II. TINJAUAN PUSTAKA
2.6 Ekosistem Terumbu Karang
Terumbu karang menyediakan barang dan jasa seperti seafood, rekreasi, perlindungan pantai seperti estetika dan manfaat budaya. Hampir sepertiga dari laut di dunia ditemukan spesies ikan pada terumbu karang, dan tangkapan dari area terumbu mendasari sekitar 10% dari ikan yang dikonsumsi manusia. Jennings dan Polunin (1996) dalam Folke dan Moberg (1999), mengkalkulasi bahwa 1 km2dari aktivitas pertumbuhan terumbu dapat menyokong lebih dari 300 orang. Empat tipe utama terumbu karang adalah fringing reef, barrier reef, atol dan
platform reef (Tabel 8), banyak fungsi berbeda diantara tipe karang ini dan berhubungan dalam tingkat yang bervariasi untuk sistem lain seperti hutan mangrove, padang lamun dan laut terbuka.
Tabel 8 Empat Tipe Karang Utama
Sumber: Folke dan Moberg (1999)
Terumbu karang sebagai penyangga fisik padang lamun dan mangrove, untuk interaksi fisik jasa biologi dan interaksi biogeochemical antara ekosistem yang salling berhubungan. Ogden (1988) dalam Folke dan Moberg (1999), menyebutnya sebagai biomas zona pantai tropis yang terdiri atas mozaik kompleks dari mangrove, padang lamun dan terumbu karang (Gambar 5).
Platform reefs Fringing reefs
Barrier reefs Atolls
Secara frekuensi ditemukan di laguna yang dibentuk oleh atol dan barrier reefs Lagun Great Barrier reef, Belize, Laut Merah, Bahama Dekat mengikuti garis pantai, Lagun sempit yang dangkal Laut Merah, Afrika Timur, Seychelles dan Pulau Indo- Pasifik lain, banyak karang Karibia Dipisahkan dari tanah dengan lebar secara relatif, lagun bagian dalam Great Barrier reef in Australia, Barrier reef Belize, Mayote di Samudera India Barat Horshore dibentuk atau reef bulat disekeliling pusat lagun (sering jauh dari tanah di laut terbuka)
>95% dari atol di Indo-Pasifik, lainnya ditemukkan di luar Belize dan di Atlantik Barat
Tabel 9 Good and Ecological ServiceEkosistem Terumbu Karang
Goods Ecological service
Sumberdaya pulih Penambangan karang
Jasa struktur fisik
Jasa biotik
Jasa biogeokimia Jasa Informasi
Jasa sosial dan budaya Dalam ekosistem Antar ekosistem
Produkseafood Balok karang dan pasir untuk
bangunan Perlindungan garis pantai Pemeliharaan habitat Pendukung biologi melalui hubungan bergerak Perbaikan nitrogen Monitoring dan pencatatan polusi Penyokong rekreasi
Bahan baku untuk obat-obatan
Bahan material untuk produksi kapur dan semen
Penambahan kekuatan tanah Pemeliharaan biodiversitydan perpustakaan genetik Ekspor produksi organik dan plakton untuk jaringan makanan pelagis CO2/ kontrol persediaan Ca
Pencatatan iklim Nilai estetika dan inspirasi
akustik Bahan baku lain
(rumput laut dan alga untuk agar,
pupuk dll) Minyak mineral dan gas Promosi pertumbuhan mangrove dan padang lamun Pengaturan proses dan fungsi
ekosistem - Asimilasi sampah - Menopang mata pencaharian masyarakat Barang seni dan
perhiasan - Generasi pasir karang Pemeliharaan ketahanan biologi - - - Penyokong budaya, agama dan nilai spritual Ikan hidup dan
karang dikumpulkan untuk perdagangan aquarium - - - -
2.6.1 Produk ekosistem terumbu karang (ecological goods of coral reefs)
Terumbu karang menghasilkan berbagai produk makanan laut seperti ikan, remis, krustasea, teripang dan rumput laut. Tangkap lebih (overfishing) terumbu karang diasosiakan dengan populasi ikan merupakan masalah utama. Industri farmasi menemukan manfaat unsur potensial dengan anti-kanker, menghambat AIDS, anti-mikroba, anti radang dan anti pembekuan kekayaan antara rumput laut, sponge, moluska, karang, dan anemon laut di terumbu (Folke dan Moberg 1999). Sebagai pupuk dan skeleton, karang terbukti memiliki peluang dalam operasi penyokong tulang. Manfaat terumbu karang yang paling merusak adalah eksploitasi karang keras untuk material bangunan dan untuk produksi kapur, perekat, mortir dan semen.
2.6.2 Jasa ekosistem terumbu karang (ecological service of coral reefs)
Terumbu karang menghasilkan persediaan pasir karang pantai yang baik dengan karakteristik pasir putih dari pulau tropis dan satu dari atraksi utama dalam turis pantai. Fungsi terumbu karang penting sebagai daerah memijah, pengasuhan, beternak dan mencari makan untuk banyak organisme. Terumbu karang penting dalam pemeliharaan keanekaragaman hayati yang luas dan perpustakaan genetik untuk generasi mendatang. Sekitar 60 ribu hewan dan tumbuhan yang hidup pada karang, spesies lain dan kelompok spesies penting dalam pemeliharaan ketahanan ekosistem terumbu karang. Beberapa organisme terumbu karang migrasi di antara ekosistem yang bersebelahan seperti ikan migrasi ke mangrove dan padang lamun dana menjadikannya sebagai daerah pengasuhan (nursery ground).
Migrasi ikan dari ekosistem terumbu karang dapat mempengaruhi siklus nutrien dari padang lamun dan mangrove melalui ekresi. Terumbu karang tidak hanya menyediakan perlindungan fisik, tetapi juga pendukung biologi untuk padang lamun, mangrove dan laut terbuka. Hubungan secara biologi adalah input untuk karang dari dan produk dari migrasi ikan (Folke dan Moberg 1999). Input dari nutrien dan bahan organik dari migrasi kemudian makan di padang lamun pada malam dan beristirahat di atas koloni karang sepanjang hari, meningkatkan pertumbuhan terumbu karang. Terumbu karang mendukung jaringan makanan
pelagis dengan ekspor dari kelebihan produksi organik dan dipecahkan bahan organik seperti bakteri plankton, fitoplankton, dan zooplankton. Terumbu karang berfungsi sebagai pencampur nitrogen dalam lingkungan yang kurang nutrien.
Karang mungkin tidak produktif dan berbeda tanpa kapasitas dari mikroba dan asosiasi cyanobacteria dalam biotope karang bawah dan juga cyanobacteria
dalam kolom air untuk asimilasi nitrogen atmosfir (Folke dan Moberg, 1999). Kemampuan mencampur nitrogen tidak hanya untuk sistem karang tapi juga untuk produktivitas komunitas pelagis yang bersebelahan untuk pelepasan kelebihan nitrogen yang tercampur dalam karang. Proses biokimia terumbu karang memegang peranan yang signifikan dalam keseimbangan dunia kalsium. Terumbu karang dapat mengubah, mengurai dan menyerap limbah yang dilepaskan manusia dan menyediakan jasa pembersihan. Produk minyak tang dalam lingkungan laut diuiraikan oleh mikroba, memutar hidrokarbon menjadi karbon dioksida dan air. Seperti jasa asimilasi limbah dari karang diuraikan dalam studi kasus Galapagos oleh de Groot (1992) dalam Folke dan Moberg (1999), telah diestimasi mempunyai nilai US$ 57 per ha per tahun.
Organisme karang digunakan dalam monitoring dan sebagai catatan polusi. Terumbu karang merupakan sistem sangat sensitif dan secara ekstentif digunakan dalam pertukaran monitoring terbaru dalam lingkungan laut dan efek dari gangguan manusia. Terumbu karang berfungsi sebagai pencatat iklim, komposisi kimia skeleton karang dapat digunakan untuk rekonstruksi temperatur permukaan laut tropis dan jalur variasi dalam salinitas. Lapisan deposit karang raksasa dari skeleton bertukar-tukar dan densitas bergantung pada kondisi lingkungan. Terumbu karang pendukung rekreasi, nilai rekreasi karang diindikasikan dengan banyaknya pendapatan turis. Nilai finansial turis di Greet Barrier Reef World Heritage Area (WHA) diestimasi oleh Driml (1994) dalam
Folke dan Moberg (1999), menjadi US$ 682 juta tiap tahun.