• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ditegur Mendagri Petahana Klarifikasi

Komisioner KPU Kota Bitung Periode 2018-2023, Ketua Divisi Teknis Penye-lenggaraan.

Wikipedia Edisi Bahasa Indonesia

1

2

Oleh:

Iten I. Kojongian1

Pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun 2020 yang beririsan dalam dua pemilihan, yakni Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara serta Pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota Bitung, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung merekrut banyak sekali penyelenggara di tingkat bawah yaitu panitia pemilihan kecamatan (PPK) 40 orang, panitia pemungutan suara (PPS) 207 orang serta 5.247 orang petugas tempat pemungutan suara (TPS) atau yang dikenal kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

Tahapan pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung Tahun 2020 sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 5 Tahun 20203 dimulai tanggal 4—6 September 2020. Untuk pendaftaran tanggal 4—5 September 2020 dimulai pukul 08.00—16.00 Wita, sedangkan hari terakhir tanggal 6 September 2020 dimulai pukul 08.00—24.00 Wita. Tulisan ini akan menceritakan dinamika pencalonan pilkada ditengah kondisi bencana nonalam pandemi Covid-19 tahun 2020 di Kota Bitung Pendaftaran Pasangan Calon

Pada tahapan pendaftaran ini ada tiga bakal pasangan calon yang datang mendaftarkan diri ke KPU Kota Bitung, yakni ;

PKPU Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Perubahan Ketiga Atas PKPU Nomor 15 Tahun 2019 Tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Wali kota Dan Wakil Wali kota Tahun 2020,

3

1. Maximilliaan Jonas Lomban dan Martin Daniel Tumbelaka.

Bakal Pasangan Calon Lomban-Tumbelaka mendaftar pada hari Jumat, 4 September 2020 pukul 14.25 Wita. LO pendamping atas nama Veysco Dandel dan Amerko Rondonuwu.

bakal pasangan ini diusulkan Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Demokrat,

2. Ir. Maurits Mantiri, MM dan Hengky Honandar, S.E.

Bakal Pasangan Calon Mantiri-Honandar mendaftar pada hari Sabtu, 5 September 2020 pukul 14.42 Wita. LO pendamping atas nama Suleman Wawo dan Rosali Adam. Bakal pa sangan calon ini diusulkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo), 3. Victorine Auransje Olivia Lengkong dan Gunawan Pontoh.

Bakal Pasangan Calon Lengkong-Pontoh ini mendaftar pada hari Minggu, 6 September 2020 pukul 19.14 Wita. Keduanya didampingi LO atas nama Karel Tumuju dan Ramlan Mangkiolo. Bakal pasangan calon ini diusulkan Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Ketiga bakal pasangan calon yang sudah mendaftar ke KPU Kota Bitung tersebut kemudian diresmikan yang keabsahannya dituangkan dalam berita acara (BA);

4

1. BA Nomor; 87/PL.02.2-BA/7172/Kota/IX/2020 (Lomban-Tumbelaka).

2. BA Nomor; 88/PL.02.2-BA/7172/Kota/IX/2020 (Mantiri-Honandar)

3. BA Nomor; 93/PL.02.2BA/7172/Kota/IX/2020 (Lengkong-Pontoh).

Yang menarik, ternyata proses dan tahapan pendaftaran Bakal Pasangan Calon Pilkada 2020 di Kota Bitung menjadi perhatian serta sorotan pemerintah pusat. Sebanyak 51 bakal pasangan ca-lon petahana dan 69 kepala daerah ditegur oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian karena melanggar protokol kesehatan. Salah satu bapaslon petahana yang mendapatkan teguran dari Mendagri adalah bapaslon petahana atas nama Ir.

Maurits Mantiri, M.M. dan Hengky Honandar, S.E. Mendagri memberikan teguran keras, karena dianggap tidak mematuhi pro-tokol kesehatan Covid-19 saat mendaftar ke KPU Kota Bitung4. Memang, saat mendaftar Maurits bersama pasangannya Hengky Honandar sempat dikawal ratusan warga yang mengantarnya hingga ke halaman Kantor KPU Kota Bitung dengan berjalan kaki. Namun dari hasil klarifikasi yang bersangkutan bahwa keikutsertaaan warga ke KPU Kota Bitung bukan disengaja atau dimobilisasi, tapi lebih kepada spontanitas warga.

Bagi KPU Kota Bitung teguran Mendagri tersebut menja-di bukti bahwa pemerintah bersama KPU benar-benar ingin menciptakan Pilkada Tahun 2020 yang sehat serta terbebas dari

klaster Covid-19. Teguran tersebut juga sudah sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan serta Pengendalian Covid-19.

Verifikasi Faktual dan Perbaikan Dokumen

Setelah menerima dokumen pendaftaran tiga bakal pasangan calon dari jalur partai politik, KPU Kota Bitung melaksanakan pemeriksaan keabsahan dokumen mulai tanggal 7—12 September 2020. Tim verifikasi KPU Kota Bitung memverifikasi seluruh dokumen yang masuk, seperti ijazah dan surat keterangan yang dikeluarkan instansi terkait sebagai persyaratan calon.

Dalam pemeriksaan ini tim melakukan pengecekan langsung ke sekolah, dinas pendidikan, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama serta beberapa instansi lain yang mengeluarkan surat keterangan seperti pengadilan negeri.

Tabel Dokumen Syarat Calon Parpol

Setelah tahapan verifikasi keabsahan seluruh dokumen pen-calonan yang disampaikan para bakal pasangan calon, tahap berikutnya adalah pemberitahuan hasil penelitian. Hasil Pene-litian ini diserahkan kepada para bakal pasangan calon untuk diperbaiki terkait dokumen yang dimasukkan yang dinilai belum sesuai dengan peraturan perundang-undangan. KPU Kota Bitung menyampaikan hasil penelitian keabsahan sebagaimana dimak-sud melalui berita acara (BA) penelitian keabsahan dokumen persyaratan calon sebagai berikut.

1. BA Nomor; 105/PL.02.2-BA/7172/Kota/IX/2020 untuk Bakal Pasangan Calon Maximilliaan Jonas Lomban dan Martin Daniel Tumbelaka dengan hasil "belum memenuhi syarat";

2. BA Nomor 106/PL.02.2-BA/7172/Kota/IX/2020 untuk Bakal Pasangan Calon Ir. Maurits Mantiri, M.M. dan Hengky Honandar, S.E. dengan hasil "belum memenuhi syarat";

3. BA Nomor 107/PL.02.2-BA/7172/Kota/IX/2020 untuk Bakal Pasangan Calon Victorine A.O. Lengkong, SSTP dan Gunawan Pontoh dengan hasil "belum memenuhi

syarat".

Ketiga bakal pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung Tahun 2020 kemudian diberikan waktu perbaikan dokumen persyaratan calon sebagaimana lampiran berita acara hasil penelitian keabsahan dokumen persyaratan calon yang telah disampaikan.

Di waktu yang tak lama, KPU Kota Bitung juga menetapkan berita acara penyampaian hasil pemeriksaan kesehatan bakal pasangan calon berdasarkan Berita Acara Hasil Pemeriksaan Kesehatan Nomor: 25-TP/IX/2020 dan Berita Acara Hasil Peme-riksaan Kesehatan Nomor: 26-TP/IX/2020 oleh tim pemeriksa kesehatan RSUP Prof. Dr. R.D Kandou Manado yang dapat dijelaskan sebagai berikut;

1. BA Nomor 102/PK.01-BA/7172/Kota/IX/2020 atas nama Maximilliaan J. Lomban dan Martin Daniel Tumbelaka yang dinyatakan "memenuhi syarat";

2. BA Nomor 103/PK.01-BA/7172/Kota/IX/2020 atas nama Ir. Maurits Mantiri, M.M. dan Hengky Honandar, S.E. yang dinyatakan "memenuhi syarat";

3. BA Nomor 104/PK.01-BA/7172/Kota/IX/2020 atas nama Victorine A.O. Lengkong, SSTP dan Gunawan Pontoh yang dinyatakan "memenuhi syarat".

Sesuai dengan tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan, Bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali

Kota Bitung yang dinyatakan belum memenuhi syarat kemudi-an diberi kesempatkemudi-an untuk menyerahkkemudi-an dokumen perbaikkemudi-an mulai tanggal 14—16 September 2020. Bakal pasangan calon kemudian menyampaikan dokumen perbaikan selama masa waktu penyerahan dokumen perbaikan yang telah ditetapkan yaitu:

1. Bakal Pasangan Calon Ir Maurits Mantiri, M.M. dan Hengky Honandar, S.E. menyerahkan dokumen perbaikan Selasa 15 September 2020 dinyatakan "memenuhi syarat" dan LENGKAP dengan BA Perbaikan Nomor; 111/PL.02.2- BA/7172/Kota/IX/2020;

2. Bakal Pasangan Calon Maximilliaan J. Lomban dan Martin D. Tumbelaka menyerahkan dokumen perbaikan Rabu 16 September 2020 dan dinyatakan "memenuhi syarat" dan lengkap dengan BA Perbaikan Nomor;

113/PL.02.2-BA/7172/Kota/IX/2020;

3. Bakal Pasangan Calon Victorine A.O. Lengkong, SSTP dan Gunawan Pontoh menyerahkan dokumen perbaikan Rabu 16 September 2020 dan dinyatakan "memenuhi syarat" dan lengkap dengan BA Perbaikan Nomor;

114/PL.02.2-BA/7172/Kota/IX/2020.

KPU Kota Bitung kemudian melaksanakan pemeriksaan dan penelitian kembali dokumen perbaikan persyaratan calon yang disampaikan para bakal pasangan calon. Tepat tanggal 22 Sep-tember 2020 ditandatangani berita acara (BA) hasil penelitian

Model BA.HP Perbaikan—KWK

5

perbaikan persyaratan calon dalam Pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota Bitung Tahun 20205, yaitu;

1. BA Nomor: 122/PL.02.2-BA/7172/Kota/IX/2020 atas nama Ir. Maurits Mantiri, M.M. dan Hengky Honandar, S.E.

yang menyatakan perbaikan persyaratan calon "memenuhi syarat";

2. BA Nomor: 123/PL.02.2-BA/7172/Kota/IX/2020 atas nama Maximilliaan J. Lomban dan Martin D. Tumbelaka, yang menyatakan perbaikan persyaratan calon "memenuhi syarat";

3. BA Nomor: 124/PL.02.2-BA/7172/Kota/IX/2020 atas nama Victorine A.O Lengkong, SSTP dan Gunawan Pontoh, yang menyatakan perbaikan persyaratan calon

"memenuhi syarat".

Berdasarkan berita acara hasil penelitian perbaikan persya-ratan calon dalam Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung Tahun 20206, KPU Kota Bitung kemudian menggelar Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota Bitung Tahun 2020 pada Rabu tanggal 23 September 2020 pukul 08.00 Wita di Kantor KPU Kota Bitung, dihadiri Ketua dan Anggota KPU Kota Bitung.

Hasil rapat pleno tersebut dituangkan dalam BA Nomor: 125/

PK.01-BA/7172/Kota/IX/2020 Tentang Penetapan Pasang-an Calon Peserta PemilihPasang-an Wali kota dPasang-an Wakil Wali kota Bitung Tahun 2020;

1. Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota atas nama Maximilliaan Jonas Lomban dan Martin Daniel Tumbelaka diusulkan Partai Nasdem, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Demokrat;

2. Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota atas nama Ir. Maurits Mantiri, M.M. dan Hengky Honandar, S.E. yang diusulkan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo);

3. Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota atas nama Victorine Auransje Olivia Lengkong, SSTP dan Gunawan Pontoh yang diusulkan oleh Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Pengundian Nomor Urut

Sehari setelah ditetapkan sebagai pasangan calon, KPU Kota Bitung melaksanakan rapat pleno terbuka pengundian nomor urut pasangan calon. Kegiatan ini dilakukan pada 24 September 2020 di Kantor KPU Kota Bitung. Sebagaimana PKPU Nomor 13 Tahun 2020 serta penerapan protokol kese-hatan pencegahan penyebaran Covid-19 undangan dibatasi, sehingga yang hadir hanya pasangan calon dengan satu orang

penghubung pasangan calon, tanpa mengundang partai politik.

Pasangan calon yang datang dilarang membawa pendukung dan akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan, apabila ditemukan melanggar. Dalam prosesi pengundian nomor urut dilaksanakan dua kali pencabutan oleh setiap pasangan calon.

Pertama pencabutan bola berdasarkan waktu kedatangan, selanjutnya pasangan calon dipersilahkan memilih kembali untuk kedua kalinya menggunakan tabung sesuai urutan yang tertera pada saat pencabutan pertama. Hasil undian sebagai berikut.

1. Maximilliaan Jonas Lomban dan Martin Daniel Tumbelaka (Nomor Urut 1),

2. Victorine A.O. Lengkong, SSTP dan Gunawan Pontoh (Nomor Urut 2),

3. Ir. Maurits Mantiri, M.M. dan Hengky honandar, S.E.

(Nomor Urut 3).

Hasil pengundian nomor urut tersebut dituangkan dalam BA Nomor 126/PL.02.2- BA/7172/Kota/IX/2020 Tentang Penetapan Nomor Urut dan daftar Pasangan Calon Peserta Pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota Bitung Tahun 2020 yang kemudian ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua KPU Kota Bitung Nomor: 151/PL.02.3- Kpt/7172/Kota/IX/2020 Tentang Penetapan Nomor Urut dan daftar Pasangan Calon Peserta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung Tahun 2020.

Penutup

KPU Kota Bitung telah melaksanakan keseluruhan tahap-an, khususnya tahapan yang dilaksanakan oleh divisi teknis penyelenggaraan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dari keseluruhan tahapan yang dilaksanakan ditemui kendala-ken-dala kendala-ken-dalam proses pelaksanaannya namun sampai dengan akhir pelaksanaan tahapan dapat diselesaikan dengan baik dan lancar.

Munculnya PKPU Nomor 6 Tahun 2020 tentang Tahapan Pilkada di tengah Bencana Non-alam Covid-19 yang telah diubah dengan PKPU Nomor 10 Tahun 2020 menggambar-kan dengan sangat jelas bahwa Pilkada Tahun 2020 yang di Kota Bitung yaitu Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara serta Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung boleh tetap dijalankan dengan syarat seluruh ke-giatan serta tahapan dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan tak hanya sebagai pelengkap pelaksanaan Pilkada Tahun 2020, tetapi juga syarat sekaligus keniscayaan agar pemilihan tetap berjalan.

Pendahuluan

P

eraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Tentang Program, Tahapan dan Jadwal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 mengisyaratkan bahwa ada salah satu tahapan yang ti-dak bisa diabaikan begitu saja. Bahkan

tahapan ini menjadi penentu bagi tahapan-tahapan lainnya; yaitu tahapan pencalonan peserta pilkada.

Pilkada Tahun 2020 yang di Kabupaten Bolaang Mongon-dow Timur meliputi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bo-laang Mongondow Timur, telah berjalan sesuai aturan serta dilaksanakan dengan penuh transparan, netral dan tanggung jawab oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Saking pentingnya tahapan ini, seperti ada sebuah kebiasaan di masyarakat Kabupaten Bolaang Mongondow

Satu Pasangan Calon