• Tidak ada hasil yang ditemukan

Elemen yang Rusak pada Jembatan Cisaranten

Dalam dokumen Pemeriksaan jembatan (Halaman 68-79)

BAB IV PEMERIKSAAN INVENTARISASI DAN DETAIL JEMBATAN

4.1. Lokasi Tinjauan

4.3.7. Prosedur Pemeriksaan Detail Jembatan Cisaranten

4.3.7.2. Elemen yang Rusak pada Jembatan Cisaranten

1. Aliran sungai (3.210) a. Tebing sungai (4.211)

Tidak ada kerusakan pada tebing sungai tertera pada Gambar 4.12.

Gambar 4.12 Tebing sungai jembatan Cisaranten

b. Aliran air utama (4.212)

Terdapat 2 (dua) kerusakan pada aliran air utama, yaitu: a. Endapan/lumpur yang berlebihan (501)

b. Dampah yang menumpuk dan terjadinya hambatan aliran sungai (502)

Gambar 4.13 Endapan lumpur dan sampah yang menumpuk pada aluran sungai jembatan Cisaranten

c. Daerah genangan banjir (4.213)

Tidak terdapat genangan air pada jembatan Cisaranten.

2. Bangunan pengaman (3.220)

a. Krib/pengarah arus sungai (4.221)

Tidak terdapat krib/pengarah arus sungai pada jembatan Cisaranten b. Bronjong dan mattresses (4.222)

Tidak terdapat bronjong dan mattresses pada jembatan Cisaranten. c. Talud beton (4.223)

Tidak terdapat talud beton pada jembatan Cisaranten. d. Pasangan batu kosong (4.224)

Tidak terdapat pasangan batu kosong pada jembatan Cisaranten. e. Turap baja (4.225)

Tidak terdapat turap baja pada jembatan Cisaranten f. Sistem fender (4.225)

Tidak terdapat sistem fender pada jembatan Cisaranten. g. Dinding penahan tanah (4.227)

Dinding penahan tanah pada jembatan Cisaranten adalah turap dengan pasangan batu kali seperti tertera pada Gambar 4.14 dan tidak terdapat permasalahan.

Gambar 4.14 Turap pada jembatan Cisaranten

h. Pengaman dasar sungai (4.228)

Tidak terdapat pengaman dasar sungani pada jembatan Cisaranten.

3. Tanah timbunan (3.230) a. Timbunan oprit (4.231)

Timbunan oprit pada jembatan Cisaranten terjadi penurunan (522) seperti tertera pada Gambar 4.15.

Gambar 4.15 Penurunan timbunan oprit pada jembatan Cisaranten

b. Drainase – timbunan (4.232)

Pada jembatan Cisaranten tidak terdapat drainase, sehingga tidak terdapat timbunan pada drainase.

c. Lapisan perkerasan (4.233)

Lapisan perkerasan jembatan Cisaranten adalah perkerasan lentur (aspal) dengan kondisi permukaan yang kasar (721) seperti tertera pada Gambar 4.16.

Gambar 4.16 Kondisi perkerasan yang kasar pada Jembatan Cisaranten

d. Pelat injak (4.234)

Tidak terdapat informasi tentang pelat injak. e. Tanah bertulang (4.235)

Tidak terdapat tanah bertulang pada jembatan Cisaranten.

2. Bangunan bawah 1. Pondasi (3.310)

Tidak tersedia informasi pondasi jembatan Cisaranten. 2. Kepala jembatan/pilar (3.320)

a. Kepala tiang (4.311)

Tidak terdapat informasi tentang kepala tiang jembatan Cisaranten. b. Pilar dinding/kolom (4.322)

Tidak terdapat pilar dinding pada jembatan Cisaranten.

c. Dinding penahan tanah/kepala jembatan dinding/tembok (4.323) Tidak terdapat permasalahan pada kepala jembatan Cisaranten seperti tertera pada Gambar 4.17.

d. Tembok sayap (4.324)

Tidak terdapat informasi tentang tembok sayap pada jembatan Cisaranten.

e. Balok kepala (4.325)

Tidak terdapat informasi mengenai balok kepala pada jembatan Cisaranten.

f. Balok penahan gempa (4.326)

Tidak terdapat informasi mengenai balok penahan gempa pada jembatan Cisaranten.

g. Penunjang/pengaku (4.327)

Tidak terdapat pengaku pada jembatan Cisaranten. h. Penunjang sementara (4.328)

Tidak terdapat penunjang sementara pada jembatan Cisaranten. i. Drainase dinding (4.329)

Tidak terdapat drainase dinding pada jembatan Cisaranten.

3. Bangunan atas (2.400) 6.1. Sistem gelagar (3.410)

3.1.1.1. Gelagar (4.411)

Gelagar memanjang pada jembatan Cisaranten mengalami karat (302) seperti tertera pada Gambar 4.18.

3.1.1.2. Gelagar melintang (4.412)

Pada jembatan komposit tidak terdapat gelagar melintang. 3.1.1.3. Diafragma (4.413)

Diafragma pada jembatan Cisaranten mengalami karat (302) seperti tertera pada Gambar 4.19.

Gambar 4.19 Karat pada diafragma jembatan Cisaranten

3.1.1.4. Sambungan gelagar (4.414)

Sambungan gelagar pada jembatan Cisaranten mengalami karat (302) seperti tertera pada Gambar 4.20

Gambar 4.20 Karat pada sambungan gelagar jembatan Cisaranten

3.1.1.5. Perkuatan ikatan angin (4.415)

Pada jembatan Cisaranten tidak terdapat perkuatan ikatan angina.

6.2. Sistem lantai (3.500)

Gambar 4.21 Karat pada gelagar melintang lantai jembatan Cisaranten

3.2.1.2. Pelat (4.502)

Pelat lantai pada jembatan Cisaranten mengalami keropos (201) seperti tertera pada Gambar 4.22.

Gambar 4.22 Pelat lantai jembatan Cisaranten mengalami keropos

3.2.1.3. Gelombang (4.503)

Tidak terdapat gelombang pada jembatan Cisaranten. 3.2.1.4. Balok tepi (4.504)

Tidak terdapat balok tepi pada jembatan Cisaranten. 3.2.1.5. Lapisan permukaan lantai (4.505)

Lapisan permukaan lantai bergelombang (723) seperti tertera pada Gambar 4.23.

3.2.1.6. Trotoar/kerb (5.506)

Trotoar/kerb pada jembatan Cisaranten tidak terdapat permasalahan seperti tertera pada Gambar 4.24.

Gambar 4.24 Trotoar/kerb pada jembatan Cisaranten

3.2.1.7. Pipa cucuran (4.507)

Pipa cucuran pada jembatan Cisaranten tidak terdapat permasalahan seperti tertera pada Gambar 4.25.

Gambar 4.25 Pipa cucuran pada jembatan Cisaranten

6.3. Expansion joint (3.600)

Expansion joint mengalami kerusakan akibat terisinya joint (802) seperti tertera pada Gambar 4.26.

6.4. Landasan/perletakan (3.610)

Landasan/perletakan jembatan Cisaranten mengalami karat (302) seperti tertera pada Gambar 4.27.

Gambar 4.27 Karat pada perletakan jembatan Cisaranten

6.5. Sandaran (3.620)

3.5.1.1. Tiang sandaran (4.621)

Tiang sandaran mengalami kerontokan beton (201) seperti tertera pada Gambar 4.28.

Gambar 4.28 Tiang sandaran jembatan Cisaranten yang mengalami kerontokan beton

3.5.1.2. Sandaran horizontal (4.622)

Sandaran horizontal jembatan Cisaranten mengalami karat (302) seperti tertera pada Gambar 4.29.

3.5.1.3. Penunjang sandaran (4.623)

Tidak terdapat penunjang sandaran pada jembatan Cisaranten. 3.5.1.4. Parapet/tembok sedada (4.624)

Parapet pada jembatan Cisaranten mengalami bagian yang pecah atau hilang (103) seperti tertera pada Gambar 4.30.

Gambar 4.30 Bagian yang pecah pada parapet jembatan Cisaranten

6.6. Perlengkapan (3.700)

Tidak terdapat perlengkapan pada jembatan Cisaranten.

4. Gorong – gorong (2.800)

Tidak terdapat gorong – gorong pada jembatan Cisaranten.

5. Lintasan bawah (2.900)

Tidak terdapat lintasan bawah pada jembatan Cisaranten.

4.3.7.3. Lokasi Elemen yang Rusak

Lokasi elemen yang rusak tertera pada Tabel 4.11.

Tabel 4.11 Lokasi elemen yang rusak

No Kode Uraian Lokasi

A/P/B X Y Z

Tabel 4.11 Lokasi elemen yang rusak (lanjutan)

No Kode Uraian Lokasi

A/P/B X Y Z

5 4.411 Gelagar B4 2 0 0

6 4.413 Diafragma B4 2 0 0

7 4.414 Sambungan gelagar B4 2 0 0

8 4.421 Pelat B5 2 0 0

9 4.501 Gelagar memanjang lantai B5 2 0 0

10 4.505 Lapisan permukaan lantai - 1 1 0

11 4.611 Perletakan baja B2 2 0 0

12 4.621 Tiang sandaran - 2 0 0

13 4.622 Sandaran horizontal - 2 0 0

14 4.624 parapet A2 0 0 1

15 4.712 Marka jalan - 1 0 0

4.3.7.4. Pemberian Nilai Kondisi

Pemberian nilai kondisi tertera pada Lampiran 1.4 s.d 1.6.

4.3.7.5. Data Lain

Data lain tertera pada Tabel 4.12.

Tabel 4.12 Data lain pemeriksaan detail jembatan Cisaranten

Gambar Foto Kuantitas Satuan Tindakan Prioritas

Y/T Y/T (M/R/G/K) (S/B)

T Y Sepanjang jaembatan Meter R B

T Y Beberapa tempat Buah M S

T Y Tepi loneng - M B

4.3.7.6. Pemeliharaan Rutin

Pemeriksaan rutin yang dibutuhkan pada jembatan Cisaranten tertera pada Gambar 4.13.

Tabel 4.13 Pemeliharaan rutin jembatan Cisaranten

6.1. Apakah ada penumpukan puing atau rintangan di sungai Ya 6.2. Apakah ada penumpukan kotoran pada elemen jembatan Ya

6.3. Apakah ada tumbuhan liar Ya

6.4. Apakah pipa cucuran air di lantai ada yang tersumbat Ya 6.5. Apakah drainase di daerah timbunan tidak cukup Tidak 6.6. Apakah ada lubang dan permukaan yang bergelombang Ya

6.7. Apakah sandaran perlu dicat Ya

6.8. Apakah pelat nomor salah atau hilang Tidak

6.9. Apakah pelat nama salah atau hilang Ya

6.10. Apakah terjadi gerusan setempat yang membahayakan di sekita pilar/kepala jembatan

Tidak

Dalam dokumen Pemeriksaan jembatan (Halaman 68-79)

Dokumen terkait