Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tertanggal 16 Mei 2012 yang didaftarakan dikepanitaraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan register No. 298 /Pdt.G /2012 /PN.Jkt.Sel telah mengajukan gugatan terhadap Tergugat dengan alasan-alasan dan tuntutan sebagai berikut :
1 Bahwa berdasarkan Letter of Intent tertanggal 08 Nopember 2011, PENGGUGAT menyatakan minat untuk menyewa pesawat udara Airbus A320-214 msn/nomor seri pabrik: 2529, 2619, 2654 dan 2668 yang ditujukan kepada CSDS Aircraft Sales and Leasing Inc./TERGUGAT, khususnya Refundable Deposit yang semula USD 800,000.- (delapan ratus ribu Dollar Amerika Serikat), TERGUGAT dan PENGGUGAT sepakat menjadi USD 400,000.- (empat ratus ribu Dollar Amerika Serikat) untuk 4 pesawat udara Airbus A320-214 yang akan disewa oleh PENGGUGAT tersebut dan pada tanggal 16 Nopember 2011 PENGGUGAT mentransfer USD 400,000.- (empat ratus ribu US Dollar Amerika Serikat) ke nomor rekening : 635748542 USA, SWIFT : CHAUS33 atas nama CSDS Aircraft Sales and Leasing Inc./TERGUGAT;
2 Bahwa kemudian TERGUGAT untuk menutupi niat jahatnya atau akal bulusnya terkait dengan nomor rekening: 635748542 USA, SWIFT: CHAUS33 atas nama CSDS Aircraft Sales and Leasing Inc./TERGUGAT sendiri, menyodorkan Escrow Agreement tanpa tanggal, bulan dan tahun yang telah ditanda tanganinya tersebut kepada PENGGUGAT, untuk menunjukan yang seolah-olah TERGUGAT sangat serius sewa menyewa 4 pesawat udara Airbus A320-214 tersebut dengan memakai nomor rekening agen penampung dalam hal ini Insured Aircraft Title Services, Inc., di mana pihak-pihak di dalam Escrow Agreement tersebut adalah CSDS Aircraft Sales and Leasing Inc./TERGUGAT, PT Pacific Royale Airways/ PENGGUGAT dan “Insured Aircraft Title Services, Inc.” (IATS); 3 Bahwa memang dalam dunia penerbangan internasional untuk transaksi sewa menyewa pesawat udara, lazim menggunakan atau memakai Nomor Rekening Agen Penampung (dalam hal ini IATS) tersebut, persyaratannya sangat ketat yang nantinya para pihak yang terkait dalam sewa menyewa pesawat udara tidak ada yang dirugikan; 4 Bahwa dengan Escrow Agreement yang telah ditanda tangani oleh CSDS Aircraft Sales and Leasing Inc./TERGUGAT tersebut, PENGGUGAT menanda tangani Escrow Agreement dimaksud, karena merasa yakin diikutsertakannya pihak IATS dalam proses sewa menyewa pesawat udara tersebut, yang kemudian PENGGUGAT menstransfer uang Refundable Deposit sebesar USD 1,340,000.- (satu juta tiga ratus empat puluh ribu Dollar Amerika Serikat) ke nomor rekening penampung IATS/nomor rekening penerima: 717213717 sebesar USD 1,340,000.- (satu juta tiga ratus empat puluh ribu Dollar Amerika Serikat), pada tanggal 30 Desember 2011;
5 Bahwa Uang Refundable Deposit USD 1,3340.000.- yang semula sudah berada di Agen Penampung dalam hal ini IATS/nomor rekening penerima: 7172137717, TERGUGAT dengan akal bulusnya, telah menaku i-nakuti PENGGUGAT untuk segera memindahkan uang Refundable Deposit USD 1,340,000.- tersebut dari Agen
Penampung IATS ini ke nomor rekening TERGUGAT, sehingga kemudian PENGGUGAT memerintah Agen Penampung IATS untuk mentransfer Uang Refundable Deposit USD 1,340,000.-(satu juta tiga ratus empat puluh ribu Dollar Amerika Serikat) ke nomor rekening TERGUGAT;
6 Bahwa kembali untuk menyakinkan PENGGUGAT dalam transaksi sewa pesawat udara ini disodorkan Aircaft Lease Agreement (“ALA”), yang ternyata hanya untuk 2 (dua) pesawat dengan “Manufacture Serial Number” (MSN) atau nomer seri pembuatan/pabrik MSN 2619 dan MSN2654, dimana kemudian PENGGUGAT diminta menanda tanganinya terlebih dahulu baru kemudian TERGUGAT, pada tanggal 23 Desember 2011;
7 Bahwa selanjutnya TERGUGAT menanda tangani ALA tersebut, dan untuk menyakinkan PENGGUGAT, di mana TERGUGAT berjanji akan menyerah terimakan pesawat udara yang sedianya akan disewa oleh PENGGUGAT, pada tanggal 15 Januari 2012 sesuai Pasal 3.2 ALA;
8 Bahwa sesuai ALA (Appendix A Specifcation of the Aircraft vide halaman 45 dari ALA) tanggal 23 Desember 2011 pesawat udara Model Airbus A320-214 MSN2619 (date of manufacture: 2005, TSN: 15.083 TTSN, CSN: 9.611 CSN dan Engine Model : CFM56-584 Stage 3 Noise Level) dan msn/nomor seri pabrik 2654 (date of manufacture: 2006, TSN: 14.920, CSN: 9.507 dan Engine Model: CFM56-584 Stage 3 Noise Level) adalah yang akan diserah terimakan oleh TERGUGAT kepada PENGGUGAT;
9 Bahwa dari dua pesawat udara Model Airbus A320-214 yang akan diserah terimakan pada tanggal 15 Januari 2012 kepada PENGGUGAT tersebut, TERGUGAT telah ingkar janji (wanprestasi) terhadap PENGGUGAT, hingga batas tanggal atau jadwal penyerahan pesawat udara Model Airbus A320-214 TERGUGAT telah gagal. Hal ini secara terang, jelas dan gamblang TERGUGAT telah gagal karena salah satu pesawat udara Model Airbus A320-214 dengan MSN2619 ternyata baru akan dibeli sesuai AIRCRAFT SALE AGREEMENT tertanggal 17 JANUARI 2012 (antara Air Berlin 4, LeaseLux S.ar.I/Seller 1, Niki Luftfahrt GmbH/Seller dan CSDS Aircraft Sales & Leasing Inc.) Bagaimana mungkin pesawat MSN2619 yang akan diserah terimakan kepada PENGGUGAT sesuai ALA 23 Desember 2011, yaitu tanggal 15 Januari 2012, masih berada ditangan atau kekuasaan pihak lain yaitu: Air Berlin 4. Lease Lux S.a.r.I/Penjual 1 dan Niki Lufhtfahrt GmbH/Penjual;
10 Bahwa dengan pesawat MSN2619 yang masih dalam genggaman atau kekuasaan pihak ketiga/Air Berlin 4. LeaseLux S.a.r.I/Penjual 1 dan Niki Lufhtfart GmbH/ Penjual ini berdasarkan Aircraft Sale Agreement tertanggal 17 Januari 2012, TERGUGAT memberikan alasan-alasannya yang disertai bujuk rayunya akan mengganti pesawat MSN 2619 ini dengan pesawat lain dengan MSN 2654, dan satu pesawat udara lainnya tetap yaitu msn/nomor seri pabrik 2668;
11 Bahwa dengan berbagai dalih atau alasan tersebut TERGUGAT mengatakan bahwa pesawat MSN2619 yang akan dibelinya tersebut tetap akan diserah terimakan dari Air Berlin 4. LeaseLux S.a.r.I/Penjual 1 dan Niki Luthfahrt GmbH/ Penjual kepada TERGUGAT, yang kemudian meminta diatur dalam perubahan perjanjian;
12 Bahwa dengan tanggal/jadwal penyerahan pesawat udara yang akan disewa oleh PENGGUGAT ini yang baru tersebut TERGUGAT menyodorkan Letter Agreement, kemudian PENGGUGAT dan TERGUGAT menanda tanganinya tanggal 13 Pebruari 2012, di mana termasuk di dalamnya TERGUGAT mengakui telah menerima uang Refundable Deposit atau Down Payment atau Security Deposit yaitu sebesar USD 1,740,000.- (satu juta tujuh ratus empat puluh ribu Dollar Amerika Serikat);
13 Bahwa dengan berbagai alasannya, TERGUGAT telah gagal dan/atau telah tidak menyerah terimakan pesawat udara Airbus A320-214 msn/nomor seri pabrik 2619 dan mns/nomor seri pabrik 2668 kepada PENGGUGAT pada tanggal 25 Pebruari 2012, sesuai Letter Agreement tanggal 13 Pebruari 2012;
14 Bahwa lagi-lagi telah gagal dan/atau ingkar janji untuk menyerah terimakan pesawat udara Model Airbus A320- 214 tersebut kepada PENGGUGAT. Terhadap gagal atau telah tidak menyerah terimakan pesawat udara tersebut, PENGGUGAT telah menegur dan/atau mengingatkan TERGUGAT untuk memenuhi janjinya;
15 Bahwa pada akhirnya TERGUGAT mengakui mengenai ketidak mampuan dan/ atau melanggar janjinya tersebut yang dijanjikan kepada PENGGUGAT tersebut, dan kemudian TERGUGAT berjanji untuk segera mengembalikan uang Refundable Deposit atau Down Payment atau Security Deposit milik PENGGUGAT, dan TERGUGAT menyatakan telah mengembalikan atau mentransfer Uang Refundable Deposit sebesar USD 1,740,000.- (satu juta tujuh ratus empat puluh ribu Dollar Amerika Serikat) melalui Growth Fund Capital LLC;
16 Bahwa dengan ketidak mampuan atau telah melakukan ingkar janji (wanprestasi) TERGUGAT tersebut, PENGGUGAT mengirimkan Deed of Termination dated 28 February 2012 antara PENGGUGAT dan TERGUGAT, dan meminta TERGUGAT segera menanda tangani Deed of Termination ini, akan tetapi sampai saat gugatan ini didaftarkan, TERGUGAT tidak juga menanda tanganinya serta tidak juga mengembalikan atau mentransfer Uang Refundable Deposit USD 1,740,000.- (satu juta tujuh ratus empat puluh ribu Dollar Amerika Serikat) kepada PENGGUGAT;
17 Bahwa PENGGUGAT telah meminta kepada TERGUGAT untuk segera mentransfer atau mengembalikan uang Refundable Deposit atau Down Payment atau Security Deposit sebesar USD 1,740.000.-(satu juta tujuh ratus empat puluh ribu Dollar Amerika Serikat) baik secara lisan maupun tertulis melalui surat elektronik (“surel”) kepada TERGUGAT, namun sampai saat gugatan ini didaftarkan TERGUGAT belum juga mentransfer atau mengembalikannnya kepada PENGGUGAT;
18 Bahwa dari berbagai surat elektronik (“surer') dari TERGUGAT kepada PENGGUGAT telah memerintahkan Growth Fund Capital LLC untuk mengembalikan uang deposit USD 1,740,000, dan dinyatakan bahwa Growth Fund Capital LLC telah mentransfernya ke nomor rekening PENGGUGAT di Bank BCA. Kemudian PENGGUGAT menanyakan atau meminta konfirmasi Bank BCA apakah benar yang dinyatakan oleh Growth Fund C LLC dan/atau TERGUGAT tersebut. Selanjutnya Bank BCA memberikan jawaban tertanggal 12 April 2012, yang isinya bahwa Bank BCA belum melihat uang sejumlah USD 1,740,000.- pada nomor rekening : 654-093906-1 milik PENGGUGAT;
19 Bahwa melalui Kuasa Hukum PENGGUGAT, tertanggal 25 April 2012 telah menegur melalui DEMAND LETTER kepada TERGUGAT untuk mengembalikan uang Refundable Deposit atau Down Payment atau Security Deposit sebesar USD 1,740,000.- dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah diterimanya DEMAND LETTER ini, termasuk akan melapor atau mengajukan pengaduan kepada yang berwajib;
20 Bahwa kembali Kuasa Hukum PENGGUGAT, tertanggal 11 Mei 2012, telah menegur atau mengingatkan kembali melalui Final Notice kepada TERGUGAT untuk mengembalikan uang Refundable Deposit atau Down Payment atau Security Deposit sebesar USD 1,740,000.- milik PENGGUGAT, namun TERGUGAT diam seribu bahasa;
21 Bahwa dalam transaksi sewa pesawat udara Airbus A320 ini, peranan TURUT TERGUGAT adalah sebagai Representative Office TERGUGAT untuk Asia Timur yang beralamat dan berkantor di Jalan Tebet Timur Dalam IVA No. 16, JAKARTA SELATAN;
22 Bahwa oleh karena telah nyata TERGUGAT telah lalai memenuhi kewajibannya, maka pantas dan patut apabila Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyatakan secara hukum Letter of Intent (Surat Minat), Escrow Agreement, Aircraft Lease Agreement, Letter Agreement serta Deed of Termination dinyatakan batal demi hukum;
23 Bahwa perbuatan TERGUGAT yang telah tidak mengembalikan Uang Refundable Deposit USD 1,740,000,- milik PENGGUGAT kepada PENGGUGAT telah menimbulkan juga kerugian materiil, selain tidak mengembalikan Uang Refundable Deposit USD1,740,000.- yang jumlah keseluruhan Rp 5.000.000.000,- dimana rincianya : Opportunity Lost karena tidak dapat menggunakan pesawat yang dijanjikan dan bunga uang Uang Refundable Deposit sebesar Rp 4.700.000.000,- dan biaya pengurusan penyelesaian gugatan sebesar Rp 300.000,-, sehingga jumlah keseluruhan kerugian materiil : Uang Refundable Deposit yang belum dikembalikan USD 1,740,000,- Opportunity Lost sebesar Rp 4.700.000.000,- Biaya pengurusan penyelesaian gugatan sebesar Rp 300.000.000,- 24 Bahwa selain kerugian materiil tersebut di atas, PENGGUGAT juga dirugikan secara immaterial, karena PENGGUGAT merasa terganggu baik pikiran maupun perasaan dalam menjalan aktifitas Perusahaan sehari-hari akibat kehilangan hak menggunakan pesawat dan menanggung rasa malu dihadapan perusahaan penerbangan lain, yang tidak dapat dinilai namun patut diperkirakan dengan sejumlah uang sebesar Rp 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah);
25 Bahwa PENGGUGAT mempunyai sangkaan yang beralasan TERGUGAT akan ingkar dan lalai untuk memenuhi isi putusan yang berkekuatan hukum tetap dalam perkara ini dan karenanya mohon Pengadilan Negeri Jakarta menghukum TERGUGAT uang paksa (dwangsom) sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) untuk setiap harinya kepada Penggugat apabila ternyata TERGUGAT lalai memenuhi isi putusan hukum yang telah berkekuatan hukum tetap dalam perkara ini;
26 Bahwa PENGGUGAT merasa khawatir TERGUGAT menghindarkan diri dari tanggung jawab membayar semua hak-hak PENGGUGAT yang ditimbulkan akibat perbuatan TERGUGAT sesuai dengan putusan yang dijatuhkan dalam perkara ini dan untuk melindungi kepentingan PENGGUGAT serta guna menghindari adanya upaya-upaya TERGUGAT mengalihkan kekayaannya sehingga gugatan ini menjadi sia-sia (illusoir), maka PENGGUGAT memohon agar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan meletakkan sita jaminan (conservatoir beslaag) seluruh kekayaan TERGUGAT, baik berupa barang bergerak maupun benda tetap, baik yang sekarang ada maupun yang akan ada di kemudian hari, yang rinciannya akan disampaikan PENGGUGAT kemudian;
27 Bahwa disamping itu, TERGUGAT juga memiliki atau mempunyai Kantor Perwakilan (Representative Office) di Jakarta Selatan, hingga sesuai dengan pasal pasal 118 Hukum Acara Perdata (HIR) gugatan ini tepat diajukan di hadapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dan TERGUGAT dan TURUT TERGUGAT telah mengadakan transaksi hukum sewa penyewa pesawat udara dengan PENGGUGAT, TERGUGAT suatu Badan Hukum yang berkedudukan
di Indonesia, hingga sesuai dengan pasal 100 RV (Reglement op de Rechtsvordering/ Relemen Acara Perdata) tepatlah perkara ini diajukan dihadapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan;
28 Bahwa sejak awal transaksi sewa menyewa pesawat udara Airbus A321 yang memakai suratmenyurat atau komunikasi antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT dan TURUT TERGUGAT sebagai penerima tembusannya dengan menggunakan informasi elektronik dan/atau Dokumen Elektronik atau surat elektronik (surel) sampai dengan Demand Letter serta Final Notice, dan karenanya sesuai dengan Pasal 5 ayat 1 Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, hasil cetaknya merupakan alat bukti hokum yang sah;
29 Bahwa oleh karena gugatan ini diajukan berdasarkan bukti-bukti yang kuat, maka telah cukup beralasan, apabila Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas gugatanini dapat dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad) walaupun ada perlawanan, banding atau kasasi;
Berdasarkan hal – hal tersebut di atas, PENGGUGAT mohon kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan sebagai berikut:
1 Mengabulkan seluruh gugatan PENGGUGAT;
2 Menyatakan TERGUGAT telah cidera janji atau wanprestasi terhadap PENGGUGAT;
3 Menyatakan batal demi hukum Letter of Intent (“Surat Minat”) tertanggal 8 Nopember 2011, Escrow Agreement, Aircraft Lease Agreement tertanggal 23 Desember 2011, Letter Agreement tertanggal 13 Pebruari 2012 dan Deed of Termination tertanggal 28 Pebruari 2012;
4 Menghukum TERGUGAT untuk mengembalikan Uang Refundable Deposit sebesar USD 1,740,000.-ditambah kerugian materiil lainnya sebesar Rp 5.000.000.000,- serta kerugian immaterriil sebesar Rp 3.000.000.000,- (tiga milyar rupiah);
5 Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslaag) yang diletakkan atas harta-harta milik TERGUGAT yang rinciannya akan PENGGUGAT sampaikan kemudian;
6 Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp
5.000.000,- (lima juta rupiah) setiap harinya atas keterlambatan TERGUGAT dalam melaksanakan putusan ini; 7 Menghukum TURUT TERGUGAT untuk mematuhi isi Putusan ini;
8 Menyatakan bahwa putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad) walaupun ada perlawanan, banding atau kasasi dan
9 Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara.
A T A U Apabila Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Menimbang, bahwa pada persidangan yang ditentukan pihak Penggugat hadir kuasanya sedangkan Tergugat tidak hadir dipersidangan meskipun telah dipanggil melalui Kementerian Luar Negeri RI Dirjen Protokol dan Konsuler cq. Konsulat Jenderal RI di Los Angeles berturut-turut dengan surat No. 193/Cons/VII/2013 tertanggal Los Angeles 02 July 2013, surat No.338/Cons/X/2013 tertanggal 23 Oktober 2013 dan surat No.424/C0ns/XII/2013 tertanggal 12 Desember 2013, sebagaimana surat dari Kementerian Luar Negeri RI Dirjen Protokol dan Konsuler ditujukan kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 06 Januari 2014 No. 00165/PK/01/2014/63- perihal Penyampaian Panggilan Sidang Perkara Perdata No. 298/Pdt.G/2012/PN.Jkt.Sel kepada CSDS AIRCRAFT SALES AND LEASING INC. Demikian juga Turut Tergugat tidak hadir meski telah dipanggil oleh Juru Sita Pengganti sebagaimana relas panggilan berturut-turut dengan surat panggilan tanggal 8 Juni 2012 untuk hari persidangan Selasa tanggal 4 September 2012, surat panggilan tanggal 6 September 2012 untuk hari persidangan Selasa tanggal 04 Desember 2012, surat panggilan tanggal 3 Januari 2013 untuk hari persidangan Rabu tanggal 06 Maret 2013 dan beberapa surat panggilan berikutnya dan yang terakhir sebagaimana relas panggilan untuk menghadiri sidang pada hari Rabu tanggal 19 Maret 2014.
Menimbang, bahwa atas ketidak hadirannya tersebut maka Tergugat-Tergugat harus dinyatakan tidak hadir dipersidangan dan persidangan dilanjutkan dengan tanpa hadirnya Tergugat-Tergugat serta karenanya juga Tergugat- Tergugat secara hokum dipandang telah melepaskan hak untuk membela kepentingannya terhadap gugatan dalam perkara ini, juga harus dipandang bahwa mereka tidak berkeberatan dengan dalil- dalil gugatan Penggugat aquo ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dan menguatkan dalil-dalil gugatannya Penggugat mengajukan bukti-bukti surat yang telah dimaterei dan telah dicocokkan dengan aselinya, bukti-bukti surat mana yaitu :
1 Bukti P-1 : Business Card atas nama Tuan Andi Permadi selaku East Asia Representative CSDS Aircraft Sales and Leasing Inc. (3128 Pacific Coast Hwy #15, Torrance, CA 90505) (alamat email [email protected]), www.csdsaircraft.com , yang beralamat dan berkantor di Jalan Tebet Timur IVA No. 16, JAKARTA SELATAN. 2 Bukti P-2 : (Dalam Bahasa Inggris) Letter of Intent (Surat Penawaran untuk menyewa empat Pesawat A320 atau Surat Minat) to dry lease four A320 Aircraft, 8th November 2011 yang ditujukan kepada Benedict Sirimanne, CSDS Aircraft Sales & Leasing Inc, Torrance, Ca. 90505, USA.
3 Bukti P-2a : (Terjemahan atas/Sworn Translation) Letter of Intent (Surat Penawaran untuk menyewa empat Pesawat A320 atau Surat Minat) tertanggal 8 Nopember 2011 yang ditujukan kepada Benedict Sirimanne, CSDS Aircraft Sales & Leasing Inc, Torrance, Ca 90505, USA.
4 Bukti P-3a : (dalam bahasa inggris) - hasil cetak e-mail atau surat elektronik atau surel – original message – from: [email protected] , sent to : 15 Nopember 2011 8:47, To: Tarun Trikha Chairman Pacific Royale; Sewa, Rizki; samudera sukardi, subject: Security Deposit for CSDS 4 x A320.
5 Bukti P-3 : (Terjemahan atas) surel sabry salahudden (Pacific Royale/ PENGGUGAT) yang ditujukan kepada Tarun Trikha Chairman Pacific Royal, Sewa, Rizki, samudera sukardi, Perihal : Uang Jaminan untuk CSDS 4 x A320. Isi. Uang Jaminan (refundable deposit) dari LOI US$ 800,000.- setelah negosiasi menjadi US$400,000.- 6 Bukti P-4 : Bank BCA, Permohonan Pengiriman Uang/Application For Fund Transfer, tanggal 16 Nopember 2011 sebanyak US$ 400,000.- (empat ratus ribu Dollar Amerika Serikat) ke nomor rekening : 635748542, nama penerima : CSDS Aircraft Sales & Leasing Inc./TERGUGAT, nama bank: JP Morgan, USA.
7 Bukti P-5 : (dalam bahasa Inggris) – hasil cetak e-mail atau surel – ESCROW AGREEMENT (tanpa tanggal) yang telah ditanda tangani oleh CSDS Aircraft Sales & Leasing Inc. – Benedict Sirimanne – TERGUGAT, kemudian PENGGUGAT diminta menanda tangani ESCROW AGREEMENT ini.
8 Bukti P-5a : (terjemahan atas) PERJANJIAN PENAMPUNGAN (tanpa tanggal) yang telah ditanda tangani oleh CSDS Aircraft Sales & Leasing Inc. –Benedict Sirimanne – TERGUGAT, kemudian PENGGUGAT diminta menanda tangani ESCROW AGREEMENT ini. Isi, antara lain: kedua belah pihak bertanda tangan di bawah mengakui dn sepakat untuk memberi Kuasa kepada IATS sebagai agen Penampung untuk membayar Dana Penampung kepada CSDS Aircraft Sales & Leasing Inc./TERGUGAT.
9 Bukti P-6 : (dalam bahasa Inggris) Aircraft Lease Agreement, dated 23rd December 2011, between CSDS Aircraft Sales and Leasing Inc. (Lessor) and PT PACIFIC ROYALE AIRWAYS (Lessee) in respect of Two Airbus A320- 214 Aircraft Bearing Manufacturer's Serial Number 2619 and 2654 Registration Number (In process). Isi antara lain, disepakati bahwa CSDS Aircraft Sales & Leasing Inc. akan menyerah terimakan dua pesawat yang disewa tanggal 15 Januari 2012. Disepkati antara PENGGUGAT DAN TERGUGAT: (kutipan) “3.3. if for any reason other than clause 3.2. the Aircraft has not been delivered by Lessor by the date of 15th January 2012, Lessee may terminate this Agreement.”
10 Bukti P-6a : (Terjemahan atas) PERJANJIAN SEWA MENYEWA PESAWAT tertanggal 23 Desember 2011, antara CSDS Aircraft Sales and Leasing Inc. (Yang Menyewakan) dan PT PACIFIC ROYALE AIRWAYS (Penyewa), Berkenaan dengan Dua Airbus A320-214 Aircraft Bearing Manufacturer's Nomor Seri 2619 dan 2654 Nomor Registrasi (Didalam Proses).
11 Bukti P-7 : Bank BCA, Permohonan Pengiriman Uang/Application For Fund Transfer, tanggal 30 Desember 2011 sebanyak US$ 1,340,000.- (satu juta tiga ratus empat puluh ribu Dollar Amerika Serikat) ke nomor rekening : 717213717, nama penerima : INSURED AIRCRAFT TITLE SERVICE atau IATS/AGEN PENAMPUNG sesuai dengan ESCROW AGREEMENT atau PERJANJIAN PENAMPUNGAN.
12 Bukti P-8 : (dalam bahasa inggris) e-mail atau surat elektronik, dari: Sewaka, Rizki, to: Ben Sirimanne, dikirim: Rabu, 28 Desember 2011 11:28, Judul : Re: Lease Agreement A320- 214 MSN 2619 & 2654 (Minus Insurance Certificate).
13 Bukti P-8a : (terjemahan resmi) e-mail atau surat elektronik, dari: Sewaka, Rizki, kepada : Ben Sirimanne, dikirim: Rabu, 28 Desember 2011 11:28, Judul : Bls: Perjanjian Sewa A320- 214 MSN 2619 & 2654 (Minus Sertifikat Asuransi).
14 Bukti P-9 : (dalam bahasa inggris) hasil cetak e-mail atau surat elektronik, from: Ben Sirimanne, sent: 28 Desember 2011 15:18, to: risky.sewaka, sabry.salahudeen Cc: permadiandi, subject: Signed agreement with Air Berlin.
15 Bukti P-9a : (terjemahan resmi) hasil cetak e-mail atau surat elektronik, dari: Ben Sirimanne, dikirim: 28 Desember 2011 15:18, kepada Rizky.sewaka, sabry.salahudeen CC: permadiandi, subyek : Perjanjian yang telah ditandatangani dengan Air Berlin.
16 Bukti P-10 : (dalam bahasa inggeris) hasil cetak e-mail atau surat elektronik, from : Joan Roberts (IATS), sent: 30 Desember 2011 6:36, to: risky.sewaka, Cc: Ben Sirimanne, salahudeen.sabry, Subject: Re: Airbus A320 escrow.
17 Bukti P-10a : (terjemahan resmi) hasil cetak e-mail atau surat elektronik, Joan Roberts (IATS), Dikirim: 30 Desember 2011 6:36, kepada: rizky.sewaka, cc: Ben Sirimanne, salahudeen, sabry, perihal : Bls: Dana Tampungan Airbus A320.
18 Bukti P-11 : (dalam bahasa inggris) hasil cetak e-mail atau surat elektronik, from: Ben Sirimanne, sent: 30 Desember 20116:11, to: risky.sewaka, permadiandi, subject: Deposit Release.
19 Bukti P-11a : (terjemahan resmi) hasil cetak e-mail atau surat elektronik, dari: Ben Sirimanne, dikirim: 30 Desember 2011 6:11, kepada : risky.sewaka, permadiandi, subyek: Pembebasan Deposit. Isi: “Anda telah dipusingkan dengan masalah perjanjian dana tampungan. Berdasarkan syarat-syarat dari perjanjian yang telah kami tanda-tangani, kami akan segera mengembalikan uang deposit anda untuk memenuhi kewajiban anda dan kami akan mempersiapkan pesawat terbang yang akan diserahkan pada tanggal 15. Deposit tersebut TIDAK akan diadakan dalam dana tampungan hingga sampai penyerahan dilakukan. Saya telah menjelaskan hal ini kepada Sabry. Rekan pendanaan saya tidak akan menutup pesawat terbang tersebut apabila dana tersebut tidak dibebaskan (direlease).” 20 Bukti P-12 : (dalam bahasa inggris) hasil cetak e-mail atau surat elektronik, from: Joan Roberts (IATS), sent: 30 Desember 2011 6:02, to : risky.sewaka, cc: Ferhad, subject: Re: Airbus A320 escrow.
21 Bukti P-12a : (terjemahan resmi) hasil cetak e-mail atau surat elektronik, dari : Joan Roberts (IATS), dikirim: 30 Desember 2011 6:02, kepada : risky.sewaka, Cc: Ferhad, Subyek: Bls: Dana Tampungan Airbus A320. 22 Bukti P-13 : (dalam bahasa inggris) Deed of Termination dated 28th February
2012, This Agreement is between CSDS Aircraft Sales and Leasing Inc. (Lessor) and PT PACIFIC ROYALE AIRWAYS (Lessee)
23 Bukti P-13a : (terjemahan resmi) Akta Pemutusan Tertanggal 28 February 2012. Perjanjian ini antara CSDS Aircraft Sales and Leasing Inc. (Yang menyewakan) dan PT Pacific Royale
24 Bukti P-14 : (dalam bahasa inggeris) Power of Attorney from PT Pacific Royale Airways dated 20 April 2012 to Sartono Yudhosumarto Law Office.
25 Bukti P-14a : (terjemahan resmi) Surat Kuasa dari PT Pacific Royale Airways kepada Sartono Yudhosumarto Kantor Hukum, tertanggal 20 April 2012,
26 Bukti P-15 : (dalam bahasa inggris) surat somasi/tegoran kepada: CSDS Aircraft Sales and Leasing Inc. 217 Palos Verdes Blvd, # 16 Redondo Beach, CA
90717, USA, demand letter... “to refund immediately the full payment of the Security Deposit to the Client in amount of US$ 1,740,000.-
27 Bukti P-15a : (terjemahan resmi) Surat Permintaan tertanggal 25 April 2012 yang ditujukan kepada CSDS Aircraft Sales and Leasing Inc., USA.
28 Bukti P-16 : (dalam bahasa inggris) surat somasi – the Final Notice Jakarta, May 11. 2012, to CSDS Aircraft Sales and Leasing Inc.,
29 Bukti P-16a : (terjemahan resmi) Surat Tegoran Terakhir tertanggal 11 Mei 2012, yang ditujukan CSDS Aircraft Sales and Leasing Inc.
30 Bukti P-17 : (dalam bahasa inggris) surat dari BCA kepada Yth. Mr. Samudra Sukardi MMIS, MSIS, Jakarta, March 12nd, 2012. “ We haven't seen amount USD 1,740,000.-.”
31 Bukti P-17a : (terjemahan resmi) surat dari Bank Centra Asia (BCA), Jakarta, 12 Maret 2012. Yang pada pokoknya memberikan konfirmasi bahwa sejak tanggal 8 Maret 2012, hingga hariini 12 Maret 2012, kami belum menerima uang sebesar USD 1,740.000.- yang dikirimkan ke nomor rekening anda: 654-093906-1.
32 Bukti P-18 : (dalam bahasa Inggris) Letter Agreement made this 13th day of February 2012, by and between CSDS Aircraft Sales and Leasing, Inc. USA ... ...