• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN JEJARING SOSIAL SOUNDCLOUD SEBAGAI MEDIA PROMOSI BAND MYVIOLAINE MORNING - FISIP Untirta Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PEMANFAATAN JEJARING SOSIAL SOUNDCLOUD SEBAGAI MEDIA PROMOSI BAND MYVIOLAINE MORNING - FISIP Untirta Repository"

Copied!
120
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Ilmu Humas

Program Studi Ilmu Komunikasi

Oleh : Tri Yanuar Ahmad

NIM. 6662091724

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

(2)
(3)
(4)

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Tri Yanuar Ahmad

NIM : 6662091724

Tempat Tanggal Lahir : Tangerang, 30 Januari 1991

Program Studi : Ilmu Komunikasi

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul Pemanfaatan Jejaring Sosial Soundcloud Sebagai Media Promosi Band Band MyViolaine Morning adalah hasil karya saya sendiri dan seluruh sumber yang dikutip maupun yang dirujuk telah saya nyatakan dengan benar. Apabila dikemudian hari skripsi ini terbukti mengandung unsur plagiat, maka gelar kesarjanaan saya bisa dicabut.

Serang, 29 Oktober 2014

(5)

i ABSTRAK

Tri Yanuar Ahmad. NIM. 091724. Skripsi. Pemanfaatan Jejaring Sosial Soundcloud Sebagai Media Promosi Band MyViolaine Morning. Isti Nursih, S.Ip., M.I.Kom. Puspita Asri Praceka, S.Sos., M.I.Kom.

Saat ini berbagi informasi menggunakan media internet sudah mengubah sistem pemasaran konvensional. Pemasaran dengan strategi komunikasi yang menggunakan internet khususnya jejaring sosial, produk dapat dijual secara lebih luas dan tidak memerlukan biaya pemasaran yang mahal. Banyak orang yang memanfaatkan jejaring sosial sebagai media promosi usahanya. Salah satunya adalah band MyViolaine Morning. Jejaring sosial Soundcloud adalah situs jejaring sosial yang khusus membagikan informasi berupa suara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan situs jejaring sosial Soundcloud sebagai media promosi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Ada satu key informan dan tiga informan pendukung yang menjadi sumber data penelitian. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara dan observasi. Setelah data diperoleh, kemudian data disajikan secara deskriptif guna menjawab permasalahan yang telah diidentifikasikan. Hasil dan kesimpulan yang didapat peneliti dalam penelitian ini adalah Soundcloud dapat digunakan untuk tujuan komunikasi melalui penggunaan internet seperti penyebaran informasi, menciptakan kesadaran, tujuan riset, menciptakan persepsi, percobaan produk, meningkatkan pelayanan dan meningkatkan distribusi.

(6)

ii ABSTRACT

Tri Yanuar Ahmad. NIM. 091724. Thesis. Utilization of Social Networking Soundcloud As Media Band MyViolaine Morning. Isti Nursih, S.Ip., M.I.Kom. Puspita Asri Praceka, S.Sos., M.I.Kom.

Currently share information using the internet has changed the conventional

marketing system. Marketing communication strategies that use the internet,

especially social networking, the product can be sold more widely and does not

require expensive marketing costs. Many people who use social networking as a

medium for their business promotion. One is the band MyViolaine Morning. SoundCloud is a social networking website that specifically share information in the

form of sound. The purpose of this study was to examine the use of social networking

sites as a promotional media SoundCloud. The research method used was a

qualitative research method. There is one key informant and three supporting

informant research into data sources. Data collection techniques obtained through

interviews and observation. Once the data is obtained, then the data are presented

descriptively to answer the problems that have been identified. The results and

conclusions obtained in this study were SoundCloud can be used for the

communication objectives through the use of internet such dissemination of

information, creating awareness, research goals, creating a perception, trial

products, improve service and increase distribution.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pertama-tama marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan ridha-Nya skripsi yang berjudul “Pemanfaatan Jejaring Sosial Soundcloud Sebagai Media Promosi Band Indie MyViolaine Morning” bisa terselesaikan tepat pada waktunya.

Skripsi ini dibuat dan diajukan sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca akan sangat membantu untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

Pada kesempatan ini peneliti ingin ucapkan terima kasih serta rasa hormat yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd, selaku Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Periode 2011-2015.

2. Bapak Dr. Agus Sjafari, S.Sos., M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

(8)

iv

4. Ibu Neka Fitriyah, S.Sos., M.Si, selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 5. Ibu Puspita Asri Praceka , S.Sos., M.I.Kom, selaku Sekretaris Prodi Ilmu

Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, sekaligus sebagai Pembimbing II, terima kasih atas bimbingannya serta waktu yang diberikan pada penulis dalam penyusunan skripsi ini.

6. Ibu Isti Nursih, S.Ip., M.I.Kom, selaku Dosen Pembimbing I, terima kasih telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan arahan-arahan dalam penyusunan skripsi ini.

7. Seluruh dosen FISIP UNTIRTA yang telah memberikan berbagai bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian.

8. Seluruh staff dan karyawan FISIP UNTIRTA yang telah memberikan berbagai bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian.

9. Ayahandaku yang selalu menjadi inspirasi hebat dalam setiap perjalanan penulis.

10.Ibundaku yang sangat hebat yang telah membesarkanku, yang selalu memberikan doa, dukungan, dan dorongan, baik moral maupun material. Semoga engkau selalu bersinar untuk keluargamu.

(9)

v

12.Saudara sepupuku Fatahillah Fajri yang senantiasa menemani menulis skripsi ini sampai tengah malam.

13.Teman-teman KOJO, Danang Soeryo Leksono, Satriya Kinayungan, Dwi Hendro Saputro, Ashadi Nurohman, Pratiwi Budi Utami, Niken Wulansari, Randi Pangalila, Dany, Arif Arum, Indra Bayu, Indra Permana Suparlin, Hamasatul Muslim. Terima kasih atas motivasi, masukan, semangat, dan candanya.

14.Teman-teman IM, Wisnu Yosuwa, Dery Idharsyah, Novi Kurniawan, Ravi RY, Andri Al-Fariqi, Fachri Faturahman, Amri Hilman, M.Zainudin

Azizi, Mu’min, M.Khidir. Terima kasih atas dukungan dan semangatnya

yang selalu setia diberikan dari SMA sampai seterusnya.

Semoga Allah SWT memberikan karunia-Nya selalu atas kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dan akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.

Serang, Oktober 2014

(10)

vi DAFTAR ISI

PERNYATAAN ORISINALITAS

LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING

ABSTRAK...i

ABSTRACT...ii

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR TABEL...ix

DAFTAR GAMBAR...x

DAFTAR LAMPIRAN...xi

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1Latar Belakang Masalah………...……….1

1.2Perumusan Masalah………...……..7

1.3Identifikasi Masalah………...….….7

1.4Tujuan Penelitian………...………..…………..…….8

1.5Manfaat Penelitian………...………....…..9

1.5.1Manfaat Akademis……….…...……...9

1.5.2Manfaat Praktis………...9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...10

(11)
(12)

viii

4.3 Pembahasan...…...…63

4.3.1 Soundcloud sebagai media untuk penyebaran informasi band MyViolaine Morning...64

4.3.1.1 Hambatan yang ditemukan selama proses penyebaran informasi...69

4.3.2 Soundcloud sebagai media untuk menciptakan kesadaran oleh band MyViolaine Morning...72

4.3.3 Soundcloud sebagai media untuk riset pasar oleh band MyViolaine Morning...77

4.3.4 Soundcloud sebagai media untuk menciptakan persepsi (Create Image) oleh band MyViolaine Morning...83

4.3.5 Soundcloud sebagai media untuk percobaan produk (Stimulate trial) oleh band MyViolaine Morning...86

4.3.6 Soundcloud sebagai media untuk meningkatkan pelayanan oleh band MyViolaine Morning...87

(13)

ix

DAFTAR TABEL

(14)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hubungan antar tiga komponen sikap...16

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir...42

Gambar 4.1 Anggota Band MyViolaine Morning...59

Gambar 4.5 Biografi dan booking contact pada profil band MyViolaine Morning...67

Gambar 4.6 Lagu-lagu band MyViolaine Morning pada Soundcloud...67

Gambar 4.7 Berita band MyViolaine Morning di Jepang...77

Gambar 4.10 Contoh feedback yang diterima...79

(15)

xi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Kartu Bimbingan Skripsi

Lampiran 2 Pedoman Wawancara` Lampiran 3 Pedoman Observasi

Lampiran 4 Hasil Wawancara dengan Band MyViolaine Morning Lampiran 5 Hasil Wawancara dengan pendengar 1

Lampiran 6 Hasil Wawancara dengan pendengar 2 Lampiran 7 Hasil Wawancara dengan pendengar 3 Lampiran 8 Hasil Observasi

(16)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sejak memasuki abad ke-21 terjadi perubahan terhadap bidang periklanan dan promosi. Perubahan ini didorong oleh kemajuan teknologi komunikasi yang memungkinkan dilakukannya komunikasi secara interaktif melalui media massa, dalam hal ini yang utama adalah internet. Media interaktif memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik yang memungkinkan pengguna dapat berpartisipasi dan memodifikasi bentuk dan isi informasi pada saat itu juga.Tidak seperti bentuk tradisional komunikasi pemasaran seperti iklan yang sifatnya satu arah, media interaktif memungkinkan pengguna melakukan berbagai feedback seperti mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan dan tentu saja melakukan pembelian. (Morrisan, 2010:25)

Internet saat ini sudah menjadi media iklan yang menarik. Studi yang digagas perusahaan konsultan komunikasi global Burson-Marsteller “2011 Asia

Pacific Corporate Social Media Study” menyatakan, sebanyak 80 persen perusahaan di Asia yang terdaftar di The Wall Street Journal’s Asia 200 Index

(17)

dibandingkan 2010 lalu.1 Dapat dikatakan internet merupakan media yang bahkan dapat digunakan untuk melaksanakan seluruh elemen bauran promosi.

Fungsi situs sosial media kini tak sekadar saling sapa lewat tulisan dengan orang-orang yang dikenal saja dan menjalin hubungan dengan orang - orang baru. Namun berkembang menjadi ajang promosi. Ada yang mempromosikan usaha - usahanya secara online, bahkan juga digunakan oleh para musisi ingin memperkenalkan karyanya untuk pasar yang lebih luas dengan lebih mudah dan tidak membutuhkan biaya yang besar. Oleh karena pasar yang dijangkau sangat luas, maka penggunaan internet ini akan berdampak juga pada kepopuleran seseorang.

Sebagai situs jejaring, sosial media memiliki peran penting dalam pemasaran.Hal ini disebabkan, sosial media dapat memainkan peran komunikasi.Karena komunikasi menurut Morrisan merupakan upaya menjadikan seluruh kegiatan pemasaran atau promosi perusahaan dapat menghasilkan citra atau image yang bersifat satu atau konsisten bagi perusahaan. (Morrissan,2010:19)

Sosial media sejatinya memang sebagai media sosialisasi dan interaksi, serta menarik orang lain untuk melihat dan mengunjungi tautan yang berisi informasi mengenai produk dan lain-lain. Jadi wajar jika keberadaannya dijadikan

(18)

sebagai media pemasaran yang paling mudah dan murah (low cost) oleh perusahaan.Hal inilah yang akhirnya menarik para pelaku usaha kecil untuk menjadikan sosial media sebagai media promosi andalan. (Napitupulu, 2013:80)

Beberapa situs jejaring sosial yang sedang diminati anak muda, bukan cuma di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia antara lain, Facebook, Instagram, Twitter, Soundcloud, dan sebagainya. Masing-masing situs jejaring sosial tersebut memiliki kelebihan yang diunggulkan seperti contohnya Instagram dengan

sharing fotonya dan Soundcloud dengan sharing audionya. Dengan keutamaanya dalam sharing audio atau penyebaran pesan suara ini, Soundcloud mulai diminati oleh masyarakat Indonesia pada awal tahun 2013 terutama anak muda. Pengguna Soundcloud di seluruh dunia saat laporan penelitian ini dibuat mencapai angka 55 juta pengguna.2 Sedangkan pengguna Soundcloud di tanah air sendiri, sampai pada laporan penelitian ini dibuat menyentuh angka 600 ribu pengguna3. Pengertian mengenai apa itu Soundcloud dan fitur-fitur menarik yang terdapat di dalamnya sehingga membuat jejaring sosial ini begitu diminati akan dibahas dalam lembar-lembar selanjutnya dalam laporan penelitian ini.

Karena memiliki keutamaan dalam penyebaran pesan suara dan fitur-fitur

menarik yang ditawarkan, Soundcloud menjadi “lirikan” bagi para musisi

professional. Sebut saja nama-nama terkenal seperti ma Raisa, Justin Timberlake,

2 http://www.forbes.com/sites/ryanmac/2013/04/26/soundcloud-manages-criticism-as-it-moves-to-become-the-youtube-of-audio/ , 10 September 2013

(19)

dan Foo Fighters yang menjadikan Soundcloud sebagai media penyebaran karya mereka.

Salah satu keunggulan Soundcloud yang lain yaitu dapat di akses melalui media komputer atau smartphone yang terhubung dengan media internet. Karenannya Soundcloud dapat digunakan oleh penggunanya kapan saja dan dimana saja.

. Bagi para musisi, Soundcloud adalah jejaring sosial yang sangat membantu dalam proses promosi karya-karya mereka. Berbicara mengenai musisi tentunya terdapat dua industri rekaman antara lain indie dan mainstream. Industri rekaman berlabel indie (independent), barangkali bukan hal baru di kalangan para penggiat musik dewasa ini. Di kota-kota besar Indonesia, industri rekaman indie label bahkan sudah menjadi tren tersendiri. Mereka seakan tidak ingin ketinggalan

dengan gejolak industri rekaman major label seperti Musica Studio’s, Sony BMG,

EMI, maupun Universal Music Group (Polygram) yang selama ini mendominasi pasar4.

Bagi para musisi terutama yang bergerak di jalur indie, situs jejaring sosial ini merupakan media yang sangat ampuh untuk memperkenalkan karyanya kepada orang dengan jumlah yang lebih besar dan jangkauan yang tidak terbatas.

(20)

Situs ini lebih mengkhususkan diri terhadap pesan suara dibandingkan dengan jenis – jenis situs pertemanan yang lainnya.

Namun, seperti yang dikutip dari ReadWrite, kehadiran saja memang tidak akan berdampak maksimal, para musisi atau artis juga harus aktif dan berinteraksi dengan para penggemar mereka lewat berbagai jejaring sosial atau media sosial yang mereka gunakan.5

Penggunaan media sosial untuk para musisi ternyata ikut memberi andil dalam mempromosikan musik mereka. Situs utama atau situs resmi si artis/musisi memang masih memegang peranan paling tinggi dibanding media sosial lain, nomor dua adalah Facebook Pageviews yang mendorong penjualan lagu, serta ketiga adalah diputarnya lagu di radio. Situs lain seperti Twitter, YouTube, Soundcloud juga berperan dalam ikut mendorong penjualan lagu6. Soundcloud, akan mempermudah pendengar untuk mendapatkan informasi tentang musik tertentu dan pada akhirnya mendorong mereka untuk membeli karya tersebut.

Salah satu band indie yang menggunakan Soundcloud sebagai salah satu media promosi adalah MyViolaine Morning. Karena bergerak di jalur indie, peneliti paham tentang keterbatasan pengetahuan pembaca mengenai profil grup

(21)

MyViolaine Morning, maka dari itu, pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan siapa itu MyViolaine Morning lalu mengapa band tersebut menggunakan jejaring sosial Soundcloud dan bagaimana pemanfaatannya, akan dibahas lebih dalam pada bagian selanjutnya.

Pemilihan media internet merupakan solusi bagi bandindie tersebut melalui situs media sosial seperti Soundcloud. Seperti halnya dalam pemasaran barang, pemasaran musik dari musisi indie juga dimulai dari sumber (band indie), kemudian ada proses encoding (proses menerjemahkan tujuan komunikasi ke dalam bentuk pesan yang akan dikirimkan ke penerima) dalam hal ini berupa musik band indie yang ingin dipasarkan, kemudian pemilihan media, dalam hal ini penggunaan internet (situs Soundcloud), dilanjutkan ke proses decoding

(respons dan interpretasi dari penerima) dapat dilihat dari komentar – komentar yang diberikan tentang musik band tersebut, atau dari jumlah lagunya didengarkan. Dan yang terakhir adalah feedback (tindakan) umpan balik dari pesan yang dikirimkan.

(22)

album itu (sampai sekarang juga) lewat semua situs jejaring sosial yang ada, salah satunya adalah Soundcloud.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk meneliti bagaimana peranan situs Soundcloud dalam mempromosikan musik band MyViolaine Morning.Berdasarkan uraian latar belakang sebelumnya, maka dapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut : “Bagaimana pemanfaatan situs

jejaring sosial Soundcloud sebagai media promosi band indie?”

1.3 Identifikasi Masalah

1. Bagaimana penyebaran informasi band MyViolaine Morning melalui Soundcloud?

2. Bagaimana menciptakan kesadaran band MyViolaine Morning melalui Soundcloud?

3. Bagaimana melakukan riset pasar band MyViolaine Morning melalui Soundcloud?

(23)

5. Bagaimana Soundcloud digunakan sebagai percobaan produk oleh band MyViolaine Morning?

6. Bagaimana meningkatkan pelayanan oleh band MyViolaine Morning melalui Soundcloud?

7. Bagaimana meningkatkan distribusi oleh band MyViolaine Morning melalui Soundcloud?

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui bagaimana penyebaran informasi band MyViolaine Morning melalui Soundcloud?

2. Untuk mengetahui bagaimana menciptakan kesadaran band MyViolaine Morning melalui Soundcloud?

3. Untuk mengetahui bagaimana melakukan riset pasar band MyViolaine Morning melalui Soundcloud?

4. Untuk mengetahui bagaimana menciptakan persepsi band MyViolaine Morning melalui Soundcloud?

(24)

6. Untuk mengetahui bagaimana meningkatkan pelayanan oleh band MyViolaine Morning melalui Soundcloud?

7. Untuk mengetahui bagaimana meningkatkan distribusi oleh band MyViolaine Morning melalui Soundcloud?

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan bagi pengembangan ilmu komunikasi khususnya komunikasi pemasaran dan hasil penelitian ini akan dapat menambah kepustakaan yang dapat memperkaya kajian ilmu komunikasi.

1.5.2 Manfaat Praktis

(25)

10

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Deskripsi Teori

2.1.1 Ilmu Komunikasi

Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup sebagai individu dalam kelompok sosial, komunitas, organisasi dan masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia berinteraksi dengan cara berkomunikasi dengan orang lain guna membangun relasi antar sesamanya. Komunikasi menjadi bagian yang sangat penting dalam kehidupan manusia terutama dalam kehidupan sosial. Alasan itulah yang dapat menyebabkan manusia tidak dapat menghindari komunikasi dalam kehidupannya.

Pada dasarnya komunikasi mempunyai pengertian yang sama yaitu penyampaian suatu pesan atau informasi dari satu sumber kepada sumber yang lain. Namun seiring berjalannya waktu banyak ahli yang memberikan pendapatnya tentang apa itu komunikasi dan ilmu komunikasi.

(26)

berfikir. Pengertian ilmu dalam dunia ilmiah menuntut tiga ciri. Pertama, ilmu harus merupakan suatu pengetahuan yang didasarkan pada logika. Kedua, ilmu harus terorganisasi secara sistematik. Ketiga, ilmu harus berlaku umum.

Secara etimologi komunikasi atau dalam bahasa inggris communication

berasal dari bahasa latin communication, dan bersumber dari kata communis

yang berarti “sama”. Sama disini maksudnya adalah “sama makna” jadi komunikasi dapat terjadi atau berlangsung selama ada kesamaan makna mengenai apa yang dipercakapkan. (Effendy, 1993:9)

Kesamaan makna merupakan suatu kesamaan persepsi dari pesan yang disampaikan komunikator kepada komunikan itu sendiri. Banyak ahli yang menambahkan pesan dibawa melalui media dan komunikan memberikan feedback

atau effect yang ditimbulkan dari pesan yang disampaikan komunikator tersebut.

Dalam Deddy Mulyana , Carl I. Hovland, mengatakan bahwasannya;

“komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan ransangan (biasanya lambang-lambang verbal) untuk

mengubah perilaku orang lain (komunikan) .” Dalam hal ini sederhananya

proses komunikasi dideskripsikan sebagai kegiatan komunikator yang mentransfer sinyal-sinyal yang mengandung arti (pesan) kepada komunikan. (Mulyana, 2002:62)

Dalam penelitian ini pada prosesnya adalah band indie sebagai komunikator mempromosikan dengan cara mempublikasikan produk mereka berupa pesan yang disampaikan kepada konsumen sebagai komunikan melalui sebuah media yaitu sosial media. Dengan proses tersebut produsen berharap akan mendapatkan rangsangan atau

(27)

2.1.2 Komunikasi Pemasaran

Komunikasi merupakan salah satu kunci utama dalam dunia pemasaran. Segala macam produk maupun jasa dapat diterima pasar apabila kita menginformasikannya dengan komunikasi yang baik dan menarik. Inilah yang membuat komunikasi pemasaran sangat dibutuhkan untuk menarik perhatian konsumen, meningkatkan minat dan meyakinkan konsumen agar segera mengambil keputusan dan mencari informasi lebih lanjut tentang produk serta jasa yang ditawarkan.

Komunikasi merupakan sebuah proses sosial yang terjadi antara paling sedikit dua orang dimana seseorang mengirimkan sejumlah simbol tertentu kepada orang lain (Kennedy dan Soemanagara, 2006: 4). Sedangkan menurut Kotler (2004: 5) pengertian pemasaran adalah proses pemberian kepuasan kepada konsumen untuk mendapatkan laba. Dari kedua definisi di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang ditujukan untuk menyampaikan pesan kepada konsumen dan pelanggan dengan menggunakan sejumlah media dan berbagai saluran yang dapat dipergunakan dengan harapan terjadinya tiga tahap perubahan., yaitu: perubahan pengetahuan, perubahan sikap dan perubahan tindakan yang dikehendaki.

(28)

frekuensi penyajian. Penerapan pesan-pesan komunikasi yang dihadapkan pada persoalan, seperti: perbedaan persepsi, perbedaan budaya, dan keterbatasan media yang digunakan.

Definisi lain yang dapat diberikan untuk komunikasi pemasaran adalah kegiatan pemasaran dengan menggunakan teknik-teknik komunikasi yang ditujukan untuk memberikan informasi kepada orang banyak dengan harapan agar tujuan perusahaan tercapai, yaitu terjadinya peningkatan pendapatan (laba) sebagai hasil penambahan penggunaan jasa atau pembelian produk yang ditawarkan.

Pada intinya, proses ini adalah komunikasi, yakni penyampaian pesan dari suatu sumber melalui media kepada penerima. Dalam seluruh proses komunikasi pemasaran, sebuah pesan yang melintas dalam suatu saluran dipengaruhi oleh stimulus-stimulus eksternal yang mengganggu. Stimulus ini mengganggu penerimaan pesan dalam bentuk yang murni. Gangguan tersebut dinamakan noise. (Terence, 2003:165). Noise dapat terjadi dimanapun dalam proses komunikasi. Jika dalam proses komunikasi pemasaran muncul sebuah gangguan dapat mengakibatkan kesalahan dalam memahami pesan yang disampaikan.

(29)

memberikan gambaran yang lebih jelas oleh komunikan. Karenanya mekanisme umpan balik memberi sumber suatu kendali ukuran dalam proses komunikasi. Perusahaan sering kali menemukan bahwa target pasar mereka tidak menginterpretasikan tema promosi seperti yang mereka inginkan. Dengan menggunakan penelitian yang berdasarkan umpan balik (research-based feed-back) dari target pasar, perusahaan dapat melakukan pengujian ualang dan seringkali dapat memperbaiki pesan yang tidak efektif atau yang salah arah. (Terence, 2003:165)

Komunikasi pemasaran merupakan bentuk komunikasi yang ditujukan untuk memperkuatkan strategi pemasaran, guna meraih segmentasi yang lebih luas. Kajian ini dapat dikatakan juga sebagai sejumlah upaya untuk memperkuat loyalitas pelanggan terhadap produk yaitu barang dan jasa yang dimiliki perusahaan.

2.1.2.1 Tujuan Komunikasi Pemasaran

Kennedy dan Soemanagara (2006: 63) mengatakan komunikasi pemasaran bertujuan untuk mencapai tiga tahap perubahan yang ditujukan kepada konsumen, yaitu:

1) Tahap Perubahan Pengetahuan

(30)

Pada band indie, pesan yang disampaikan kepada pelanggan melalui media sosial Soundcloud dimana pesan mengenai produk disampaikan oleh artis tersebut. Sehingga para penikmat musik ini mengetahui keberadaan produk mereka.

2) Tahap Perubahan Sikap

Sikap (attitude) menggambarkan penilaian, perasaan, dan kecenderungan yang relatif konsisten dari seseorang atas sebuah objek atau gagasan. Adapun tahap perubahan sikap yang dimaksud berkaitan dengan pengaruh komunikasi pemasaran terhadap penilaian konsumen atas suatu produk. Dalam faktor sikap terdapat tiga komponen, yaitu :

(1) Cognitive Component (kepercayaan terhadap merek): kepercayaan konsumen dan pengetahuan tentang obyek. Merek merupakan hal penting dalam memamerkan produk yang ditawarkan. Begitu juga dengan

onlineshop di Indonesia yang memperkenalkan merek mereka kepada para pelanggan melalui media sosial. Karena pada jaman sekarang ini dimana teknologi sangat canggih, pesan yang dibuat untuk membuat publik sadar mengenai merek dan produknya hanya dengan membuat

pertemanan atau meng”add as friend” dan dapat dibaca semua orang saat onlinehop ini menulis status pesan di halamannya.

(31)

pendukung produk yang ditawarkan kepada publik. Dimana artis ini menulis pesan di media sosialnya mengenai produk onlineshop ini yang dipakai oleh artis endorser tersebut sehingga publik dapat merefleksikan perasaan dan menimbulkan rasa suka dan ingin mempunyai juga barang yang dipakai oleh si artis.

(3) Behavioral Component (maksud untuk membeli): merefleksikan kecenderungan dan perilaku aktual terhadap suatu obyek, yang mana komponen ini menunjukkan kecenderungan melakukan suatu tindakan Simamora dalam Sutisna (2002:100). Setelah melihat produk dari

onlineshop di Indonesia yang dipakai oleh artis dan menimbulkan suatu perasaan suka maka pada tahap ini publik mulai bertindak yaitu dengan membeli dan terkadang publik memamerkan pula barang yang mereka beli dari onlineshop ini di media sosialnya. Tahap perubahan sikap dapat digambarkan sebagaimana berikut.

Komponen Kognitif Kepercayaan terhadap

merek

Komponen Afektif

Evaluasi merek

Komponen Konatif Maksud untuk

(32)

Sumber: Sutisna (2002: 100)

Gambar 2.1 Hubungan antar Tiga komponen sikap

Komunikasi pemasaran merupakan ilmu komunikasi yang mempelajari segala bentuk komunikasi dalam bidang pemasaran untuk mendapatkan segmentasi pasar yang lebih luas dan salah satu strateginya adalah menggunakan strategi promosi.

2.1.3 Promosi

Promosi merupakan suatu bentuk komunikasi yang menarik bagi pelanggan dan menyampaikan citra yang tepat. Secara sederhana promosi dapat diartikan sebagai upaya menyampaikan suatu pesan tentang hal yang kurang dikenal sehingga menjadi lebih dikenal publik. (Lee Monle, 2007:61)

Menurut Stanton, promosi merupakan usaha dalam bidang informasi, himbauan (persuasion = bujukan) dan komunikasi. Ketiga bidang ini saling berhubungan, sebab memberi informasi adalah menghimbau, dan sebaliknya, seseorang yang dihimbau, juga memberikan informasi. (Stanton,2001:31)

(33)

menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan. Komunikasi maksudnya antara pihak produsen dan konsumen terjadi proses komunikasi.

Promosi merupakan kegiatan penting pada suatu organisasi, terutama untuk organisasi yang bergerak dalam bidang usaha dan jasa. Bagaimanapun produk atau jasa yang dihasilkan tidak ada gunanya jika tidak diketahui atau dimanfaatkan. Promosi merupakan salah satu bentuk komunikasi dan sarana yang menghubungkan produsen dengan konsumen yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai produk maupun layanan yang ditawarkan. Produk maupun jasa yang dimiliki oleh suatu organisasi tidak akan optimal pemanfaatannya tanpa suatu kegiatan promosi.

2.1.3.1 Tujuan Promosi

Promosi menjadi suatu hal yang penting dan dibutuhkan karena beberapa faktor. Pertama, karena jarak antara produsen dan konsumen bertambah jauh. Selain itu, karena jumlah pelanggan potensial bertambah besar, maka masalah komunikasi pasar menjadi sangat penting. Sekalipun suatu produk, yang sebenarnya akan mampu memberikan faedah paling besar dan memuaskan kebutuhan paling banyak, produk itu akan mengalami kegagalan pemasaran jika tak seorang pun tahu bahwa produk yang demikian tersedia. Oleh karena itu, tujuan dasar promosi adalah menyebarluaskan informasi – guna memberitahukan pelanggan potensial. (Stanton, 2001:50)

(34)

1. Memberikan informasi, digunakan apabila hendak mendidik pelanggan (misalnya produk yang menggunakan teknologi yang belum dikenal oleh pelanggan) atau produk/jasa yang ditawarkan relatif menggunakan konsep baru atau penyempurnaan dari sebelumnya

2. Mengubah sikap dan keyakinan atau perasaan, dilakukan dengan cara persaingan iklan, penjualan pribadi, dan usaha asertif

3. Menstimulus agar pelanggan melakukan pembelian, mengiklankan produk perusahaan agar konsumen membeli produknya.

2.1.3.2 Bauran Promosi/ Promotion Mix

Bauran promosi (promotion mix) merupakan bauran yang berisi berbagai media pemasaran yang dapat digunakan perusahaan dalam bentuk komunikasi pemasaran.

Bauran promosi tradisional mencakup empat elemen, yaitu periklanan, promosi penjualan, publisitas/ public relation, dan penjualan pribadi. Akan tetapi, pada perkembangannya muncul direct marketing dan interactive/internet marketing

(35)

2.1.3.2.1 Elemen Promotion Mix

1) Advertising / Iklan

Iklan (Advertising) adalah komunikasi massa melalui media surat kabar, majalah, radio, televisi, dan media lain atau komunikasi langsung yang didesain khusus untuk pelanggan antar bisnis (bussiness-to-bussiness) maupun pemakai akhir.

Iklan berfungsi juga untuk mendukung jalannya kegiatan komunikasi pemasaran lain yang terdapat dalam bauran promosi. Sehingga iklan tak hanya sekedar menjual produk atau jasa saja, melainkan dapat juga menginformasikan tentang promosi penjualan yang dijalankan perusahaan, atau juga dapat mempublikasikan kegiatan yang dijalankan perusahaan.

Periklanan merupakan suatu bentuk komunikasi massa yang menyampaikan informasi pasar untuk mempertemukan pembeli dan penjual di tempat penjualan produk. Iklan adalah segala bentuk penyajian informasi dan promosi secara tidak langsung yang dilakukan oleh sponsor untuk menawarkan ide, barang atau jasa. (Lee Monlee,2007:30)

2) Promosi Penjualan (Sales Promotion)

(36)

ditawarkan oleh penjual atau produsen, baik secara langsung maupun melalui pihak yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian. (Morrisan,2010:17)

Oleh karena itu dibutuhkan promosi penjualan yang maksimal dalam merencanakan strategi yang dipakai dalam mempromosikan produk kepada konsumen. Sebagai produsen perencanaan promosi penjualan ini mempunyai hubungan erat dengan proses komunikasi.

Promosi penjualan meliputi berbagai sarana promosi yang didesain untuk memotivasi respons pasar lebih awal. Promosi penjualan dapat berupa promosi konsumen, semisal contoh produk, kupon, potongan harga dan sebagainya. Promosi perdagangan seperti produk gratis, keringanan harga pembelian dan sebagainya. (Morrisan, 2010:18)

3) Hubungan Masyarakat (Public Relation)

Publisitas atau hubungan masyarakat (public relation) menurut Djaslim Saladin (2003 : 147)didefinisikan sebagai berikut :

“Hubungan masyarakat (public relation) adalah salah satu alat promosi yang penting dan ditujukan untuk membangun opini masyarakat dalam rangka memelihara, meningkatkan dan melindungi citra perusahaan dan produknya”.

(37)

“Hubungan masyarakat adalah berbagai program yang dirancang untuk

mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau masing-masing produk”.

Adapun tujuan dari hubungan masyarakat (public relation) adalah sebagai berikut :

1. Pantas diberitakan yaitu produk dengan cerita-cerita menarik merupakan calon terbaik untuk hubungan masyarakat (public relation)

2. Rangsangan bagi wiraniaga dan penyalur, dimana hubungan masyarakat membantu kerja wiraniaga dan meningkatkan semangat para penyalur.

3. Kebutuhan kredibilitas, yaitu untuk meningkatkan kredibilitas dengan mengkomunikasikan melalui kontek editorial.

4. Anggaran kecil, yaitu dengan memakan biaya lebih sedikit dibandingkan dengan pos langsung (direct mail).

4) Penjualan Perorangan (Personal Selling)

Penjualan pribadi adalah bentuk komunikasi antar perorangan dimana penjual mempersuasi pembeli potensial untuk membeli produk. Dalam penjualan pribadi terjadi hubungan langsung antara tenaga penjual dan pembeli. Tenaga penjual juga bisa mengetahui langsung reaksi dari konsumen dengan adanya interaksi secara langsung.

(38)

1. Memungkinkan komunikasi dua arah. Ini memudahkan bagi pengirim pesan yaitu penjual untuk mengetahui langsung dampak atau reaksi penerima terhadap pesan yang disampaikan.

2. Penjual dapat merangkai pesan. Dalam penjualan pribadi, tenaga penjual bisa merangkai pesan yang bisa disesuaikan dengan masalah dan kebutuhan konsumen yang ditemuinya.

3. Mengurangi hambatan pesan. Karena komunikasi dilakukan secara langsung, maka hambatan pesan hampir tidak mungkin terjadi, karena pengirim berkomunikasi secara langsung dengan penerima pesan.

4. Sebagai sumber riset.

Dalam kegiatannya tenaga penjual bisa berkomunikasi dengan konsumen sambil mengamati promosi dan produk dari kompetitor yang didapat dari konsumen ketika berkomunikasi.

5) Penjualan Langsung (Direct Selling)

Penjualan langsung adalah upaya perusahaan atau organisasi untuk berkomunikasi secara langsung dengan calon pelanggan sasaran dengan maksud untuk menimbulkan tanggapan dan atau transaksi penjualan.

Belch dan Belch dalam Morrisan (2010:22) menuturkan ada 3 bentuk penjualan pribadi :

(39)

pembeli, atau lokasi lain untuk lebih sering menjual produk atau jasa.

2. Non- repetitive person to person selling, yaitu tenaga penjual mengunjungi rumah pembeli untuk sekedar menjual produk atau jasa. Namun, bukan untuk lebih sering menjual produk.

3. Party plans, yaitu tenaga penjual menawarkan produk kepada sekelompok orang di rumah atau kantor dan melakukan kegiatan demonstrasi.

6) Interactive/Internet Marketing

Interactive/Internet Marketing adalah komunikasi yang memungkinkan dilakukannya komunikasi secara interaktif melalui media massa, dalam hal yang utama ini adalah internet. Media interaktif memungkinkan terjadinya arus informasi timbal balik yang memungkinkan pengguna dapat berpartisipasi dan memodifikasi bentuk dan isi informasi pada saat itu juga.

Internet saat ini sudah menjadi media iklan yang menarik. Selain berfungsi sebagai media promosi, internet juga dipandang sebagai suatu instrument komunikasi pemasaran yang bersifat mandiri. Karena sifatnya yang interaktif, internet menjadi cara yang efektif untuk berkomunikasi dengan konsumen.

Ada dua jenis tujuan penggunaan situs di internet , yaitu tujuan komunikasi dan tujuan Internet sebagai media transaksi jual-beli atau yang sering disebut dengan

(40)

yang dapat dicapai perusahaan melalui penggunaan internet menurut Morrisan (2010:322) :

1. Penyebaran Informasi. Salah satu tujuan penting penggunaan situs di internet adalah menyediakan informasi secara lengkap dan mendalam mengenai produk suatu perusahaan. Perusahaan yang memiliki web site yang menyediakan segala informasi mengenai produk yang dimilikinya, memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pembeli. Singkatnya, internet adalah salah satu media yang mampu menyediakan informasi secara lengkap kepada khalayak.

2. Menciptakan kesadaran. Promosi melalui media internet terkadang lebih bermanfaat dalam menciptakan kesadaran terhadap organisasi atau perusahaan, sekaligus menciptakan kesadaran bagi barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan. Bagi perusahaan kecil dengan anggaran promosi terbatas, internet menawarkan kesempatan untuk menciptakan kesadaran secara lebih efektif dibandingkan dengan media tradisional lainnya. 3. Tujuan riset. Bagian pemasaran suatu perusahaan sering kali

(41)

4. Menciptakan persepsi. Banyak perusahaan membangun situs internet yang dirancang dengan tujuan untuk membangun citra (image) perusahaan bersangkutan terhadap khalayaknya. Citra dibangun dengan cara informasi yang diberikan, tampilan dari situs internet, menanggapi feedback dari konsumen dan lain-lain.

5. Percobaan produk. Perusahaan adakalanya menggunakan situs internet untuk menawarkan kupon elektronik kepada pengunjung dalam upaya mendorong konsumen agar bersedia mencoba produk mereka. Selain melalui kupon elektronik, upaya mendorong konsumen untuk mencoba produk dapat pula melalui iklan suatu produk yang muncul di berbagai situs internet ini sering kali berhasil menarik pengunjung untuk mengklik dan masuk ke situs perusahaan pembuat produk bersangkutan dan melakukan pembelian.

6. Meningkatkan pelayanan. Banyak perusahaan merasakan manfaat situs internet karena media ini mampu memberikan informasi dan menjawab pertanyaan pelanggan serta membuka kesempatan bagi pelanggan untuk menyampaikan keluhannya. Peran situs internet tersebut pada akhirnya mampu memperbaiki pelayanan yang diberikan perusahaan kepada pelanggan dan membangun hubungan baik antara perusahaan dan konsumennya.

(42)

masing-masing. Kerjasama ini disebut dengan afiliasi, yaitu hubungan kerja sama di antara sejumlah situs. Suatu situs saling terhubung dengan situs lainnya. Melalui cara ini perusahaan dapat saling mempromosikan produknya pada situs web perusahaan lain, begitu pula sebaliknya. Melalui kerja sama afiliasi, perusahaan dapat meningkat ekspos produk mereka dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran konsumen sekaligus memperluas distribusi produk mereka.

2.1.4 Media

Komunikator kini harus memilih saluran komunikasi untuk mempromosikan produknya. Ada dua jenis saluran atau media komunikasi yaitu Saluran komunikasi langsung dan tidak langsung (Soemanagara,2008:11) :

1. Saluran Komunikasi langsung

Dalam saluran komunikasi langsung, dua atau lebih orang saling berkomunikasi secara langsung. Komunikasi dapat berupa tatap muka melalui telepon atau melalui surat. Saluran komunikasi langsung merupakan saluran yang efektif karena memungkinkan untuk berbicara dan memberikan umpan balik secara langsung.

(43)

konsumen dalam pasar sasaran. Tetapi komunikasi langsung yang berbicara tentang produk dapat dilakukan melalui saluran tidak langsung yang dikendalikan oleh perusahaan. Saluran ini dapat meliputi professional independen – orang–orang yang mempengaruhi konsumen sasaran. Saluran yang terakhir tersebut dikenal sebagai pengaruh secara lisan, yang berdampak luas untuk berbagai produk.

2. Saluran Komunikasi Tidak Langsung

Saluran promosi tidak langsung adalah media pembawa pesan tanpa kontak pribadi maupun umpan balik. Saluran ini meliputi media, suasana dan peristiwa (event). Media umum meliputi media cetak, seperti surat kabar dan majalah; media siaran, seperti radio dan televisi; dan media pamer, seperti papan reklame, simbol dan poster. Suasana ialah lingkungan yang di desain agar menciptakan atau memperkuat kecenderungan konsumen untuk membeli suatu produk. Karena itu, bangunan sebuah bank di desain untuk mengkomunikasikan rasa kepercayaan dan karakteristik yang dapat dinilai meyakinkan oleh pelanggan. Peristiwa (events) adalah pertunjukan yang ditampilkan untuk mengkomunikasikan pesan kepada khalayak sasaran.

(44)

dengan kegiatan komunikasi pemasaran dikaji secara komprehensif, sehingga pesan yang disampaikan mampu menarik perhatian dan menumbuhkan efek yang kuat. Pada media massa seperti media televisi, efek suara, efek visual, dan isi cerita, harus dirancang secara kreatif sehingga memiliki tingkatan diferensiasi yang tinggi. Kreatifitas dapat menghasilkan suatu karya yang memiliki karakteristik pesan yang kuat. Tujuan menghasilkan pesan yang kuat adalah agar pesan yang disampaikan melalui media tersebut mampu menarik perhatian khalayak.

2.1.5 Sosial Media

Menurut Hanson dalam Hadi Purnama (2011:112) Social media atau dalam bahasa Indonesia disebut media sosial adalah media yang didesain untuk memudahkan interaksi sosial yang bersifat interaktif atau dua arah. Media sosial berbasis pada teknologi internet yang mengubah pola penyebaran informasi dari yang sebelumnya bersifat satu ke banyak audiens, banyak audiens ke banyak audiens.

(45)

diumumkan melalui situs media sosial. Biasanya disertai dengan proses pemungutan suara untuk membuat media item menjadi popular.

Menurut Febransyah dalam Napitupulu (2013:10), defenisi media sosial diperluas dikatakan bahwa media Sosial adalah demokratisasi informasi, mengubah orang dari pembaca konten ke penerbit konten. Hal ini merupakan pergeseran dari mekanisme siaran, berakar pada percakapan antara penulis, orang, dan teman sebaya. Berdasarkan defenisi tersebut diketahui unsur-unsur fundamental dari media sosial yaitu pertama, media sosial melibatkan saluran sosial yang berbeda dan online menjadi saluran utama. Kedua, media sosial berubah dari waktu ke waktu, artinya

media sosial terus berkembang. Ketiga, media sosial adalah partisipatif. “penonton”

dianggap kreatif sehingga dapat memberikan komentar.

2.1.5.1 Karakteristik Sosial Media

Menurut Hadi Purnama (2011:116) sosial media mempunyai beberapa karakteristik khusus diantaranya:

1. Jangkauan (reach): daya jangkauan social media dari skala kecil hinga khalayak global.

(46)

3. Penggunaan (usability): social media relatif mudah digunakan karena tidak memerlukan keterampilan dan pelatihan khusus.

4. Aktualitas (immediacy): social media dapat memancing respon khalayak lebih cepat.

5. Tetap (permanence): social media dapat menggantikan komentar secara instan atau mudah melakukan proses pengeditan.

Menurut praktisi jejaring sosial Liana Evans dalam Napitupulu (2013:51) , jenis-jenis jejaring sosial antara lain:

Pertama, sosial news sites. Jenis jejaring sosial ini memungkinkan pengguna untuk mengirimkan berita, informasi, artikel, video dan foto, yang kemudian akan diberikan penilaian (vote like atau dislike) atas informasi tersebut. Seperti Digg.com atau Reddit.com yang merupakan platform berita sosial yang mendunia.

Kedua, social networking. Jenis ini merupakan yang paling popular di Indonesia, dimulai dari era Friendster, dilanjutkan oleh MySpace.com dan sampai sekarang yang paling mendunia adalah Facebook. Situs ini memungkinkan orang untuk membuat halaman web pribadi dan terhubung dengan teman-temannya untuk bebagi konten komunikasi.

(47)

Dengan fungsi yang ditonjolkan, pengguna bias cepat dikenal di dunia maya selama mereka memiliki konten yang unik dan disukai.

Keempat, blog. Jenis jejaring sosial ini memungkinkan seseorang untuk mengekspresikan dirinya dalam bentuk artikel ide, pemikiran, dan informasi. Contoh dari sosial media jenis ini adalah Blogspot.com dan Wordpress.com.

Kelima, microblogging. Twitter ialah contoh microblogging yang paling mewabah di dunia saat ini termasuk Indonesia. Keterbatasannya dalam menuliskan pesan/informasi yang hanya 140 karakter sehingga membuatnya disebut micro blog.

Keenam, Forum. Merupakan cikal bakal jejaring sosial saat ini. Forum menjadi tempat berdiskusi tentang segala hal mulai dari topik sehari-hari sampai hal-hal aneh. Forum menjadi tempat pertama bagi seseorang untuk mencari informasi dari orang lain yang mungkin lebih ahli di bidang yang diminati olehnya.

2.1.6 Soundcloud

Alex Ljung yang merupakan pendiri Soundcloud mengatakan

SoundCloud

allows anybody in the world to share audio that they’ve created, whether it’s music,

to recordings of their kids on their phone to speeches from Obama”.7

SoundCloud adalah sebuah platform audio online yang mengijinkan penggunanya

(48)

untuk berkolaborasi, promosi, dan mendistribusikan rekaman percakapan, lagu, maupun mp3 yang dibuat ke situs SoundCloud.

SoundCloud awalnya dibuat di Stockholm, Swedia, tetapi mulai resmi didirikan di Berlin, Jerman pada Agustus 2007 oleh disainer musik Alex Ljung dan artis Eric Wahlfross. Pengguna Soundcloud di seluruh dunia saat tulisan ini dibuat mencapai angka 250 juta pengguna.8

Soundcloud adalah website yang sangat membantu dalam proses promosi lagu - lagu baru. Di dalamnya banyak terdapat fitur - fitur seperti, fitur untuk melihat jumlah orang memutar, fitur untuk melihat orang mendownload, hingga fitur untuk melihat komentar pada lagu, ini sangat berguna bagi pemusik yang sedang melaukukan riset. Apalagi soundcloud juga menyediakan fitur untuk melihat rating jumlah hasil keseluruhan dari fitur - fitur tersebut.

2.1.6.1 Fitur-Fitur Soundcloud

Fitur merupakan aplikasi-aplikasi atau perangkat-perangkat yang termasuk dalam sebuah media. Biasanya fitur selalu identik dengan media yang sifatnya digital. Dilengkapi dengan banyak fitur yang baik, Soundcloud pun menjadi unggulan para pecinta musik untuk saling berbagi musik kepada banyak orang. Berikut adalah fitur-fitur yang ada di dalam jejaring sosial Soundcloud :

(49)

1. Music Player. Salah satu fitur utama dalam Soundcloud melalui fitur ini pengunjung situs ini dapat mendengarkan lagu-lagu dari musisi yang dipilihnya.

2. Follow. Dengan fitur ini pengguna Soundcloud dapat mengikuti pengguna Soundcloud lain. Dengan mengikuti pengguna lain maka jika pengguna yang di ikuti mengupload lagu terbaru maka akan tampil di halaman muka (home).

3. Explore. Fitur ini memudahkan pengguna Soundcloud untuk mencari musisi yang sedang terkenal di Soundcloud atau mencari musisi yang sesuai dengan aliran kesukaan dari pengguna Soundcloud.

4. Search. Hampir sama dengan fitur Explore, dengan fitur ini pengguna Soundcloud dapat mencari musisi dengan mengetikan nama pada kolom yang terdapat dalam fitur tersebut.

5. Repost. Fitur ini bekerja layaknya Retweet pada Twitter. Jika pengguna Soundcloud menekan Repost pada lagu yang diinginkan maka lagu tersebut akan tampil di akun pengguna yang menekan fitur tersebut dan dapat di dengarkan oleh follower yang bersangkutan. Banyaknya jumlah

Repost akan terlihat pada lagu tersebut dan dapat menjadi indicator popularitas sebuah musik.

(50)

7. Share. Dengan fitur ini pengguna atau pengunjung Soundcloud dapat membagikan sebuah musik di jejaring sosial lain seperti Twitter, Facebook, Google+, Pinterest, dan Tumblr. Dan fitur ini juga memungkinkan kita untuk membagikan lewat email.

8. Embed. Fitur ini memungkinkan pengguna Soundcloud untuk menampilkan fitur Music Player pada blog atau website. Dengan mengcopy kode embed dan paste di halaman blog atau website yang diinginkan.

9. Message. Fitur ini memungkinkan pengguna Soundcloud dapat berinteraksi secara pribadi dengan pengguna Soundcloud lainnya.

10.Comment. Salah satu fitur yang membuat Soundcloud berbeda dengan media sosial musik lainnya. Fitur Comment dalam Soundcloud memungkinkan pengguna Soundcloud untuk memberikan komentar di waktu dan suara yang ingin dikomentari, misalnya pengguna berkomentar di menit 1.30 saat lagu tersebut diputar.

(51)

Fitur-fitur yang telah dijabarkan diatas merupakan fitur-fitur yang terdapat di situs Soundcloud, melalui fitur-fitur tersebut proses komunikasi terjadi di dalam situs Soundcloud dan memungkinkan untuk digunakan sebagai media promosi.

2.1.8 Band Indie

Band indie adalah band yang merekam dan melakukan pemasaran sendiri terhadap lagu-lagu mereka. Pada umumnya, band-band ini memiliki lagu-lagu yang bisa diterima pasar. Namun, untuk penggarapannya mereka tidak melibatkan major label atau perusahaan rekaman yang telah memiliki nama. Demi tetap hidupnya idealisme tersebut, maka konsekuensi yang harus ditanggung adalah dalam harus mengurus semua hal sendirian, terutama dalam hal promosi yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Inilah salah satu penyebab, banyaknya musisi indie yang tidak dapat bertahan lama, ada yang bubar atau bahkan ada yang akhirnya menyerah dengan kemauan dan keinginan produser atas nama pasar dan mengorbankan idealisme bermusiknya selama ini.

(52)

produk (dalam hal ini mendengarkan karya dari musisi indie tersebut. Komunikasi yang baik tersebut dapat diwujudkan dengan cara penyampaian pesan dan pemilihan media yang tepat.

2.1.9 Penelitian Sebelumnya

Penelitian sebelumnya mempunyai kegunaan selain agar memudahkan atau menjadi referensi tambahan dalam penyusunan sebuah penelitian, juga bias digunakan sebagai bahan pembanding antara penelitian terbaru yang dilakukan oleh penulis dengan penelitian terdahulu. Oleh karena itu, peneliti mencari beberapa penelitian yang dirasa memiliki beberapa persamaan.

(53)

citra (image) sebuah band dan juga menjaga image itu di depan publik hanya lewat profil, foto, musik desain atau artworks yang terdapat di Myspace page mereka.

Persamaan penelitian ini dengan peranan media Soundcloud sebagai media promosi band indie adalah memiliki metode penelitian yang sama yaitu pendekatan kualitatif. Sedangkan tipe penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dengan menggunakan data primer yakni dengan melakukan wawancara mendalam terhadap narasumber terkait dan penelitian ini menggunakan media jejaring sosial dalam tahap promosi sedangkan perbedaannya adalah penelitian ini menggunakan media yang berbeda untuk mempromosikan band independent.

Kritik untuk penelitian ini adalah penelitian ini sudah sangat baik dan komplit dari segala sisi, namun yang disayangkan tidak dijelaskan nama-nama fitur di Myspace dengan segala fungsinya, jadi bagi yang bukan penikmat musik dan pengguna Myspace masih bingung tentang promosi band di jejaring sosial ini.

(54)

adalah pass strategy untuk menciptakan opini publik yang positif dari masyarakat termasuk pengiklan.

Persamaan pada penelitian ini dan penelitian yang penulis ambil adalah metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan tipe penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini sama-sama membahas tentang strategi komunikasi. Perbedaan penelitian ini adalah mempunyai tujuan untuk mendapatkan iklan tidak seperti penelitian yang penulis lakukan bertujuan untuk melihat cara promosi yang dilakukan oleh band independent.

Kritik pada penelitian ini adalah tidak diberi tahu dengan jelas bagaimana untung dan rugi yang berdampak terhadap radio ini. Sebagai radio komersil seharusnya penelitian ini juga mendapatkan inform asi tentang apakah radio tersebut mempunyai keuntungan atau kerugian dari mendapatkan iklan tersebut tidak hanya bagaimana strategi dalam mendapatkan iklan saja.

(55)

hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan ketiga konsumen yang terdiri dari seorang konsumen lama dan dua konsumen baru.

Persamaan dengan penelitian ini adalah metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif sama seperti metode yang dipakai pada penelitian saya. Penelitian ini juga sama-sama membahas tentang strategi komunikasi. Tipe penelitian yang digunakan berbeda, pada penelitian ini menggunakan tipe pendekatan kualitatif eksplanatif sedangkan tipe penelitian yang saya gunakan adalah kualitatif deskriptif.

(56)

Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya

(57)

2.1.10 Kerangka berpikir

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir

(58)

43

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan situs Soundcloud oleh band indie sebagai media promosi, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Bodgan dan Taylor dalam Moleong (2004) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. Penggunaaan pendekatan kualitatif menurut Bodgan dan Taylor, diharapkan mampu menghasilkan suatu uraian mendalam tentang ucapan, tulisan, dan tingkah laku yang dapat diamati dari suatu individu, kelompok, masyarakat, organisasi tertentu dalam konteks setting tertentu yang dikaji dari sudut pandang yang utuh, komprehensif, dan holistik.

(59)

tidak dapat dicapai dengan menggunakan prosedur statistik atau cara kuantifikasi lainnya.(Ruslan, 2003:214)

Untuk dapat memaparkan situasi dan peristiwa selama penelitian, peneliti tidak hanya menggambarkan masalah-masalah yang diteliti sesuai dengan fakta, juga didukung oleh pertanyaan-pertanyaan melalui wawancara mendalam dengan subjek penelitian yang kemudian data yang telah diperoleh, dikumpulkan, disusun, dijelaskan, kemudian dianalisa yang disertai dengan pemecahan masalah atau solusi sesuai dengan masalah yang diteliti.(Ruslan, 2003:12)

Penelitian ini tidak mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi. Untuk mendukung pernyataan tersebut, Bogdan dan Biklen menjelaskan karakteristik penelitian kualitatif seperti berikut : a) dilakukan pada kondisi yang alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen), langsung ke sumber data dan peneliti adalah instrument kunci, b) penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif. Data yang terkumpul berbentuk kata-kata atau gambar, sehingga tidak menekankan pada angka, c) penelitian kualitatif melakukan analisis secara induktif, e) penelitian kualitatif lebih menekankan makna (data dibalik yang teramati).(Sugiyono, 2008:13)

(60)

setelah melakukan analisis terhadap kenyataan sosial yang menjadi fokus penelitian, dan kemudian ditarik suatu kesimpulan berupa pemahaman umum tentang kenyataan-kenyataan tersebut.

3.2 Paradigma Penelitian

Paradigma adalam cara pandang peneliti yang merupakan satu perangkat kepercayaan yang sudah terbentuk dalam diri peneliti yang didasarkan atas asumsi-asumsi tertentu. Menurut Thomas Khun paradigma adalah orientasi dasar untuk teori dan penelitian. Dalam buku Lawrence Neuman yang berjudul Social Reasearch Methods Qualitative and Quantitative Approches, paradigma di definisikan sebagai berikut:

“paradigm a general organizing framework for theory and research include

basic assumption for theory, key issue, models of quality research and

methods for seeking answer.” (paradigma adalah pengorganisasian kerangka

umum untuk teori dan penelitian termasuk asumsi dasar untuk teori, masalah kunci, model penelitian berkualitas, dan metode untuk mencari jawaban). (Neuman, 2006:81)

(61)

Dalam paradigma post-positivisme masalah dilihat dari sudut pandang subjektif, dimana menganggap manusia berbeda dengan benda. Manusia dianggap bebas dan aktif dalam berprilaku dan memaknai realitas sosial. Realitas merupakan hasil interaksi antarindividu. Jika kaum objektif memandang realitas sosial adalah teratur, dapat diramalkan, dan relatif tetap, maka kaum subjektif memandang realitas sosial bersifat cair dan mudah berubah karena interaksi sesama manusia. Post-positivisme menekankan penciptaan makna, artinya individu-individu melakukan pemaknaan terhadap segala perilaku yang terjadi. (Kriyantono, 2012:55)

Dalam paradigma post-positivisme merupakan aliran yang ingin memperbaiki kelemahan-kelemahan positivisme yang hanya mengandalkan kemampuan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti. Secara ontologis, post-positivisme bersifat critical realism, critical realism memandang bahwa realitas memang ada dalam kenyataan sesuai dengan hukum alam, tetapi suatu hal yang mustahil bila manusia (peneliti) dapat melihat realitas tersebut secara benar (apa adanya, sebagaimana keyakinan positivisme). Oleh karena itu, secara metodologis pendekatan eksperimental melalui observasi sebagaimana dikemukakan positivisme tidaklah cukup, tetapi harus menggunakan metode triangulasi yaitu penggunaan bermacam-macam metode, sumber data, peneliti dan teori.(Denzin dan Lincoln, 2009:40)

(62)

3.3 Fokus Penelitian

Sesuai dengan masalah penelitian yang telah dirumuskan, berikut ini peneliti merumuskan pembatasan masalah penelitian. Adapun maksudnya agar permasalahan yang diteliti menjadi jelas, terarah, dan tidak terlalu luas, sehingga dapat dihindari salah pengertian tentang masalah penelitian. Maka pembatasan masalah yang diteliti adalah :

1. Penelitian ini bersifat deskriptif yang memaparkan tentang peranan situs Soundcloud sebagai media promosi band indie.

2. Penelitian hanya dilakukan pada band indie yang pernah menggunakan situs Soundcloud atau yang memiliki akun Soundcloud.

3. Subjek penelitian adalah band indie yang sudah mempunyai album dan mempromosikannya melalui situs Soundcloud.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan peneliti untuk pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

3.4.1 Wawancara

(63)

menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya. Sedangkan wawancara terstruktur yaitu wawancara yang telah tersusun oleh pedoman wawancara, atau telah mempersiapkan pertanyaan terlebih dahulu sebagai bahan acuan atau pedoman. Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dalam metode survey melalui data pertanyaan yang diajukan secara lisan terhadap responden subjek.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam wawancara melingkupi pemanfaatan situs Soundcloud sebagai media promosi oleh band indie, seperti mengapa memilih Soundcloud sebagai salah satu media promosi oleh band indie, bagaimana mengelola feedback dari target pasar, atau mengajukan pertanyaan dasar seperti bagaimana proses promosi band indie melalui situs Soundcloud.

3.4.2 Observasi

(64)

komunikasi pemasaran band MyViolaine Morning khususnya dalam penggunaan Soundcloud. Selain itu, dengan melakukan observasi peneliti mampu memperoleh data-data berdasarkan apa yang peneliti lihat dan amati. Hasilnya peneliti akan mendapatkan apa yang peneliti inginkan yaitu berupa data-data konkrit dan dokumentasi. Maka dari itu, observasi penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati pekerjaan yang berhubungan dengan aktifitas band MyViolaine Morning dalam menggunakan Soundcloud sebagai media promosi. Selain itu peneliti juga mengamati aktifitas dari para follower band MyViolaine Morning di Soundcloud.

3.5 Informan Penelitian

(65)

Oleh karena itu, informan penelitian merupakan seseorang yang memiliki karakteristik dari apa yang diteliti oleh peneliti yaitu tentang pemanfaatan jejaring sosial Soundcloud sebagai media promosi band MyViolaine Morning. Pemilihan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang dikemukakan oleh Patton yang dikutip oleh Alwasilah, dimana seleksi responden dalam penelitian kualitatif tidak statis (ditentukan pada awal penelitian), melainkan bersifat dinamis, dari fase ke fase, berurut (sequential), berkembang (development) dan kontekstual. Dengan kata lain, pemilihan informan dalam penelitian ini sejalan dengan penelitian sehingga dapat memunculkan pemikiran ataupun hipotesis baru.(Alwasilah, 2006:148)

Pada penelitian kualitatif, informan adalah kategori spesial dari partisipan penelitian karena adanya keahlian atau pengetahuan tertentu yang dibawa ke penelitian kualitatif. Informan mengetahui dan memahami jenis informasi yang diminati oleh peneliti.

(66)

Sanafiah Faisal dalam Sugiyono menyatakan bahwa, informan sebagai sesuatu sumber data atau informan sebaiknya yang memenuhi kriteria berikut (Sugiyono,2008:221):

1. Mereka yang menguasai atau memahami sesuatu melaui proses enkulturasi, sehingga sesuatu itu bukan sekedar diketahui, tetapi juga dihayati.

2. Mereka yang tergolong masih sedang berkecimpung atau terlibat pada kegiatan yang tengah diteliti.

3. Mereka yang mempunyai waktu yang memadai untuk diminta informasi.

4. Mereka yang cenderung menyampaikan informasi hasil “kemasannya” sendiri

5. Mereka yang pada mulanya tergolong “cukup asing” dengan peneliti

sehingga lebih menggairahkan untuk dijadikan semacam guru atau narasumber.

Menurut Meleong, Miles,et al yang dikutip dari buku Elvinaro Ardianto, mengemukakan bahwa pada penelitian ini ada dua macam informan, yaitu (Ardianto,2010:62):

(67)

pertanyaan-pertanyaan atau masalah penelitian dan yang mendukung penelitian (memberi bantuan paling besar).

2. Informan Pendukung, yaitu informan yang dianggap tahu atau memberi bantuan dan dapat memberikan jawaban atau pertanyaan-pertanyaan penelitian tapi tidak lebih dari informan kunci.

3.6 Analisis Data

Analisis data merupakan suatu kegiatan yang mengacu pada penelaahan atau pengujian yang sistematik mengenai suatu hal dalam rangka menentukan bagian-bagian atau hubungan diantara bagian-bagian dalam keseluruhan. Peneliti dalam menganalisa data, yaitu dengan cara mengumpulkan data-data tesrlebih dahulu sebelum diinterprestasikan, artinya data diproses terlebih dahulu. Tiga unsur dalam kegiatan proses analisa data, sebagai berikut :

1. Data reduction (reduksi data) yaitu bagian dari proses analisis dengan bentuk analisis untuk mempertegas, memperpendek, membuat fokus, membuang hal yang tidak penting dan mengatur data sehingga dapat disimpulkan.

(68)

observasi langsung. Adapun data yang dimaksud adalah data pribadi milik informan pendukung dan data pribadi milik informan kunci.

Dari keseluruhan data yang diperoleh peneliti, kemudian data tersebut difokuskan pada data-data yang diperlukan untuk dimasukkan ke dalam identifikasi permasalahan yang dimaksud saja. Data-data pribadi seperti nomor kontak person informan dan foto-foto pribadi tidak dimasukkan ke dalam hasil penelitian.

2. Data Display (penyajian data), yaitu susunan informasi yang memungkinkan dapat ditariknya suatu kesimpulan, sehingga memudahkan untuk memahami apa yang terjadi.

Dalam penyajian data, data disusun berdasarkan poin-poin yang telah ditentukan sebelumnya. Seperti hasil wawancara yang disusun berdasarkan pedoman wawancara atau hasil penelitian yang ditulis berdasarkan susunan identifikasi masalah secara berurutan.

3. Conclusion verification (penarikan kesimpulan), yaitu suatu kesimpulan yang diverifikasi dengan cara melihat dan mempertanyakan kembali, dengan meninjau kembali secara sepintas pada catatan lapangan untuk memperoleh pemahaman yang lebih cepat.(Sugiyono, 2008:92)

(69)

hasil temuan di lapangan, melalui proses observasi langsung terhadap akun band indie yang menggunakan Soundcloud.

Peneliti menggunakan analisis ini supaya dapat mengklarifikasikan secara efektif dan efisien mengenai data-data yang terkumpul, sehingga siap untuk diinterprestasikan. Di samping itu data yang didapat akan lebih lengkap, lebih mendalam dan kredibel serta bermakna sehingga tujuan penelitian dapat dicapai.

3.7 Validitas Data

Dalam metode penelitian kualitatif, hasil temuan atau data yang diperoleh peneliti dapat dinyatakan valid apabila hasil temuan atau data yang diperoleh dan dikemukakan peneliti sesuai dengan temuan atau data yang sebenarnya terjadi pada objek yang diteliti. Demikian juga halnya dengan penelitian mengenai pemanfaatan media Soundcloud sebagai media promosi oleh band indie. Penelitian ini dianggap valid apabila hasil temuan yang diperoleh peneliti sesuai atau sama dengan yang sebenarnya terjadi pada objek penelitian. Untuk itu diperlukan uji validitas data.

(70)

untuk memastikan semuanya benar karena dari sudut pandang yang berbeda. (Sugiyono, 2008:9)

(71)

3.8 Lokasi dan Jadwal Penelitian

Peneliti melakukan penelitian pada akun Soundcloud band MyViolaine Morning dan melakukan wawancara di tempat yang sudah disepakati oleh peneliti dan narasumber.

Tabel 3.1

Tabel Jadwal Penelitian

no Nama Kegiatan Juni 2014 Juli 2014 Agustus 2014

September 2014

Oktober 2014

1 Penyusunan

Bab 1-3

2 Sidang Outline

3 Penelitian

4 Penyusunan Bab 4-5

Gambar

Tabel 2.1 Penelitian Sebelumnya
Gambar 2.2 Kerangka Berpikir
Tabel Jadwal Penelitian
Gambar 4.1 Anggota band MyViolaine Morning
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini berpengaruh pada tidak berjalannya manajemen organisasi dengan baik karena semua keputusan tergantung kepada pimpinan dayah, faktor-faktor tersebut berpengaruh pada

“Adanya post reply yang tercampur jadi satu dengan post reply dengan topik berbeda ini, jadi ya tidak dapat terlihat secara benar mengenai partisipan yang memasang thread dan

Menurut Undang-Undang No 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pada Pasal 1, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,

sistabil lebih lama dibanding konfigurasi lain yang telah di coba hanya kurang. dari

Pasal 2 ayat (1) UUK dinyatakan bahwa “debitur yang mempunyai dua atau lebih kreditur dan tidak membayar setidikitnya satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan benih padi VUB adalah variabel luas lahan, harga benih padi VUB, harga benih padi non VUB dan pendapatan petani secara

Dengan menerapkan hypnoteaching dalam kegiatan belajar mengajar, guru lebih mampu membangkitkan semangat belajar bagi para siswa. Para siswa diajak untuk tumbuh

Pendapatan yang diperoleh biasanya merupakan ukuran output pada sejumlah organisasi profesi, namun ukuran seperti ini lebih berhubungan pada jumlah jasa yang dilakukan,