• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.4 Layout

2.4.1 Elemen Layout

Terdapat beberapa elemen layout yang umum terdapat di dalam sebuah buku atau majalah. Tiap elemen tersebut memiliki fungsi masing – masing dalam buku dan juga memiliki ketentuan masing – masing(Rustan, 2014).

Untuk mempermudah pemahaman dalam bagian ini terdapat salah satu istilah yang digunakan. Istilah tersebut yaitu atak. Atak berarti ukuran kertas, margin, column,dan gutter. Dalam penataannya, atak memiliki banyak elemen yang berpengaruh dalam membangun keseluruhan atak. Elemen - elemen tersebut yaitu (Surianto Rustan dalam Prayoga, 2014) :

Gambar 2.16 Elemen Layout dalam Buku Atau Majalah

Sumber : Surianto Rustan. Layout Dasar & Penerapannya edisi 2014.

2.4.1.1 Elemen teks

• Judul/headline/head/heading

Dalam suatu artikel atau tulisan biasanya diawalin dengan sebuah atau beberapa kata singkat yang disebut judul. Judul biasanya diberi ukuran yang relatif lebih besar dibandingkan dengan tulisan yang lain. Selain ditujukan untuk menarik perhatian pembaca, hal ini juga berfungsi untuk membedakan judul dengan elemen atak lainnya.

• Deck/Blurb/Lead/Standfirst

Merupakan gambaran singkat tentang apa yang dibicarakan dalam body text. Biasanya terletak di antara judul dan body text.

• Byline/Creditline/Writer’s Credit

Diisi dengan nama penulis artikel beserta jabatan ataupun keterangan singkat lainnya.

• Bodytext/Bodycopy/Copy/Copytext

Merupakan isi / naskah / artikel yang menjadi elemen layout paling banyak dalam memberikan informasi mengenai suatu topik. Keberhasilan

dari bodytext ini didukung oleh penyediaan suatu judul dan deck yang menarik.

• Subjudul/Subhead/Crosshead

Subjudul digunakan ketika artikel yang dibahas terlalu panjang. Adanya subjudul ini membagi artikel yang panjang tersebut ke dalam beberpa topik tertentu yang sejenis dalam satu artikel tersebut.

• Pullquotes/Lifouts

Merupakan satu atau lebih kalimat penting yang menjadi poin penting dalam suatu naskah. Pullquotes dapat diambil dari sebagian isi naskah suatu pembahasan yang ada di halaman. Selain itu, pullquotes dapat berisi kutipan atau tulisan seseorang.

• Caption

Merupakan keterangan singkat yang menyertai elemen visual dan inzet. Biasanya ukurannya lebih kecil dan dibedakan secara visual.

• Callouts

Memiliki kemiripan dengan caption pada dasarnya. Namun biasanya elemen ini disertakan dalam suatu visual yang memiliki keterangan lebih dari satu. Callouts umumnya memiliki garis penghubung dengan bagian elemen visual. Balloon merupakan salah satu bentuk dari callouts.

• Kickers/Eyebrows

Merupakan elemen layout memiliki fungsi untuk memudahkan pembaca dalam menemukan topik yang diinginkan. Fungsi yang lain adalah sebagai pengingat pembaca tentang lokasi terakhir tempat mereka membaca suatu topik. Berbeda dengan running head, kickers tidak berulang ada di setiap halaman. Bentuknya tidak harus berupa teks, warna atau gambar juga bisa digunakan.

• Initial caps

Merupakan huruf awal yang berukuran besar dari kata pertama dalam paragraf. Hal ini berfungsi menambah nilai estetis sekaligus penyeimbang dalam layout.

Gambar 2.17 Style Initial Caps

Sumber : Surianto Rustan 2014. Layout Dasar & Penerapannya • Indent

Baris pertama pada paragraph terletak menjorok ke dalam paragraph. Hanging indent adalah kebalikannya, baris pertama tetap di tempatnya, sedangkan baris selanjutnya menjorok ke dalam.

• Leadline

Merupakan beberapa kata pertama atau seluruh kata di baris paling awal paragraph yang dibedakan atribut hurufnya (bisa dari jenis huruf/style/ukuran/letterspacing/leading/warna). Fungsinya adalah untuk mempermudah audiens menemukan paragraph selanjutnya.

• Spasi

Jarak antara paragraf satu dengan yang lainnya. • Header & Footer

Header adalah area antara batas atas kertas dengan margin atas. Footer adalah area yang terletak antara batas bawah kertas dengan margin bawah. Kedua bagian ini dapat diisi dengan informasi seperti running head, catatan kaki, nomor halaman dan lainnya.

• Running Head/Running Headline/Running Title/Running Feet/Runners Berisikan informasi yang diulang dan ada di tiap halaman seperti judul buku, bab/topik yang sedang dibaca, nama pengarang, dan informasi lainnya.

• Catatan Kaki/Footnote/Referensi/ Sumber/Resource

Diletakkan di footer, berisikan informasi mendetail tentang topik dalam paragraf baik berupa referensi ataupun bahan acuan bahkan rekomendasi bacaan.

• Nomor Halaman/Page Number

Memberikan penomoran pada halaman yang berfungsi memudahkan pembaca dalam mencari topik tertentu.

Terdapat pada artikel yang panjang namun memiliki ruang yang terbatas untuk menyajikannya. Sebagai contoh, jumps biasanya berbunyi bersambung ke halaman A. Continuation lines berbunyi sambungan dari halaman A. terdapat juga Jump Heads/Continuation Heads. Ini berfungsi mengingatkan pembaca. Umumnya continuationheads berukuran lebih kecil dan lebih singakt dibanding jump heads.

• Signature/Mandatories

Umum dijumpai di flyer, brosur dan poster. Biasanya berisikan informasi mengenai detail kontak orang bersangkutan (alamat, nomor telpon, dan lainnya). Bisa juga disertai dengan logo perusahaan atau produk.

• Name Plate

Merupakan nama surat kabar, majalah, tabloid atau newsletter. Biasanya berukuran besar dan diletakkan di bagian atas halaman.

• Masthead

Berisikan informasi tentang penerbitan surat kabar/majalah/newsletter seperti nama staf, contributor, cara berlangganan, alamat & logo penerbit.

2.4.1.2 Elemen visual

• Foto. Suatu elemen visual dalam layout yang mampu menjadi pendukung dan penjelas dari teks atau artikel. Selain memperjelas, adanya foto tersebut mampu memberikan penambahan makna pada teks yang tertulis. • Artworks. Merupakan elemen visual yang berupa karya seni selain jenis

fotografi. Artworks ini dapat berupa sketsa, drawing ilustrasi, kartun dan berbagai karya lainnya. Secara proses pengerjaannya artworks ini boleh disajikan dari jenis karya digital ataupun manual.

• Infographics. Elemen ini merupakan fakta yang berupa data statistik hasil survei dan penelitian. Hasil survei dan penelitian tersebut disajikan dalam bentuk visual baik berupa grafik (chart), tabel, peta, dan diagram.

• Garis. Merupakan elemen desain yang sederhana. Namun garis dapat difungsikan sebagai pembagi dalam layout. Tak hanya membagi, garis juga dapat menyeimbangkan komposisi dan sekaligus menjadi elemen yang membuat layout menyatu (unity)

• Kotak. Difungsikan sebagai tempat untuk meletakkan artikel yang bersifat tambahan atau suplemen dari artikel utama. Jika elemen ini terletak di bagian pinggir maka dinamakan sebagai sidebar.

• Inzet. Merupakan elemen visual yang berukuran kecil dan diletakkan di dalam elemen visual yang lebih besar. Inzet ini difungsikan untuk memberi informasi pendukung. Untuk tambahan elemen ini disertai dengan caption ataupun callout.

• Poin. Merupakan daftar atau list dan disajikan berurutan ke bawah. Agar jelas jeda informasi ke bawah ditambahkan dengan penanda pengganti angka atau poin.

2.4.1.3 Elemen tidak terlihat

Merupakan elemen yang tidak tampak secara fisik dan terlihat oleh mata. Namun, elemen ini merupakan elemen yang sangat penting karena merupakan kerangka atau pondasi bagi elemen atak lainnya. Sehingga, elemen atak yang ada dapat terkomposisi dengan baik. Berikut elemen tidak terlihat tersebut.

• Margin. Merupakan garis pembatas antara tepi konten dengan tepi bidang halaman kerja media. Dengan adanya margin ini mampu meminimalisir apabila konten terlalu ke atas, bawah atau ke samping. Selain itu margin juga membantu konten agar tidak jatuh terlalu dalam ke batas penjilidan. • Grid. Merupakan elemen yang sangat berguna dalam mengkomposisikan

berbagai elemen layout. Dengan adanya grid ini, konsistensi dari suatu layout juga lebih terkontrol.

Dokumen terkait