• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I Skripsi Matematika

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB I Skripsi Matematika"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tujuan Pendidikan Nasional adalah menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat (PP. No. 19 Tahun 2005). Salah satu perwujudannya melalui pendidikan berkualitas pada setiap satuan pendidikan di Indonesia.

Menurut E. Mulyasa (2002:32), Pembelajaran dikatakan berhasil dan berkualitas, apabila seluruhnya atau setidak-tidaknya sebagian besar peserta didik terlibat secara aktif, baik fisik, mental maupun sosial dalam proses pembelajaran.

Menurut Oemar Hamalik (2003:170), belajar tidak cukup hanya dengan mendengar dan melihat tetapi harus dengan melakukan aktifitas diantaranya membaca, bertanya, menjawab, berpendapat, mengerjakan tugas, menggambar, mengkomunikasikan, presentasi, diskusi, menyimpulkan dan memanfaatkan peralatan.

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang memberikan kontribusi positif tercapainya masyarakat yang cerdas dan bermartabat melalui sikap logis dan berfikir logis. Masalah klasik yang kerap dialami dalam pembelajaran matematika di Indonesia adalah rendahnya minat belajar serta keaktifan. Dalam pembelajaran matematika konvensional penyampaian guru cenderung bersifat monoton, kurang kreatif. Hal yang dirasakan siswa diantaranya matematika itu sulit, tidak mampu menjawab, takut disuruh guru ke depan, membosankan dan lain sebagainya.

(2)

Teams Games Tournament (TGT) pada Pembelajaran Matematika Bilangan Bulat sebagai upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa dalam Kelompok pada Siswa Kelas VII A MTs. Darul Huda Tahun Pelajaran 2013-2014”.

Menurut Anita Lie (2004:31), salah satu model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa adalah pembelajaran kooperatif. Terdapat beberapa tipe dalam pembelajaran kooperatif, salah satunya adalah tipe Teams Games Tournament (TGT). Pada tipe ini terdapat beberapa tahap yang harus dilalui selama proses pembelajaran yaitu: 1. Siswa belajar dalam suatu kelompok dan diberikan suatu materi yang dirancang

sebelumnya oleh guru

2. Siswa bersaing dalam turnamen untuk mendapatkan penghargaan kelompok.

Peneliti akan menggunakan penerapan strategi pembelajaran kooperatif dengan model teams games tournament (TGT) yang diharapkan mampu mengangkat keaktifan dinamika kelompok pada aktifitas belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika, serta menjadikan mata pelajaran matematika menjadi lebih menyenangkan dan kooperatif.

Pembelajaran kooperatif model Teams Games Tournament (TGT) adalah salah satu tipe atau model pembelajaran kooperatif yang mudah diterapkan melibatkan seluruh siswa tanpa harus ada perbedaan status. Aktifitas belajar dengan permainan yang dirancang dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT memungkinkan siswa dapat belajar lebih rileks, menumbuhkan tanggung jawab, kejujuran, kerjasama, persaingan sehat dan keterlibatan belajar.

(3)

pembelajaran tersebut tetap mengutamakan asas kooperatif dimana siswa dituntut untuk kerjasama dan gotong royong untuk bisa menjadi the best group (group terbaik).

Upaya ini diharapkan bisa berjalan dengan lancar mengingat pada pemecahan masalah dengan penerapan yang tepat, serta efektif sehingga bisa menjadi pembelajaran yang ideal dan menyenangkan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe TGT pada pembelajaran matematika bilangan bulat sebagai upaya meningkatkan keaktifan siswa dalam kelompok pada siswa kelas VII A MTs. Darul Huda tahun pelajaran 2013-2014 ? 2. Apakah penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan

keaktifan siswa dalam kelompok pada siswa kelas VII A MTs. Darul Huda tahun pelajaran 2013-2014 ?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan di atas, maka tujuan dari peneliti ini adalah :

1. Menerapkan strategi pembelajaran kooperatif tipe TGT pada pembelajaran matematika bilangan bulat sebagai upaya meningkatkan keaktifan siswa dalam kelompok pada siswa kelas VII A MTs. Darul Huda tahun pelajaran 2013-2014

2. Dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam kelompok pada siswa kelas VII A MTs. Darul Huda tahun pelajaran 2013-2014.

(4)

1. Siswa yang memperhatikan penjelasan guru dengan baik

2. Siswa memperhatikan pendapat teman sekelompok atau lain kelompok 3. Siswa yang menghargai teman-teman kelompok atau lain kelompok 4. Siswa yang sportif atau tidak curang

5. Siswa yang ikut berpartisipasi dalam kelompok 6. Siswa yang mendiskusikan materi yang diberikan guru 7. Siswa yang membantu temannya yang belum faham 8. Siswa yang mendengarkan penjelasan guru atau teman 9. Siswa yang bertanya kepada teman bila mengalami kesulitan 10. Siswa yang aktif menjawab pertanyaan guru.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada : 1. Guru Bidang Studi

a. Menambah wawasan guru dalam memperkaya dan mengembangkan model pembelajaran yang kooperatif dan menyenangkan

b. Menambah wawasan guru dalam penerapan strategi pembelajaran kooperatif model TGT

c. Menciptakan suasana yang harmonis dan kooperatif antar guru dan siswa. 2. Siswa

a. Meningkatkan keaktifan kelompok belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika

b. Belajar aktif, kooperatif, menyenangkan dan tidak membosankan c. Memaksimalkan potensi siswa dalam dinamika kelompok

d. Menanamkan nilai-nilai kebersamaan dalam persaingan yang sehat.

(5)

Banyak permasalahan yang ada dalam pembelajaran matematika, akan tetapi tidak mungkin penelitian ini mampu mengkaji atau mengungkap semua masalah-masalah yang ada. Agar permasalahan ini tidak meluas, maka masalah yang akan dikaji dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:

1. Efektifitas pembelajaran cooperative learning tipe TGT terhadap penerapan pembelajaran siswa pada pembelajaran matematika.

2. Efektifitas cooperative learning terhadap keaktifan kelompok siswa pada pembelajaran matematika.

(6)

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

1. Pembelajaran Kooperatif ( Coopertive Learning )

Menurut Robert E. Slavin (1995:3), cooperative learning atau pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang didalamnya menuntut kerjasama dan ditandai dengan struktur tugas, tujuan dan reward yang kooperatif.

Menurut Anita Lie (2004:31-34), bahwa pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar dalam kelompok kecil atau tim untuk saling membantu. Saling mendiskusikan dan berargumentasi dalam menyelesaikan sebuah masalah, menyelesaikan suatu tugas atau mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama dalam pembelajarannya.

Menurut Roger dan David Johson seperti yang dinyatakan oleh Anita Lie (2004:31-34), bahwa tidak semua kerja kelompok bisa dianggap pembelajaran kooperatif sehingga untuk mencapai hasil yang maksimal perlu diterapkan lima unsur model pembelajaran kooperatif, yaitu :

a. Saling ketergantungan positif, artinya keberhasilan kelompok sangat dipengaruhi oleh usaha setiap anggotanya

b. Tanggung jawab perseorangan artinya setiap anggota kelompok harus melaksanakan tugasnya dengan baik untuk keberhasilan kelompok

c. Tatap muka artinya setiap kelompok harus diberikan kesempatan untuk bertemu dan berdiskusi

(7)

e. Evaluasi proses kelompok, guru perlu menjadwalkan waktu khusus bagi kelompok untuk mengevaluasi proses kerja kelompok dan hasil kerjasama agar selanjutnya bisa bekerjasama secara efektif.

2. Teams Games Tournament

Teams games tournament atau yang biasa disebut TGT merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif (cooperative learning) yang menggunakan turnamen akademik, dan menggunakan kuis-kuis dan sistem skor kemajuan individu, dimana para siswa berlomba sebagai wakil tim lain yang kinerja akademik sebelumnya setara seperti mereka. Hasilnya yaitu : “Siswa-siswa yang berprestasi paling rendah pada setiap kelompok memiliki peluang untuk memperoleh poin bagi kelompoknya sebagai siswa yang berprestasi tinggi”.

Menurut Johnson dan Johnson yang dikutip oleh Carolyn W. Rouviere (2001) (www.maa.org/saum/maanotes49/140.html). Metode TGT ini meliputi tiga tahap, yaitu :

a. Tahap Mengajar (Teaching)

Tahap ini dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan yang meliputi : 1) Pembukaan yang dapat memotivasi siswa dalam belajar

2) Membangun suatu pengetahuan awal mengenai materi tersebut

3) Memberikan petunjuk pelaksanaan model TGT dan pembentukan kelompok. b. Tahap Belajar dalam Kelompok (Teams Study)

(8)

c. Tahap Kompetisi (Tournament)

Setiap kelompok mewakili anggotanya untuk maju ke meja kompetisi, di atas meja tersebut telah tersedia kartu. Kemudian siswa mengambil sebuah kartu dan membacanya keras-keras. Kelompok yang mengambil pertanyaan tersebut harus menjawabnya, jika jawaban salah maka kelompok lawan dapat mengajukan jawabannya. Setiap kelompok yang benar diberikan poin atau skor, dan skor-skor tersebut dijumlah sebagai skor kelompok.

Menurut Slavin (1995:84-86), komponen-komponen dalam TGT yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :

1) Presentasi kelas 2) Kelompok

3) Game (permainan) 4) Tournament (kompetisi). 3. Matematika

Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan yang sangat penting dan sangat berperan dalam perkembangan dunia. Dari beberapa pernyataan menurut para ahli maka dapat disimpulkan bahwa pengertian matematika yaitu bahasa simbol yang terdefinisikan secara sistematik, antara satu konsep dengan konsep yang lain saling berkaitan dan pembuktian matematika dibangun dengan penalaran dedukatif. (www.wikipedia.org.matematika.co.id)

(9)

matematika tersebut sejak jaman purba hingga sekarang tidak pernah berhenti. Sepanjang sejarah matematika dengan segala perkembangan dan pengalaman langsung berinteraksi dengan matematika membuat pengertian orang tentang matematika terus berkembang.

4. Bilangan Bulat

Secara tradisional, teori bilangan bulat adalah cabang dari matematika murni yang mempelajari sifat-sifat bilangan bulat dan mengacung berbagai masalah terbuka yang dapat mudah dimengerti sekalipun bukan oleh ahli matematika. (www.bilanganbulat.com)

Bilangan Bulat merupakan bilangan yang terdiri dari bilangan cacah dan negatifnya. Yang termasuk dalam bilangan cacah yaitu 0,1,2,3,4,… sehingga negatif dari bilangan cacah yaitu -1,-2,-3,-4,… dalam hal ini -0 = 0 maka tidak dimasukkan lagi secara terpisah.

Bilangan bulat dapat dituliskan tanpa menggunakan komponen desimal atau pecahan. Himpunan semua bilangan bulat dilambangkan dengan Z atau yang berasal dari Zahlen ( bahasa Jerman untuk bilangan ). Himpunan Z tertutup terhadap operasi penjumlahan, operasi pengurangan dan operasi perkalian. Maksudnya jumlah, seleisih dan hasil kali dari bilangan bulat juga merupakan bilangan bulat. Tetapi hasil pembagian dua bilangan bulat belum tentu bilangan bulat, oleh karena itu Z tidak tertutup terhadap operasi pembagian.

B. Hipotesis Tindakan

(10)

Tournament (TGT) dilaksanakan oleh guru dan siswa, maka guru dan siswa akan mendapat suasana pembelajaran yang kooperatif meningkatkan keaktifan kelompok yang dinamis.

BAB III

(11)

A. Setting Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MTs. Darul Huda pada awal semester ganjil di mulai tanggal 1-14 September 2013 tahun pelajaran 2013-2014.

2. Subyek Penelitian

Subyek dari penelitian yang diambil adalah siswa kelas VII A MTs. Darul Huda tahun pelajaran 2013-2014.

Sedangkan yang menjadi obyek penelitian adalah penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) pada pembelajaran matematika bilangan bulat sebagai upaya meningkatkan keaktifan siswa dalam kelompok pada siswa kelas VII A MTs. Darul Huda tahun pelajaran 2013-2014. 3. Siklus PTK

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan melalui dua siklus untuk melihat peningkatan keaktifan siswa dalam kelompok dalam mengikuti mata pelajaran matematika bilangan bulat melalui pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT).

B. Persiapan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Persiapan sebelum Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan dibuat berbagai input instrumental yg akan dibangunkan untuk memberikan perlakuan dalam PTK yaitu Kompetensi Dasar (KD).

Selain itu, akan dibuat perangkat pembelajaran berupa: 1. Lembar Kerja Siswa (LKS)

(12)

3. Lembar evaluasi

Dalam persiapan juga akan disusun daftar kelompok diskusi yg dibuat secara heterogen.

No Nama Kelompok Anggota

1. 2. 3. 4. 5.

LEMBAR KERJA SISWA

(13)

a. 3, -5, 0, 2, -6, -2,... b. -3, 1, -5, 2, -4, 0,...

2. Isilah titik-titik berikut dengan lambang > atau < !

a. 4...7

b. -2...0

c. 6...-6

d. 3...-1

3. Dari setiap barisan bilangan bulat di bawah ini mempunyai aturan tertentu,tuliskan 3 suku berikutnya:

a. -8, -11, -14, -17, ... ,... , ... b. 1, 3, 6, 10, 15, 21, ... ,... ,... 4. Tuliskan satu persatu bilangan yg termasuk:

a. Bilangan cacah kelipatan 4 yang lebih dari 8 dan kurang dari 28 b. Bilangan prima antara 11 dan 29

c. Bilangan tersusun yang nilainya lebih dari 12 dan kurang dari 21 d. Lima bilangan kuadrat yang pertama dari bilangan cacah

e. Bilangan cacah yang bukan merupakan bilangan asli

LEMBAR PENGAMATAN SISWA

(14)

1. Siswa yang memperhatikan penjelasan guru dengan baik

2. Siswa memperhatikan pendapat teman sekelompok atau lain kelompok 3. Siswa yang menghargai teman-teman kelompok atau lain kelompok 4. Siswa yang sportif atau tidak curang

5. Siswa yang ikut berpartisipasi dalam kelompok

6. Siswa yang mendiskusikan materi yang diberikan guru 7. Siswa yang membantu temannya yang belum faham 8. Siswa yang mendengarkan penjelasan guru atau temannya 9. Siswa yang bertanya kepada teman bila mengalami kesulitan 10. Siswa yang aktif menjawab pertanyaan guru.

(15)

Berisi tentang penguasaan siswa terhadap materi pelajaran matematika bilangan bulat dan untuk melihat perolehan rata-rata dari siklus I maupun siklus II.

(16)

Sumber data dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini terdiri dari beberapa sumber, yakni :

1. Siswa

Untuk mendapatkan data tentang keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar. 2. Guru

Untuk melihat tingkat keberhasilan penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) pada pembelajaran matematika bilangan bulat sebagai upaya meningkatkan keaktifan siswa dalam kelompok pada siswa kelas VII A MTs. Darul Huda.

D. Desain Penelitian

Peneliti menggunakan desain penelitian model Kemmis dan Mc. Taggart, bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) itu mencakup empat langkah, yaitu :

1. Perencanaan (Planning) 2. Tindakan (Acting) 3. Pengamatan (Observing) 4. Refleksi (Reflecting)

E. Tehnik dan Alat Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini terdiri dari : 1. Tes / Ujian

2. Observasi 3. Wawancara

4. Diskusi kelompok atau teman sejawat.

(17)

1. Tes / Ujian 2. Observasi 3. Wawancara 1. Tes / Ujian

Pertemuan I pada siklus I, yaitu : a. Bulatan Games

1) Tataplah wajah teman sekelompokmu, rapikan rambutnya berantakan, bersihkan wajahnya dengan tisu dan buat dia tersenyum semanis mungkin dalam waktu 10 detik

2) Bentuklah kelompokmu menjadi sebuah bentuk segitiga sama kaki dalam hitungan 10 detik

3) Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang operasi hitung tambah 1

4) Nyanyikan bersama kelompokm sebuah lagu daerah, harus dinyanyikan secara kompak

5) Jelaskan apa perbedaan antara komutatif dan assosiatif

6) Semirlah sepatu teman sekelompokmu sebersih mungkin dengan memakai tisu dalam hitungan 10 detik

7) Peganglah pundak teman sekelompokmu pijatlah secara bergantian

8) Buatlah garis bilangan di papan tulis dan jelaskan kepada siswa yang lain cara menghitung dengan garis bilangan.

(18)

1) - 28 + ( - 27 ) (gunakan sifat penjumlahan bilangan bulat negatif) 2) Gunakan sifat komutatif dan assosiatif

a) 53 + ( - 27 ) + 47 b) 84 + ( - 32 ) + ( - 74 )

3) Gunakan garis bilangan untuk menentukan hasil dari 5 + ( - 2 ) = ... 4) Tentukan nilai x dari - x + ( - 5 ) = - 9

5) Tentukan nilai m dari 57 – 5m = - 43

Soal turnamen antar kelompok pertemuan kedua pada siklus I

I. Jawablah pertanyaan dibawah ini bersama kelompokmu dengan benar dan baik 1. Hasil dari - 7 + 6 – ( - 4 ) = ...

a. - 4 b. - 3 c. 3 d. 4

2. Hasil dari 17 + ( - 20 ) + 12 adalah ...

a. 8 b. - 8 c. 9 d. - 9

3. Hasil dari -10 + ( - 6 ) + 11 adalah ...

a. - 5 b. 5 c. 15 d. - 15

4. Nilai x yang memenuhi persamaan 17 – [(- x) + 42] = - 20 adalah ...

a. 4 b. 5 c. 6 d. 7

5. Nilai x dari persamaan x + 9 = 12 adalah ...

a. 2 b. 3 c. 4 d. 5

(19)

7. Bilangan cacah di bawah ini yang benar dari kelipatan 4 yang lebih dari 8 dan kurang dari 28 adalah ...

a. 8, 12, 16, 20, 24 c. 12, 16, 20, 24 b. 12, 16, 20, 24, 28 d. 8, 12, 16, 20, 24, 28

8. Nilai bilangan bulat yang memenuhi pertidaksamaan dari - 3  x  4 adalah...

a. - 3, - 2, - 1, 0, 1, 2, 3, 4 c. - 2, - 1, 0, 1, 2, 3, 4 b. - 3, - 2, - 1, 0, 1, 2, 3 d. - 2, - 1, 0, 1, 2, 3 9. Nilai n memenuhi 12 + ( - 2n ) = 8 adalah ...

a. 2 b. 4 c. 8 d. 18

10. ( 4 + ( - 9 ) - 3 ) – ( - 5 + 7 + ( - 8) ) = ...

a. - 2 b. 4 c. 8 d. 18

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan lambang > atau < !

1. 4 ... 7

2. - 2 ... 0

3. 6 ... - 6

4. 3 ... - 1

(20)

III. Jawablah bersama kelompokmu pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Untuk nilai y = { - 3, - 2, - 1, 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 }, tentukan nilai y yang memenuhi pertidaksamaan berikut!

a. y > 3 b. - 2  y  3

2. Hitunglah soal berikut dan manakah yang merupakan sifat komutatif dan assosiatif:

a. - 73 + ( - 48 ) + 83 b. - 41 + 68 + ( - 17 )

3. Bila a = - 25 dan b = - 15, maka nilai = ... a. ( a + b ) - ( a - b ) = ...

b. - ( a + b ) - b = ...

4. Berapakah nilai m untuk menjadikan pertanyaan berikut : a. 77 - 2m = 41

b. 3m - 42 = 18

5. Nilai A = 4 dan B = 20, buktikan nilai C dari 4A + 2B - C = 38 adalah ... Pertemuan I pada siklus II yaitu :

a. Bulatan Games

1) Susunlah huruf-huruf yang acak menjadi kalimat yang benar dalam waktu 10 detik

2) Game estafet

3) Nyanyikan lagu kartini dengan kelompokmu secara kompak 4) Tebak gerak

(21)

b. Instrumen Soal

1) Hitunglah hasil perkalian dari : a. 8 x ( - 12 ) = ... b. ( - 14 ) x ( - 9 ) = ... 2) Gantilah huruf berikut sehingga menjadi kalimat yang benar:

a. 2 x ( - p ) = - 7 x 2 dan b. 7 x a x ( - 3 ) = 7 x ( 8 x ( - 3 ) ) 3) 7 x ( - 14 ) + 8 x ( - 11 ) = ... ( gunakan sifat distributif ) 4) A. 80 : 5 = ..., b. - 48 : 4 = ... dan c. - 96 : ( - 6 ) = ... 5) Tentukan nilai n pada operasi hitung pembagian :

a. 324 : ( - n ) = 18, dan b. - n : 11 = 141

Soal turnamen antar kelompok pertemuan kedua pada siklus II

(22)

a. - 67 b. - 11 c. 11 d. 21 8. Hasil dari 64 x 25 = ...

a. ( 64 + 25 ) x 2 c. ( 8 + 5 )2 b. ( 64 x 25 )2 d. ( 8 x 5 )2 9. Hasil dari 6 x 6 x 6 x 6 x 6 = ...

a. 65 b. 62 + 63 c. ( 63 )3 d. 64 10. 63 : 63 = ...

a. 0 b. 1 c. 13 d. 6

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban benar ! 1. 48 : ... = 42

2. 126 : 123 = ... 3. 63 x 64 = 6n, n = ... 4. 75 x ( - 9 ) x ( - 4 ) = ... 5. 198 : n = 18, n = ...

III. Jawablah bersama kelompokmu pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang benar !

1. Tentukan hasil dari - 45 x ( - 503 ) = ...

2. Apabila nilai a = -3, b = - 16 dan c = 4, berapakah nilai dari c

b

4

= ...

3. Delapan kali dari bilangan bulat x hasilnya sama dengan tiga kali dari bilangan bulat y ditambah 12, bila diketahui y + 2 = 14, maka tentukan :

a. Nilai y b. Nilai x

4. Hitunglah nilai dari :

(23)

5. Dalam Lomba olimpiade matematika aturan skor yang digunakan bila benar mendapat skor 4, tidak jawab skor 0, dan salah skor - 1. Dari 25 soal Yudhi menjawab benar 10 dan tidak menjawab 8. Sedangkan Zainal menjawab benar 12 dan tidak dijawab 2. Tentukan skor yang diperoleh :

a. Yudhi 1. Siswa yang memperhatikan

penjelasan guru dengan baik

2. Siswa yang memperhatikan pendapat teman sekelompok atau lain

kelompok

3. Siswa yang menghargai teman-teman kelompok atau lain kelompok

4. Siswa yang positif atau tidak curang 5. Siswa yang ikut berpartisipasi dalam

kelompok

6. Siswa yang mendiskusikan materi yang diberikan guru

7. Siswa yang membantu temannya yang belum faham

8. Siswa yang mendengarkan penjelasan guru atau temannya

9. Siswa yang bertanya kepada teman bila mengalami kesulitan

10. Siswa yang aktif menjawab pertanyaan guru

(24)

3. Wawancara

a. Wawancara siswa pada awal atau pra tindakan sebagai berikut :

Selamat pagi anak-anak yang pintar, apa kabar hari ini .... wah pasti pada semangat belajar semua neh.

Kali ini ibu mau bertanya sama anak-anak, tolong dijawab yah dengan jujur, karena anak yang jujur itu dicintai Alloh dan disayang orang tua dan guru.

1) Apakah anak-anak menyukai pelajaran matematika ? Apa alasannya ! 2) Menurut anak-anak, apakah belajar matematika itu sulit ? Mengapa ! 3) Bagaimana cara kalian belajar matematika selama ini ?

4) Menurut kalian, bagaimana cara ibu Dwi Puspita Sari mengajarkan pelajaran matematika pada kalian ?

5) Kalau ibu boleh tau, kesulitan kalian dalam belajar matematika itu apa ? 6) Kalian ingin belajar matematika dengan seperti apa ?

7) Pernahkah kalian belajar kelompok didalam kelas ? Asyik gak ?

8) Pernahkah kalian belajar secara kelompok dan berlomba untuk menjadi kelompok yang hebat didalam kelas ? Asyik gak ?

Terima kasih buat jawabnnya ... ibu do’ain semoga kalian tambah pintar, dan juara. Amin.

b. Panduan wawancara siswa setelah pembelajaran TGT

Setelah kalian belajar tadi, ibu mau tanya sama kalian ... dijawab dengan jujur yah ...

1) Apakah anak-anak menyukai belajar secara kelompok ?

(25)

3) Menurut kalian, apakah yang menarik dari tipe teams games tournament ? 4) Melalui belajar matematika dengan tipe teams games tournament apa

anak-anak bisa lebih aktif dalam mengikuti pelajaran matematika ?

5) Menurut kalian, belajar kelompok dan berlomba kelompok itu mengasyikkan gak ?

6) Apakah belajar tipe TGT yang tadi diterapkan di kelas bisa membuat kalian lebih aktif dan kompak ?

c. Panduan wawancara untuk guru

1) Apakah siswa pernah diajak belajar kelompok dan berlomba secara berkelompok ?

2) Adakah perbedaan pembelajaran dengan menggunakan TGT dengan pembelajaran yang diterapkan biasanya ?

3) Adakah persiapan khusus dalam menggunakan pembelajaran TGT ini ? 4) Bagaimana aktifitas siswa dalam mengikuti pembelajaran seperti ini ?

5) Bagaimana kekompakkan siswa dan kerjasama mereka selama mengikuti pembelajaran TGT ini ?

6) Hambatan apa saja yang dialami selama pembelajaran TGT ini diterapkan ? 7) Melihat prospek ke depan, bagaimana tanggapan guru mengenai pembelajaran

(26)

F. Indikator Kinerja

Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini yang akan dilihat indikator kinerjanya proses pembelajaran kooperatif tipe TGT selain siswa dan guru.

1. Siswa a. Tes

Rata-rata nilai b. Observasi

Keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar. 2. Guru

a. Dokumentasi Kehadiran siswa b. Observasi

Hasil observasi siswa. G. Prosedur Penelitian

Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini melalui dua tahapan siklus, kedua tahapan tersebut terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan tindakan dan refleksi tindakan, sebagai berikut :

1. Siklus I

a. Perencanaan tindakan, sebagai berikut :

1) Peneliti melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar (KD) yang akan disampaikan kepada siswa dalam pembelajaran

2) Membuat rencana pembelajaran 3) Membuat lembar kerja siswa 4) Membuat instrumen turnamen

(27)

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan yang akan dilakukan, skenario kerja tindakan perbaikan yang akan dikerjakan dan prosedur tindakan yang akan diterapkan, sebagai berikut :

1) Membagi siswa dalam kelompok 2) Menyajikan materi pembelajaran 3) Diberikan materi diskusi

4) Dalam diskusi kelompok, guru mengarahkan kelompok

5) Salah satu dari kelompok diskusi mempresentasikan hasil kerja kelompoknya 6) Guru memberi kesempatan pada siswa untuk memberikan tanggapan

7) Penguatan dan kesimpulan secara bersama-sama 8) Melakukan pengamatan atau observasi.

c. Pengamatan Tindakan

Pengamatan tindakan dilakukan terhadap : 1) Situasi kegiatan belajar mengajar 2) Keaktifan siswa

3) Kemampuan siswa dalam diskusi kelompok. d. Refleksi

(28)

2. Siklus II

a. Perencanaan Tindakan

Peneliti dan guru membuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil atau refleksi pada siklus pertama.

b. Pelaksanaan Tindakan

Peneliti dan guru melaksanakan pembelajaran kooperatif tipe TGT berdasarkan rencana pembelajaran hasil refleksi pada siklus pertama.

c. Pengamatan terhadap Tindakan

Peneliti dan guru melakukan pengamatan terhadap aktifitas pembelajaran. d. Refleksi

(29)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Siklus I

1. Perencanaan

Perencanaan yang telah dibuat, dikonsultasikan juga dengan guru. Hal-hal yang dilakukan pada perencanaan, sebagai berikut :

a. Mempersiapkan KD yang akan disampaikan kepada siswa dalam pembelajaran, yaitu :

1) Melakukan operasi hitung bilangan bulat 2) Menggunakan sifat-sifat operasi.

b. Mempersiapkan Rencana Pembelajaran

(30)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Identitas Mata Pelajaran

1. Satuan Pendidikan : MTs. Darul Huda 2. Mata Pelajaran : Matematika 3. Kelas/Semester : 7A/I

4. Materi Pokok : bilangan bulat 5. Pertemuan ke- : 1

6. Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator. 1. Standar Kompetensi

6.1 memahami sifat – sifat operasi hitung bilangan bulat. 2. Kompetensi Dasar

6.2 melakukan operasi hitung bilangan bulat. 3. Indikator

 Siswa dapat memberi contoh bilangan bulat.

 Siswa dapat menentukan letak bilangan bulat dalam garis bilangan. Kegiatan Pembelajaran

Strategi Pembelajaran : Kooperatif teams games tournament (TGT) Metode : presentasi kelas, kerja tim, game.

Kegiatan Waktu

A. Pendahuluan

1. Guru dan Siswa memulai pertemuan dengan salam dan doa 2. Guru menanyakan kabar siswa dan perkembangan belajar siswa 3. Guru menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian dan

kegiatan/proses pembelajaran yang akan dilaksanakan selama penelitian.

4. Guru menjelaskan kompetensi yang akan dimiliki siswa atau dikuasai oleh siswa sebagai hasil belajar.

B. Kegiatan Inti

1. Guru membagi kelompok siswa terlebih dahulu (pembagian kelompok berdasarkan kesepakatan guru dan peneliti) dan memberi nama pada masing masing kelompok serta membagikan handout.

(31)

3. Siswa bekerjasama dengan kelompoknya masing masing untuk memahami materi dan beberapa kata kunci yang ada di handout. 4. Guru berkeliling kelas untuk mengontrol dan memberikan

arahan bila diperlukan.

5. Guru dibantu peneliti membagikan lembar kerja yang harus dikerjakan secara kelompok.

6. Guru memberikan games pertanyaan yang terkait dengan materi 7. Guru memberikan penghargaan (bintang) bagi siswa yang aktif. 8. Guru membahas soal soal bersama-sama

C. Penutup

1. Guru membimbing siswa untuk memperoleh kesimpulan (dengan pertanyaan apa yang telah mereka peroleh dalam pembelajaran, memberikan rangkuman dari apa yang telah dipelajari)

2. Guru memberitahukan bahwa pertemuan selanjutnya akan diadakan turnamen antar kelompok yang berhadiah dan bersertifikat.

3. Guru memberi motivasi dan semangat untuk selalu berkerjasama, dan saling menghargai kepada siswa

4. Guru dan siswa mengahiri pertemuan dengan bacaan doa dan salam.

5. Pegangan guru buku ajar (acuan pengayaan) matematika untuk SMP/MTs kelas 7 semester I.

Penilaian dan tindak lanjut

(32)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Identitas Mata Pelajaran

1. Satuan Pendidikan : MTs. Darul Huda 2. Mata Pelajaran : Matematika 3. Kelas/Semester : 7A/I

4. Materi Pokok : menjumlah dan mengurangi bilangan bulat 5. Pertemuan ke- : 2

6. Waktu : 2x45 menit

Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator. 1. Standar Kompetens.

6.1 memahami sifat – sifat operasi hitung bilangan bulat. 2. Kompetensi Dasar

6.2 melakukan operasi hitung bilangan bulat. 3. Indikator

 Menjumlah dan mengurangi bilangan bulat.

 Menaksir hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Kegiatan Pembelajaran

Strategi Pembelajaran : Kooperatif teams games tournament (TGT) Metode : presentasi kelas, kerja tim, turnamen.

Kegiatan Waktu

A. Pendahuluan

1. Guru dan Siswa memulai pertemuan dengan salam dan doa 2. Guru menanyakan kabar siswa dan perkembangan belajar siswa 3. Guru menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian dan

kegiatan/proses pembelajaran yang akan dilaksanakan selama penelitian.

4. Guru menjelaskan kompetensi yang akan dimiliki siswa atau dikuasai oleh siswa sebagai hasil belajar.

B. Kegiatan Inti

1. Guru membagi kelompok siswa terlebih dahulu (sesuai dengan yang telah ditentukan) dan serta membagikan handout.

2. Guru menjelaskan apersepsi tentang hubungan antara keadaan awan dengan cuaca dilanjutkan dengan presentasi tentang materi tersebut melalui diskusi kelompok.

(33)

4. Guru berkeliling kelas untuk mengontrol dan memberikan arahan bila diperlukan

5. Guru membahas soal soal bersama-sama C. Penutup

1. Guru membimbing siswa untuk memperoleh kesimpulan (dengan pertanyaan apa yang telah mereka peroleh dalam pembelajaran, memberikan rangkuman dari apa yang telah dipelajari)

2. Guru memberi motivasi dan semangat untuk selalu berkerjasama, dan saling menghargai kepada siswa

3. Guru dan siswa mengahiri pertemuan dengan bacaan doa dan salam.

Kelengkapan Pembelajran 1. Handout.

2. Buku pelajaran matematika.

3. Pegangan guru buku ajar (acuan pengayaan) matematika untuk SMP/MTs kelas 7 semester I.

Penilaian dan tindak lanjut

1. Lembar aktifitas kelompok siswa 2. Hasil kerja tim

Sidoarjo, September 2013

Peneliti Guru

(Ika Yuliana)

(34)

c. Mempersiapkan Lembar Kerja Siswa

1. Susunlah bilangan-bilangan berikut menurut urutan naik: a. 3, -5, 0, 2, -6, -2,...

b. -3, 1, -5, 2, -4, 0,...

2. Isilah titik-titik berikut dengan lambang > atau < ! a. 4...7

b. -2...0 c. 6...-6 d. 3...-1

3. Dari setiap barisan bilangan bulat di bawah ini mempunyai aturan tertentu,tuliskan 3 suku berikutnya:

a. -8, -11, -14, -17, ... ,... , ... b. 1, 3, 6, 10, 15, 21, ... ,... ,... 4. Tuliskan satu persatu bilangan yg termasuk:

a. Bilangan cacah kelipatan 4 yang lebih dari 8 dan kurang dari 28 b. Bilangan prima antara 11 dan 29

c. Bilangan tersusun yang nilainya lebih dari 12 dan kurang dari 21 d. Lima bilangan kuadrat yang pertama dari bilangan cacah

Bilangan cacah yang bukan merupakan bilangan asli d. Mempersiapkan instrumen yang akan digunakan dalam PTK

Aturan permainan sebagai berikut :

1) Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mengambil bulatan permainan satu dan bulatan pertanyaan satu

(35)

Instrumen permainan pada siklus pertama yaitu sebagai berikut :

1) Tataplah wajah sekelompokmu, rapikan rambutnya berantakan, bersihkan wajahnya dengan tisu dan buatlah dia tersenyum semanis mungkin dalam waktu 10 detik

2) Bentuklah kelompokmu menjadi sebuah bentuk segitiga sama kaki dalam hitungan 10 detik

3) Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang operasi hitung tambah !

4) Nyanyikan bersama kelompokmu sebuah lagu daerah, harus dinyanyikan secara kompak

5) Jelaskan perbedaan antara komutatif dan assosiatif

6) Semirlah sepatu teman sekelompokmu sebersih mungkin dengan memakai tisu dalam hitungan 10 detik

7) Peganglah pundak teman sekelompokmu, pijatlah secara bergantian

8) Buatlah garis bilangan di papan tulis dan jelaskan kepada siswa yang lain cara menghitung dengan garis bilangan.

e. Menyiapkan Lembar Evaluasi 2. Pelaksanaan

Sesuai dengan rencana yang telah dibuat, kegiatan pembelajaran dilaksanakan sebanyak 2 kali. Pertemuan pertama dilaksanakan pda hari Rabu tanggal 11 September 2013 dam pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 12 September 2013.

Pembelajaran TGT ini baru pertama kali dilaksanakan, guru memberi penjelasan kepada siswa tentang pembelajaran TGT ini, sebagai berikut :

(36)

b. Peneliti dan guru memberi tahu kepada siswa bahwa pembelajaran ini akan ada game yang disertai pertanyaan

c. Peneliti dan guru memberi tahu kepada siswa dalam game ada aturannya d. Pada waktu game akan mendapatkan bintang.

(37)

Tabel 4.1

Pembagian Kelompok di Kelas VII A MTs. Darul Huda

(38)

Berdasarkan kesepakatan guru, maka peneliti berencana melaksanakan penelitian selama 2 siklus. Siklus 1 berisi dua kali pertemuan, jadwal yang disepakati sebagai berikut :

Tabel 4.2

Jadwal PTK di Kelas VII A MTs. Darul Huda

Hari / Tanggal Pertemuan Ke Siklus Ke Jam

Rabu,

11 September 2013 1

I

08.15 – 09.30 Kamis,

12 September 2013 2 10.15 – 11.30

Jum’at,

13 September 2013 1

II

08.15 – 09.30 Sabtu,

14 September 2013 2 08.15 – 09.30

(39)

-3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 2 3 4 5 6 7 8

-3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7

1 2 3 4 5 6 7 8

LEMBAR HAND OUT Operasi Hitung Bilangan Bulat

1. Operasi Hitung Tambah

Untuk menyelesaikan operasi hitung tambah kita dapat menggunakan alat bantu : a. Garis Bilangan

Contoh :

Gunakan garis bilangan untuk menghitung hasil dari - 2 + 8.

Jadi : - 2 + 8 = 6 b. Mistar Hitung

Contoh :

Gunakan mistar hitung untuk menghitung hasil dari - 2 + 8.

c. Ada beberapa sifat dalam operasi hitung tambah (penjumlahan) 1) Komutatif

Pada penjumlahan dua bilangan bulat akan berlaku “ a + b = b + a ” disebut sifat komutatif.

Contoh :

(40)

2) Assosiatif

Bentuk umum sifat assosiatif yaitu “ ( a + b ) + c = a + ( b + c ) ”. Contoh :

a) 14 + ( - 20 ) + 18 b) 14 + ( - 20 ) + 18 = ( 14 + ( - 20 )) + 18 = 14 + ( - 20 + 18 ) = ( 14 - 20 ) + 18 = 14 + ( - 2 )

= - 6 + 18 = 14 - 2

= 12 = 12

3) Sifat penjumlahan 2 bilangan negatif Sifat umum “ - a + ( - b ) = - ( a + b ) ” Contoh :

- 20 + ( - 30 ) = - ( 20 + 30 ) = - 50

4) Bilangan identitas netral Sifat umum “ a + 0 = a ” Contoh :

a) - 13 + 0 = - 13 c) 0 + 6 = 6 b) 15 + 0 = 15 d) 0 + ( - 7 ) = - 7 2. Operasi Hitung Kurang

Ada 3 cara untuk menyelesaikan : a. Bentuk umum “ a - b = a + ( - b ) ”

Contoh :

(41)

b. Bentuk umum “ - a - b = - a + ( - b ) = - ( a + b ) ” Contoh :

- 16 - 19 = - 16 + ( - 19 )

= - ( 16 + 19 ) = - 35 c. Bentuk umum “ - a - ( - b ) = - a + b ”

Contoh :

16 - ( - 19 ) = 16 + 19 = 35

Setelah selesai membaca hand out, guru menanyakan kepada siswa apa saja yang telah mereka fahami dari materi yang mereka baca, guru pun mulai mengajak siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh guru.

Selanjutnya guru membagi lembar Kerja Siswa untuk pemanasan. Setelah itu guru dan peneliti memulai game antar kelompok yakni penelitian menyiapkan bulatan-bulatan kertas yang berisi pertanyaan kelompok dan instrumen permainan masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mengambil 1 bulatan pertanyaan kelompok dan 1 bulatan instrumen permainan. Dan guru memberitahukan bahwa selama menjawab pertanyaan siswa tidak boleh membuka lembaran hand out.

Perwakilan kelompok-kelompok maju ke depan untuk mengambil nomor urut dan telah dihasilkan :

(42)

Permainan telah dimulai sesuai urutan. 1. Kelompok Buah Naga

Pertanyaan : Buatlah garis bilangan dari 5 + ( - 2 )

Instrumen : “ Nyanyikan bersama kelompokmu sebuah lagu daerah, harus dinyanyikan secara kompak ”.

Karena kelompok buah naga bisa mengerjakan instrumen dengan baik maka gurupun memberi bintang penghargaan dan bintang emas yang berjumlah 3.

2. Kelompok Strawberry

Pertanyaan : - 28 + ( - 72 ), (gunakan sifat penjumlahan bilangan bulat negatif untuk menyelesaikan)

Instrumen : “ Tataplah wajah teman sekelompok, rapikan rambutnya berantakan, bersihkan wajahnya dengan tisu dan buat dia tersenyum semanis mungkin ”.

Karena kelompok strawberry bisa menjawab pertanyaan dan melaksanakan game dengan baik maka kelompok strawberry mendapat penghargaan bintang penghargaan dan bintang emas yang berjumlah 3.

3. Kelompok Jeruk

Pertanyaan : a. 53 + ( - 27 ) + 47 b. 84 + ( - 32 ) + ( - 47 )

(gunakan sifat komutatif dan assosiatif untuk menentukan hasilnya) Instrumen : “ Bentuklah kelompokmu menjadi sebuah bentuk segitiga sama kaki

dalam hitungan 10 detik ”.

(43)

membentuk kelompoknya menjadi bentuk segitiga sama kaki, guru pun memberi bintang penghargaan yang berjumlah 1.

4. Kelompok Anggur

Pertanyaan : Jika x adalah variabel bilangan bulat, tentukan nilai x dari - x + ( - 5 ) = - 9

Instrumen : “ Semirlah sepatu teman sekelompokmu sebersih mungkin dengan memakai tisu dalam hitungan 10 detik ”.

Karena melihat kecerdikan mereka maka guru pun memberikan bintang emas, bintang biru dan bintang penghargaan yang berjumlah 5.

5. Kelompok Cherry

Pertanyaan : Carilah nilai m dari 57 - 5m = - 43, sehingga menjadi pertanyaan yang benar

Instrumen : “Peganglah pundak teman sekelompokmu, pijatlah secara bergantian”. Melihat hasil mereka guru memberi bintang emas dan bintang biru yang berjumlah 4.

Dengan selesainya semua kelompok menjawab pertanyaan dan mengerjakan instrumen permainan, maka selesailah pertemuan pertama pada siklus I. Untuk itu penjumlahan bintang pada tabel di bawah ini :

Tabel 4.3

Perolehan Skor Aktifitas Siswa Pertemuan I pada Siklus I

Nama Kelompok Jumlah Bintang Nilai Turnamen Hasil

Buah Naga 3

Strawberry 3

Jeruk 1

Anggur 5

Cherry 4

(44)

Pada pertemuan kedua, yakni pada hari Kamis tanggal 12 September 2013, guru membuka dengan salam, do’a, salam semangat dan salam merapi. Setelah itu guru mengondisikan siswa pada posisi kelompok yang telah terbentuk.

Selanjutnya guru memberikan apresiasi tentang materi yang telah dijabarkan di hand out, mengulang kembali beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi bilangan bulat serta menginstruksikan kepada siswa untuk mengeluarkan hand out yang kemarin telah dibagikan dan dibaca bersama kelompoknya. Guru memberikan estimasi waktu untuk membaca kembali selama 10 menit. Selanjutnya guru mengontrol keadaan setiap kelompok dalam belajar bersama.

Dalam mengontrol suasana belajar kelompok, ternyata guru mendapatkan satu siswa dari kelompok jeruk yang tidak membawa hand out, selanjutnya guru memberikan bintang penghargaan kepada semua kelompok dan bintang emas, kecuali kelompok jeruk. Karena terdapat anggotanya yang tidak membawa hand out maka diberi bintang biru. Semua kelompok mendapat jumlah bintang 3, kecuali kelompok jeruk mendapat bintang 2.

Setelah itu guru menginstruksikan siswa untuk menyimpan hand out dan segera memulai turnamen antar kelompok. Peneliti segera membagikan soal turnamen dan lembar jawaban kepada masing-masing kelompok. Masing-masing kelompok akan mendapatkan 2 lembar soal dan 1 lembar jawaban. Peneliti memberi pengarahan kepada siswa bahwa tiap kelompok mendapat 2 lembar soal yang sama, agar bisa bekerjasama dalam memecahkan soal-soal. Dan satu lembar jawaban yang nantinya akan ditukar dengan kelompok lain untuk dikoreksi. Soal terdiri dari 3 bagian soal, yakni :

1. Soal pilihan ganda sebanyak 10 2. Soal isian sebanyak 5

(45)

Guru memerintah setiap kelompok yang mengoreksi dengan sistem penilaian : 1. Romawi I ( Pilihan Ganda ) Benar 10 x 1 = 10

2. Romawi II ( Isian ) 5 x 3 = 15 3. Romawi III ( Essay ) 5 x 15 = 75 +

=

10 100

: 10

Pada pertemuan kedua siklus I setiap kelompok mendapatkan nilai sesuai dengan hasil kerjasamanya :

1. Kelompok Buah Naga Soal yang benar dijawab : 8 pilihan ganda = 8 x 1 = 8 4 isian = 4 x 3 = 12 4 essay = 4 x 15 = 60 +

= 80 : 10 = 8 2. Kelompok Strawberry

Soal yang benar dijawab : 7 pilihan ganda = 7 x 1 = 7 4 isian = 3 x 3 = 9 4 essay = 4 x 15 = 60 +

= 76 : 10 = 7,6 3. Kelompok Jeruk

Soal yang benar dijawab : 8 pilihan ganda = 8 x 1 = 8 5 isian = 5 x 3 = 15 4 essay = 4 x 15 = 60 +

(46)

4. Kelompok Anggur

Soal yang benar dijawab : 6 pilihan ganda = 6 x 1 = 6 3 isian = 3 x 3 = 9 5 essay = 5 x 15 = 75 +

= 90 : 10 = 9 5. Kelompok Cherry

Soal yang benar dijawab : 9 pilihan ganda = 9 x 1 = 9 3 isian = 3 x 3 = 9 3 essay = 3 x 15 = 45 +

= 63 : 10 = 6,3

Selanjutnya peneliti ke depan kelas untuk menuliskan skor dari hasil koreksi lembar jawaban turnamen. Hasil skor akan ditambahkan dengan jumlah bintang yang telah didapatkan selama pertemuan pertama dan kedua pada siklus I. Hasilnya sebagai berikut :

Tabel 4.4 Hasil Skor Siklus I

Nama Kelompok Jumlah Bintang TurnamenNilai Hasil

Pertemuan I Pertemuan II

Buah Naga 3 3 8 14

Strawberry 3 3 7,6 13,6

Jeruk 1 2 8,3 11,3

Anggur 5 3 9 17

Cherry 4 3 6,3 13,3

Dari hasil kelima kelompok tersebut akan dikelompokkan menjadi 5 kelompok juara kelas, yakni :

(47)

3. Kelompok Luar Biasa 4. Kelompok Baik Sekali 5. Kelompok Baik.

Maka juara kelas dari kelima kelompok tersebut sebagai berikut : Tabel 4.5

Juara Kelas

Juara Nama Kelompok

Kelompok Bravo Anggur

Kelompok Super Buah Naga

Kelompok Luar Biasa Cherry Kelompok Baik Sekali Strawberry

Kelompok Baik Jeruk

3. Pengamatan ( Observasi )

Pengamatan yang dilakukan, meliputi : a. Situasi kegiatan belajar mengajar b. Keaktifan siswa

c. Kemampuan siswa dalam berdiskusi kelompok.

a. Hasil observasi aktifitas siswa dalam proses pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.6

Hasil Skor Pertemuan I dan Pertemuan II Siklus I

Nama Kelompok Jumlah Bintang TurnamenNilai Hasil Pertemuan I Pertemuan II

Buah Naga 3 3 8 14

Strawberry 3 3 7,6 13,6

Jeruk 1 2 8,3 11,3

Anggur 5 3 9 17

(48)

b. Keaktifan Siswa

Keaktifan siswa pada pembelajaran kooperatif tipe TGT dilihat dari hasil skala penilaian indikator keaktifan siswa dalam kelompok pada siklus I mengalami kemajuan dalam belajar kelompok dengan rata-rata sebagai berikut :

Tabel 4.7

Hasil Skala Penilaian Indikator Siswa dalam Kelompok pada Siklus I

No Aspek yang Diamati 1. Siswa yang memperhatikan

penjelasan guru dengan baik

75 % ( Baik )

85 %

(Sangat Baik) 80 % 2. Siswa yang memperhatikan

pendapat teman sekelompok atau lain kelompok

75 % ( Baik )

75 %

( Baik ) 75 % 3. Siswa yang menghargai

teman-teman kelompok atau lain kelompok

75 % ( Baik )

80 %

(Sangat Baik) 77,5 % 4. Siswa yang positif atau tidak

curang (Sangat Baik)95 % (Sangat Baik)85 % 90 % 5. Siswa yang ikut berpartisipasi

dalam kelompok

75 % ( Baik )

80 %

(Sangat Baik) 77,5 % 6. Siswa yang mendiskusikan materi

yang diberikan guru

70 % ( Baik )

75 %

(Baik) 72,5 % 7. Siswa yang membantu temannya

yang belum faham ( Baik )60 % (Baik)75 % 67,5 % 8. Siswa yang mendengarkan

penjelasan guru atau temannya

75 % ( Baik )

80 %

(Sangat Baik) 77,5 % 9. Siswa yang bertanya kepada

teman bila mengalami kesulitan

70 % ( Baik )

75 %

(Baik) 72,5 % 10. Siswa yang aktif menjawab

(49)

c. Hasil Evaluasi Siklus I

Penguasaan siswa terhadap materi pelajaran matematika bilangan bulat tergolong cukup baik. Dari skor ideal 100, skor perolehan rata-rata mencapai 76,5 %.

4. Refleksi

Ada permasalahan, antara lain :

a. Terdapat beberapa siswa yang masih kurang fokus dalam mengikuti pembelajaran kelompok, terutama kelompok jeruk masih terdapat 2 anak yang masih sering mengobrol sendiri

b. Beberapa siswa yang masih asing dengan instrumen permainan yang disiapkan peneliti, membuat mereka kebingungan dalam mengaplikasikan permainan dan membuat waktu sedikit agak molor

c. Terdapat siswa dari kelompok jeruk yang tidak membawa hand out pada pertemuan ke 2 siklus I.

Selain dari permasalahan di atas, berdasarkan wawancara dengan guru dan hasil observasi sementara, dalam pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe TGT siswa juga mengalami kemajuan dalam hal partisipasi kelompok antara lain :

a. Siswa sudah berani untuk bertanya pada temannya bila tidak faham dengan materi b. Siswa terlihat sangat menikmati pembelajaran kelompok dan berdiskusi dengan

kelompoknya

c. Siswa terlihat kompak dengan kelompoknya ketika sesi game berlangsung, dimana sikap kerjasama terlihat tampak jelas

d. Siswa merasa tanggung jawab dengan mengumpulkan bintang penghargaan sebanyak mungkin dalam sumbangsih keberhasilan kelompok

(50)

Peneliti juga melibatkan beberapa siswa kelas VII A untuk melakukan wawancara pada hari Kamis tanggal 12 September 2013 diserambi mushollah MTs. Darul Huda pada jam istirahat. Hasilnya sebagai berikut :

1. Siswa merasa tidak asing dengan pembelajaran kelompok yang menggunakan game dan turnamen karena sebelumnya juga diterapkan oleh guru (ibu Dwi Puspita Sari) dengan nama CCAP (Cerdas Ceria Anak Pintar) yang kata mereka hampir mirip namun lebih asyik TGT. Karena gamenya beragam dan ada hadiahnya

2. Siswa lehih aktif belajar kelompok dan lebih kompak

3. Siswa menjadi tidak sedih apabila kelompok mereka kalah dalam turnamen dan para siswa bertekad untuk maju dan lebih giat mengumpulkan bintang penghargaan pada siklus 2 nanti

4. Beberapa siswa mengeluh pada peneliti karena belum begitu memahami instrumen game yang diberikan. ( Hasil wawancara dengan sebagian siswa kelas VII A pada hari Kamis tanggal 12 September 2013).

Berdasarkan refleksi siklus I, peneliti bersama guru merencanakan langkah-langkah perbaikan yang akan diterapkan pada siklus II.

B. Siklus II

1. Perencanaan Tindakan

Berdasarkan hasil refleksi dari seluruh kegiatan pembelajaran siklus I, maka perencanaan yang disusun untuk siklus II dilakukan dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

(51)

b. Guru harus selalu memotivasi siswa agar aktif dalam belajar kelompok. Guru juga menekan agar siswa lebih berani mengungkapkan pendapat atau bertanya. Waulaupun pendapat yang diungkapkan salah guru tidak akan menertawakan ataupun marah, bahkan guru akan bangga dengan keberanian siswa

c. Peneliti mensosialisasikan terlebih dahulu beberapa instrumen permainan yang hendak diaplikasikan pada pembelajaran, dengan begitu peneliti bisa meminimalisir permainan-permainan yang dirasa asing oleh siswa.

Pada siklus II peneliti menyiapkan beberapa perangkat pembelajaran sebagaimana siklus I, seperti :

a. Mempersiapkan KD yang akan disampaikan kepada siswa dalam pembelajaran, yaitu :

1) Melakukan operasi hitung bilangan bulat

2) Menggunakan sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat.

(52)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Identitas Mata Pelajaran

1. Satuan Pendidikan : MTs.Darul Huda 2. Mata Pelajaran : Matematika

3. Kelas/Semester : 7A/I

4. Materi Pokok : mengali dan membagi bilangan bulat

5. Pertemuan ke- : 3

6. Waktu : 2 x 45 menit

Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator. 1. Standar Kompetensi

6.1 memahami sifat – sifat operasi hitung bilangan bulat. 2. Kompetensi Dasar

6.3 melakukan operasi hitung bilangan bulat. 3. Indikator

 Mengali dan membagi bilangan bulat

 Menaksir hasil kali dan bagi bilangan bulat Kegiatan Pembelajaran

Strategi Pembelajaran : Kooperatif teams games tournament (TGT) Metode : presentasi kelas, kerja tim, game.

Kegiatan Waktu

A. Pendahuluan

1. Guru dan Siswa memulai pertemuan dengan salam dan doa 2. Guru menanyakan kabar siswa dan perkembangan belajar siswa 3. Guru menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian dan

kegiatan/proses pembelajaran yang akan dilaksanakan selama penelitian.

4. Guru menjelaskan kompetensi yang akan dimiliki siswa atau dikuasai oleh siswa sebagai hasil belajar.

5. Guru dan siswa bersama-sama meneriakkan yel salam semangat B. Kegiatan Inti

1. Guru mengkondisikan kelompok siswa terlebih dahulu 2. Guru dan peneliti membagikan handout

3. Guru menjelaskan apersepsi tentang pengaruh cuaca bagi manusia dilanjutkan dengan presentasi tentang materi tersebut melalui diskusi kelompok.

4. Siswa bekerjasama dengan kelompoknya masing masing untuk memahami materi dan beberapa kata kunci yang ada di handout. 5. Guru berkeliling kelas untuk mengontrol dan memberikan arahan

(53)

6. Guru memulai game dan pertanyaan yang terkait dengan materi 7. Guru memberikan bintang penghargaan kepada siswa

C. Penutup

1. Guru membimbing siswa untuk memperoleh kesimpulan (dengan pertanyaan apa yang telah mereka peroleh dalam pembelajaran, memberikan rangkuman dari apa yang telah dipelajari)

2. Guru memberitahukan bahwa pertemuan selanjutnya akan diadakan tournament antar kelompok yang berhadiah dan bersertifikat.

3. Guru memberi motivasi dan semangat untuk selalu berkerjasama, dan saling menghargai kepada siswa

4. Guru dan siswa mengahiri pertemuan dengan bacaan doa dan salam.

Kelengkapan Pembelajran 1. Handout

2. Bulatan game dan pertanyaan 3. Buku pelajaran matematika

4. Pegangan guru buku ajar (acuan pengayaan) matematika untuk SMP/MTs kelas 7 semester I.

Penilaian dan tindak lanjut

1. Lembar aktifitas kelompok siswa 2. Hasil kerja tim

3. Hasil game.

Sidoarjo, September 2013

Peneliti Guru Pengampu

(Ika Yuliana) 0931009

(54)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Identitas Mata Pelajaran

1. Satuan Pendidikan : MTs.Darul Huda 2. Mata Pelajaran : Matematika 3. Kelas/Semester : 7A/I

4. Materi Pokok : bilangan bulat 5. Pertemuan ke- : 4

6. Waktu : 2 X 45 menit

Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator. 1. Standar Kompetensi

6.1 memahami sifat – sifat operasi hitung bilangan bulat. 2. Kompetensi Dasar

6.2 Melakukan operasi bilangan bulat. 3. Indikator

 Siswa dapat menghitung kudrat dan pangkat tiga serta akar kuadrat dan akar pangkat tiga bilangan.

Kegiatan Pembelajaran

Strategi Pembelajaran : Kooperatif teams games tournament (TGT) Metode : presentasi kelas, kerja tim, turnamen.

Kegiatan Waktu

A. Pendahuluan

1. Guru dan Siswa memulai pertemuan dengan salam dan doa 2. Guru menanyakan kabar siswa dan perkembangan belajar siswa 3. Guru menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian dan

kegiatan/proses pembelajaran yang akan dilaksanakan selama penelitian.

4. Guru menjelaskan kompetensi yang akan dimiliki siswa atau dikuasai oleh siswa sebagai hasil belajar.

5. Guru memberitahukan kepada siswa bahwa pada hari ini akan diadakan turnamen kelompok.

6. Guru dan siswa bersama-sama meneriakkan yel salam semangat B. Kegiatan Inti

1. Guru mengkondisikan kelompok siswa terlebih dahulu (sesuai dengan yang telah ditentukan)

(55)

3. Guru menjelaskan aturan turnamen.

4. Guru menjelaskan apersepsi tentang pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia dilanjutkan dengan presentasi tentang materi tersebut melalui diskusi kelompok.

5. Siswa bekerjasama dengan kelompoknya masing masing untuk memahami materi dan beberapa kata kunci yang ada di handout. 6. Guru berkeliling kelas untuk mengontrol dan memberikan arahan

bila diperlukan

7. Guru dan peneliti membagikan lembar soal turnamen (2 lembar tiap kelompok) dan lembar jawaban (1 lembar tiap kelompok) 8. Guru dibantu peneliti mengadakan turnamen antar kelompok. 9. Siswa mengumpulkan lembar jawaban turnamen dan ditukar

dengan lembar jawaban kelompok yang lain. 10. Guru membahas soal soal bersama-sama

11. Guru menilai skor hasil turnamen dan jumlah bintang penghargaan yang didapat masing-masing kelompok. 12. Guru menentukan juara turnamen

13. Guru memberikan hadiah dan piagam juara. C. Penutup

1. Guru membimbing siswa untuk memperoleh kesimpulan (dengan pertanyaan apa yang telah mereka peroleh dalam pembelajaran, memberikan rangkuman dari apa yang telah dipelajari)

2. Guru memberi motivasi dan semangat untuk selalu berkerjasama, dan saling menghargai kepada siswa

3. Guru dan siswa mengahiri pertemuan dengan bacaan doa dan salam.

Kelengkapan Pembelajaran 1. Handout.

2. Turnamen dan instrumennya. 3. Buku pelajaran matematika.

4. Pegangan guru buku ajar (acuan pengayaan) matematika untuk SMP/MTs kelas 7 semester I.

Penilaian dan tindak lanjut

(56)

c. Mempersiapkan instrumen yang akan digunakan dalam PTK Aturan permainan sebagai berikut :

1) Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mengambil bulatan permainan satu dan bulatan pertanyaan satu

2) Tiap bulatan permainan berisi instrumen permainan dan bulatan pertanyaan berisi pertanyaan yang harus dijawab secara berkelompok

Instrumen permainan siklus kedua yaitu sebagai berikut :

1) Susunlah huruf-huruf yang acak menjadi kalimat yang benar dalam waktu 10 detik

2) Game estafet karet

3) Nyanyikan lagu Kartini dengan kelompokmu secara kompak 4) Tebak gerak

5) Buatlah sebuah iklan tentang motivasi siswa jadi rajin belajar. d. Menyiapakan lembar evaluasi

2. Pelaksanaan

(57)

Tabel 4.8

Jadwal Pelaksanaan Siklus II

Hari / Tanggal PertemuanKe Materi Kegiatan

Jum’at

(58)

LEMBAR HAND OUT Operasi hitung bilangan bulat :

a. Operasi hitung kali

Perhatikan beberapa bentuk perkalian dua bilangan berikut : 1) Ditulis dalam bentuk umum

Contoh :

4 x 5 = 5 + 5 + 5 + 5 = 20 2) Ditulis dalam bentuk umum

Contoh :

4 x ( - 5 ) = ( - 5 ) + ( - 5 ) + ( - 5 ) + ( - 5 ) = - 20 3) Ditulis dalam bentuk umum

Contoh :

- 4 x 5 = 5 x ( - 4 )

= ( - 4 ) + ( - 4 ) + ( - 4 ) + ( - 4 ) = - 20

4) Ditulis dalam bentuk umum

Contoh : - 1 x ( - 1 ) = 1 - 3 x ( - 3 ) = 9

( + ) x ( + ) = ( + )

( + ) x ( - ) = ( - )

( - ) x ( + ) = ( - )

(59)

5) Ditulis dalam bentuk umum

Contoh : 3 x 0 = 0 0 x 3 = 3

Jadi bilangan berapapun apabila dikalikan 0 maka hasilnya 0. Sifat-sifat operasi hitung kali :

1) Komutatif

Untuk operasi hitung kali dua bilangan bulat akan berlaku “ a x b = b x a ” Contoh :

a) 11 x 6 = 66 b) 8 x ( - 5 ) = - 40 6 x 11 = 66 ( - 5 ) x 8 = - 40 2) Assosiatif

Untuk operasi hitung kali dari tiga bilangan bulat akan berlaku : a) a x b x c = (a x b ) x c

b) a x b x c = a x ( b x c )

Sifat assosiatif : ( a x b ) x c = a x ( b x c ) Contoh :

( - 6 x 5 ) x ( - 8 ) atau - 6 x ( 5 x ( -8 )) = - 30 x ( - 8 ) = - 6 x ( - 40 )

= 240 = 240

3) Distributif Perkalian

a) Distributif perkalian terhadap penjumlahan a x ( b + c ) = ( a x b ) + ( a x c )

(60)

Contoh :

25 x ( 6 x 15 ) = ( 25 x 6 ) + ( 25 x 15 ) = 150 + 375

= 525

b) Distributif perkalian terhadap pengurangan a x ( b - c ) = ( a x b ) - ( a x c )

Contoh :

50 x ( 18 - 25 ) = ( 50 x 18 ) - ( 50 - 25 ) = 900 - 1.250

= - 350 4) Bilangan Identitas Netral

Bilangan 1 merupakan bilangan identitas perkalian karena semua bilangan dikalikan 1 hasilnya bilangan itu sendiri.

5) Operasi hitung kali (perkalian) bersifat tertutup

Tertutup artinya bilangan bulat bila dikalikan dengan bilangan bulat maka hasilnya juga bilangan bulat.

b. Operasi Hitung Bagi

Perhatikan beberapa bentuk bagi : 1) a : b = c jika b x c = a

Contoh :

30 : 6 = 5  6 x 5 = 30 2) Berdasarkan pasangan

(61)

d) ( - ) : ( - ) = ( + ) Contoh :

10 : 5 = 2 - 25 : 5 = 5

Setelah selesai membaca hand out, guru menanyakan kepada siswa apa saja yang telah mereka fahami dari materi yang mereka baca, guru pun mengajak siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh guru.

Selanjutnya guru dan peneliti memulai game antar kelompok, yakni peneliti menyiapkan bulatan-bulatan kertas yang berisi pertanyaan kelompok dan instrumen permainan. Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mengambil 1 bulatan pertanyaan kelompok dan 1 bulatan instrumen permainan. Dan guru memberitahukan bahwa selama menjawab pertanyaan siswa tidak boleh membuka lembaran hand out.

Perwakilan kelompok. Maju kedepan untuk mengambil nomor urut, dan telah di hasilkan:

Kelompok I : Kelompok Cherry Kelompok II : Kelompok Jeruk Kelompok III : Kelompok Buah Naga Kelompok IV : Kelompok Strawberry Kelompok V : Kelompok Anggur Permainan telah dimulai sesuai urutan. 1. Kelompok Cherry.

Pertanyaan : Hitunglah hasil perkalian dari a. 8 x ( -12 ) =...

(62)

Instrumen : Susunlah angka-angka yang acak menjadi soal yang benar dalam waktu 10 detik

Dengan melihat kerjasama kelompok cherry bisa menyusun dengan baik, siswa sekelas pun memberi tepuk tangan atas keberhasilan mereka. Dan guru memberi kelompok cherry sebuah bintang penghargaan berjumlah 10.

2. Kelompok Jeruk

Pertanyaan : Gantilah huruf berikut sehingga menjadi kalimat yang benar a. 2 x ( - p ) = - 7 x 2

b. 7 x a x ( - 3 ) = 7 x ( 8 x ( - 3 )) Instrumen : Game estafet

Menggigit bolpoint dan mengestafetkan gelang karet.

Karena waktunya cukup lama menyelesaikan, maka kelompok jeruk mendapatkan bintang penghargaan yang berjumlah 5.

3. Kelompok Buah Naga

Pertanyaan : 7 x ( - 14 ) + 8 x ( - 11 ) = ... (gunakan sifat distributif)

Instrumen : Nyanyikan lagu Kartini bersama kelompokmu secara kompak. Atas usaha mereka yang cukup cermat dan kompak, maka guru memberi bintang penghargaan yang berjumlah 10.

4. Kelompok Strawberry

Pertanyaan : Tentukan hasil pembagian dari a. 80 : 5 = ..., b. - 48 : 4 = ... dan c. - 96 : ( - 6 ) = ...

(63)

Dengan melihat hasil kerja mereka, maka guru memberi bintang penghargaan berjumlah 8.

5. Kelompok Anggur

Pertanyaan : Tentukan nilai n pada operasi hitung pembagian. a. 324 : ( - n ) = 18 dan

b. - n : 11 = 141

Instrumen : Buatlah sebuah peragaan iklan di televisi tentang memotivasi siswa jadi rajin belajar.

Dengan kinerjanya yang baik, guru memberikan bintang penghargaan berjumlah 9 dan tepuk tangan dari siswa sekelas.

Tabel 4.9

Perolehan Skor Aktifitas Siswa Pertemuan I Siklus II

Nama Kelompok Jumlah Bintang Nilai Turnamen Hasil

Cherry 10

Jeruk 5

Buah Naga 10

Strawberry 8

Anggur 9

Di akhir pertemuan, guru mengumumkan kepada siswa turnamen yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 14 September 2013 dan guru meminta siswa untuk mempelajari hand out di rumah serta membawanya kembali esok hari. Selain itu guru juga meminta agar siswa menyimpan bintang penghargaan yang diberikan pada hari ini karena esok akan dinilai kembali untuk menentukan juara kelas, akhirnya pembelajaran ditutup dengan tepuk semangat, do’a dan salam.

(64)

mengeluarkan hand out yang kemarin telah dibagikan dan dibaca bersama kelompoknya. Guru memberikan estimasi waktu untuk membaca kembali selama 

10 menit. Selanjutnya guru mengontrol keadaan setiap kelompok dalam belajar bersama. Karena semua kelompok membawa hand out, maka mendapat bintang berjumlah 3.

Setelah itu guru menginstruksikan siswa untuk menyimpan hand out dan segera memulai turnamen antar kelompok. Peneliti segera membagikan soal turnamen dan lembar jawaban kepada masing-masing kelompok. Masing-masing kelompok akan mendapatkan 2 lembar soal dan 1 lembar jawaban. Peneliti memberi pengarahan kepada siswa bahwa tiap kelompok mendapat 2 lembar yang sama agar bisa bekerjsama dalam memecahkan soal-soal. Dan satu lembar jawaban nantinya akan ditukar dengan kelompok lain untuk dikoreksi. Soal-soal terdiri dari 3 bagian soal, yakni :

1. Soal pilihan ganda sebanyak 10 2. Soal isian sebanyak 5

3. Soal essay sebanyak 5

Guru memerintah setiap kelompok yang mengoreksi dengan sistem penilaian : 1. Romawi I ( Pilihan Ganda ) Benar 10 x 1 = 10

2. Romawi II ( Isian ) 5 x 3 = 15 3. Romawi III ( Essay ) 5 x 15 = 75 +

=

10 100

(65)

Pada pertemuan kedua siklus II setiap kelompok mendapatkan nilai sesuai dengan hasil kerjasamanya :

1. Kelompok Cherry

Soal yang benar dijawab : 10 pilihan ganda = 10 x 1 = 10 5 isian = 5 x 3 = 15 5 essay = 5 x 15 = 75 +

= 100 : 10 = 10 2. Kelompok Jeruk

Soal yang benar dijawab : 9 pilihan ganda = 9 x 1 = 9 3 isian = 3 x 3 = 9 5 essay = 5 x 15 = 75 +

= 93 : 10 = 9,3 3. Kelompok Buah Naga

Soal yang benar dijawab : 10 pilihan ganda = 10 x 1 = 10 4 isian = 4 x 3 = 12 5 essay = 5 x 15 = 75 +

= 97 : 10 = 9,7 4. Kelompok Strawberry

Soal yang benar dijawab : 10 pilihan ganda = 10 x 1 = 10 4 isian = 4 x 3 = 12 5 essay = 5 x 15 = 75 +

(66)

5. Kelompok Anggur

Soal yang benar dijawab : 10 pilihan ganda = 10 x 1 = 10 4 isian = 4 x 3 = 12 5 essay = 5 x 15 = 75 +

= 97 : 10 = 9,7

Selanjutnya peneliti ke depan kelas untuk menuliskan skor dari hasil koreksi lembar jawaban turnamen. Hasil skor akan ditambahkan dengan jumlah bintang yang telah didapatkan selama pertemuan pertama dan kedua pada siklus II. Hasilnya sebagai berikut :

Tabel 4.10 Hasil Skor Siklus II

Nama Kelompok Jumlah Bintang TurnamenNilai Hasil

Pertemuan I Pertemuan II

Cherry 10 3 9,7 22,7

Jeruk 5 3 9,7 20,7

Buah Naga 10 3 9,3 17,3

Strawberry 8 3 9,7 21,7

Anggur 9 3 10 23

Dari hasil kelima kelompok tersebut, akan dikelompokkan menjadi 5 kelompok juara kelas, yakni :

(67)

Maka juara kelas dari kelima kelompok tersebut sebagai berikut :

Setelah penskoran berakhir, guru meminta peneliti untuk memberikan hadiah kepada perwakilan kelompok juara.

Dengan berakhirnya turnamen, pensekoran dan pemberian hadiah, maka berakhirlah pertemuan kedua dan siklus II. Pada akhir pertemuan ini peneliti menyampaikan terima kasih kepada siswa kelas VII A dan guru, serta berpamitan untuk mengakhiri penelitian.

3. Observasi

Pengamatan yang dilakukan, meliputi : a. Situasi kegiatan belajar mengajar b. Keaktifan siswa

c. Kemampuan siswa dalam berdiskusi kelompok.

a. Hasil observasi aktifitas siswa dalam proses pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.11

Hasil Skor Pertemuan I dan Pertemuan II Siklus II Nama

Strawberry 8 3 9,7 20,7

Jeruk 5 3 9,3 17,3

Anggur 9 3 9,7 21,7

(68)

b. Keaktifan Siswa

Keaktifan siswa pada pembelajaran kooperatif tipe TGT dilihat dari hasil skala penilaian indikator keaktifan siswa dalam kelompok pada siklus II mengalami peningkatan dan siklus I dengan rata-rata sebagai berikut :

Tabel 4.12

Hasil Skala Penilaian Indikator Siswa dalam Kelompok pada Siklus II

No Aspek yang Diamati 1. Siswa yang memperhatikan

penjelasan guru dengan baik

90 % (Sangat Baik)

95 %

(Sangat Baik) 92,5 % 2. Siswa yang memperhatikan

pendapat teman sekelompok atau lain kelompok

85 % ( Baik )

90 %

(Sangat Baik) 87,5 % 3. Siswa yang menghargai

teman-teman kelompok atau lain kelompok

80 % (Sangat Baik)

90 %

(Sangat Baik) 85 % 4. Siswa yang positif atau tidak

curang (Sangat Baik)100 % (Sangat Baik)95 % 97,5 % 5. Siswa yang ikut berpartisipasi

dalam kelompok

90 % (Sangat Baik)

90 %

(Sangat Baik) 90 % 6. Siswa yang mendiskusikan materi

yang diberikan guru

90 % (Sangat Baik)

85 %

(Sangat Baik) 87,5 % 7. Siswa yang membantu temannya

yang belum faham ( Baik )75 % (Sangat Baik)85 % 80 % 8. Siswa yang mendengarkan

penjelasan guru atau temannya

100 % (Sangat Baik)

90 %

(Sangat Baik) 95 % 9. Siswa yang bertanya kepada

teman bila mengalami kesulitan

75 % ( Baik )

90 %

(Sangat Baik) 82,5 % 10. Siswa yang aktif menjawab

pertanyaan guru (Sangat Baik)85 % (Sangat Baik)85 % 85 %

(69)

c. Hasil Evaluasi Siklus II

Penguasaan siswa terhadap materi pelajaran matematika bilangan bulat tergolong baik. dari skor siklus I dengan jumlah prosentase 76,5% sampai skor siklus II mencapai jumlah prosentase 88,25%. Pembelajaran ini dilihat dari jumlah prosentase siklus I dan Siklus II mengalami peningkatan, maka pembelajaran dinyatakan berhasil.

4. Refleksi

Berdasarkan data yang diperoleh dari observasi pembelajaran menunjukkan bahwa pada siklus II ini pembelajaran cukup baik daripada siklus sebelumnya. Target terwujudnya peningkatan keaktifan siswa dalam kelompok lebih terwujud.

Dari data tersebut, secara keseluruhan penelitian ini telah berhasil dalam meningkatkan keaktifan siswa dalam kelompok belajar matematika pada pembelajaran kooperatif tipe TGT di kelas VII A.

(70)

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat memperbaiki dan meningkatkan

aktifitas proses pembelajaran

2. Dari hasil observasi ini memperlihatkan bahwa peningkatan aktifitas siswa yang pada siklus I hanya rata-rata 76,5% menjadi 88,25% pada siklus II

3. Kemampuan dalam diskusi kelompok juga mengalami kemajuan yang sangat berarti. Hal ini dapat dilihat dari sudah mulai terbiasa dengan belajar dalam kelompok

4. Aktifitas siswa dalam kelompok mencapai kesempurnaan setelah siklus II ini dapat dilihat dari peningkatan aktifitas siswa mencapai 88,25%

5. Memulai pembelajaran kooperatif tipe TGT, siswa dapat menyelesaikan dari suatu materi yang harus dikuasai oleh siswa, dalam belajar kelompok

6. Dengan pembelajaran kooperatif tipe TGT, pembelajaran matematika lebih menyenangkan.

B. Saran

Telah terbuktinya pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika, maka kami sarankan hal-hal sebagai berikut :

(71)

Gambar

Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
+7

Referensi

Dokumen terkait

Abstrak: Kepala madrasah sebagai supervisor memiliki peran untuk menstimulir, mengkoordinasi dan membimbing guru-guru agar mampu meningkatkan kompetensi profesionalnya

Hasil uji variabel karakteristik Individu mempunyai taraf signifikansi sebesar 0,040 dan lebih kecil dari 0,05 yang berarti bahwa hipotesis karakter Individu berpengaruh

yang nyata pada setiap teras.Namun data yang diperoleh menunjukkan bahwa peningkatan jumlah liat pada lahan sawah terasering, cenderung mempengaruhi produksi dan

Secara teori, perpustakaan memiliki dua sistem layanan yaitu sistem terbuka dan tertutup. Kedua sistem tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

2 Komponen penyusun ekosistem, satuan- satuan kehidupan dalam ekosistem, dan macam- macam ekosistem Saling ketergantun gan antar komponen penyusun ekosistem Pengetah

Variabel yang digunakan adalah variabel respon yang berupa berat badan balita yang diukur dengan satuan kilogram dan variabel prediktor yang berupa umur balita yang diukur dengan

melaksanakan keputusan dan atau kebijakan yang diambil oleh Rapat Anggota.. ANGGARAN

Membuat game berteknologi Virtual Reality bertemakan labirin berbasis Android yang dapat menggantikan ruang-ruang yang dipakai untuk pembuatan labirin, mengurangi biaya dan tenaga