• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2. Penyajian Data

4.2.2. Variabel Influencer Marketing (X1)

4.2.2.1. Engagement (Keterikatan) 1. Konten Menarik dan Rapi

Untuk pernyataan kedua, 85 responden (88,5%) dari 96 responden penelitian ini, mayoritas responden menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa

“Konten Traveloka Eats yang dibuat influencer sangat menarik, rapi, kreatif dan unik”.Ini membuktikan bahwa, kebanyakan responden tertarik dengan konten Traveloka Eats yang dibuat sangat menarik, rapi dan kreatif, setiap konten yang diunggahinfluencer ke media sosial,membuat pesan unik yang mengisahkan pengalaman pribadi, sehingga konten bisa diterima masyarakat terkesan jujur, dan membangun kedekatan secara mendalam, para marketting influencer konsisten membangun komunikasi dengan followersnya dan memiliki citra/reputasi yang cocok dengan produk yang ditawarkan.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut :

62

Tabel 4.4

Jawaban Responden Tentang Konten Traveloka Eats Yang Dibuat Influencer Sangat Menarik, Rapi, Dan Kreatif.

No Jawaban Responden Jumlah Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 1 1.0

2 Tidak Setuju 3 3,1%

3 Netral 7 7,3%

4 Setuju 44 45,8%

5 Sangat Setuju 41 42,7%

Total 96 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data(2020)

4.2.2.1.2. Bahasa Yang Sopan

Diketahui bahwa persentase jawaban responden terbanyak 66 (68,8%) dari 96 responden memilih kategori (sangat setuju dan setuju). Hal ini dapat disimpulkan respondenmenyetujui bahwa “Marketing influencerdari komunitas SIC dikota Medan yang mengunakan bahasa yang sopan saat membuat caption, maupun saat berbicara dalam video unggahan mengenai Traveloka Eats”. Untuk mendapatkan audiens yang lebih luas para influencer harus mampu mengkampanyekan Brand Traveloka Eatsdengan cara dan bahasa yang baik dan sopan, untuk menghindari berbagai komentar negatif audiens,maka para influencer selalu diberikan intruksi yang jelas dan perhatian khusus dari penyedia campaignt agar memperhatikan tata penggunaan kata dan bahasa yang sopan saat menyampaikan informasi.Data hasil penelitian untuk pernyataan ini dapat dilihat pada tabel 4.5:

63

Tabel 4.5

Jawaban Responden Tentang Marketting Influencer Mengunakkan Bahasa Yang Sopan Saat Membuat Caption, Berbicara Dalam

Video Unggahan Mengenai Traveloka Eats

No Jawaban Responden Jumlah Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 4 5,7%

2 Tidak Setuju 7 6,3%

3 Netral 19 19,2%

4 Setuju 36 37,5%

5 Sangat Setuju 30 31,3%

Total 96 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data(2020)

4.2.2.1.3. Kemampuan Komunikasi Influencer

Diketahui bahwa persentase jawaban responden terbanyak 66 (68,8%) dari 96 responden memilih kategori (sangat setuju dan setuju). Hal ini dapat disimpulkan responden menyetujui bahwa “Kemampuan berkomunikasi influencer sangat mempengaruhi keyakinan saya untuk booking restoran di Traveloka Eats”.

Menciptakan konten yang berkualitas, influencer harus mampu mengkomunikasikan pesan yang diinginkan dari perusahaan Traveloka Eats melalui gaya masing-masing. Menampilkan isi pesan dan kelebihan Traveloka melalui visual video,untuk itu para influencer harus memahami apa yang diinginkan brand tersebut. Data hasil penelitian untuk pernyataan ini dapat dilihat pada tabel 4.6:

64

Tabel 4.6

Jawaban RespondenKemampuan Berkomunikasi Influencer Sangat Mempengaruhi Keyakinan Saya Untuk Booking Restoran Di

Traveloka Eats.

No Jawaban Responden Jumlah Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 4 5,7%

2 Tidak Setuju 7 6,3%

3 Netral 19 19,2%

4 Setuju 36 37,5%

5 Sangat Setuju 30 31,3%

Total 96 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data(2020)

4.2.2.1.4. Eksistensi Influencer

Diketahui bahwa 85 (88,5%) dari 96 responden memilih kategori setuju dan sangat setuju.Hal ini dapat disimpulkan bahwa responden menyetujui bahwa“Banyaknya followers dan eksistensi influencer di media sosial,sangat mempengaruhi keyakinan konsumen untuk melakukan pembelian pada Traveloka Eats”.Setiap postingan dengan jumlah followersInfluencer yang cukup banyak, maka konsumen akan lebih mudah yakin dengan apapun konten yang diposting karena memiliki kredibilitas dan nilai yang baik melalui testimoninya.Dengan kata lain, konsumen dapat melihat kualitas produk melalui idolanya. Sehingga secara tidak langsung sebenarnya influencer juga ikut membangun kepercayaan masyarakat terhadap brandTraveloka Eats.Adapun data hasil penelitian untuk pernyataan ini dapat dilihat pada tabel 4.7:

65

Tabel 4.7

Jawaban RespondenBanyaknya Followers dan Eksistensi Influencer Di Media Sosial Sangat Mempengaruhi Keyakinan Melakukan

Pembelian

No Jawaban Responden Jumlah Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 1 1,0%

2 Tidak Setuju 3 3,1%

3 Netral 15 15,6%

4 Setuju 37 38,5%

5 Sangat Setuju 43 44,8%

Total 96 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data(2020)

4.2.2.1.5. Viral Reach

Diketahui bahwa 84 (87,5%) dari 96 responden memilih kategori setuju dan sangat setuju. Hal ini dapat disimpulkan bahwa responden menyetujui bahwa

“Viral reach atau jangkauan viral akan keunikan konten influencer membuat saya ingin mencoba melakukan pemesana restoran di Traveloka Eats”.Influencerharus memiliki keunikan agar konten yang dibuat menjadi viral dan diperbincangkanaudienskonten yang bagus adalah konten yang ditonton oleh orang banyak. Namun di sisi lain, ada beberapa aspek yang tak boleh luput saat membuat konten terutama dari segi kreativitas dan manfaat konten tersebut.Adapun data hasil penelitian untuk pernyataan ini dapat dilihat pada tabel 4.8:

66

Tabel 4.8

Jawaban RespondenViral reach Atau Jangkauan Viral Akan Keunikan Konten Influencer Membuat Saya Ingin Mencoba

MelakukanPemesana RestoranDi Traveloka Eats.

No Jawaban Responden Jumlah Persentase

1 Sangat Tidak Setuju - 1,0%

2 Tidak Setuju 2 2,1%

3 Netral 10 10,4%

4 Setuju 46 47,9%

5 Sangat Setuju 38 39,6%

Total 96 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data(2020)

4.2.2.1.6. Menambah Informasi

Diketahui bahwa 64 (66,7 %) dari 96 responden memilih kategori setuju dan sangat setuju. Hal ini dapat disimpulkan responden menyetujui bahwa

“Banyaknya jumlah like, share atau komentar mengenai konten postingan menambah informasi dan keingintahuan saya akan Traveloka Eats.” Influencer bergantung pada dua hal, seberapa banyak pengikut serta bagaimana aktivitas akunnya termasuk jumlah like, komentar, serta engagement dengan audiens.

Jumlah komentar dan like tersebut menjadi dasar penilaian Traveloka atas konten yang dibuat artinya influencer berhasil menarik perhatian audiens.Namun ada 10 (10,4%) responden yang memilih netral atau ragu-ragu. Adapun data hasil penelitian untuk pernyataan ini dapat dilihat pada tabel 4.9:

67

Tabel 4.9

Jawaban RespondenBanyaknya Jumlah Like, Share Atau Komentar Mengenai Konten Postingan Menambah

Informasi Dan KeingintahuanAkan Traveloka Eats.

No Jawaban Responden Jumlah Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 1 1,0% setuju dan setuju. Hal ini dapat disimpulkan responden menyetujui bahwaKesan buruk terhadapperilaku influencer membuat audiens ragu untuk melakukan pemesan di Traveloka Eat”. Sesuai dengan teori yang digunakan pada variabel influencer marketing pada indikator Impression(Kesan) yaitumengukur jumlah total berapa kali pengguna melihat pos atau cerita influencer, ini dibuktikan ketika influencer menyampaikan konten kepada audiens untukbenar-benar memperhatikan perilakunya, karena ribuan bahkan mungkin jutaan orang yang akan meihat kehidupannya dimedia sosial. hal tersebut dapat berpengaruh terhadap pemesanan Traveloka Eats. Namun ada 17 (17,7%) responden yang memilih netral atau ragu-ragu pada pernyataankesan buruk terhadapperilaku influencer membuat audiens ragu untuk melakukan pemesan di Traveloka.

Adapun data hasil penelitian untuk pernyataan ini dapat dilihat pada tabel 4.10:

68

Tabel 4.10

Jawaban RespondenKesan buruk terhadapperilaku influencer membuat saya ragu untuk melakukan pemesan di Traveloka Eats.

No

Jawaban

Responden Jumlah Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 1 1.0

Diketahui bahwa persentase jawaban responden terbanyak 62 (64,6%) dari 96 responden memilih kategori (sangat setuju dan setuju). Hal ini dapat disimpulkan responden menyetujui bahwakonten yang mendapat sedikit viewers dan sedikit respon dari audiens sangat menentukan ketertarikan audiens lain untuk melihat isi konten influencer”. Para audiens kurang tertarik dengan isi konten jika audiens lain tidak menonton konten influencer, artinya rekomendasi ataureviewyang dilakukan audiens memiliki pengaruh yang signifikan danmendapat tempat kepercayaan yang tinggi di masyarakat.

Penyampaian informasi kurang jelas, sehingga audiens ragu untuk melakukan pembelian ataupun melewatkan konten anda yang muncul timeline media sosial audiens. Adapun data hasil penelitian untuk pernyataan ini dapat dilihat pada tabel 4.11 :

69

Tabel 4.11

Jawaban RespondenKonten Yang Mendapat Sedikit Viewers Dan Sedikit Respon Dari AudiensSangat Menentukan Ketertarikan

Saya UntukMelihat Isi Konten Influencer.

No Jawaban Responden Jumlah Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 3 3,1%

2 Tidak Setuju 12 12,5%

3 Netral 19 19,8%

4 Setuju 35 36,5%

5 Sangat Setuju 27 28,1%

Total 96 100%

Sumber: Hasil Pengolahan Data(2020)

4.2.2.1.9. Kualitas Gambar

Diketahui bahwa persentase jawaban responden terbanyak 66 (68,8%) dari 96 responden memilih kategori (sangat setuju dan setuju). Hal ini dapat disimpulkan bahwa responden menyetujui bahwa“Kualitas gambar atau video Traveloka Eats yang jernih dan rapi, membuat audiens tertarik untuk menonton kembali konten yang dibuat influencer”. Kualitas konten yang akan dibagikan influencer jadi yang utama perhatian audiens, influencerharus memperhatikan kualitas gambar yang akan diunggah. Resolusi foto yang besar akan membuat gambar terlihat lebih jelas, tajam, jernih, dan tentunya tidak pecah.Foto yang pecah tentu saja kurang disukai dan tidak enak dipandang untuk feeds media sosial influencer.Adapun data hasil penelitian untuk pernyataan ini dapat dilihat pada tabel 4.12 berikut:

70

Tabel 4.12

Jawaban RespondenKualitas Gambar Atau Video Traveloka Eats Yang Jernih Dan Rapi Membuat Tertarik Untuk Menonton

Kembali KontenYang Dibuat Influencer

No Jawaban Responden Jumlah Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 4 4,2%

Dokumen terkait