• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III. PERKEMBANGAN MUSIK R&B DI KOTA MEDAN

3.2. Elemen-Elemen R&B kontemporer

Disamping perbedaan luas diantara genre musik yang ada, seperti halnya dengan rap dan jump blues, ada terdapat elemen musik dan sosial yang umum di masyarakat didapati di banyak jenis-jenis musik R&B. Pendekatan rhythm musikal adalah perbedaan yang paling penting dalam karakteristik musik R&B secara tipikal tergantung pada empat-beat jeda blok-bloknya (ukuran nada atau bar nada), penggunaan pemudaran nada secara jelas, dan sebuah blackbeat (beat-per dua atau (beat-per-empat yang naik di tiap level), pendekatan yang spesifik dari ekspresi waktu jeda musik (yang sering dikenal dengan groove), adalah salah satu pembeda antara genre yang satu dengan genre yang lainnya, dan bahkan sampai kepada antara satu band musik dengan band musik lain. Timbre adalah salah satu karakteristik lain dari musik R&B. Timbre mengacu pada kualitas atau warna dari sebuah bunyi sebagai contoh, seorang pendengar dapat membedakan antara suara saxophone dan suara gitar, atau membedakan antara suara vokalis satu dengan dengan lainnya, dengan perbedaan bunyi timbrenya. Kebanyakan jenis musik R&B tergantung sepenuhnya pada variasi timbre dibanding dengan sebuah performa atau tujuan dari lagu tersebut. Penyanyi dan pemusik R&B seringkali berganti-ganti antara kehalusan musik, timbre yang mulus dan tajam, timbre yang

naik-turun, yang memberikan musik itu ekspresi emosional yang lebih luas lagi. Sebagai tambahan bagi rhythm dan timbre, elemen umum lain dari musik R&B termasuk penggunaan:

• Bentuk 12-bar nada, sebuah lirik lagu tiga baris yang berasal dari jenis awal dari musik blues.

• Panggilan dan respon, suatu saat penyanyi atau sebuah instrumen musik akan menyanyikan penggalan sebuah lagu atau nada dan vokalis lain akan menyahut dengan penggalan lagu atau nada.

• Pengulangan berkali-kali dari nada-nada musik, rhythm, penggalan lagu, atau bait lagu.

• Pemakaian blue not (not lagu yang menjembatani antara mode mayor dan minor).

• Penggabungan instruman yang kompleks dan rapat, dimana sulit untuk membedakan bunyi-bunyi lain atau alat yang dimainkan pada saat yang bersamaan.

Akhirnya, dengan pengecualian musik rap, kebanyakan penampilan musik R&B menganut instrumentasi musik yang serupa, dengan pengaturan penampilan orkestra yang dibagi menjadi bagian rhythm dan bagian terompet. Secara tipikal, bagian rhythm terdiri dari sebuah drum set, bass, piano (kadang diganti organ atau sebagai tambahan piano), dan gitar, sementara bagian terompet menampilkan saxophone, trompet, dan kadang kala trombone. Penekanan bidang terompet di musik R&B adalah suatu cara mereka membedakan musik ini dengan musik rock

kalangan kulit putih. (Dean, Peter, 1998 Shades of Blue: The R&B History File. http://www.rhythmandblues.org.uk/pdhist.shtml on November 5, 2005)

Musik R&B kontemporer juga mengkombinasikan elemen-elemen dari berbagai jenis musik diantaranya yaitu :

3.2.1 Hip-Hop

Musik hip-hop adalah mesin dari kultur hip-hop, dan adalah musik paling populer di dunia. Musik hip-hop terfokus pada rhythm dan biasanya berisi penggunaan rap oleh MC-nya. Untuk alasan inilah, musik hip-hop sering disebut “rap” atau “musik rap”, walau kenyataan bahwa tidak semua musik hip-hop memiliki rapper. Diciptakan oleh seorang imigran Jamaika, DJ Kool Herc, pada awal 70an di kota New York, sejak itu musik ini berkembang ke seluruh dunia. Detakan dalam hip-hop umumnya dalam ketukan 4/4. Detakan rhythm hip-hop yang terfokus ibaratnya suara musik tanpa adanya lirik lagu di dalamnya. Hip-hop berdasarkan pada sebuah perasaan yang kelihatannya sama dengan penekanan “ayunan dalam detakan musik jazz. Instrumen dari hip-hop adalah turunan dari musik disko, funk, dub, dan R&B.Selagi hip-hop berkembang dan menjadi rekaman awal 80-an, mesin drum mulai menggantikan live band, juga ketergantungan DJ untuk produksi musik hip-hop.

Beberapa menuduh mesin drum sebagai pengganti yang malas memakai pemusik sesungguhnya. Kenyataannya, produser hip-hop terobsesi dengan corak, tekstur, dan frekuensi dari contoh penggalan tertentu dan suara mesin drum. Salah satu elemen penting hip-hop adalah beatboxing, yaitu perkusi vokal dalam kultur hip-hop, terutama memperhatikan seni bagaimana menciptakan detakan,

rhythm, dan melodi memakai mulut. Para rapper telah menjadi super star di musik hip-hop, di titik dimana hip-hop sering disebut sebagai “musik rap”. Tugas seorang rapper adalah menghasilkan irama ritmik. Diluar popularitas hip-hop yang besar, jenis ini telah berpengaruh pada kebanyakan varitas musik populer. Ada penyanyi yang menggabungkan, baik itu detakan hip-hop atau rapping dengan rock’n’roll, heavy metal, punk rock, funk, jazz, dan soul. Musik hip-hop adalah bagian hip-hop, sebuah gerakan kultur yang melibatkan gerakan breakdance dan seni grafitti, juga termasuk ujaran slang, gaya busana, dan elemen elemen lainnya. Popularitas musik telah menolong mempopulerkan kultur hip-hop. Sejak akhir tahun 90-an dan pergantian abad, banyak lagu hip-hop –dan memang kebanyakan mayoritas lagu hip-hop- telah difokuskan pada gaya hidup “bling bling” yang difokuskan pada perhiasan mahal, mobil, dan baju yang menyimbolkan kehidupan mewah. (http: en.wikipedia.org/wiki/hip-hop)

3.2.2. Musik Funk

Funk adalah gaya musik yang berasal dari kalangan African-American, contoh James Brown dan grup bandnya (terutama Maceo dan Melvin Parker), dan grup seperti The Meters. Funk dapat dengan baik dikenali dengan rhythm sintesisnya, jalur bass yang besar (sering berdasar pada detakan “on the one”), rhythm tajam gitar, vokal cepat atau bersahutan, terompet berorientasi pada rhythm yang kuat, perkusi yang jelas, dan kecenderungan detakan yang menanjak, nada-nada Afrika, dapat dipakai berdansa, dan memiliki pengaruh jazz yang kuat. Dibanding dengan pendahulunya, musik soul tahun 60-an, musik funk secara tipikal memakai rhythm lebih kompleks, sementara struktur lagunya lebih

sederhana. Seringkali struktur lagu funk terdiri hanya satu atau dua alinea. Musik soul menggoyang musik sepanjang hari, ide dasar dari musik funk adalah menciptakan pengulangan seintens mungkin. Satu dari peran penting dalam musik funk adalah bass gitar. Dalam band musik funk gitaris secara tipikal bermain dengan gaya perkusi. (http:en.wikipedia.org/wiki/funk)

3.2.3. Musik Soul

Musik soul adalah kombinasi antara musik rhythm and blues dengan musik gospel yang dimulai pada akhir tahun 50-an di Amerika. Rhythm and blues sendiri adalah kombinasi dari musik blues dan jazz, dan timbul pada tahun 1940-an sebagai kelompok kecil, seringkali memaink1940-an saksofon y1940-ang dib1940-angun dari tradisi musik blues. Musik soul dikategorikan dengan penggunaan perlengkapan musik gospel, penekanan yang besar pada vokalis, dan penggabungan tema religius dan sekuler. Setelah “kematian” disco di tahun 1980, musik soul bertahan untuk waktu yang singkat sebelum bermetamorfosis. Dengan perkenalan pengaruh dari electro music dan funk, musik soul menjadi sedikit kasar dan lebih licin, hasilnya, aliran musik ini disebut R&B, kadang dibedakan dari awal rhythm and blues dengan mengenalinya sebagai R&B kontemporer. (http:en.wikipedia.org/wiki/soul music)

3.2.4. Musik Pop

Musik pop, dalam bahasa populer dan kontemporer, adalah subgenre dari musik populer. Sejak rentang waktu banyaknya masa musik rock, hip-hop, rhythm and blues (R&B), country, dance, dan operating pop, sangat beralasan untuk

mengatakan bahwa musik pop kehilangan kategorinya. Musik pop pada umumnya digambarkan sebagai commercial friendly, mudah dipasarkan dan mudah diingat debgan vokal, lirik, instrument, atau kombinasi dari ketiganya dibuat mengena. Musik pop juga dikenal karena kemampuannya untuk menarik pendengar melalui kecakapan lirik. Juga adil dikatakan bahwa musik pop sebagai pengarah dominan, khususnya melalui lirik, penampilan langsung, video musik dan bentuk –bentuk yang lain yang membuatnya disukai untuk siapapun pendengarnya.Dipengaruhi oleh musik apapun, musik pop menggunakan penulisan lagu dan aransemen yang sederhana. Musik pop mengambil beberapa pengaruh tetapi secara umum musik pop fokus pada dominasi melodi yang sederhana yang membuat lagu menjadi terus diingat, dengan mengurangi kekompleksan penulisan lagu dan musik aransemen untuk membuat sebuah musik yang menyenangkan telinga pendengarnya (easy listening). Musik video dan penampilan langsung (live) menjadi tujuan utama untuk ditonjolkan, dengan artis yang seringkali memiliki penampilan panggung yang luar biasa seperti tarian berkoreografi (biasanya dilakukan oleh penyanyi wanita). (http:en.wikipedia.org/wiki/Pop music)

Dokumen terkait