• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ditulis dalam bentuk umum

Dalam dokumen BAB I Skripsi Matematika (Halaman 58-71)

Pertemuan I I Buah Naga 3 3 8

LEMBAR HAND OUT Operasi hitung bilangan bulat :

4) Ditulis dalam bentuk umum

Contoh : - 1 x ( - 1 ) = 1 - 3 x ( - 3 ) = 9 ( + ) x ( + ) = ( + ) ( + ) x ( - ) = ( - ) ( - ) x ( + ) = ( - ) ( - ) x ( - ) = ( + )

5) Ditulis dalam bentuk umum

Contoh : 3 x 0 = 0 0 x 3 = 3

Jadi bilangan berapapun apabila dikalikan 0 maka hasilnya 0. Sifat-sifat operasi hitung kali :

1) Komutatif

Untuk operasi hitung kali dua bilangan bulat akan berlaku “ a x b = b x a ” Contoh :

a) 11 x 6 = 66 b) 8 x ( - 5 ) = - 40 6 x 11 = 66 ( - 5 ) x 8 = - 40 2) Assosiatif

Untuk operasi hitung kali dari tiga bilangan bulat akan berlaku : a) a x b x c = (a x b ) x c b) a x b x c = a x ( b x c ) Sifat assosiatif : ( a x b ) x c = a x ( b x c ) Contoh : ( - 6 x 5 ) x ( - 8 ) atau - 6 x ( 5 x ( -8 )) = - 30 x ( - 8 ) = - 6 x ( - 40 ) = 240 = 240 3) Distributif Perkalian

a) Distributif perkalian terhadap penjumlahan a x ( b + c ) = ( a x b ) + ( a x c )

Contoh :

25 x ( 6 x 15 ) = ( 25 x 6 ) + ( 25 x 15 ) = 150 + 375

= 525

b) Distributif perkalian terhadap pengurangan a x ( b - c ) = ( a x b ) - ( a x c )

Contoh :

50 x ( 18 - 25 ) = ( 50 x 18 ) - ( 50 - 25 ) = 900 - 1.250

= - 350 4) Bilangan Identitas Netral

Bilangan 1 merupakan bilangan identitas perkalian karena semua bilangan dikalikan 1 hasilnya bilangan itu sendiri.

5) Operasi hitung kali (perkalian) bersifat tertutup

Tertutup artinya bilangan bulat bila dikalikan dengan bilangan bulat maka hasilnya juga bilangan bulat.

b. Operasi Hitung Bagi

Perhatikan beberapa bentuk bagi : 1) a : b = c jika b x c = a Contoh : 30 : 6 = 5  6 x 5 = 30 2) Berdasarkan pasangan a) ( + ) : ( + ) = ( + ) b) ( + ) : ( - ) = ( - ) c) ( - ) : ( + ) = ( - )

d) ( - ) : ( - ) = ( + ) Contoh :

10 : 5 = 2 - 25 : 5 = 5

Setelah selesai membaca hand out, guru menanyakan kepada siswa apa saja yang telah mereka fahami dari materi yang mereka baca, guru pun mengajak siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh guru.

Selanjutnya guru dan peneliti memulai game antar kelompok, yakni peneliti menyiapkan bulatan-bulatan kertas yang berisi pertanyaan kelompok dan instrumen permainan. Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mengambil 1 bulatan pertanyaan kelompok dan 1 bulatan instrumen permainan. Dan guru memberitahukan bahwa selama menjawab pertanyaan siswa tidak boleh membuka lembaran hand out.

Perwakilan kelompok. Maju kedepan untuk mengambil nomor urut, dan telah di hasilkan:

Kelompok I : Kelompok Cherry Kelompok II : Kelompok Jeruk Kelompok III : Kelompok Buah Naga Kelompok IV : Kelompok Strawberry Kelompok V : Kelompok Anggur Permainan telah dimulai sesuai urutan. 1. Kelompok Cherry.

Pertanyaan : Hitunglah hasil perkalian dari a. 8 x ( -12 ) =...

Instrumen : Susunlah angka-angka yang acak menjadi soal yang benar dalam waktu 10 detik

Dengan melihat kerjasama kelompok cherry bisa menyusun dengan baik, siswa sekelas pun memberi tepuk tangan atas keberhasilan mereka. Dan guru memberi kelompok cherry sebuah bintang penghargaan berjumlah 10.

2. Kelompok Jeruk

Pertanyaan : Gantilah huruf berikut sehingga menjadi kalimat yang benar a. 2 x ( - p ) = - 7 x 2

b. 7 x a x ( - 3 ) = 7 x ( 8 x ( - 3 )) Instrumen : Game estafet

Menggigit bolpoint dan mengestafetkan gelang karet.

Karena waktunya cukup lama menyelesaikan, maka kelompok jeruk mendapatkan bintang penghargaan yang berjumlah 5.

3. Kelompok Buah Naga

Pertanyaan : 7 x ( - 14 ) + 8 x ( - 11 ) = ... (gunakan sifat distributif)

Instrumen : Nyanyikan lagu Kartini bersama kelompokmu secara kompak. Atas usaha mereka yang cukup cermat dan kompak, maka guru memberi bintang penghargaan yang berjumlah 10.

4. Kelompok Strawberry

Pertanyaan : Tentukan hasil pembagian dari a. 80 : 5 = ..., b. - 48 : 4 = ... dan c. - 96 : ( - 6 ) = ...

Instrumen : Tebak gerak, gerak yang akan ditebak yaitu gerak ayam, bebek dan sapi

Dengan melihat hasil kerja mereka, maka guru memberi bintang penghargaan berjumlah 8.

5. Kelompok Anggur

Pertanyaan : Tentukan nilai n pada operasi hitung pembagian. a. 324 : ( - n ) = 18 dan

b. - n : 11 = 141

Instrumen : Buatlah sebuah peragaan iklan di televisi tentang memotivasi siswa jadi rajin belajar.

Dengan kinerjanya yang baik, guru memberikan bintang penghargaan berjumlah 9 dan tepuk tangan dari siswa sekelas.

Tabel 4.9

Perolehan Skor Aktifitas Siswa Pertemuan I Siklus II

Nama Kelompok Jumlah Bintang Nilai Turnamen Hasil

Cherry 10

Jeruk 5

Buah Naga 10

Strawberry 8

Anggur 9

Di akhir pertemuan, guru mengumumkan kepada siswa turnamen yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 14 September 2013 dan guru meminta siswa untuk mempelajari hand out di rumah serta membawanya kembali esok hari. Selain itu guru juga meminta agar siswa menyimpan bintang penghargaan yang diberikan pada hari ini karena esok akan dinilai kembali untuk menentukan juara kelas, akhirnya pembelajaran ditutup dengan tepuk semangat, do’a dan salam.

Pada pertemuan kedua siklus II, guru memberikan apresiasi tentang materi yang telah dijabarkan di hand out, mengulang kembali beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi bilangan bulat serta menginstruksikan kepada siswa untuk

mengeluarkan hand out yang kemarin telah dibagikan dan dibaca bersama kelompoknya. Guru memberikan estimasi waktu untuk membaca kembali selama 

10 menit. Selanjutnya guru mengontrol keadaan setiap kelompok dalam belajar bersama. Karena semua kelompok membawa hand out, maka mendapat bintang berjumlah 3.

Setelah itu guru menginstruksikan siswa untuk menyimpan hand out dan segera memulai turnamen antar kelompok. Peneliti segera membagikan soal turnamen dan lembar jawaban kepada masing-masing kelompok. Masing-masing kelompok akan mendapatkan 2 lembar soal dan 1 lembar jawaban. Peneliti memberi pengarahan kepada siswa bahwa tiap kelompok mendapat 2 lembar yang sama agar bisa bekerjsama dalam memecahkan soal-soal. Dan satu lembar jawaban nantinya akan ditukar dengan kelompok lain untuk dikoreksi. Soal-soal terdiri dari 3 bagian soal, yakni :

1. Soal pilihan ganda sebanyak 10 2. Soal isian sebanyak 5

3. Soal essay sebanyak 5

Guru memerintah setiap kelompok yang mengoreksi dengan sistem penilaian : 1. Romawi I ( Pilihan Ganda ) Benar 10 x 1 = 10

2. Romawi II ( Isian ) 5 x 3 = 15 3. Romawi III ( Essay ) 5 x 15 = 75 +

=

10 100

Pada pertemuan kedua siklus II setiap kelompok mendapatkan nilai sesuai dengan hasil kerjasamanya :

1. Kelompok Cherry

Soal yang benar dijawab : 10 pilihan ganda = 10 x 1 = 10 5 isian = 5 x 3 = 15 5 essay = 5 x 15 = 75 +

= 100 : 10 = 10 2. Kelompok Jeruk

Soal yang benar dijawab : 9 pilihan ganda = 9 x 1 = 9 3 isian = 3 x 3 = 9 5 essay = 5 x 15 = 75 +

= 93 : 10 = 9,3 3. Kelompok Buah Naga

Soal yang benar dijawab : 10 pilihan ganda = 10 x 1 = 10 4 isian = 4 x 3 = 12 5 essay = 5 x 15 = 75 +

= 97 : 10 = 9,7 4. Kelompok Strawberry

Soal yang benar dijawab : 10 pilihan ganda = 10 x 1 = 10 4 isian = 4 x 3 = 12 5 essay = 5 x 15 = 75 +

5. Kelompok Anggur

Soal yang benar dijawab : 10 pilihan ganda = 10 x 1 = 10 4 isian = 4 x 3 = 12 5 essay = 5 x 15 = 75 +

= 97 : 10 = 9,7

Selanjutnya peneliti ke depan kelas untuk menuliskan skor dari hasil koreksi lembar jawaban turnamen. Hasil skor akan ditambahkan dengan jumlah bintang yang telah didapatkan selama pertemuan pertama dan kedua pada siklus II. Hasilnya sebagai berikut :

Tabel 4.10 Hasil Skor Siklus II

Nama Kelompok Jumlah Bintang TurnamenNilai Hasil

Pertemuan I Pertemuan II Cherry 10 3 9,7 22,7 Jeruk 5 3 9,7 20,7 Buah Naga 10 3 9,3 17,3 Strawberry 8 3 9,7 21,7 Anggur 9 3 10 23

Dari hasil kelima kelompok tersebut, akan dikelompokkan menjadi 5 kelompok juara kelas, yakni :

1. Kelompok Bravo 2. Kelompok Super 3. Kelompok Luar Biasa 4. Kelompok Baik Sekali 5. Kelompok Baik.

Maka juara kelas dari kelima kelompok tersebut sebagai berikut :

Juara Nama Kelompok

Kelompok Bravo Cherry

Kelompok Super Buah Naga

Kelompok Luar Biasa Anggur Kelompok Baik Sekali Strawberry

Kelompok Baik Jeruk

Setelah penskoran berakhir, guru meminta peneliti untuk memberikan hadiah kepada perwakilan kelompok juara.

Dengan berakhirnya turnamen, pensekoran dan pemberian hadiah, maka berakhirlah pertemuan kedua dan siklus II. Pada akhir pertemuan ini peneliti menyampaikan terima kasih kepada siswa kelas VII A dan guru, serta berpamitan untuk mengakhiri penelitian.

3. Observasi

Pengamatan yang dilakukan, meliputi : a. Situasi kegiatan belajar mengajar b. Keaktifan siswa

c. Kemampuan siswa dalam berdiskusi kelompok.

a. Hasil observasi aktifitas siswa dalam proses pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.11

Hasil Skor Pertemuan I dan Pertemuan II Siklus II Nama

Kelompok

Jumlah Bintang Nilai

Turnamen Hasil Pertemuan I Pertemuan II Buah Naga 10 3 9,7 22,7 Strawberry 8 3 9,7 20,7 Jeruk 5 3 9,3 17,3 Anggur 9 3 9,7 21,7 Cherry 10 3 10 23

b. Keaktifan Siswa

Keaktifan siswa pada pembelajaran kooperatif tipe TGT dilihat dari hasil skala penilaian indikator keaktifan siswa dalam kelompok pada siklus II mengalami peningkatan dan siklus I dengan rata-rata sebagai berikut :

Tabel 4.12

Hasil Skala Penilaian Indikator Siswa dalam Kelompok pada Siklus II

No Aspek yang Diamati

Hasil Pengamatan Rata- rata Pertemuan Ke Pertemuan Ke 1. Siswa yang memperhatikan

penjelasan guru dengan baik

90 % (Sangat Baik)

95 %

(Sangat Baik) 92,5 % 2. Siswa yang memperhatikan

pendapat teman sekelompok atau lain kelompok

85 % ( Baik )

90 %

(Sangat Baik) 87,5 % 3. Siswa yang menghargai teman-

teman kelompok atau lain kelompok

80 % (Sangat Baik)

90 %

(Sangat Baik) 85 % 4. Siswa yang positif atau tidak

curang (Sangat Baik)100 % (Sangat Baik)95 % 97,5 % 5. Siswa yang ikut berpartisipasi

dalam kelompok

90 % (Sangat Baik)

90 %

(Sangat Baik) 90 % 6. Siswa yang mendiskusikan materi

yang diberikan guru

90 % (Sangat Baik)

85 %

(Sangat Baik) 87,5 % 7. Siswa yang membantu temannya

yang belum faham ( Baik )75 % (Sangat Baik)85 % 80 % 8. Siswa yang mendengarkan

penjelasan guru atau temannya

100 % (Sangat Baik)

90 %

(Sangat Baik) 95 % 9. Siswa yang bertanya kepada

teman bila mengalami kesulitan

75 % ( Baik )

90 %

(Sangat Baik) 82,5 % 10. Siswa yang aktif menjawab

pertanyaan guru (Sangat Baik)85 % (Sangat Baik)85 % 85 %

JUMLAH PROSENTASE 87 % ( Berhasil ) 89,5 % ( Berhasil ) KESELURUHAN 88,25 % ( Berhasil )

c. Hasil Evaluasi Siklus II

Penguasaan siswa terhadap materi pelajaran matematika bilangan bulat tergolong baik. dari skor siklus I dengan jumlah prosentase 76,5% sampai skor siklus II mencapai jumlah prosentase 88,25%. Pembelajaran ini dilihat dari jumlah prosentase siklus I dan Siklus II mengalami peningkatan, maka pembelajaran dinyatakan berhasil.

4. Refleksi

Berdasarkan data yang diperoleh dari observasi pembelajaran menunjukkan bahwa pada siklus II ini pembelajaran cukup baik daripada siklus sebelumnya. Target terwujudnya peningkatan keaktifan siswa dalam kelompok lebih terwujud.

Dari data tersebut, secara keseluruhan penelitian ini telah berhasil dalam meningkatkan keaktifan siswa dalam kelompok belajar matematika pada pembelajaran kooperatif tipe TGT di kelas VII A.

Setelah mencermati data yang telah ada akhirnya peneliti mengambil inisiatif menyelesaikan penelitian. Hal ini sesuai dengan agenda yang telah direncanakan, apabila data yang diperoleh menunjukkan peningkatan partisipasi siswa pada keaktifan siswa dalam kelompok pada siklus II ini, maka peneliti dirasa sudah cukup. Peneliti dan guru sepakat penelitian ini diakhiri pada hari Sabtu tanggal 14 September 2013.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat memperbaiki dan meningkatkan

aktifitas proses pembelajaran

2. Dari hasil observasi ini memperlihatkan bahwa peningkatan aktifitas siswa yang pada siklus I hanya rata-rata 76,5% menjadi 88,25% pada siklus II

3. Kemampuan dalam diskusi kelompok juga mengalami kemajuan yang sangat berarti. Hal ini dapat dilihat dari sudah mulai terbiasa dengan belajar dalam kelompok

4. Aktifitas siswa dalam kelompok mencapai kesempurnaan setelah siklus II ini dapat dilihat dari peningkatan aktifitas siswa mencapai 88,25%

5. Memulai pembelajaran kooperatif tipe TGT, siswa dapat menyelesaikan dari suatu materi yang harus dikuasai oleh siswa, dalam belajar kelompok

6. Dengan pembelajaran kooperatif tipe TGT, pembelajaran matematika lebih menyenangkan.

B. Saran

Telah terbuktinya pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika, maka kami sarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Dalam kegiatan belajar mengajar guru diharapkan menjadikan pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam mata pelajaran matematika untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam kelompok

2. Karena kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi guru dan siswa, maka diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan dalam pelajaran matematika maupun pelajaran lainnya.

Dalam dokumen BAB I Skripsi Matematika (Halaman 58-71)

Dokumen terkait