• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menu entry berisikan menu pilihan terkait dengan input, proses, output dan outcome. Pengelompokan ini didasarkan pada urutan kegiatan dalam STBM.

3.3.1 Menu Input > Pelatihan (LT-1)

Menu pelatihan merupakan isian kegiatan pelatihan yang dilaksanakan di tingkat kabupaten :

 Type Pelatihan, tipe pelatihan yang dilaksanan (Pelatihan untuk instruktur/ToT, Pelatihan untuk pelaku, Pelatihan penyegaran/Refresh)

 Jenis Pelatihan, atau kategori pelatihan yang dilakukan menurut substansi atau materi pelatihan(Pemicuan CLTS, Monitoring dan Evaluasi, Tukang, Wirausaha, Lainnya).

 Tanggal Pelatihan, isi tanggal pelaksanaan pelatihan  Durasi, isikan lama kegiatan pelatihan (hari)

 Lokasi, tempat pelatihan dilaksanakan

 Keterangan, isi keterangan terkait pelatihan dimaksud.

 Submit, klik submit, lalu data yang diisi akan tampil dalam kotak daftar dibawahnya.

 Edit, Untuk melakukan perubahan/update data yang sudah ada  Del, Untuk menghapus data yang sudah ada dalam database.

Petunjuk Penggunaan Sistem Monitoring dan Evaluasi STBM Halaman : 24 3.3.2 Menu Input > Data Peserta Pelatihan (LTo)

Menu fasilitator berfungsi untuk merekam daftar fasilitator yang ada di kabupaten bersangkutan

Nama, Isi nama lengkap peserta pelatihan

Jenis Kelamin, pilih jenis kelamin peserta yang bersangkutan

Jabatan, Isi jabatan peserta pelatihan tersebut sesuai tupoksi atau jabatan profesional yang bersangkutan.

Instansi, Isi nama instansi dimana tempat bertugas peserta bersangkutan.

Alamat, Isi alamat lengkap terakhir peserta yang bersangkutan (yang dapat dihubungi)

No Telp, isi nomor telepon peserta yang dapat dihubungi.

Email, isi alamat email sanitarian yang sering digunakan dan aktif. Keterangan, isi keterangan terkait data tambahan peserta dimaksud.

Submit, klik tombol submit untuk merekam dalam database, jika berhasil direkam akan muncul pada kotak daftar fasilitator.

Petunjuk Penggunaan Sistem Monitoring dan Evaluasi STBM Halaman : 25

Fasilitator yang sudah diisi tersebut perlu dimasukkan kegiatan pelatihan yang pernah diikuti, caranya dengan memilih teks Pelatihan pada kotak daftar peserta, maka sistem akan menampilkan daftar kegiatan training yang pernah dilaksanakan, cheklist pelatihan yang pernah diikuti oleh fasilitator bersangkutan.

Catatan.

Sebaiknya saat pengisian menu diatas didampingi oleh sanitarian/petugas kesehatan lingkungan yang bersangkutan atau melihat pada daftar pelatihan otentik yang sudah pernah dilaksanakan.

3.3.3 Menu Input > Anggaran (LT-1) - Tahun berjalan

Menu ini berfungsi untuk merekam kegiatan-kegiatan STBM yang mendapat dukungan alokasi anggaran dari pemerintah daerah setempat.

Apabila pelatihan yang pernah diikuti adalah tipe pelatihan untuk pelaku, selanjutnya data ini akan terhubung pada menu keaktifan fasilitator.

Petunjuk Penggunaan Sistem Monitoring dan Evaluasi STBM Halaman : 26

 Kegiatan, Isi judul kegiatan STBM yang mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah.

 Kategori, Isi kategori kegiatan tersebut (Monitoring, Pelatihan, Pembangunan Jamban, Pemicuan, Promosi)

 Sumber Anggaran, Isi sumber anggaran dari kegiatan tersebut (APBN, APBD-I atau APBD-II)

 Nilai, Isi besaran nilai yang digunakan untuk kegiatan tersebut (lengkap, dengan format angka/Rupiah)

 Tahun Alokasi, Isi tahun alokasi anggatan dimaksud/digunakan.

 Keterangan, Isi keterangan penting yang diperlukan untuk menjelaskan kegiatan tersebut.

 Submit, klik tombol submit untuk merekam dalam database, jika berhasil direkam akan muncul pada kotak daftar Anggaran.

Khusus untuk kategori promosi

Apabila anda melakukan pengisian untuk kategori promosi, anda akan menemukan isian item data tambahan sebagai berikut :

 Kategori promosi (Media cetak news, Media cetak promosi, Radio, TV, Film Edukasi, Media Sosial, Event, Lain-lain)

 Jenis Media

o Media Cetak News (Majalah, Koran, Jurnal, Tabloid)

o Media Cetak News (Brocure, Poster, Leaflet, Sticker, Spanduk, Umbul-umbul, Baliho

o Radio (Iklan, Talkshow)

o TV (Iklan Layanan Masyarakat, Talkshow) o Film Edukasi (Pendek, Series)

o Media Sosial (Youtube, Website, Facebook, Twitter)

o Event (Pendekatan Budaya, Hari besar Nasional, Hari besar daerah) o Lain-lain

o Jumlah Produksi, Jumlah total produksi suatu produk dalam satu .

o Frekwensi, Berapa kali produk tersebut didistribusikan/ditayang dalam satu tahun.

Petunjuk Penggunaan Sistem Monitoring dan Evaluasi STBM Halaman : 27

Selain pengisian langsung melalui form di website, anda dapat pula melakukan pengsian melalui format spreadsheet (excel), namun anda perlu mengunduh terlebih dahulu template yang sudah disediakan dengan menggunakan fasilitas Download Template,

system akan mendownload templatetersebut ke komputer anda, lalu silahkan diisi form tersebut.

Template isian file anggaran dalam format excel

Setelah form terisi, anda dapat memasukkan data tersebut langsung ke database dengan menggunakan fasilitas import data dan pilih file template yang sudah di-isi datanya.

Petunjuk Penggunaan Sistem Monitoring dan Evaluasi STBM Halaman : 28 3.3.4 Proses & Output > Data Petugas Monitoring/Puskesmas (N1)

Menu ini berisikan data petugas yang melakukan pemantauan dilapangan, petugas disini bisa seorang sanitarian, bidan desa, atau petugas kesehatan lingkungan lainnya.

Pengisian data petugas monitoring sebagai langkah me-registrasi petugas bersangkutan

adalah sebagai berikut:

a) Isi data-data sebagai berikut dalam formulir isian,

 Kecamatan, Pilih Kecamatan yang akan diisikan data sanitarian/petugas kesehatan lingkungan lainnya.

 Nama, Isikan Nama petugas monitoring/petugas kesehatan lingkungan lainnya.  Jabatan, Isikan jabatan yang bersangkutan (misalnya : sanitarian, bidan desa atau

kader).

 No HP, Isi nomor handphone yang digunakan oleh petugas monitoring/petugas kesehatan lingkungan lainnya untuk mengirim data. (selalu diikuti dengan +62, contoh +628123456xxx).

 Puskesmas, Isi Nama Puskesmas tempat sanitarian/petugas kesehatan lingkungan lainnya bekerja/ di wilayah kerja puskesmas yang bersangkutan.  Submit, sistem akan memasukkan data dalam database (tampak dalam daftar

petugas dibawahnya). PERHATIAN

Agar petugas yang akan melakukan pengiriman/update data melalui SMS, nomor petugas bersangkutan harus di-registrasi terlebih dahulu pada sistem monitoring STBM; dan desa/ kelurahan sebagai wilayah binaan petugas bersangkutan telah terpilih dibawah nama petugas tersebut.

Petunjuk Penggunaan Sistem Monitoring dan Evaluasi STBM Halaman : 29

b) Setelah data petugas monitoring/sanitarian terisi, langkah berikutnya adalah memilih desa/kelurahan yang menjadi tanggung jawab monitoring bagi petugas monitoring/petugas yang bersangkutan. Pilih menu cakupan Kel, lalu pilih/beri tanda “

” kelurahan mana saja yang menjadi wilayah monitoring sanitarian yang bersangkutan.

 Submit hasil cheklist tersebut.

Saat ini sanitarian yang bersangkutan sudah siap untuk mengirimkan data melalui SMS. Untuk memudahkan bagi sanitarian mengirimkan kode SMS, daftar wilayah sanitarian yang sudah te-registrasi tersebut perlu dicetak oleh petugas di Dinas Kesehatan kabupaten dan diserahkan kepada sanitarian yang bersangkutan. Klik teks WM-1 pada tabel daftar

sanitarian. Lalu sistem akan men-download data (dalam format spreadsheet) berupa daftar wilayah sanitarian tersebut, lalu dicetak.

Tabel disamping menandakan bahwa sanitarian yang bernama Ahmad Taufik mempunyai 7 desa yang menjadi wilayah kerja untuk dimonitor, SMS ID merupakan kunci masuk untuk melakukan update data desa.

Sampai dengan tahap ini berarti data website server sudah siap menerima data sms dari SMS gateway server yang akan dikirimkan oleh petugas kesehatan lingkungan di PUSKESMAS atau sanitarian.

Selain melakukan entry data melalui form di website, anda juga dapat melakukan import data dari format spreadsheet (excel) yang sudah ada isi sebelumnya dengan menggunakan format yang disediakan oleh sistem.

Cara kedua memasukan data petugas monitoring/sanitarian melalui import data adalah sebagai berikut:

Petunjuk Penggunaan Sistem Monitoring dan Evaluasi STBM Halaman : 30

a) Download template

Klik menu download Template, lalu pilih kecamatan yang akan dibuatkan templatenya diakhiri dengan klik tombol Download Template.

Sistem akan men-download/menyediakan format isian data sanitarian yang dapat diisi oleh sanitarian/petugas Puskesmas dalam format spreadsheet (excel).

Petugas dapat melengkapi isian yang kosong (Nama Sanitarian, jabatan, no HP dan Puskesmas yang bersangkutan).

PERHATIAN

Mohon untuk tidak mengubah format template yang sudah disediakan oleh sistem, – terutama yang ber-shading kuning– karena akan berpengaruh pada berhasil atau tidaknya proses import data.

Petunjuk Penggunaan Sistem Monitoring dan Evaluasi STBM Halaman : 31

b) Import data

Data yang sudah lengkap terisi dalam format template dapat dilakukan proses import ke sistem website ini, sehingga anda tidak perlu lagi mengisi ulang dalam format website (kecuali melakukan editing bila perlu).

Setelah file dipilh sistem akan menampilkan data hasil isian template tersebut dalam daftar di database.

3.3.5 Proses & Output > Verifikasi ODF (LB-2)

Proses verifikasi merupakan proses melakukan check dan re-check terkait status ODF dari desa yang sudah di-intervensi maupun desa yang belum diintervensi, namun status OD dikolom progress = 0. Pada prinsipnya ada 3 kategori ODF yang dikenali oleh system, yakni: ODF Baseline; ODF Claim; dan ODF Verification (seperti dijelaskan di halamn 6).

Sistem akan memilah pada kelompok data kemajuan dimana kolom ODF = 0. Secara sistem hal ini bisa dikategorikan ODF, namun secara resmi desa tersebut masih perlu diuji atau dilakukan cek lapangan untuk memastikan bahwa desa tersebut betul-betul sudah ODF / sudah terbebas dari perilaku buang air besar d sembarangan tempat. Proses ini disebut verifikasi ODF. Apabila desa tersebut sudah dilakukan verifikasi dan hasilnya bisa dipastikan bahwa desa tersebut sudah terbebas dari praktek BABS, maka sebainya staf monitoring dan evaluasi kabupaten/kota yang bersangkutan dapat mengupdate kolom tanggal verifikasi ODF.

Petunjuk Penggunaan Sistem Monitoring dan Evaluasi STBM Halaman : 32 3.3.6 Proses & Output > Verifikasi STBM

Sama halnya dengan verifikasi ODF, proses verifikasi STBM juga merupakan proses yang perlu dilakukan cek silang ke lapangan, namun verfikasi STBM akan mencakup 5 Pilar STBM (tidak hanya pilar 1 saja/verifikasi ODF).

3.3.7 Proses & Output > Fasilitator aktif - peningkatan demand (LT5o)

Fasilitator aktif - peningkatan demand berfungsi untuk mencatat keaktifan fasilitator pemicuan yang ada, data ini akan memudahkan kabupaten dalam melaksanakan perencanaan kegiatan terkait dengan sumbar daya yang ada, terutama fasilitator pemicuan yang merupakan aset bagi Kabupaten untuk STBM.

Pengisian keaktifan fasilitator diisi per semester, atau dalam 2 semester dalam 1 (satu) tahun :

Memicu. Berapa kali fasilitator yang sudah dilatih tersebut melakukan pemicuan di

masyarakat pada semester dimaksud.

Monitoring. Berapa kali fasilitator yang sudah dilatih tersebut melakukan

pematauan di masyarakat untuk pada semester dimaksud.

Laporan. Berapa kali fasilitator yang sudah dilatih tersebut membuat laporan

kemajuan dari wilayah yang sudah dimonitor tersebut kepada pihak Puskesmas atau kabupaten.

Petunjuk Penggunaan Sistem Monitoring dan Evaluasi STBM Halaman : 33 3.3.8 Proses & Output > Penyedia Layanan Sanitasi*)

Menu ini akan menampilkan data pemantauan terkait penyedia layanan sanitasi/ wirausaha sanitasi.

3.3.9 Outcome > Baseline data

Menu ini berfungsi untuk merekan data baseline/data awal yang menggambarkan kondisi akses terhadap jamban sebelum adanya intervensi melalui STBM. Data yang dimasukkan terkait dengan informasi wiayah dan akses awal ke Jamban Sehat Permanen (JSP), Jamban Sehat Semi Permanen (JSSP), Numpang (sharing) dan masih Buang Air Besar Sembarangan (BABS/OD). Definisi operasional terkait dapat anda pelajari di Buku Petunjuk Teknis Monitoring dan Evaluasi STBM.

Pilih kecamatan, untuk memilih kecamatan yang akan di isi/edit, lalu klik tombol Entry Data

Pengisian hanya dapat dilakukan mulai dari kolom JML SD sampai OD.

a) JML SD, isi jumlah Sekolah Dasar (sederajat) yang ada di desa bersangkutan baik negeri maupun swasta.

Petunjuk Penggunaan Sistem Monitoring dan Evaluasi STBM Halaman : 34

c) Tgl Picu, isi tanggal pemicuan yang pernah dilakukan di desa tersebut, walupun hanya satu dusun atau satu RW saja, tanggal pemicuan yang isi adalah tanggal pemicuan awal (walaupun pada desa bersangkutan dilakukan beberapa kali pemicuan).

d) JML KK, Total jumlah KK yang ada di desa yang bersangkutan

e) JSP, Jumlah KK yang sudah akses ke Jamban Sehat Permanen sebelum adanya pemicuan

f) JSSP, Jumlah KK yang akses ke Jamban Sehat Semi Permanen sebelum adanya pemicuan

g) Sharing, Jumlah KK yang masih numpang ke jamban orang lain (JSP ataupun JSSP). h) OD, Jumlah KK yang masih melakukan praktek Buang Air Besar Sembarangan. i) Submit, klik tombol submit apabila proses entry/edit sudah selesai.

Sama halnya dengan menu pengisian data sanitarian pada data baseline juga memungkinkan anda untuk melakukan pengisian data diluar sistem web atau melalui aplikasi spreadsheet (excel), lalu dapat and import datanya kedalam database web.

Pengisian data dapat dilakukan pada area putih.

3.3.10 Outcome > Kemajuan (LB-1)

Kemajuan (LB-1) merupakan tabel lengkap monitoring dimana terdapat data baseline (sebelum pemicuan) dan data kemajuan setelah dilakukan monitoring untuk merekam perubahan-perubahan yang terjadi.

Petunjuk Penggunaan Sistem Monitoring dan Evaluasi STBM Halaman : 35

Pilih kecamatan, untuk memilih kecamatan yang akan di isi/edit, lalu klik tombol Entry Data

Dalam menu kemajuan (LB-1) data yang dapat diisi/edit hanya kelompok dalam kolom kemajuan saja (Update Progress).

3.3.11 Data Pendukung > Kecamatan dan Kelurahan

Menu Kecamatan dan menu kelurahan berfungsi untuk membantu anda melakukan cek daftar kecamatan dan kelurahan di wilayah masing-masing kabupaten, apabila terjadi perubahan, pemekaran wilayah, pemecahan wilayah, harap menghubungi sekretariat STBM agar dapat ditindaklanjuti dalam sistem dan sinkronisasi dengan kode BPS secara Nasional. Kirim surat/fax/email konfirmasi/klarifikasi nama daerah sebegai berikut :

Lembar Konfirmasi perubahan wilayah

1 Provinsi

2 Kabupaten/Kota

Perunahan Wilayah

No Nama kec/desa Kode Nama kec/des Kode

Contoh :

1 Sekejati/sukasenang 201 - Sekejati/sukasenang 1

- Sekejati/Sukasenang 2

2 Rawasari 018 Rawamangun 2

3 - Buah batu/kiara - Buah batu/suhat

012 021

Petunjuk Penggunaan Sistem Monitoring dan Evaluasi STBM Halaman : 36

Dokumen terkait