperbaiki dengan tingkat responden yang menyatakan jawaban terkait role modeling yang diterapkan dengan skala tinggi yang melebihi responden pada skala rendah. Jadi, kesimpulan dari data yang diperoleh ini menyatakan bahwa role modelling responden pada mentor sudah diterapkan dengan baik.

Tabel IV.22 commit to user

76 Distribusi jawaban fungsi mentoring role modeling dengan

pendidikan FM rm Pendidikan Rendah (Skor 1-2) Sedang (Skor 3) Tinggi (Skor 4) Diploma/Akademi 20 101 54 Sarjana 16 83 44

Sumber: Data mentah

Pada tabel IV 22. menunjukkan pola distribusi jawaban responden variabel fungsi mentoring role modeling terkait dengan pendidikan yakni dikategorikan pada tingkat pendidikan diploma/akademi dan sarjana. Dari hasil pengelompokan menunjukkan bahwa dari semua ketegori tingkat pendidikan yang ada mayoritas menjawab pada kategori sedang (skor 3) atau setuju. Data ini menunjukan bahwa role modeling diterapkan baik oleh semua responden dengan latar belakang pendidikan diploma/akademi hingga sarjana.

Adapun responden yang mengelompok pada skala rendah tetapi hal ini bisa diperbaiki dengan tingkat responden yang menyatakan jawaban terkait role modeling yang diterapkan dengan skala tinggi yang melebihi responden pada skala rendah. Jadi, kesimpulan dari data yang diperoleh ini menyatakan bahwa role modelling responden pada mentor sudah diterapkan dengan baik.

Tabel IV.23 commit to user

77 Distribusi jawaban fungsi mentoring role modeling dengan masa

kerja FM rm Masa Kerja Rendah (Skor 1-2) Sedang (Skor 3) Tinggi (Skor 4) <1 tahun 11 52 27 1-5 tahun 19 101 54 > 5 tahun 6 31 17

Sumber: Data mentah

Pada tabel IV 23. menunjukkan pola distribusi jawaban responden variabel fungsi mentoring role modeling terkait dengan masa kerja yakni dengan kategori masa kerja < 1 tahun (dibawah satu tahun), masa kerja 1-5 tahun dan >5 tahun (diatas lima tahun). Dari hasil pengelompokan menunjukkan bahwa dari semua ketegori usia yang ada mayoritas menjawab pada kategori sedang (skor 3) atau setuju.

Data ini menunjukan bahwa role modeling banyak diterapkan oleh semua responden baik dengan masa kerja yang <1 tahun hingga responden dengan masa kerja >5 tahun. Adapun responden yang mengelompok pada skala rendah tetapi hal ini bisa diperbaiki dengan tingkat responden yang menyatakan jawaban terkait role modeling pada skala tinggi yang melebihi responden pada skala rendah. Jadi, kesimpulan dari data yang diperoleh ini menyatakan bahwa role modelling responden pada mentor sudah diterapkan dengan baik.

Tabel IV.24 commit to user

78 Distribusi jawaban fungsi mentoring Psychosocial support

dengan jenis kelamin FM ps Jenis Kelamin Rendah (Skor 1-2) Sedang (Skor 3) Tinggi (Skor 4) Pria 22 44 35 Wanita 37 71 56

Sumber: Data mentah

Pada tabel IV 24. menunjukkan pola distribusi jawaban variabel fungsi mentoring Psychosocial support responden terkait dengan jenis kelamin. jenis kelamin pria ataupun wanita mayoritas menjawab pada kategori sedang (skor 3) atau setuju.

Konsentrasi pengelompokan pada skala sedang ini terjadi karena tingkat tanggapan kepuasan responden cukup baik pria ataupun wanita pada Psychosocial support yang diterima dari mentor. Data mengindikasikan pula bahwa ternyata memang masih ada responden yang belum puas pada Psychosocial support yang diterima tetapi hal ini cukup terkoreksi dengan adanya responden dengan jawaban pada kategori skala yang tinggi. Jadi, kesimpulan dari data yang diperoleh ini menyatakan bahwa Psychosocial support yang diberikan oleh mentor sudah baik.

Tabel IV.25 commit to user

79 Distribusi jawaban fungsi mentoring psychosocial support dengan

usia FM ps Usia Rendah (Skor 1-2) Sedang (Skor 3) Tinggi (Skor 4) ≤20 tahun 2 5 4 20-24 tahun 21 41 33 25-29 tahun 23 47 37 30-34 tahun 9 17 14 ≥ 35 tahun 3 4 3

Sumber: Data mentah

Pada tabel IV 25. menunjukkan pola distribusi jawaban responden variabel fungsi mentoring psychosocial support terkait dengan usia dengan kategori usia ≤20 tahun, 20-24 tahun, 25-29 tahun, 30-34 tahun dan ≥ 35 tahun. Dari hasil pengelompokan menunjukkan bahwa dari semua ketegori usia yang ada mayoritas menjawab pada kategori sedang (skor 3) atau setuju.

Data ini menunjukan bahwa psychosocial support dapat diterima oleh semua responden dengan rentang usia ≤20 tahun hingga ≥35 tahun. Adapun responden yang mengelompok pada skala rendah tetapi hal ini bisa diperbaiki dengan tingkat responden yang menyatakan jawaban terkait psychosocial support yang diterima dengan skala tinggi yang melebihi responden pada skala rendah. Jadi, kesimpulan dari data yang diperoleh ini menyatakan bahwa psychosocial support yang berikan oleh mentor sudah baik.

Tabel IV.26 commit to user

80 Distribusi jawaban fungsi mentoring psychosocial support dengan

pendidikan FM ps Pendidikan Rendah (Skor 1-2) Sedang (Skor 3) Tinggi (Skor 4) Diploma/Akademi 32 63 50 Sarjana 27 51 41

Sumber: Data mentah

Pada tabel IV 26. menunjukkan pola distribusi jawaban responden variabel fungsi mentoring psychosocial support terkait dengan pendidikan yakni dikategorikan pada tingkat pendidikan diploma/akademi dan sarjana. Dari hasil pengelompokan menunjukkan bahwa dari semua ketegori tingkat pendidikan yang ada mayoritas menjawab pada kategori sedang (skor 3) atau setuju.

Data ini menunjukan bahwa psychosocial support dapat diterima baik oleh semua responden dengan latar belakang pendidikan diploma/akademi hingga sarjana. Adapun responden yang mengelompok pada skala rendah tetapi hal ini bisa diperbaiki dengan tingkat responden yang menyatakan jawaban terkait psychosocial support dengan skala tinggi yang melebihi responden pada skala rendah. Jadi, kesimpulan dari data yang diperoleh ini menyatakan bahwa psychosocial support yang diberikan oleh mentor sudah baik.

Tabel IV.27 commit to user

81 Distribusi jawaban fungsi mentoring psychosocial support dengan

masa kerja FM ps Masa Kerja Rendah (Skor 1-2) Sedang (Skor 3) Tinggi (Skor 4) <1 tahun 16 32 25 1-5 tahun 32 63 50 > 5 tahun 10 20 15

Sumber: Data mentah

Pada tabel IV 27. menunjukkan pola distribusi jawaban responden variable fungsi mentoring psychosocial support terkait dengan masa kerja yakni dengan kategori masa kerja < 1 tahun (dibawah satu tahun), masa kerja 1-5 tahun dan >5 tahun (diatas lima tahun). Dari hasil pengelompokan menunjukkan bahwa dari semua ketegori usia yang ada mayoritas menjawab pada kategori sedang (skor 3) atau setuju.

Data ini menunjukan bahwa psychosocial support dapat diterima oleh semua responden baik dengan masa kerja yang <1 tahun hingga responden dengan masa kerja >5 tahun. Adapun responden yang mengelompok pada skala rendah tetapi hal ini bisa diperbaiki dengan tingkat responden yang menyatakan jawaban terkait psychosocial support pada skala tinggi yang melebihi responden pada skala rendah. Jadi, kesimpulan dari data yang diperoleh ini menyatakan bahwa psychosocial support yang diberikan oleh mentor sudah baik.

Tabel IV.28 commit to user

82 Distribusi jawaban keadilan prosedural dengan jenis kelamin KP Jenis Kelamin Rendah (Skor 1-2) Sedang (Skor 3) Tinggi (Skor 4) Pria 11 100 29 Wanita 19 163 48

Sumber: Data mentah

Pada tabel IV 28. menunjukkan pola distribusi jawaban variabel keadilan prosedural responden terkait dengan jenis kelamin pria ataupun wanita mayoritas menjawab pada kategori sedang (skor 3) atau setuju. Pengelompokan terendah terjadi pada skala rendah dan kedua terbanyak pada skala tinggi. Konsentrasi pengelompokan pada skala sedang ini terjadi karena tingkat tanggapan kepuasan responden baik pria maupun wanita pada prosedur pemberian gaji maupun promosi yang diterapkan oleh K.A.P dapat diterima.

Data mengindikasikan pula bahwa ternyata memang masih ada responden yang belum puas pada prosedur pemberian gaji maupun promosi yang diterapkan oleh K.A.P bersangkutan tetapi hal ini bisa diperbaiki dengan adanya responden dengan jawaban pada kategori skala yang tinggi. Jadi, kesimpulan dari data yang diperoleh ini menyatakan bahwa kebijakan yang diterapkan perusahaan sudah baik.

Tabel IV.29

83 KP Usia Rendah (Skor 1-2) Sedang (Skor 3) Tinggi (Skor 4) ≤20 tahun 1 11 3 20-24 tahun 11 95 28 25-29 tahun 12 108 31 30-34 tahun 5 39 11 ≥ 35 tahun 1 11 3

Sumber: Data Mentah

Pada tabel IV 29. menunjukkan pola distribusi jawaban responden variabel keadilan prosedural terkait dengan usia dengan kategori usia ≤20 tahun, 20-24 tahun, 25-29 tahun, 30-34 tahun dan ≥ 35 tahun. Dari hasil pengelompokan menunjukkan bahwa dari semua ketegori usia yang ada mayoritas menjawab pada kategori sedang (skor 3) atau setuju.

Data ini menunjukan bahwa tingkat kepuasan pada kebijakan atau prosedur pemberian gaji atau promosi pada K.A.P. dapat diterima oleh semua responden dengan rentang usia ≤20 tahun hingga ≥35 tahun. Adapun responden yang mengelompok pada skala rendah tetapi hal ini bisa diperbaiki dengan tingkat responden yang menyatakan jawaban terkait prosedur pemberian gaji atau promosi dengan skala tinggi yang melebihi responden pada skala rendah. Jadi, kesimpulan dari data yang diperoleh ini menyatakan bahwa kebijakan yang diterapkan perusahaan sudah baik.

Tabel IV.30

84 KP Pendidikan Rendah (Skor 1-2) Sedang (Skor 3) Tinggi (Skor 4) Diploma/Akademi 17 145 42 Sarjana 13 119 34

Sumber: Data Mentah

Pada tabel IV 30. menunjukkan pola distribusi jawaban responden variabel keadilan prosedural terkait dengan pendidikan yakni dikategorikan pada tingkat pendidikan diploma/akademi dan sarjana sesuai kenyataan dilapangan. Dari hasil pengelompokan menunjukkan bahwa dari semua ketegori tingkat pendidikan yang ada mayoritas menjawab pada kategori sedang (skor 3) atau setuju.

Data ini menunjukan bahwa tingkat kepuasan pada kebijakan atau prosedur pemberian gaji atau promosi pada K.A.P. dapat diterima oleh semua responden dengan latar belakang pendidikan diploma/akademi hingga sarjana. Adapun responden yang mengelompok pada skala rendah tetapi hal ini bisa diperbaiki dengan tingkat responden yang menyatakan jawaban terkait prosedur pemberian gaji atau promosi dengan skala tinggi yang melebihi responden pada skala rendah. Jadi, kesimpulan dari data yang diperoleh ini menyatakan bahwa kebijakan yang diterapkan perusahaan sudah baik.

Tabel IV.31

85 KP Masa Kerja Rendah (Skor 1-2) Sedang (Skor 3) Tinggi (Skor 4) <1 tahun 8 74 22 1-5 tahun 17 145 42 > 5 tahun 5 45 13

Sumber: Data Mentah

Pada tabel IV 31. menunjukkan pola distribusi jawaban responden variabel keadilan prosedural terkait dengan masa kerja yakni dengan kategori masa kerja < 1 tahun (dibawah satu tahun), masa kerja 1-5 tahun dan >5 tahun (diatas lima tahun). Dari hasil pengelompokan menunjukkan bahwa dari semua ketegori usia yang ada mayoritas menjawab pada kategori sedang (skor 3) atau setuju.

Data ini menunjukan bahwa tingkat kepuasan pada kebijakan atau prosedur pemberian gaji atau promosi pada K.A.P. dapat diterima oleh semua responden baik dengan masa kerja yang <1 tahun hingga responden dengan masa kerja >5 tahun. Adapun responden yang mengelompok pada skala rendah tetapi hal ini bisa diperbaiki dengan tingkat responden yang menyatakan jawaban terkait prosedur pemberian gaji atau promosi dengan skala tinggi yang melebihi responden pada skala rendah. Jadi, kesimpulan dari data yang diperoleh ini menyatakan bahwa kebijakan yang diterapkan perusahaan sudah baik.

Tabel IV.32 commit to user

86 Distribusi jawaban kualitas hubungan auditor-supervisor dengan

jenis kelamin KHAS Jenis Kelamin Rendah (Skor 1-2) Sedang (Skor 3) Tinggi (Skor 4) Pria 29 119 155 Wanita 47 193 252

Sumber: Data Mentah

Pada tabel IV 32. menunjukkan pola distribusi jawaban variabel kualitas hubungan auditor-supervisor responden terkait dengan jenis kelamin. jenis kelamin pria ataupun wanita mayoritas menjawab pada kategori sedang (skor 3) atau setuju.

Data ini menunjukan bahwa tingkat rasa hormat dari responden terhadap supervisornya sangat tinggi ditunjukan oleh responden baik pria maupun wanita. Adapun responden yang mengelompok pada skala rendah tetapi hal ini bisa diperbaiki dengan tingkat responden yang menyatakan jawaban terkait rasa hormat dengan skala sedang. Jadi kesimpulan yang diperoleh dari data yang ada menyatakan bahwa hubungan auditor-supervisor yang terjalin pada auditor K.A.P dengan auditor-supervisor perusahaan pengguna jasa auditor sudah sangat baik. Kualitas hubungan auditor-supervisor ini perlu dijaga dan ditingkatkan untuk menjaga hubungan kepercayaan profesional kedua pihak.

Tabel IV.33 commit to user

87 Distribusi jawaban kualitas hubungan auditor-supervisor dengan

usia KHAS Usia Rendah (Skor 1-2) Sedang (Skor 3) Tinggi (Skor 4) ≤20 tahun 3 12 16 20-24 tahun 27 112 146 25-29 tahun 31 128 167 30-34 tahun 11 47 61 ≥ 35 tahun 3 12 16

Sumber: Data Mentah

Pada tabel IV 33. menunjukkan pola distribusi jawaban responden variabel kualitas hubungan auditor-supervisor terkait dengan usia dengan kategori usia ≤20 tahun, 20-24 tahun, 25-29 tahun, 30-34 tahun dan ≥ 35 tahun. Dari hasil pengelompokan menunjukkan bahwa dari semua ketegori usia yang ada mayoritas menjawab pada kategori tinggi (skor 4) atau sangat setuju.

Data ini menunjukan bahwa tingkat rasa hormat dari responden terhadap supervisornya sangat tinggi ditunjukan oleh responden dari usia ≤20 tahun hingga ≥ 35 tahun. Adapun responden yang mengelompok pada skala rendah tetapi hal ini bisa diperbaiki dengan responden yang menyatakan jawaban terkait rasa hormat dengan skala sedang. Jadi kesimpulan yang diperoleh dari data menyatakan bahwa hubungan auditor-supervisor yang terjalin pada auditor K.A.P dengan auditor-supervisor perusahaan

88 pengguna jasa auditor sudah sangat baik dan hubungan kepercayaan kedua pihak perlu dijaga.

Tabel IV.34

Distribusi jawaban kualitas hubungan auditor-supervisor dengan pendidikan KHAS Usia Rendah (Skor 1-2) Sedang (Skor 3) Tinggi (Skor 4) Diploma/Akademi 42 172 224 Sarjana 34 140 183

Sumber: Data Mentah

Pada tabel IV 34. menunjukkan pola distribusi jawaban responden variabel kualitas hubungan auditor-supervisor terkait dengan pendidikan yakni dikategorikan pada tingkat pendidikan diploma/akademi dan sarjana.

Dokumen terkait