• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Deskripsi Teori

2.1.3 Promosi

2.1.3.2 Bauran Promosi/Promotion Mix

2.1.3.2.1 Elemen Promotion Mix

Iklan (Advertising) adalah komunikasi massa melalui media surat kabar, majalah, radio, televisi, dan media lain atau komunikasi langsung yang didesain khusus untuk pelanggan antar bisnis (bussiness-to-bussiness) maupun pemakai akhir.

Iklan berfungsi juga untuk mendukung jalannya kegiatan komunikasi pemasaran lain yang terdapat dalam bauran promosi. Sehingga iklan tak hanya sekedar menjual produk atau jasa saja, melainkan dapat juga menginformasikan tentang promosi penjualan yang dijalankan perusahaan, atau juga dapat mempublikasikan kegiatan yang dijalankan perusahaan.

Periklanan merupakan suatu bentuk komunikasi massa yang menyampaikan informasi pasar untuk mempertemukan pembeli dan penjual di tempat penjualan produk. Iklan adalah segala bentuk penyajian informasi dan promosi secara tidak langsung yang dilakukan oleh sponsor untuk menawarkan ide, barang atau jasa. (Lee Monlee,2007:30)

2) Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Promosi penjualan adalah suatu aktivitas atau materi yang dalam aplikasinya menggunakan teknik di bawah pengendalian penjual atau produsen, yang dapat mengkomunikasikan informasi persuasif yang menarik tentang produk yang

ditawarkan oleh penjual atau produsen, baik secara langsung maupun melalui pihak yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian. (Morrisan,2010:17)

Oleh karena itu dibutuhkan promosi penjualan yang maksimal dalam merencanakan strategi yang dipakai dalam mempromosikan produk kepada konsumen. Sebagai produsen perencanaan promosi penjualan ini mempunyai hubungan erat dengan proses komunikasi.

Promosi penjualan meliputi berbagai sarana promosi yang didesain untuk memotivasi respons pasar lebih awal. Promosi penjualan dapat berupa promosi konsumen, semisal contoh produk, kupon, potongan harga dan sebagainya. Promosi perdagangan seperti produk gratis, keringanan harga pembelian dan sebagainya. (Morrisan, 2010:18)

3) Hubungan Masyarakat (Public Relation)

Publisitas atau hubungan masyarakat (public relation) menurut Djaslim Saladin (2003 : 147)didefinisikan sebagai berikut :

“Hubungan masyarakat (public relation) adalah salah satu alat promosi yang penting dan ditujukan untuk membangun opini masyarakat dalam rangka memelihara, meningkatkan dan melindungi citra perusahaan dan produknya”.

Hubungan masyarakat (public relation) menurut Kotler (2003 : 248) didefinisikan sebagai berikut :

“Hubungan masyarakat adalah berbagai program yang dirancang untuk

mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produk”.

Adapun tujuan dari hubungan masyarakat (public relation) adalah sebagai berikut :

1. Pantas diberitakan yaitu produk dengan cerita-cerita menarik merupakan calon terbaik untuk hubungan masyarakat (public relation)

2. Rangsangan bagi wiraniaga dan penyalur, dimana hubungan masyarakat membantu kerja wiraniaga dan meningkatkan semangat para penyalur.

3. Kebutuhan kredibilitas, yaitu untuk meningkatkan kredibilitas dengan mengkomunikasikan melalui kontek editorial.

4. Anggaran kecil, yaitu dengan memakan biaya lebih sedikit dibandingkan dengan pos langsung (direct mail).

4) Penjualan Perorangan (Personal Selling)

Penjualan pribadi adalah bentuk komunikasi antar perorangan dimana penjual mempersuasi pembeli potensial untuk membeli produk. Dalam penjualan pribadi terjadi hubungan langsung antara tenaga penjual dan pembeli. Tenaga penjual juga bisa mengetahui langsung reaksi dari konsumen dengan adanya interaksi secara langsung.

1. Memungkinkan komunikasi dua arah. Ini memudahkan bagi pengirim pesan yaitu penjual untuk mengetahui langsung dampak atau reaksi penerima terhadap pesan yang disampaikan.

2. Penjual dapat merangkai pesan. Dalam penjualan pribadi, tenaga penjual bisa merangkai pesan yang bisa disesuaikan dengan masalah dan kebutuhan konsumen yang ditemuinya.

3. Mengurangi hambatan pesan. Karena komunikasi dilakukan secara langsung, maka hambatan pesan hampir tidak mungkin terjadi, karena pengirim berkomunikasi secara langsung dengan penerima pesan.

4. Sebagai sumber riset.

Dalam kegiatannya tenaga penjual bisa berkomunikasi dengan konsumen sambil mengamati promosi dan produk dari kompetitor yang didapat dari konsumen ketika berkomunikasi.

5) Penjualan Langsung (Direct Selling)

Penjualan langsung adalah upaya perusahaan atau organisasi untuk berkomunikasi secara langsung dengan calon pelanggan sasaran dengan maksud untuk menimbulkan tanggapan dan atau transaksi penjualan.

Belch dan Belch dalam Morrisan (2010:22) menuturkan ada 3 bentuk penjualan pribadi :

pembeli, atau lokasi lain untuk lebih sering menjual produk atau jasa.

2. Non- repetitive person to person selling, yaitu tenaga penjual mengunjungi rumah pembeli untuk sekedar menjual produk atau jasa. Namun, bukan untuk lebih sering menjual produk.

3. Party plans, yaitu tenaga penjual menawarkan produk kepada sekelompok orang di rumah atau kantor dan melakukan kegiatan demonstrasi.

6) Interactive/Internet Marketing

Interactive/Internet Marketing adalah komunikasi yang memungkinkan dilakukannya komunikasi secara interaktif melalui media massa, dalam hal yang utama ini adalah internet. Media interaktif memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik yang memungkinkan pengguna dapat berpartisipasi dan memodifikasi bentuk dan isi informasi pada saat itu juga.

Internet saat ini sudah menjadi media iklan yang menarik. Selain berfungsi sebagai media promosi, internet juga dipandang sebagai suatu instrument komunikasi pemasaran yang bersifat mandiri. Karena sifatnya yang interaktif, internet menjadi cara yang efektif untuk berkomunikasi dengan konsumen.

Ada dua jenis tujuan penggunaan situs di internet , yaitu tujuan komunikasi dan tujuan Internet sebagai media transaksi jual-beli atau yang sering disebut dengan

yang dapat dicapai perusahaan melalui penggunaan internet menurut Morrisan (2010:322) :

1. Penyebaran Informasi. Salah satu tujuan penting penggunaan situs di internet adalah menyediakan informasi secara lengkap dan mendalam mengenai produk suatu perusahaan. Perusahaan yang memiliki web site yang menyediakan segala informasi mengenai produk yang dimilikinya, memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pembeli. Singkatnya, internet adalah salah satu media yang mampu menyediakan informasi secara lengkap kepada khalayak.

2. Menciptakan kesadaran. Promosi melalui media internet terkadang lebih bermanfaat dalam menciptakan kesadaran terhadap organisasi atau perusahaan, sekaligus menciptakan kesadaran bagi barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan. Bagi perusahaan kecil dengan anggaran promosi terbatas, internet menawarkan kesempatan untuk menciptakan kesadaran secara lebih efektif dibandingkan dengan media tradisional lainnya. 3. Tujuan riset. Bagian pemasaran suatu perusahaan sering kali

menggunakan situs internet untuk mengumpulkan data atau informasi mengenai profil konsumen. Perusahaan menggunakan internet selain untuk mengembangkan dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan juga bertujuan untuk melakukan riset pasar dan mengumpulkan informasi dari perusahaan pesaing.

4. Menciptakan persepsi. Banyak perusahaan membangun situs internet yang dirancang dengan tujuan untuk membangun citra (image) perusahaan bersangkutan terhadap khalayaknya. Citra dibangun dengan cara informasi yang diberikan, tampilan dari situs internet, menanggapi feedback dari konsumen dan lain-lain.

5. Percobaan produk. Perusahaan adakalanya menggunakan situs internet untuk menawarkan kupon elektronik kepada pengunjung dalam upaya mendorong konsumen agar bersedia mencoba produk mereka. Selain melalui kupon elektronik, upaya mendorong konsumen untuk mencoba produk dapat pula melalui iklan suatu produk yang muncul di berbagai situs internet ini sering kali berhasil menarik pengunjung untuk mengklik dan masuk ke situs perusahaan pembuat produk bersangkutan dan melakukan pembelian.

6. Meningkatkan pelayanan. Banyak perusahaan merasakan manfaat situs internet karena media ini mampu memberikan informasi dan menjawab pertanyaan pelanggan serta membuka kesempatan bagi pelanggan untuk menyampaikan keluhannya. Peran situs internet tersebut pada akhirnya mampu memperbaiki pelayanan yang diberikan perusahaan kepada pelanggan dan membangun hubungan baik antara perusahaan dan konsumennya.

7. Meningkatkan distribusi. Sejumlah perusahaan dapat bekerja sama untuk saling menampilkan iklan produk mereka pada situs internet mereka

masing-masing. Kerjasama ini disebut dengan afiliasi, yaitu hubungan kerja sama di antara sejumlah situs. Suatu situs saling terhubung dengan situs lainnya. Melalui cara ini perusahaan dapat saling mempromosikan produknya pada situs web perusahaan lain, begitu pula sebaliknya. Melalui kerja sama afiliasi, perusahaan dapat meningkat ekspos produk mereka dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran konsumen sekaligus memperluas distribusi produk mereka.

Dokumen terkait