• Tidak ada hasil yang ditemukan

Enterobiasis Identifikasi

Dalam dokumen PENYAKIT MENULAR PADA MANUSIA (Halaman 90-99)

4.Candidiasis Identifikasi

6. Enterobiasis Identifikasi

Disebut juga oxyuriasis atau cacing kremi, merupakan Infestasi cacing pada saluran pencernaan manusia dengan gejala klinis ringan seperti gatal-gatal didaerah anus terutama pada malam hari, sekunder infeksi akibat garukan dan kadang – kadang dapat terjadi appendicitis,salpingitis serta pelvis granuloma.

3. Faktor host

anak – anak pra sekolah dan kebersihan pribadi 4. Periode waktu masa penularan

selama cacing betina dewasa masih menghasilkan telur. 5. Faktor lingkungan

memegang peran penting dalam penularan

Cara penularan

Diagram Penularan

Usus Cacing Dewasa Manusia 1 sehat 2 Telur Anus 3 reinfeksi

1. Cacing dewasa pergi ke rectum bertelur pada malam hari

2. Telur masuk bersama makanan ke manusia sehat dan menjadi cacing dewasa di usus besar

3. Reinfeksi dapat terjadi melalui tangan penderita setelah habis menggaruk rasa gatal di daerah anus

Masa Inkubasi

Antara 4 – 6 minggu

Pencegahan dan Kontrol

a.Usaha – usaha pencegahan

1. Mencuci tangan sebelum makan 2. Tidak sembarangan Buang Air Besar

3. Menjaga agar makanan tidak terkontaminasi oleh telur cacing 4. Pemeriksaan dan pengobatan berkala pada anak- anak

b.Pengobatan/terapi

Obat – obat yang sering dipakai 1.Piperazine

dosis : 75 mg/kgbb 2.Pyrantel pamoate

dosis : 10 mg/kgbb single dose 3.Mebendazole

dosis : 100 mg dua kali sehari selama 3 hari diatas umur 2 tahun 4.Levamizole

dosis : 2.5 mg/kgbb single dose.

7.

Malaria

Identifikasi

Ada 4 jenis penyakit malaria pada manusia yang mempunyai gejala klinis yang hampir sama dan sulit dibedakan kecuali dengan pemeriksaan laboratorium.

Konfirmasi laboratorium diketemukannya jenis parasit malaria pada pemeriksaan darah tepi.

Distribusi geogarafis dan prevalensi

Merupakan penyakit endemis didaerah tropis dan subtropis

Riwayat penyakit

1.Agens penyakit

Plasmodium vivax,malariae,falcifarum,ovale 2.Reservoir infeksi

Cara penularan

Diagram Penularan

Sexual Stage orang

lain

X

Vektor Pl. Host

anopheles Malaria (mausia)

donor Asexual Stage darah

X

Pada saat mengisap darah manusia, pada air liur nyamuk terdapat plasmodium malaria dalam stadium gametocyte masuk ke dalam tubuh manusia dimana gamet betina dan jantan akan bersatu menghasilkan sporozoites dalam bentuk cysta selama waktu 8 – 10 hari dan nyamuk anopheles sebagai host definitif dan sebagai host intermediate adalah manusia.

Pada orang yang sensitif, sporozoite akan masuk kedalam sel hepar atau hepatocyte, berkembang menjadi exoerythrocytic schizonts. Hepatocyte akan pecah dan terjadi stadium asexual (merozoites) didalam darah biasanya selama 6 -11 hari dan kemudian berubah menjadi gametocyte setelah 3 - 14 hari, tergantung dari species parasit malaria.

Malaria dapat juga ditularkan melalui transfusi darah donor dari orang yang infektif atau peralatan suntik bekas dipakai oleh orang yang infektif.

Masa inkubasi

tergantung dari jenis plasmodium vivax dan ovale 14 hari malariae 30 hari

Pencegahan dan kontrol

a.Usaha – usaha pencegahan

1. Pemberian terapi regular dan supresif pada daerah malaria 2. Perbaikan lingkungan hidup

3. Menggunakan kasa dan kelambu 4. Insektisida dan repellan

5. Pemeriksaan darah donor b.Kontrol/terapi

Medikamentosa

Preparat anti malaria Cloroqiune

Primaquine Fansidar

8.Plague(Pest)

Identifikasi

Merupakan penyakit zoonosis yang spesifik dari rodent dan kutunya yang menular kepada manusia.

Gejala awal berupa pembengkakan kelenjar limpe disekitar tempat gigitan rodent disertai sakit,bernanah dan demam.

Diagnosa presumptif yang cepat dapat dilakukan dengan mempergunakan teknik bipolar staining ovoid gram negative pada pemeriksaan mikroskop dan diagnosa pasti dengan tes passive hemagglitination mempergunakan Yersinia pestis Fraction - 1 antigen.

3.Faktor host

tidak ada yang spesifik

4.Periode masa waktu penularan dapat berminggu,bulan dan tahun 5.Faktor lingkungan

lingkungan hidup jelek tempat yang ideal untuk habitat rodent

Cara penularan

melalui gigitan dan kotoran dari kutu tikus Xenopsylla cheopis

Masa inkubasi

2- 6 hari

Pencegahan dan kontrol

a.Usaha – usaha pencegahan 1. Rodent kontrol

2. Perbaikan lingkungan hidup

3. Imunisasi aktif dengan vaksin pada daerah endemis. 4. Penyuluhan kesehatan b.Kontrol/terapi Medikamentosa Antimikrobial 9.

Trichuriasis(Whipworm Disease)

Identifikasi

Infestasi cacing yang ditularkan melalui tanah dan hidup dewasa diusus besar manusia, asimtomatis dan pada keadaan yang berat dapat menyebabkan terjadi perdarahan,diare dan rectal prolapsus. diagnosa dengan diketemukannya telur dalam faeces penderita.

Distribusi geografis dan prevalensi

Kosmopolitan terutama di daerah yang beriklim panas dan lembab.

Riwayat penyakit

1.Agens penyakit

2.Reservoir infeksi manusia

3.Faktor host

personal hygiene yang jelek 4.Periode masa waktu penularan

Dapat terjadi sepanjang telur cacing masih ada ditanah dan dapat bertahan sampai bertahun-tahun.

5.Faktor lingkungan

Sanitasi lingkungan yang jelek (buang air besar disembarangan tempat)

Cara penularan

Diagram Penularan

Usus Besar Cacing Dewasa 3 Manusia 1 sehat 2 Tanah Faeces Keterangan gambar:

Pencegahan dan kontrol

a.Usaha – usaha pencegahan

1.Cara pembuangan kotoran besar yang memenuhi persyaratan sanitasi

2.Personal hygiene dan food sanitation

3.pemberian obat cacing pada anak sekolah dasar b.Medikamentosa

Obat – obat yang sering dipakai 1.Piperazine

dosis : 75 mg/kgbb 2.Pyrantel pamoate

dosis : 10 mg/kgbb single dose 3.Mebendazole

dosis : 100 mg dua kali sehari selama 3 hari diatas umur 2 tahun

4.Levamizole

dosis : 2.5 mg/kgbb single dose.

10.

Scabies

Identifikasi

Seringkali diketemukan di asrama-asrama dan tempat publik dikenal sebagai kepinding atau kutu busuk.

Distribusi geografis dan prevalensi

Terdapat diseluruh belahan dunia yang berhubungan dengan buruknya sanitasi dan kemiskinan.

Riwayat penyakit 1. Agen penyakit Sarcoptes scabiei 2. Reservoir infeksi Manusia 3. Faktor host Kebersihan individu

4. Periode masa waktu penularan

akan berakhir setelah kutu dan telurnya hancur oleh pengobatan

5. Faktor lingkungan

Memegang peran penting dalam penularannya.

Cara penularan

Kontak langsung dari kulit penderita ke kulit manusia sehat atau melalui peralatan tidur dan pakaian penderita.

Masa inkubasi

2 -6 minggu

Pencegahan dan kontrol

a.Usaha-usaha pencegahan 1. Personal hygiene

2. Perbaikan lingkungan hidup b.Medikamentosa

- Gamma benzene hexachloride 1 % (kwell) solution - Crotamiton(Tetmosol)

- Tetraethyiruam monosulfide -Benzyl benzoate ointment

Dalam dokumen PENYAKIT MENULAR PADA MANUSIA (Halaman 90-99)

Dokumen terkait