• Tidak ada hasil yang ditemukan

Email: chandraasriwd@yahoo.com Abstract

Dalam dokumen Psikologi Belajar RPP dan Model Pembelaj (Halaman 114-118)

Pendidikan anak usia dini dilaksanakan sesuai dengan karakteristik dan aspek perkembangan anak agar anak usia dini dapat tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya secara maksimal. Hal ini diangkat sehubungan dengan kurang maksimalnya proses belajar mengajar di TAAM/RA ASSakinah dengan metode yang ada sekarang terutama bahasa Inggris untuk anak usia dini. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Metode pembelajaran interaktif bagaimana yang dapat meningkatkan pemahaman bahasa Inggris melalui bernyanyi dirumahnya ataupun dilingkungannya bagi anak usia dini”. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perencanaan, penerapan pembelajaran intraktif dalam memahami bahasa Inggris untuk anak usia dini, menetahui pendekatan ketrampilan faktor pendukung dan penghambat serta mengetahui evaluasi pembelajaran interaktif dalam bahasa Inggris melalui bernyanyi pada anak usia dini. Landasan teari yang dijadikan dasar dalam penelitian ini yaitu teori pembelajaran dari Djudju Sudjana: Pedoman Teknis Penyelenggaraan Direktorat PADU, 2001:10 dan Depdikbud, 1998:10 : Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pertanyaan penelitian adalah 1). Bagaimana perencanaan pembelajaran interaktif untuk memahami bahasa Inggris untuk anak usia dini? 2). Bagaimana penerapan pembelajaran interaktif untuk memahami bahasa inggris untuk anak usia dini? 3). Bagaimana pendekatan ketrampilan berbicara bahasa inggris, faktor pendukung dan faktor penghambat, dan 4). Bagaimana sistem evaluasi pembelajaran interaktif dalam bahasa inggris melalui bernyanyi pada anak usia dini ?. adapun metode yang digunakannya adalah metode kualitatif dengan studi kasus. Perencanaan yang dilaksanakan di TAAM/RA ASSakinah menggunakan kurikulum yang mengacu pada KTSP yang disesuaikan dengan produk pengelola, dan Depag. Penerapannya ada empat tahapan yaitu persiapan, tahap pelaksanaan, penutup, dan follow up. Pendekatan ketrampilan adalah dengan ketrampilan menyimak dan berbicara, sedangkan faktor pendukungnya sumber daya manusia yang mumpuni, materi yang mudah dimengerti, lagu yang gampang diingat, ruang belajar, sumber belajar, media, fasilitas yang

mendukung. Faktor penghambat kemampuan guruyang terbatasa, kurangnya waktu, sarana dan prasarana yang mesti ditingkatkan, terbatasnya lagu sederhana untuk anak berbahasa inggris, belum tersedianya laboratorium bahasa di tempat tersebut,sedangkan sistem evaluasi dengan evaluasi harian, evaluasi akhir, pretest dan post test.

13. JURNAL METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE I

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA INGGRIS MELALUI METODE TOTAL PHYSICAL RESPONSE PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI DI KOTA BANDAR

LAMPUNG

Oleh : Seftria Visia, Sulton Djasmi, Muhammad Sukirlan

FKIP Unila, Jl. Prof. Dr. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung e-mail : tya.visia@gmail.com 082178776480

Abstract : Increasing Students’ English Speaking Skills Through Total Physical Response Method in the Third Grade of SD Negeri in Bandar Lampung.

This research aims to: 1) design the lesson planning, 2) analyze learning implementation, 3) analyze way of learning evaluation, 4) analyze the increasing of students’ speaking skills score by using TPR method. This research is classroom action research that consists of three cycles. TPR cycle I the students use the commands in action sequences. TPR cycle II the students make a role reversal. TPR cycle III the students make a dialogue and role reversal with the group.Data were collected using observation and tests, and the qualitative descriptive analysis was then used to analyze the collected data. Results of this study shows that: 1) learning planning design is in accordance to the students’ characteristic in which students’ speaking skills are low and they are not active in speaking english, 2) learning process by using TPR has increased students’ activities in learning through observing the objects, observing the action, using the various of vocabularies, giving command, accuracy and speed of carrying out the instructions and asking question activity, 3) the assessment instrument use oral practice, essay test, and description test with a validity value of 0.853, a reliability value of 0.99, average difficulty level of items value of 62,50, and a well acceptable discrimination power of items value of 0,669, 4) the improvement of the speaking abilities can be seen from various aspects: comprehension, fluency, pronunciation, and vocabulary in the first cycle 22,73%, the second cycle 54,54% and the third cycle 81,81%.

Keywords: english, learning outcomes, Total Physical Response.

Abstrak : Peningkatan Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Melalui Metodetotal Physical Response pada Siswa Kelas 3 SD Negeri di Kota Bandar Lampung.

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mendesain perencanaan pembelajaran, 2) menganalisis strategi pelaksanaan, 3) menganalisis cara mengevaluasi pembelajaran, 4) menganalisis peningkatan nilai keterampilan berbicara siswa dengan menggunakan metode TPR. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan mengunakan

tiga siklus. Siklus I TPR siswa menggunakan perintah dalam runtutan tindakan. Siklus II TPR siswa berganti peran untuk memberikan perintah. Siklus III TPR siswa membuat suatu percakapan dan bermain peran dengan teman sekelompoknya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan 3 siklus. Data dikumpulkan dengan observasi dan tes serta dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah: 1) desain perencanaan pembelajaran disesuaikan dengan karakeristik siswa yang belum terampil dan pasif pada saat berbicara bahasa Inggris, 2) proses pembelajaran dapat meningkatkan aktivitas siswa melalui mengamati objek, mengamati tindakan, menggunakan kosa kata yang bervariasi, memberikan perintah dengan kalimat instruksi, ketepatan respon terhadap instruksi, kecepatan respon terhadap instruksi, dan aktifitas bertanya, 3) instrumen evaluasi menggunakan tes praktek dan uraian dengan validitas 0,853, reabilitas 0,938, tingkat kesukaran soal 62,50 (sedang) dan daya beda 0,669 (baik), 4) peningkatan keterampilan berbicara terlihat dari berbagai aspek baik dalam hal

comprehension, fluency, pronunciation,

vocabulary

yakni siklus I 22,73% siklus II 54,54% dan siklus III 81,81%.

14. JURNAL TOTAL PHYSICAL RESPONSE II

Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris STKIP PGRI Sidoarjo ISSN: 2337- 9278

Vol. 1, No. 1, April 2013 1

THE USE OF TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) TO TEACH ENGLISH VOCABULARY

(PENGGUNAAN TOTAL PHYSICAL RESPONSE (TPR) UNTUK MENGAJAR KOSAKATA)

Arifatul Azizah Hanim (Honeybee.bee6@gmail.com) Mariyatul Kiptiyah

Diah Astuty

STKIP PGRI Sidoarjo, Jl. Jenggolo Kotak Pos 149 Kemiri Sidoarjo Abstract

Total Physical Response supports the cognitive development of children; it stimulates all their senses, imagination and creativity. With TPR children use physical and mental energy in a productive way, besides facility the development of language and social skills like cooperation, negotiating, competing, and following rules. One of the objectives of the teaching English vocabulary in the Elementary school is that students are expected to be able to understand and memorize vocabularies well. But in fact, most of them get difficult in memorize. Another problem is the students less enthusiastic about English lesson. As a matter of fact, students need vocabulary to support them to produce sentences that can be understood by others. So vocabulary is very important to be mastered by the student. For that reason the student should expand their vocabulary in order to be able to communicate with others.

Key words:

TPR method, teaching vocabulary

Dalam dokumen Psikologi Belajar RPP dan Model Pembelaj (Halaman 114-118)

Dokumen terkait