Menurut Thomas L. Harris Marketing Public Relations sebagai suatu proses perencanaan, pelaksanaan dan pengevaluasian program-program yang memungkinkan terjadinya pembelian dan pemuasan konsumen melalui komunikasi yang baik mengenai informasi dari perusahaan terhadap citra merek terhadap suatu produk tertentu”. Marketing Public Relations berfungsi lebih jauh dari sekedar publisitas dan Marketing Public Relations mempunyai peran penting dalam mendukung peluncuran sebuah produk baru, membantu repositioning produk, mempopulerkan kategori produk tertentu, mempengaruhi kelompok sasaran tertentu, membela produk yang berada dalam masalah, dan membangun citra perusahaan yang ikut mengerek citra produk (Sulaksana, 2003, p.126).
Hal ini pula yang dilakukan oleh PT. XL Axiata adalah melakukan sebuah perencanaan yang berupa inovasi dari masyarakat. Seorang Marketing Public
Relations juga mempunyai peranan penting di dalam mendukung kegiatan
peluncuran produk dari PT. XL Axiata, yaitu XL Internet Unlimited. Dimana, kegiatan ini dapat memungkinkan terjadinya pembelian dan pemuasan dari konsumen terhadap produk baru dari PT. XL Axiata.
Menurut Kotler & Keller (2003, p. 553), ada beberapa alat-alat yang dilakukan dalam Marketing Public Relations, salah satunya adalah event. menurut Masterman & Wood (2007, p. 77-78) dikatakan bahwa, event merupakan salah satu media pemasaran yang mempunyai efek yang tinggi. Sebuah komunikasi pemasaran dapat dikatakan efektif jika, dapat menciptakan awareness di masyarakat. Hal ini sesuai tujuan dari event ini adalah untuk menciptakan brand
awareness di mata masyarakat pada event ini dan untuk menciptakan dampak
yang positif dari kebiasaan selfie yang dilakukan oleh masyarakat saat-saat ini. Menurut Terence A. Shimp (2000, p.615), event sponsorship memiliki banyak peluang keberhasilan karena, event tersebut menjangkau konsumen ketika, menerima pesan pemasaran serta, menangkap orang-orang itu dalam suasana hati yang santai dan bahagia. Keberhasilan dari sebuah event sponsorship adalah terletak pada kekuatannya dalam mendukung teknik komunikasi ketika menyampaikan kesadaran merek, pemahaman produk, hingga melakukan sebuah tindakan.
Produk terbaru dari PT. XL Axiata yang dikemas di dalam sebuah event, yaitu event Indonesia Next Top Selfie. Dengan mengangkat sebuah tema yang sedang menjadi trend, event Indonesia Next Top Selfie yang termasuk di dalam sebuah event sponsorship merupakan media yang digunakan dalam menyampaikan kesadaran merek dari publiknya. Di dalam sebuah event
sponsorship terdapat media promosi yang digunakan untuk memperkenalkan event ini kepada publik sehingga, publik menjadi mengerti dan paham tentang
adanya event Indonesia Next Top Selfie ini.
Berdasarkan hasil penelitian dari 100 respoonden yang sudah diteliti nilai 83% menyatakan aware terhadap media promosi event sponsorship Indonesia Next Top Selfie. Pada tingkat comprehend, 94% menyatakan compehend selanjutnya, 65% menyatakan interest terhadap media promosi event sponsorship Indonesia Next Top Selfie. Pada tahapan interest, 65% responden interest dan 63% responden dari responden yang interest menyatakan intentions terhadap media promosi event sponsorship Indonesia Next Top Selfie. Pada tahapan terakhir ada 59% responden yang actions terhadap media promosi event Indonesia Next Top Selfie. Dengan adanya perolehan nilai awareness, comprehend, interest,
intentions, dan actions maka, diperoleh hasil Customer Response Index pada
tingkat akhir hanya sebesar 18,9%. Peneliti telah melakukan penelitian mengenai efektivitas media promosi event Indonesia Next Top Selfie pada masyarakat Surabaya dengan menggunakan Customer Response Index (CRI). Secara keseluruhan, media promosi event Indonesia Next Top Selfie tidak berhasil memunculkan respons pada responden. Ketidakberhasilan event ini dikarenakan
responden tidak mencapai angka 50% action / mengikuti event Indonesia Next Top Selfie ini. Hal ini seperti diungkapkan oleh Bapak Putro Pamungkas yang menuturkan,”Target yang ingin di capai 50% orang akan melakukan actions.” (Wawancara dengan Bapak Putro Pamungkas, Corporate Communication PT XL Axiata East Region, 22 Februari 2014)
Hasil ini kemudian dikaitkan dengan teori dari tujuan media promosi diadakan yaitu untuk mempersuasi, memperkenalkan, memberikan pemahaman, mendorong pemilihan produk, dan membujuk responden untuk mengikuti sebuah kegiatan / event.
Hal yang menyebabkan sebagian besar dari responden no actions terhadap media promosi event sponsorship Indonesia Next Top Selfie adalah foto yang tidak menarik sehingga, foto yang ada kurang menarik perhatian dan kurang heboh. Dimana, di dalam teori fotografi adalah menulis dengan bantuan cahaya, atau yang lebih dikenal dengan menggambar dengan bantuan cahaya atau merekam gambar melalui media kamera dengan bantuan cahaya untuk menarik perhatian masyarakat. (Deuschl, 2006, p.5). Alasan responden no actions diperkuat dengan wawancara dengan Christy menurutkan,”Saya tidak mengikuti
event ini karena, fotonya. Saya merasa bahwa, fotonya kurang heboh dan menarik
perhatian sehingga, orang menjadi malas untuk mengikuti event ini. Foto dalam
event ini tidak menjadi daya tarik tersendiri.” (Christy, 24 tahun, SPG, 24 April
2014).
Selain itu, PT. XL Axiata menjadi alasan terbesar mengapa responden no
action pada media promosi event Indonesia Next Top Selfie karena, event ini
diadakan oleh PT. XL Axiata. PT. XL Axiata adalah perusahaan yang mengadakan event Indonesia Next Top Selfie ini. Menurut Sunarto (2003 : 425) mengemukakan bahwa “Promosi merupakan sebuah kegiatan insentif jangka pendek untuk mendorong publik dalam melakukan tindakan ditentukan oleh perusahaan.” Sebuah kegiatan promosi yang berbentuk event yang dilakukan oleh PT. XL Axiata menjadi penentu di dalam alasan mengapa responden no actions. Hal ini dapat dikarenakan, di dalam event Indonesia Next Top Selfie, promosi
karena itu bahwa, PT. XL Axiata menjadi salah satu alasan mengapa responden